Joging Jadi Rahasia Umur Panjang
Joging Jadi Rahasia Umur Panjang
Sebuah penelitian mengatakan bahwa dengan melakukan jogging setiap hari makan akan berumur panjang.
Hal ini berdasarkan temuan dari sebuah penelitian dari Denmark yang terbaru dari Kelompok Kardiologi Eropa mengatakan bahwa melakukan jogging secara rutin akan menambah usia.
"Hasil penelitian kami memungkinkan kami menemukan jawaban pasti terhadap manfaat joging bagi kesehatan. Kami bisa memastikan bahwa joging secara rutin menambah usia. Kabar baiknya adalah bahwa Anda ternyata tidak perlu melakukan banyak joging untuk mendapatkan manfaatnya. Cukup secara rutin," ujar Peters Schnohr, kepala kardiologi dari Penelitian Jantung Kota Kopenhagen, dalam sebuah surat kepada pers dari Kelompok Kardiologi Eropa.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti membandingkan usia pelari dan mereka yang tidak joging yang ambil bagian dalam penelitian berjumlah 20 ribu orang berusia 20 hingga 93 tahun yang dimulai sejak 1976.
Dalam membuat perbandingan, mereka menanyai 1116 pelari lelaki dan 762 pelari perempuan tentang rutinitas joging mereka, termasuk berapa cepat dan berapa lama mereka berlari selama seminggu.
"Dengan partisipan memiliki sejumlah rentang usia yang panjang, kami merasa yakin bahwa skala intensitas adalah pendekatan yang paling tepat," ujar Schnohr.
Penelitian juga menemukan bahwa 10.158 mereka yang tidak berlari dan 122 yang joging, meninggal. Para peneliti mencatat turunnya risiko kematian 44 persen pada pelari lelaki dan perempuan.
Selain itu penelitian tersebut menemukan bahwa pelari lelaki bisa memperpanjang usia mereka hingga 6,2 tahun dan perempuan 5,6 tahun. Joging dengan tempo pelan selama satu hingga dua setengah jam per minggu, memberikan keuntungan paling signifikan.
"Anda harus mencapai kondisi sedikit terengah-engah, namun jangan sampai terlalu capek. Kematian rendah pada mereka yang melakukan joging secara cukup, daripada mereka yang tidak joging sama sekali atau pada mereka yang terlalu ekstrem berolahraga," kata Schnohr.
Para peneliti mencatat adalah beberapa keuntungan kesehatan dari joging yang berkontribusi terhadap harapan hidup, termasuk perbaikan dalam:
1. Pengambilan oksigen.
2. Sensitivitas insulin.
3. Meningkatkan kolesterol HDL yang baik dan menurutkan triglycerides.
4. Fungsi jantung.
5. Kepadatan tulang.
6. Fungsi kekebalan tubuh.
7. Fungsi psikologis.
Para peneliti juga menambahkan bahwa joging juga membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah obesitas.
Hal ini berdasarkan temuan dari sebuah penelitian dari Denmark yang terbaru dari Kelompok Kardiologi Eropa mengatakan bahwa melakukan jogging secara rutin akan menambah usia.
"Hasil penelitian kami memungkinkan kami menemukan jawaban pasti terhadap manfaat joging bagi kesehatan. Kami bisa memastikan bahwa joging secara rutin menambah usia. Kabar baiknya adalah bahwa Anda ternyata tidak perlu melakukan banyak joging untuk mendapatkan manfaatnya. Cukup secara rutin," ujar Peters Schnohr, kepala kardiologi dari Penelitian Jantung Kota Kopenhagen, dalam sebuah surat kepada pers dari Kelompok Kardiologi Eropa.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti membandingkan usia pelari dan mereka yang tidak joging yang ambil bagian dalam penelitian berjumlah 20 ribu orang berusia 20 hingga 93 tahun yang dimulai sejak 1976.
Dalam membuat perbandingan, mereka menanyai 1116 pelari lelaki dan 762 pelari perempuan tentang rutinitas joging mereka, termasuk berapa cepat dan berapa lama mereka berlari selama seminggu.
"Dengan partisipan memiliki sejumlah rentang usia yang panjang, kami merasa yakin bahwa skala intensitas adalah pendekatan yang paling tepat," ujar Schnohr.
Penelitian juga menemukan bahwa 10.158 mereka yang tidak berlari dan 122 yang joging, meninggal. Para peneliti mencatat turunnya risiko kematian 44 persen pada pelari lelaki dan perempuan.
Selain itu penelitian tersebut menemukan bahwa pelari lelaki bisa memperpanjang usia mereka hingga 6,2 tahun dan perempuan 5,6 tahun. Joging dengan tempo pelan selama satu hingga dua setengah jam per minggu, memberikan keuntungan paling signifikan.
"Anda harus mencapai kondisi sedikit terengah-engah, namun jangan sampai terlalu capek. Kematian rendah pada mereka yang melakukan joging secara cukup, daripada mereka yang tidak joging sama sekali atau pada mereka yang terlalu ekstrem berolahraga," kata Schnohr.
Para peneliti mencatat adalah beberapa keuntungan kesehatan dari joging yang berkontribusi terhadap harapan hidup, termasuk perbaikan dalam:
1. Pengambilan oksigen.
2. Sensitivitas insulin.
3. Meningkatkan kolesterol HDL yang baik dan menurutkan triglycerides.
4. Fungsi jantung.
5. Kepadatan tulang.
6. Fungsi kekebalan tubuh.
7. Fungsi psikologis.
Para peneliti juga menambahkan bahwa joging juga membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah obesitas.
Categories:
Kesehatan,
Olahraga,
Pengetahuan,
Tips,
Trik
0 komentar:
Posting Komentar