Meningkatkan Neraca Perdagangan

Meningkatkan Neraca Perdagangan


Pemerintah Indonesia dan Azerbaijan akhirnya melakukan upaya bersama dalam rangka meningkatkan kerjasama ekonomi kedua negara. Salah satunya, melakukan pertemuan guna membahas kerjasama dalam meningkatkan perdagangan diantara kedua negara.

Selama ini, kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Azerbaijan, masih sangat terbatas. Bahkan, neraca perdagangan dua negara hingga saat ini, baru sebesar USD1,7 miliar. Dalam rangka itu pula, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa berkunjung ke Azerbaijan untuk menggenjot neraca perdagangan kedua negara.

Selain pembahasan seputar perdagangan antarkedua negara, Hatta memanfaatkan ajang pertemuan tersebut untuk mempromosikan program-program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), khusus pada sektor minyak dan tambang.

Peningkatan Bilateral

Kehadiran perwakilan Indonesia di Azerbaijan ini, sekaligus menandakan keberadaan Indonesia menjadi sebuah poros ekonomi global. Realitas ini dapat dirasakaan ketika perekonomian dunia sedang dihantui ancaman krisis sebagai efek dari krisis yang melanda Eropa. Justru, perekonomian nasional tetap berdiri kokoh.

Keberadaan ini sekaligus menandakan Indonesia mampu berdiri tegak ditengah masyarakat dunia dengan bermodalkan prestasi yang gemilang. Pretasi yang dicapai ini, sekaligus menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki pertahanan ekonomi yang patut diperhitungkan dan menjadi contoh negara-negara lainnya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Berkaitan dengan kunjungan Hatta di Azerbaijan, selain meningkatkan perdagangan juga membawa sejumlah misi termasuk untuk membuka pintu bagi Pertamina menggarap sektor migas di Azerbaijan, serta mempererat kerjasama di bidang ketenagakerjaan.

Dalam pandangan negara yang saat ini sedang membangun tower tertinggi di dunia, Indonesia sebagai negara penting dalam ekonomi dunia. Tak mengherankan, guna bertemu delegasi Indonesia, Presiden Ilham Heydar ogly Aliyev sampai menunda keberangkatannya ke Prancis.

Keberadaan Indonesia saat ini, memang sangat wajar  menjadi pusat perhatian masyarakat dunia. Bahkan, keberadaan Indonesia mulai diperhitungkan oleh dunia internasional. Apa lagi ekonomi nasional saat ini, berpotensi melakukan akselerasi disaat sebagian besar negara dunia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cenderung negatif. Untuk ukuran Indonesia dengan ekonomi US$ 850 ribu pertumbuhan 6,4% tergolong tinggi. Pencapaian pertumbuhan ini, merupakan pencapaian tertinggi sejak negara ini berdiri.

Ketertarikan Azerbaijan akan Indonesia tertuang melalui State Oil Fund of The Republic of Azerbaijan (SOFAZ). Daya tarik ini di picu dengan adanya program-program yang dikumandangkan Hatta Rajasa melalui Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), khususnya pada sektor minyak dan tambang.

Dalam kesempatan tersebut, Menkoperekonomian di dampingi Direktur Utama Pertamina, Deputi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dan sejumlah pengusaha Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral terutama dibidang ekonomi dengan meningkatkan iklim perdagangan kedua negara.

Terkait kehadiran Dirut Pertamina,  direncanakan Pertamina akan masuk pada sektor minyak dan gas di Azerbaijan karena negara ini memiliki cadangan yang sangat besar. Sedangkan BNP2TKI dalam kunjungan tersebut, dikarenakan saat ini banyak TKI terlatih dan trampil yang sudah bekerja di berbagai kota di Azerbaijan. Terutama pada sektor minyak gas dan rumah sakit.

Magnet Investasi

Jauh sebelum dilakukannya kunjungan ini, Duta Besar Republik Azerbaijan untuk RI, Ibrahim A. Hajiyev, di Kantor Kemhan, Jakarta beberapa waktu lalu mengatakan,  ketertarikan pemerintah Azerbaijan pada pembangunan hubungan di bidang ekonomi dan invenstasi dengan Indonesia, dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negera yang menjadi prioritas Azerbaijan dalam kerjasama internasional.

Selain itu, pemerintahnya juga menaruh perhatian khusus pada kerjasama di bidang pertahanan dengan Indonesia. Terutama dalam masalah pengadaan persenjataan dan peralatan personel militer. Perhatian yang begitu besar ini dikarenakan militer di Azerbaijan, masih dalam tahap pengembangan kekuatan pertahanan.

Seperti penulis ketahui hubungan bilateral kedua negara ini berawal dari hubungan diplomatik pada tanggal 24 September 1992 yang ditandai penandatanganan Komunike bersama di Moskow. Peningkatan hubungan kedua negara ini semakin harmonis dengan dibukanya Kedutaan Besar Republik Azerbaijan di Jakarta pada Desember 2005 dan kantor KBRI di Baku pada bulan Oktober 2010.

Setidaknya dengan dibukanya kembali kran hubungan bilateral ini, mampu dimanfaatkan untuk  mengakselerasikan dalam  menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional dengan bermodalkan program MP3EI sebagai magnet daya tarik yang di tawarkan kepada Azerbaijan agar berinvestasi di Indonesia.
Selama ini, Azerbaijan dikenal sebagai negara yang paling pesat perkembangan industrinya terutama di bagian selatan kawasan Kaukasus. Dengan adanya kunjungan ini penulis berharap mampu meningkatkan neraca perdagangan antarkedua negara.

Ferry Ferdiansyah
Penulis merupakan Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Mercubuana Jakarta
Program Studi Magister Komunikasi


http://suar.okezone.com/read/2012/09/21/58/693097/upaya-meningkatkan-neraca-perdagangan

Catatan Minus Akhir PON

Catatan Minus Akhir PON


Pesta olahraga se-nusantara akhirnya ditutup oleh Wakil Presiden, Boediono, di Stadion Utama Riau, tadi malam (20/9/2012). Perayaan meriah pun dihadirkan kembali meski tak bisa menutupi catatan-catatan minus pada PON ke XVIII di Riau.

Dari berbagai media, termasuk Okezone, kita semua di seluruh penjuru negeri bisa tahu, apa-apa saja goresan kelam yang terjadi di berbagai akivitas PON, mulai dari kericuhan pertandingan hingga venue-venue yang tak juga rampung sampai PON resmi ditutup.

Memang beberapa waktu lalu, Gubernur Riau yang juga selaku ketua umum PB PON, Rusli Zainal, menyayangkan sikap sejumlah media yang hanya membesar-besarkan hal-hal negatif, ketimbang positifnya. Tapi mau bagaimana lagi jika negatifnya terlalu dominan?

Memang jika merinci apa-apa saja yang minus di Pekanbaru dan venue-venue lain di luar ibukota propinsi, takkan cukup tempat dan waktu untuk mengulasnya hingga habis. Tapi setidaknya, ada beberapa sorotan Okezone yang terbilang ‘benar-benar’ tak bisa ditolelir.

Amburadulnya wisma atlet bisa jadi pengawal yang baik untuk mengurai hal-hal minor di penyelenggaraan PON kali ini. Hingga para kontingen tiba, belum satu pun kamar yang bisa ditempati. Padahal, beberapa kontingen yang ditetapkan menghuni wisma di Rumbai itu sudah membayar kepada PB PON.

Baru-lah seiring berjalannya waktu, beberapa kamar wisma bisa ditempati para atlet – itu pun masih menuai keluhan. Sorotan berikutnya yang tak kalah penting adalah perihal venue. Venue tenis di PTPN V pernah menyulut kegemparan karena kanopi di depan lobi venue sempat roboh dihantam angin kencang. Meski akhirnya disubtitusikan tenda yang mirip seperti di acara-acara pernikahan, tetap saja dinilai tak layak, terlebih ketika hujan deras tiba.

Begitupun dengan venue –venue lainnya yang bisa dibilang jauh dari kata selesai. Venue boling dan biliar, contohnya. Gedung yang bertempat di kawasan Bandar Serai itu amat jauh dari kata rampung. Pengerjaan yang selesai hanya terdapat di internal gedung, tempat berlangsungnya pertandingan.

Tapi soal keutuhan gedung mulai dari tempat parkir di lantai dasar hingga penampakan gedung dari luar...ckckck...layaknya sebuah proyek bangunan setengah jadi. Di antara itu, ada pula venue yang dianggap tak layak untuk keselamatan, seperti venue menembak di Lapangan Tembak Sport Center Rumbai.

Baru dipakai latihan, tembok di belakang acuan target jebol diterjang peluru. Bagian belakang tembok pun hanya dilapisi susunan karung berisi pasir. Padahal, menurut standar keselamatan olahraga menembak, harusnya tembok di belakang target dilapisi pelat baja.

Adapun dengan venue-venue yang sudah jadi, masih belum sempurna karena akses jalannya belum sepenuhnya rapi, seperti di venue Pencak Silat dan Balap Motor di Bangkinang serta venue Taekwondo di UIN Sultan Syarif Kasim.

Tapi, diantara venue-venue yang dikunjungi reporter kiriman Okezone yang pernah dituju sebagai tempat peliputan, ada pula yang sudah terkesan sempurna, seperti stadion Atletik, Akuatik, Senam (Rumbai), Bulutangkis, Angkat Besi/Angkat Berat, Karate dan Gulat. Meski begitu, masih ada sedikit hal minor, terutama untuk para awak media.

Di venue cabang sepak takraw misalnya, panitia di sana tak menyediakan adanya media center untuk memudahkan tugas peliputan. Jika ingin melihat bagan-bagan atau jadwal pertandingan, mesti-lah bergeser ke venue bulutangkis karena media centernya satu atap di gelanggang remaja. Begitupun di Rumbai, yang hanya menempatkan satu media center di stadion basket, untuk cabang sepakbola, senam, akuatik, atletik dan wushu.

Belum lagi perkara-perkara pelik lainnya, seperti kericuhan di cabang Karate, Tinju, Sepakbola dan Pencak Silat. Ditambah, adanya curhatan para wasit atletik, renang, futsal, yang sempat berdemo karena hak-haknya belum dicairkan PB PON, hingga belum adanya kepastian penggantian uang tiket upacara pembukaan yang sudah terlanjur dijual. Seperti yang kita ketahui, pembukaan PON pekan lalu akhirnya digratiskan panitia setelah melihat minimnya animo masyarakat yang datang ke Stadion Utama Riau.

Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengakomodir kebutuhan para wartawan akan data, PON kali ini dianggap belum siap karena para pekerja berita mesti terlempar ‘sana-sini’ karena tidak adanya koordinasi yang baik. Hanya di media center pusat yang bertempat di Pustaka Soeman HS, para awak media mendapat segala kemudahan dan sarana lainnya.

Setidaknya itulah secuil gambaran tinta kelam PON ke-18 kali ini, meski beberapa pihak, termasuk Menpora Andi Mallarangeng menyatakan, PON kali ini sukses terselenggara. Bagaimana dengan PON XIX empat tahun lagi di Jawa Barat (Jabar)? Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, yang mengunjungi venue voli indoor pada laga final di Universitas Islam Riau mengatakan, PON di Jabar akan lebih bagus (sempurna) dari PON kali ini. Semoga saja begitu keseluruhannya.


http://sport.okezone.com/read/2012/09/21/251/692991/catatan-minus-akhir-pon

Indonesia Donasikan Bantuan untuk Rakyat Korea Utara

Indonesia Donasikan Bantuan untuk Rakyat Korea Utara 


Pemerintah Indonesia memberikan donasi sebesar USD2 juta melalui Badan PBB bidang penyaluran pangan, World Food Programme (WFP) kepada Republik Demokratik Rakyat Korea.

Sebagaimana di wartakan oleh Clara Lila Damayanthi, Senior Public Information Assistant WFP bahwa donasi Indonesia yang disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan kontribusi tunai pertama pemerintah RI melalui operasional WFP dan dana yang didonasikan di gunakan untuk membeli 1,465 metrik ton minyak sayur.

Selain dalam bentuk pembelian minyak sayur, donasi tersebut juga akan digunakan untuk memfasilitasi produksi makanan bergizi khusus lainnya seperti Super Cereals dan biskuit berfortifikasi, cukup untuk menjamin ketersediaan pangan satu juta anak selama periode waktu lebih dari enam bulan.

Menurut Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengatakan bahwa cara efektif yang tepat untuk membantu anak-anak dan perempuan yang mengalami rentan pangan di Korea Utara adalah melalui WFP.

"Kami tahu bahwa salah satu cara yang paling efektif untuk membantu anak-anak dan perempuan yang mengalami kondisi rentan pangan di DPRK adalah melalui WFP. Kami senang dapat mendukung pelaksanaan operasional WFP dalam menyediakan makanan yang tepat pada waktu yang tepat kepada mereka yang membutuhkan, dan membantu memberikan kepada setiap anak di negara tersebut, kesempatan untuk menjalani kehidupan yang penuh, bebas dari ancaman kekurangan gizi." ucapnya.

Sebagai Informasi, Misi operasional WFP di DPRK saat ini adalah berupaya untuk memerangi bahaya kelaparan yang terus mengancam dan gizi buruk di kalangan anak-anak dan perempuan, serta berupaya untuk dapat memulihkan dan membangun kembali mata pencaharian mereka.

WFP menargetkan agar donasi tersebut dapat digunakan untuk membantu sekitar 2,4 juta jiwa, terutama kaum perempuan dan anak-anak - serta keluarga-keluarga yang mengalami rentan pangan - di daerah-daerah yang paling terancam ketersediaan pangannya di negara tersebut. Sementara itu Coco Ushiyama, Perwakilan WFP Indonesia mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah RI atas donasinya dan dapat terus bekerjasama erat dengan pemerintah Indonesia dalam upaya pencapaian ketahanan pangan dan gizi baik di Indonesia maupun secara global

"WFP sangat berterima kasih atas donasi Pemerintah Republik Indonesia melalui pelaksanaan operasional kami di DPRK, hal ini merupakan perwujudan nyata hubungan kemitraan kami yang semakin berkembang. Kami berharap dapat terus bekerja sama erat dengan Pemerintah Indonesia dalam upaya pencapaian ketahanan pangan dan gizi, baik di Indonesia maupun secara global."ucapnya.

Sebagai informasi, WFP telah mendapatkan akses dalam upaya pengawasan ketat pada pelaksanaan operasionalnya di DPRK, termasuk izin langsung untuk mengakses semua bagian dari rantai operasional, akses ke pasar dan toko-toko yang dimiliki negara, serta penggunaan jasa staf lokal berbahasa Korea.


http://www.pedomannews.com/sosial-budaya/16328-indonesia-donasikan-bantuan-untuk-rakyat-korea-utara

Tentara Inggris Tak Sadar Hamil dan Melahirkan

Tentara Inggris Tak Sadar Hamil dan Melahirkan


Seorang tentara perempuan asal Inggris yang dirahasiakan identitasnya melahirkan dengan selamat sesosok bayi laki-laki di kamp tempatnya bertugas di Afghanistan 'tanpa menyadari' dirinya sedang hamil.

"Baik ibu maupun bayi dalam kondisi stabil," bunyi pernyataan dari Kementerian Pertahanan Inggris setelah kelahiran bayi tersebut hari Selasa (18/9) lalu di kamp Bastion, provinsi Helmand.

Sang ibu, seorang penembak dalam pasukan artileri Inggris yang namanya tak disebut oleh Kementerian Pertahanan, mengatakan dirinya baru menyadari akan melahirkan setelah merasakan nyeri perut yang hebat.

Kehamilan sudah terjadi sebelum keberangkatannya ke Afghanistan pada bulan Maret.

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan menyebut, "Bukan kebijakan militer untuk mengizinkan tentara perempuan dikirim ke wilayah tempur jika mereka diketahui sedang hamil. Dalam kasus ini Dephan tidak menyadari kehamilan tentara bersangkutan."

Sebuah tim spesialis kebidanan dari Rumah Sakit John Radcliffe di London akan diterbangkan ke Afghanistan pada beberapa hari mendatang, "untuk memberi pelayanan kesehatan yang layak bagi ibu dan anak dalam perjalanan kembali ke Inggris".

Bayi laki-laki ini lahir prematur, lebih cepat lima pekan dari dari jadwal semestinya.

Menurut wartawan pertahanan BBC, Caroline Wyatt, ini adalah kasus pertama kalinya dimana seorang tentara asal Inggris melahirkan di baris depan wilayah pertempuran.

"Meski sejak 2003 Dephan sudah memulangkan lebih dari 200 tentara perempuan yang diketahui hamil dari Irak dan Afghanistan," kata Wyatt.

"Aturan militer melarang tentara yang hamil berada di garis depan, meskipun tahun lalu ada juga tentara perempuan asal Inggris yang melahirkan hanya berselang dua minggu setelah ditugaskan enam bulan di Afghanistan."

Kasus kelahiran ini kemungkinan akan memantik debat tentang apakah pemeriksaan kesehatan lengkap diperlukan menjelang pengiriman tentara perempuan ke wilayah pertempuran.


http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2012/09/120918_uksoldierbirth.shtml

Paru-Paru Rusak karena Berondong Dapat Ganti Rugi 68 Milyar

Paru-Paru Rusak karena Berondong Dapat Ganti Rugi 68 Milyar


Seorang warga AS mendapat ganti-rugi US$7,2 juta (lebih dari Rp68 miliar) setelah gugatannya terhadap perusahaan pembuat berondong jagung untuk microwave dikabulkan pengadilan.

Wayne Watson mengaku kerap menghirup aroma mentega artifisial pada popcorn untuk kemasan microwave, tanpa menyadari bahwa asap itu berbahaya untuk kesehatan.
Berita terkait

Dalam gugatannya Watson mengatakan pabrik pembuat berondong mestinya mencantumkan peringatan bahaya pada kemasan popcorn microwave, untuk mencegah jatuhnya korban.

Namun menurut kuasa hukum tergugat, penyakit kanker yang diderita Watson terkait dengan pekerjaannya selama bertahun-tahun berhubungan dengan zat kimia pembersih karpet.

Kasus yang kemudian dikenal melahirkan penyakit 'popcorn lung' (paru-paru berondong) ini menyedot perhatian warga AS karena serangkaian gugatan sebelumnya.

"Paru-paru berondong" adalah jenis kerusakan pada paru-paru yang tidak dapat dipulihkan yang mengakibatkan cacat pada paru-paru sehingga udara tak bisa mengalir ke luar.

Wayne Weston mengaku mengalami masalah pernafasan tahun 2007, setelah kerap makan berondong.

"[Pabrik berondong] sama sekali tidak melakukan tes untuk berjaga-jaga kalau-kalau konsumen terkena resiko (penyakit ini)," kata Watson kepada siaran televisi CBS News.
Kesaksian ahli

Vonis hakim Colorado ini mengikuti serangkain vonis serupa sebelumnya, dari gugatan yang diajukan oleh pekerja pabrik pembuat berondong yang jatuh sakit. Diduga zat kimia jenis diacetyl, salah satu bahan dalam pembuatan rasa, menyebabkan terjadinya kelainan dalam organ tubuh manusia.

Menurut para juri dalam kasus ini, perusahaan pembuat berondong Gilster-Mary Lee Corp berkewajiban menanggung 80% ganti rugi, sementara perusahaan pengelola supermarket Kroger Co juga harus bertanggung jawab denga menanggung 20% ganti rugi sisanya.

Kemenangan Watson antara lain ditentukan oleh kesaksian Dr Cecile Rose, seorang ahli medis yang menemukan penyakitnya.

Dr Rose juga adalah seorang konsultan pada industri perasa makanan dan sudah melihat banyak kasus seperti yang diderita Watson terjadi pada pekerja yang terpapar unsur kimia itu, tulis kantor berita Reuters.

Ini bukan kemenangan pertama Watson karena sebelumnya pria yang mengaku kini tak lagi makan berondong microwave ini berhasil memaksa perusahaan perasa makanan FONA International Inc untuk menyelesaikan gugatan di luar pengadilan.


http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2012/09/120918_popcornlung.shtml

Siswa SMP di Yogya Rancang Seragam Sendiri

Siswa SMP di Yogya Rancang Seragam Sendiri


Anak muda tentu punya banyak ide mendesain batik, termasuk model batik yang bakal mereka kenakan sebagai seragam sekolah. Itulah yang dilakukan SMP Stella Duce 1 di Yogyakarta.

Di sana, para siswa diizinkan mendesain seragam batik karya mereka sendiri. "Kami menyediakan semua peralatannya dan siswa tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk membuat batiknya," kata Listyawati Sri Nugrahaningsih, Kepala SMP Stella Duce 1, Rabu 19 Setember 2012.

Di sini, membatik menjadi kegiatan ekstra wajib bagi sekolah swasta yang banyak diisi siswa keturunan Tionghoa. Meski didominasi murid keturunan, kata Listy, tradisi membatik justru sangat kental dan telah dimulai sejak awal tahun 80-an. Mulai dari sekadar membatik di sapu tangan, kaus, hingga kain katun yang dapat dipakai sebagai seragam sekolah.

Keseriusan menekui tradisi batik ini semakin kental setahun belakangan sejak kerabat Keraton Yogyakarta dan perhimpunan pecinta batik Sekar Jagad Yogyakarta mulai ikut memperhatikan kegiatan tersebut.

Supaya siswa dapat mengembangkan berbagai motif yang segar dan muda, sekolah menggandeng seniman kawakan yang juga pegiat mural Yogyakarta, Samuel Indratma. "Membatik bukanlah proses sepele bagi para siswa dari kelas VII- IX di sekolah ini. Bukan asal coret pola," ujar Dhrmayanti, guru membatik di sekolah itu.

Dalam membatik, menurut Dharmayanti, ada delapan proses yang harus dilalui. Mulai dari membuat pola, melapisi dengan malam, mengunci (dengan cairan asam) sampai pengeringan hingga menjadi kain yang siap dijahit.

Saat kain batik sudah jadi dan tinggal dijahit, siswa bisa menikmati jeripayahnya dengan menjadikan kain itu sebagai seragam dan dipamerkan kepada sesama teman dan guru di hari Jumat.

Proses membatik yang jadi tradisi sekolah ini rupanya menjadi apresiasi tersendiri bagi Museum Rekor Indonesia (Muri). Pada tanggal 2 Oktober 2012 mendatang, saat peringatan hari batik dunia, Muri akan menyambangi sekolah ini untuk memberikan catatan rekor sebagai ''Sekolah Pelopor Pengguna Batik Karya Sendiri''.


http://www.tempo.co/read/news/2012/09/20/058430652/p-Siswa-SMP-di-Yogya-Ini-Rancang-Seragam-Sendiri

Kesenjangan yang Melebar

Kesenjangan yang Melebar


Mumpung belum terlalu terlambat, pemerintah perlu segera mengatasi kesenjangan sosial-ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang mencapai lebih dari 6 persen ternyata tidak merata. Orang kaya semakin kaya, sedangkan kelompok miskin semakin tertinggal.

Realitas itu tergambar dari koefisien Gini atau indikator kesenjangan pendapatan yang memburuk. Pada 2011, indeks Gini negara kita mencapai 0,41. Angka tersebut merupakan yang tertinggi, setidaknya sejak 1999. Ini berarti ketimpangan pendapatan semakin lebar. Selama 1999-2010, indeks Gini Indonesia berkisar pada angka 0,32-0,37.

Diperkirakan, 20 persen kelompok masyarakat yang berpenghasilan tinggi menguasai hampir setengah pendapatan nasional. Sebaliknya, 40 persen kelompok masyarakat berpenghasilan rendah hanya mendapat jatah 16,85 persen. Pada awal reformasi, kelompok miskin masih menikmati 21,66 persen pendapatan, sementara penguasaan kelompok teratas baru 40,57 persen.

Memang, dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, atau Cina, Indonesia masih lebih baik. Indeks Gini di empat negara tersebut sudah mendekati 0,5. Namun pemerintah tak bisa meremehkan masalah ini. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak berarti apa-apa jika keberhasilan tersebut hanya dinikmati sebagian kecil masyarakat.

Kita boleh saja bangga akan pertumbuhan yang relatif konsisten di tengah krisis ekonomi dunia. Indonesia bahkan termasuk di antara empat negara yang dianggap paling menarik, bersama Meksiko, Korea Selatan, dan Turki (MIST), menggantikan BRIC (Brasil, Rusia, India, dan Cina). Tapi, tanpa upaya memeratakan pertumbuhan ini secepatnya, ketimpangan tentu akan semakin lebar.

Pemerataan bisa dicapai dengan cara meningkatkan kualitas atau memperluas pertumbuhan. Selama ini sektor yang tumbuh pesat bersifat padat modal, seperti telekomunikasi dan pertambangan. Adapun sektor padat karya justru stagnan. Padahal pengembangan sektor padat karya sangat terbuka, misalnya di perkebunan dan pertanian. Upaya ini pun selaras dengan program pemerintah, misalnya swasembada pangan, termasuk kedelai, serta percepatan pembangunan infrastruktur.

Kita bisa memanfaatkan secara optimal posisi Indonesia yang ditabalkan sebagai salah satu surga investasi asing. Investor asing dan domestik seyogianya digiring menggarap proyek-proyek infrastruktur yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Ratusan proyek infrastruktur yang akan menelan ratusan triliun rupiah ini jelas bakal menyerap jutaan tenaga kerja. Yang perlu dilakukan pemerintah hanyalah membuat program terpadu yang bisa mengakomodasi berbagai kepentingan.

Keterpaduan yang diharapkan menyangkut kebijakan antar-kementerian dan aturan pemerintah pusat-daerah. Ini penting demi menyederhanakan sekaligus memudahkan perizinan, urusan bea masuk, perpajakan, dan masalah pembebasan lahan. Diperlukan juga banyak terobosan untuk menyingkirkan hambatan pembangunan infrastruktur yang menyerap banyak tenaga kerja. Semua ini kunci untuk memeratakan pertumbuhan sekaligus mengurangi kesenjangan.


http://www.tempo.co/read/opiniKT/2012/09/19/1932/Kesenjangan-yang-Melebar

Mencari Pemimpin

Mencari Pemimpin


Mengapa kepemimpinan itu penting? Pertanyaan ini sudah sangat lama berusaha dijawab oleh manusia. Selama berabad-abad, para filosof dan ilmuwan sosial memperdebatkan peran pemimpin. Dalam karyanya, Republik, Plato—filosof yang hidup pada abad ke-4 SM—berkata bahwa kota yang ideal harus mempunyai sistem untuk memilih pemimpinnya yang memungkinkan siapapun pemimpinnya, ia dapat digantikan.

Di zaman modern, isu kepemimpinan dibahas dari banyak segi. Para ilmuwan politik berbicara perihal suksesi dan pertarungan kekuatan politik di antara calon-calon pemimpin. Ahli-ahli manajemen mengkaji segi-segi dan gaya kepemimpinan. Para psikolog mempelajari karakter pemimpin. Banyak studi, riset, dan buku yang ditulis mengenai topik ini.

Buku mutakhir yang berbicara tentang kepemimpinan, di antaranya, karya Gautam Mukunda, Indispensable: Why Leaders Really Matter. Dalam buku yang terbit September ini, profesor di Harvard Business School tersebut berusaha mengidentifikasi dan menganalisis pola-pola tersembunyi dalam karier sejumlah pemimpin, seperti Abraham Lincoln dan Winston Churchill. Indispensable menyingkapkan bagaimana, kapan, dan di mana satu orang individu pada tempat dan waktu yang tepat mampu menyelamatkan atau menghancurkan organisasi yang mereka pimpin, dan bahkan mengubah jalannya sejarah.

Tampilnya Lincoln maupun Churchill betul-betul di luar dugaan. Kedua tokoh ini, satu di AS dan satu lagi di Inggris, sebelumnya tidak dilirik oleh masyarakat sebagai calon yang layak untuk memimpin mereka. Namun situasi krisis memaksa masyarakat berpaling kepada kedua tokoh ini. Dari studinya, Mukunda berpendapat bahwa lingkungan eksternal menjadikan kehadiran Lincoln (1860) dan Churchill (1940) pada waktu itu sebagai keharusan; sejenis ‘keharusan historis’.

Churchill diangkat sebagai perdana menteri Inggris ketika negara ini menghadapi situasi yang sangat kacau. Juni 1940, tentara Jerman berhasil mengusir tentara Inggris dari benua Eropa. AS tak siap membantu, jadi Inggris harus berjuang sendiri. Di saat itulah, Churchill yang ketika itu sudah berusia 66 tahun diminta memimpin Inggris. Waktu itu, menurut guru manajemen mendiang Peter Drucker, Inggris memerlukan orang yang tegas, tidak takut terhadap situasi krisis, dan kreatif dalam menemukan jalan keluar dari situasi itu.

Apakah itu berarti kepemimpinan tak bisa diajarkan, sebagaimana diupayakan melalui berbagai kursus-kursus kepemimpinan? Warren Bennis, dalam bukunya, On Becoming a Leader, menulis bahwa kursus semacam ini hanya mengajarkan keahlian. Padahal, yang lebih penting dari itu, kata Warren, ialah mengembangkan watak dan visi, sebab itulah cara para pemimpin menciptakan dirinya sendiri. Kepemimpinan pada akhirnya perkara karakter, dan inilah yang tidak membuat seorang ketua organisasi, kepala daerah, kepala departemen otomatis seorang pemimpin.

Pemimpin, kata Drucker, selain harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk lebih banyak mendengarkan ketimbang berbicara, dia juga harus menyadari bahwa alangkah tidak penting dirinya bila dibandingkan dengan tugas yang ia emban. “Pemimpin harus menempatkan dirinya sendiri menjadi bawahan tugasnya,” ujar Drucker.

Banyak bangsa yang memiliki pemimpin seperti itu. Lincoln di Amerika, Churchill di Inggris, Nehru di India, Hatta di Indonesia, Mandela di Afrika Selatan. Mereka mengajak bangsanya, bukan memberi janji-janji. Inilah yang dikatakan Churchill tatkala diangkat sebagai perdana menteri: “Tidak ada yang bisa saya tawarkan kecuali darah, kerja keras, air mata, dan keringat.”

oleh : http://blog.tempointeraktif.com/author/dian/


http://blog.tempointeraktif.com/uncategorized/mencari-pemimpin/

Film Innocence of Muslims adalah Bentuk Provokasi

Film Innocence of Muslims adalah Bentuk Provokasi


Gelombang protes terus berlanjut terkait beredarnya film Innocence of Muslims di berbagai belahan dunia. Bahkan, protes yang dilakukan sampai menelan korban jiwa. Protes serupa juga datang dari Indonesia.

Atas alasan itulah, produser sekaligus paranormal Ki Kusumo mengajak supaya masyarakat tidak terpancing untuk ikut berbuat anarkis. "Jangan sampai terpancing dengan aksi anarkis, apalagi sampai menelan korban jiwa seperti di Timur Tengah," ucapnya saat dihubungi wartawan, Rabu (19/9).

Ki Kusumo merasa wajar jika aksi demonstrasi masih terus dilakukan oleh umat Muslim. Menurutnya, film tersebut merupakan penistaan terhadap agama Islam. Produser Film Drakula Cinta itu juga gerah dan mengecam serta mengutuk keras para pembuat film yang berisi penistaan terhadap agama tersebut.

"Film ini jelas menistakan agama. Menghina Nabi Muhammad SAW, sama saja menghina umat Islam di seluruh dunia," lanjut Ki Kusumo.

Kreasi dalam membuat film bagi Ki Kusumo sah-sah saja, namun jika menghina suatu agama, lain ceritanya.

"Kebebasan berekspresi di film Innocence of Muslims sangat merugikan umat Islam, ini bentuk provokasi yang tak bisa dibiarkan. Kami menuntut pemerintah Amerika Serikat untuk mengadili. Para pembuat film maupun artisnya, juga harus minta maaf pada umat Islam di seluruh dunia," lanjutnya.

Ki Kusumo

http://www.merdeka.com/artis/ki-kusumo-film-innocence-of-muslims-bentuk-provokasi.html

Internet Kalahkan Nasihat Orangtua

Internet Kalahkan Nasihat Orangtua


Benarkah tidak ada yang bisa menggantikan nasihat seorang ibu? Nah ternyata internet telah melakukannya. Temuan itu berdasarkan penelitian yang dilakukan Cathy Owen. Penelitian menemukan delapan dari 10 ibu muda lebih cenderung lari ke internet dibandingkan ke ibu mereka untuk mendapatkan nasihat tentang pola asuh anak (parenting).

Penelitian yang dilakukan Growingupmilkinfo.com, menemukan bahwa semakin banyak ibu yang beralih ke situs-situs seperti Netmums, Mumsnet, Google, dan Facebook ketika mereka memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang membesarkan bayi.

Dan bukan hanya ibu muda yang mengandalkan internet untuk saran keluarga, survei juga menemukan ibu di atas 35 tahun paling mungkin (71 persen) mencari nasihat orangtua secara online. Sebanyak 25 persen pengguna jejaring sosial terbesar seperti Facebook menginginkan saran parenting, Rabu (19/9).

Contohnya ibu dari dua anak, Alicia Robert, dari Sully. Ia mengaku banyak menggunakan internet sejak memiliki dua anak Evey dan Ezra. "Saya dibesarkan oleh nenek saya dan tidak menyusui. Jadi saya mencari nasihat dari internet sebanyaknya ketika saya mengalami masalah dalam menyusui," ujar Alicia mengakui.

"Ibu mertua tidak menyusui dan dia memberi saya banyak dukungan, tapi ada hal-hal yang membuat saya benar-benar tidak merasa nyaman ketika berbicara tentang itu dan internet sungguh sangat berharga".

Menurutnya, di internet kita bisa berbicara dengan ibu lain yang sama-sama akan mengalaminya atau telah melalui apa yang kita rasakan. "Itu benar-benar nasihat berharga yang banyak membantu saya. Dokter saya sendiri tidak benar-benar tahu bagaimana untuk membantu, jadi sungguh nyaman menemukan orang-orang yang mengerti apa yang saya bicarakan".

Menurut Alicia, saat berbagi pengalaman di internet, teman-teman di dunia maya bisa memberikan kepercayaan diri agar kita menjadi orangtua sesuai cara kita. Namun wanita berusia 26 tahun itu mengaku saran kuno dari ibu mertua dan neneknya juga penting.

"Saya beruntung karena mereka tinggal di dekat kita dan internet tidak akan pernah menggantikan seseorang yang bisa menggendong bayi Anda atau meyakinkan Anda bahwa ruam anak Anda tidak lebih jahat dari cacar air," kata Alicia.

"Saya cenderung melihat di internet untuk informasi tapi saya selalu ingin berbagi juga dengan merekaa. Mereka memiliki akal sehat untuk menempatkan pikiran saya saat istirahat.

Ibu mertua Alicia, Elizabeth, dari Penarth, mengakui banyak yang telah berubah sejak ia punya dua anaknya pada 40 tahun lalu.

"Internet membawa perbedaan terbesar," katanya.

"Ketika saya punya anak, saya berada jauh dari kedua kakek-nenek untuk tiga tahun pertama dan saya mendapat banyak bantuandan saran dari tetangga yang anaknya sedikit lebih tua".

"Jadi saya kira belum berubah banyak. Ibu masih benar-benar tahu yang terbaik dan Anda bisa menemukan dari keduanya, baik dari orang dan di internet".


http://tekno.liputan6.com/read/438528/soal-anak-internet-kalahkan-nasihat-orangtua

Kurang Tidur Bisa Bikin Gemuk

Kurang Tidur Bisa Bikin Gemuk 


Berhati-hatilah jika Anda kurang tidur. Selain tidak baik bagi kesehatan dan tubuh menjadi lemas, kurang tidur juga menyebabkan berat badan menjadi naik.

Berdasarkan penelitian, kurang tidur mendorong sinyal lapar di otak dan meningkatkan tingkat hormon yang mempengaruhi nafsu makan. Hal itu menyebabkan orang makan lebih banyak.

Dua ahli obesitas asal Kanada mengungkapkan bahwa tidur sama pentingnya dengan olahraga dan diet, mengenai penurunan berat badan.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur 8,5 jam akan mengalami penurunan berat badan lebih besar saat mengikuti diet rendah kalori yang sehat. Namun, bagi mereka tidur hanya 5,5 jam justru akan merasakan dampak sebaliknya. Hasil penelitian lain menemukan, orang yang tidur selama 8,5 jam setiap malam akan kehilangan 55 persen lebih lemak di tubuh.

Penelitian sebelumnya juga menemukan hal serupa. Penelitian yang dilakukan para ahli dari Kaiser Permanente, Washington, Amerika Serikat, menemukan tidur malam lebih dari enam jam setiap harinya dapat membantu program diet


http://kesehatan.liputan6.com/read/438628/awas-kurang-tidur-bisa-bikin-gemuk

Remaja Sering Sexting Lebih Agresif

Remaja Sering Sexting Lebih Agresif


Remaja yang sering sexting ternyata bisa mempengaruhi perilaku seksualnya. Pada penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Pediatrics disebutkan remaja yang sexting cenderung lebih aktif secara seksual, dan beberapa lebih mungkin terlibat dalam seks berisiko.

Sexting merupakan pengiriman dan penerimaan pesan SMS seksual eksplisit atau foto melalui telepon seluler. Sexting ini bukan merupakan aktivitas seksual alternatif, namun cara itu bisa berhubungan dengan aktivitas seksual.

"Sexting adalah bagian baru dari kehidupan seks remaja," kata peneliti Eric Rice, asisten profesor pekerja sosial di University of Southern California, Los Angeles.

Rice menemukan bahwa 15% dari remaja yang memiliki akses ke ponsel telah melakukan sexting, dan 54 persen melaporkan mengetahui seseorang yang telah mengirim sebuah sexting.

Rice mengatakan sexting seharusnya ditangani dalam kelas pendidikan seks. Topik ini juga bisa membantu orangtua membuka percakapan soal seks dengan anak remaja mereka.

Rice melihat data dari lebih dari 1.800 siswa sekolah tinggi di Los Angeles. Sebagian besar siswa berusia 14 sampai 17 tahun. Mereka menjawab pertanyaan tentang praktek sexting dari mereka sendiri dan teman-teman mereka. Mereka juga melaporkan tentang aktivitas seksual mereka dan praktek seks yang aman.

Hampir 87 persen siswa mengaku sebagai heteroseksual. Sementara yang lainnya dilaporkan sebagai gay, lesbian, biseksual, transgender, atau tidak yakin orientasi mereka.

Temuan Rice mengungkapkan, mereka yang memiliki teman-teman yang mengirim sexting jauh lebih mungkin melakukan sexting, sekitar 17 kali lebih. "Dan remaja yang sexting, tujuh kali lebih mungkin untuk aktif secara seksual," katanya.

Rice menemukan perbedaan antara remaja yang lurus dan remaja lainnya. Mereka yang dilaporkan menjadi non-heteroseksual hampir tiga kali lebih mungkin untuk melakukan sexting. Mereka 1,5 kali lebih mungkin melakukan aktivitas seksual dan hampir dua kali lebih mungkin untuk memiliki hubungan seks tanpa kondom di pertemuan terakhir mereka.

Rice tidak bisa menjelaskan perbedaannya, tapi ia berspekulasi bahwa Internet dapat menjadi cara yang lebih mudah untuk terhubung dengan remaja non-heteroseksual.

Sebagian besar mereka adalah remaja yang Latino atau Hispanik, sementara sekitar seperlima berkulit putih atau Afrika-Amerika. "Ini adalah gambaran dari pemuda perkotaan," kata Rice.

Awal tahun ini, studi menemukan bahwa lebih dari 1 dalam 4 remaja telah mengirim foto bugil diri mereka sendiri melalui teks atau email. Dan mereka yang mengirimkan foto telanjang lebih cenderung aktif secara seksual.

"Kami menemukan sexting merupakan perpanjangan dari kehidupan offline," katanya. "Ini merupakan representasi dari apa yang mereka lakukan dalam kehidupan mereka yang sebenarnya."

Sementara temuan untuk remaja gay, lesbian, dan transgender masih memerlukan studi lebih lanjut.


http://tekno.liputan6.com/read/438623/remaja-sering-quotsextingquot-lebih-agresif

Nabi dan Syuhada pun Cemburu

Nabi dan Syuhada pun Cemburu


Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya, di antara hamba-hamba Allah ada yang bukan nabi, tetapi para nabi dan syuhada cemburu terhadap mereka.”

Ada sahabat yang bertanya, “Siapakah mereka wahai Rasul? Semoga kami bisa turut mencintai mereka.”

Rasulullah pun menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah tanpa ada hubungan keluarga dan nasab di antara mereka. Wajah-wajah mereka bagaikan cahaya di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih.”

Kemudian Rasul pun membacakan ayat, ‘Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati’,” (QS. Yunus: 62).

Cinta dan benci adalah dua sifat fitrah yang senantiasa melekat dalam diri manusia, kapan pun dan di mana pun ia berada. Kedua sifat tersebut merupakan karunia Allah SWT sejak manusia diciptakan. Cinta tidak selalu bermuatan positif; demikian pula sebaliknya, benci tidak selalu bermuatan negatif, seperti yang dipahami dan dianggap sebagian besar orang.

Dalam Islam, kedua kata yang berlawanan arti ini bisa sama-sama positif apabila disalurkan sesuai dengan aturan Allah. Bahkan, cinta dan benci bisa menjadi ladang amal saleh kalau dikelola dengan baik dan sesuai dengan aturan Islam. Sebaliknya, keduanya pun bisa menjadi bumerang buat kita, saat kita menyalurkan kedua perasaan itu di luar syariat yang telah ditetapkan Allah.

Menurut Syekh Salim bin ‘Ied Al-Hilali, cinta ialah perasaan sayang yang disertai mahabbah. Sedangkan benci ialah kebalikannya. Seseorang bisa saja mencintai orang lain dengan perspektif abstrak; yaitu ‘cinta’ dengan tutur katanya yang sopan, budi pekertinya, tata krama, juga etika bersikap terhadap sesama.

Sebaliknya, banyak pula seseorang yang mencintai pasangannya atau saudaranya karena faktor duniawi semata, entah itu kecantikan, jabatan, kekayaan, materi yang melimpah, yang semuanya sungguh-sungguh bersifat tidak kekal alias fana. Jika demikian adanya, siapakah yang harus kita cintai?

Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga hal yang siapa saja memilikinya, maka akan merasakan lezatnya keimanan. Pertama, Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada apapun. Kedua, mencintai karena Allah. Ketiga, enggannya untuk kembali bermaksiat, seperti tidak maunya ia dicampakkan ke dalam api neraka.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dari hadis tersebut, sekiranya ada benang merah yang dapat kita ambil bahwa yang layak kita cintai ialah orang-orang yang jua mencintai Allah, yang melaksanakan syariat Allah, yang ikhlas beribadah di jalan Allah. Sedangkan orang yang patut kita benci ialah—orang yang kafir terhadap Allah.

Dari kesimpulan tersebut, maka akan lahirlah keikhlasan hati untuk mencintai dan membenci karena Allah serta keistiqamahan diri untuk tidak berbuat maksiat baik kepada Allah juga enggan menyakiti sesama. Pada akhirnya, mencintai karena Allah, akan menghasilkan sebuah doa yang tulus, agar orang-orang yang kita cintai karena Allah, senantiasa berada di jalan dan petunjuk Allah.

Sebab, jika kita mencintai seseorang karena perkara duniawi yang sifatnya sementara, maka Allah pun akan melepaskan ikatan tersebut. Dia balikkan hati-hati yang tadinya saling mencintai, jadi memusuhi—karena kekeliruannya sendiri.

Beda halnya dengan orang yang mencintai karena Allah, hatinya selalu tenang jika berada dengan orang yang ia cinta, sebab yang dicinta senantiasa melakukan ibadah mahdzah dan ghairu mahdzah—sehingga, apa pun yang terjadi—perpisahan maut sekalipun, ia akan tetap ikhlas dan yakin bahwa Allah akan mempertemukan dan mengumpulkannya bersama insan dan orang-orang yang ia cintai selama di dunia. Seperti sabda Rasulullah di atas, hingga para nabi dan syuhada pun cemburu. Wallahu a’lam.


http://www.jurnalhaji.com/inilah-lima-hikmah-diwajibkannya-haji/

Lima Hikmah Diwajibkannya Haji

Lima Hikmah Diwajibkannya Haji


Setiap ibadah yang disyariatkan oleh Allah SWT mengandung hikmah tersendiri. Allah tidak pernah sekalipun memerintahkan manusia melakukan suatu perbuatan yang tak bermakna atau tidak mengandung hikmah. Hikmah yang bisa kita petik dari pelaksanaan ibadah haji antara lain:

1. Menyaksikan secara langsung Masjidil Haram, Ka’bah, tempat turunnya Alquran, serta tempat-tempat bersejarah dalam kehidupan Rasulullah SAW dan penyebaran Islam. Umat Islam yang mengunjungi tempat-tempat tersebut diharapkan dapat menghayati nilai-nilai keimanan, ketakwaan, keikhlasan, kepahlawanan, dan pengorbanan Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menyebarkan agama Islam.

2. Ketika memasuki Makkah dan melihat Ka’bah umat Islam diajak untuk mengingat nilai-nilai ketakwaan Nabi Ibrahim AS beserta keluarganya. Seberat apa pun perintah Allah SWT, bahkan meninggalkan istri di padang tandus dan menyembelih seorang anak sekalipun, tetap dilaksanakan dengan baik oleh Ibrahim.

3. Ketika memakai pakaian ihram yang berwarna putih polos tanpa jahitan dan pernak-pernik umat manusia dari segala penjuru seakan-akan diingatkan bahwa mereka adalah umat yang satu. Mereka tidak dibedakan berdasarkan kelas sosial, ras, etnis, bahasa, atau kebudayaan.

Mereka semua sama di mata Allah SWT. Satu-satunya yang membedakan hanyalah ketakwaan masing-masing. Dalam ibadah haji, terpapar persamaan atas nama agama, yaitu Islam (al-musawah al-lslamiyah).

Mereka berkumpul di tempat yang sama dan dengan penampilan yang sama. Semuanya tunduk, merendah dan takut kepada Allah.

4. Haji adalah ibadah yang menyempurnakan kehidupan spiritual umat Islam. Setelah shalat, puasa, dan zakat ditunaikan maka ibadah haji adalah penyempurnanya. Umat Islam dari penjuru dunia berkumpul ditempatyang sama dan pada waktu yang sama.

Mereka membawa rasa cinta yang sama, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Sekalipun aliran teologi dan madzhab fikih mereka berbeda, namun masing-masing digerakkan oleh satu alasan yang sama, yaitu kepatuhan kepada Allah SWT dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

5. Haji adalah pertemuan akbar yang dihadiri oleh umat Islam dari segala penjuru dunia. Dengan demikian, haji memberikan kesempatan yang sangat besar bagi umat Islam untuk menggalang persatuan di antara sesamanya, menyatukan tekad dan semangat, dan bersama-sama memikirkan persoalan yang mendera umat Islam.

Pada musim haji, setiap orang bahkan dapat membangun komunikasi atau relasi dengan orang lain baik untuk kepentingan duniawi maupun ukhrawi. Hal ini tidak lain merupakan realisasi doa Nabi Ibrahim AS, “Wahai Tuhan kami,sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Wahai Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”(QS. Ibrahim ayat 37).

Massa yang begitu besar itu bergerak dan berputar mengelilingi Ka’bah. Mereka adalah orang-orang yang terpanggil untuk berkunjung dan bertamu ke rumah Allah (Baitullah) itu. Karena mereka adalah tamu Allah, maka Allah akan menyuguhkan ‘jamuan’ yang tak terbilang nikmatnya bagi mereka. ‘Jamuan’ itu adalah kasih sayang dan ampunan Allah yang tak terbatas.


http://www.jurnalhaji.com/inilah-lima-hikmah-diwajibkannya-haji/

Dollar sebagai Safe Haven

Dollar sebagai Safe Haven


Seperti galibnya sinyal otomatis, tiap kali pasar finansial global dilanda ketidakpastian, aset-aset ‘safe haven’ pun menjadi buruan. Anehnya, salah satu aset yang dianggap aman dan likuid adalah aset dalam Dollar AS terutama US Treasury notes (Surat Utang Negara/SUN AS), selain juga aset-aset safe haven lain seperti Dollar Kanada, Franc Swiss dan Yen Jepang.

Alhasil, seiring dengan penguatan aset dalam Dollar AS, aset-aset di negara-negara Emerging Market (EM) pun melemah tajam karena dianggap berisiko. Contoh mutakhir adalah dampak gejolak ekonomi Eropa dalam tiga bulan terakhir ini terhadap harga obligasi AS. Imbal hasil obligasi AS berjangka 10 tahun telah anjlok ke level terendah di bawah 1,5%, -bandingkan dengan yield awal tahun 2012 yang masih berada di kisaran 2,0%.

Logika aset US$ sebagai ‘safe haven’ sebenarnya ganjil untuk suatu negara yang sedang terpuruk karena tumpukan utang dan ancaman resesi ekonomi. Kendati demikian, persepsi ‘safe haven’ tampaknya cukup membuat investor nyaman untuk menaruh dananya dalam aset US$ kendati tingkat bunga riil-nya sudah negatif. Itu mengapa saya memakai tanda kutip pada kata “safe haven’ karena pandangan ini hanyalah persepsi dan asumsi pasar belaka.

Persepsi ini antara lain muncul terkait posisi US$ yang sudah lebih dari 50 tahun menjadi fasilitator utama dalam aktivitas investasi dan perdagangan dunia –utamanya minyak. Posisi US$ sebagai mata uang jangkar memberikan manfaat (seigniorage) yang signifikan bagi konsumen dan sistem finansial AS yang ujung-ujungnya berkontribusi pada dominannya status geopolitik AS secara global. Satu hal lagi, posisi ini menjadi tak tergoyahkan karena ditopang oleh kekuatan militer yang mumpuni (sama seperti posisi Inggris dengan Poundsterling-nya sebelum era US$).

Persepsi US$ sebagai ‘safe haven’ tampaknya masih cukup kuat, kendati ekonomi AS secara fundamental terus dirundung masalah -http://desumualseconotes.blogspot.com/2005/02/rebalancing-dollar-euro-and-yen.html. Publikasi sejumlah data terkini bahkan menguatkan sinyalemen kemungkinan ekonomi AS kembali kehabisan napas.

Resesi ancam AS

Kondisi pasar kerja AS kembali memburuk dalam tiga bulan terakhir ini. Data Juni juga menunjukkan indeks ISM manufaktur kembali mengalami kontraksi. Pelemahan pasar kerja dan manufaktur tersebut dikhawatirkan akan kembali memukul pasar perumahan dan belanja konsumen.

Selain indikator sektor riil, gejala kemungkinan kembali melemahnya ekonomi AS juga tampak dari pelemahan pertumbuhan jumlah uang beredar (M1) dan stagnasi pertumbuhan kredit dalam beberapa bulan terakhir. Sinyal pelemahan ekonomi AS di atas memunculkan ekspektasi akan adanya program stimulus moneter lanjutan paling tidak sebelum tahun ini berakhir.

Secara fundamental, ekonomi AS memang sedang bermasalah. Total outstanding utang pemerintah per Juli 2012 tercatat sebesar US$15,9 triliun, yang berarti sudah lebih dari total Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang sebesar US$15,5 triliun. Total utang ini belum termasuk utang swasta dan belum juga termasuk outstanding utang rumah tangga yang sekitar US$13 triliun. Kondisi ini mirip dengan apa yang dialami Inggris yang mulai kehilangan pamornya pada era depresi besar tahun 1929. Ketika itu, rasio utang pemerintah Inggris terhadap PDB sekitar 160 persen.

Dalam tiga tahun terakhir setelah krisis global 2008, utang AS tumbuh lebih dari 8 persen, sementara PDB-nya hanya tumbuh di bawah 2 persen. Ini berarti pemerintah AS sudah mengalami insolvensi dan masuk dalam perangkap utang (debt trap), karena utang sudah tumbuh empat kali lipat lebih cepat dari PDB.

Alhasil, sektor swasta AS dan pihak asing pun tampaknya kian enggan untuk mendanai anggaran pemerintahan AS. Pembelian netto asing terhadap SUN AS turun dari 4% PDB pada tahun 2009 menjadi 2,5% PDB pada tahun 2011. Contohnya, China sudah mengurangi pembelian US Treasury sejak tahun lalu. Kepemilikan China atas US Treasury telah berkurang dari $1,3 triliun pada Juli 2011 menjadi $1,1 triliun pada Mei 2012.

Bila dibiarkan, kondisi ini tentunya akan membahayakan proses pemulihan ekonomi AS. Jika pembelian US Treasury mengendur sementara ekonomi belum pulih dan defisit anggaran masih tinggi, maka pelaku ekonomi  tentunya akan menderita karena naiknya suku bunga. Ambil contoh pemilik rumah, mereka tentunya tak akan sanggup membayar cicilan rumahnya sehingga kian banyak yang mengalami negative equity karena nilai rumahnya sudah lebih rendah dari utang KPR-nya.

Tak ada cara lain, FED pun harus masuk untuk mensubsidi pemerintah dengan membeli US Treasury sehingga suku bunga pun tetap murah dan setidaknya persoalan defisit anggaran terkamuflase oleh rendahnya yield SUN AS. Sejak Januari 2009, nilai obligasi pemerintah yang dipegang FED sudah meningkat 5 kali lipat dari hanya US$302 milyar menjadi US$1,7 triliun pada Juli 2012.

Tak heran, FED sudah menjadi pemegang utama US Treasury menggantikan China dan Jepang dengan membeli sekitar 60 persen dari seluruh utang yang diterbitkan Kementerian Keuangan AS (monetisasi utang). Jadi dengan kata lain, selain aksi “flight to safety” dari investor, penurunan imbal hasil US Treasury juga dipengaruhi oleh pembelian FED.

Dalam jangka menengah, dominasi dollar AS kelihatannya akan kian mengendur. Banyak negara di dunia yang mulai menggunakan mata uangnya masing-masing dalam berdagang dan investasi. China contohnya sangat aktif melakukan internasionalisasi Yuan, antara lain dengan melakukan perjanjian swap mata uang bilateral maupun perjanjian penggunaan mata uang masing-masing dalam melakukan transaksi perdagangan. Selain dengan negara-negara Asia-Pasifik seperti Jepang, Korea, ASEAN, Russia dan India, China juga melakukan perjanjian kerjasama dengan negara-negara Arab, Afrika Selatan dan negara Amerika Latin seperti Brazil dan Chili.

Pengalaman krisis Asia dan Eropa mengajarkan kita bahwa kombinasi tumpukan utang dan twin deficit (defisit neraca berjalan dan defisit anggaran) sangat berbahaya. Satu saja peristiwa yang tak terduga (black swan) dapat mendorong terjadinya gejolak (shock) dalam perekonomian global. Kalaupun tak terjadi shock, saya perkirakan AS butuh waktu yang cukup lama untuk pulih berkelanjutan, mengingat konsumen dan pemerintah AS pun butuh beberapa dekade untuk menumpuk utang dalam rangka membiayai birokrasi, program jaminan sosial dan perang.

Jika skenario ini yang terjadi, posisi AS sebagai kekuatan ekonomi dunia dan US$ sebagai mata uang jangkar pun akan berangsur pudar. Apalagi hingga kini, AS dalam upaya memulihkan perekonomiannya hanya mengandalkan quantitative easing/QE (cetak uang).

Ini sebenarnya sangat berisiko karena kebijakan QE di sisi lain juga mendorong tingkat leverage FED ke level yang sangat mengkhawatirkan (aset FED per Juli 2012 tercatat sebesar US$2,8 triliun, atau sekitar 53 kali modalnya yang sebesar US$52 milyar). Ini salah satu penyebab mengapa saya yakin dalam jangka menengah harga SUN AS akan direkayasa agar tetap rendah, karena penurunan nilai aset sebesar 1% saja dapat menggerus habis modal FED (jika ini terjadi tentu akan menggoyang kepercayaan pasar).

Inisiatif China

Kita tahu bahwa latar belakang diluncurkannya program meluncurkan program QE 1 pada November 2008 dan QE 2 pada November 2010 adalah krisis ekonomi AS yang dipicu oleh meletusnya gelembung properti (sub-prime mortgage). Dengan diserapnya toxic assets perbankan, seperti mortgage backed securities oleh FED, postur finansial perbankan AS diharapkan akan lebih sehat sehingga lebih siap untuk menyalurkan dananya ke sektor riil.

Namun, sama seperti yang juga terjadi di Eropa, data menunjukkan bahwa kebanyakan bank di AS kembali memarkir dananya di bank sentral (recycled back) akibat masih tingginya persepsi risiko. Situasi ini tampak jelas dari tren kredit yang kelihatan belum cukup kuat untuk menopang pertumbuhan, sementara dana excess reserve perbankan yang ditaruh di FED masih cukup tinggi.

Kendati QE berdampak signifikan pada imbal hasil US Treasury, tapi QE jelas tak berhasil mendorong penciptaan lapangan kerja dan malah mendorong timbulnya ketidapkastian. Pengaruh dari transmisi kebijakan moneter untuk menstimulasi perekonomian tampak lebih lemah dari biasanya karena lemahnya tingkat kepercayaan.

Pertanyaannya, kenapa tingkat kepercayaan asing, konsumen dan pebisnis lemah. Hal ini antara lain disebabkan oleh besarnya tumpukan utang. Di sisi lain, tak ada perubahan struktural yang berarti dalam mengatasi krisis fiskal, sehingga peluang penurunan kembali peringkat utang AS pun cukup besar.

Inisiatif sudah datang dari Bank Sentral China (BOC) sebagai pemegang cadangan devisa terbesar di dunia -http://desumualseconotes.blogspot.com/2004/03/world-needs-to-change-its-financial.html. Seperti yang telah dibahas di atas, BOC mulai giat melakukan kerjasama mata uang dan internasionalisasi Yuan untuk menghindari built in risiko karena besarnya ketergantungan dunia terhadap US$ sebagai reserve currency.

Karena itu, kita menyambut baik ditandatanganinya kerjasama BOC dan Bank Indonesia dalam Agency Agreement on Bond Investment in the Interbank Bond Market of China. Dengan perjanjian ini, Indonesia bisa melakukan diversifikasi investasi dalam obligasi China dalam rangka mitigasi risiko mengingat masih tingginya ketidakpastian ekonomi global.

David Sumual


http://davidsumual.blog.kontan.co.id/2012/07/24/dollar-sebagai-%e2%80%98safe-haven%e2%80%99/

Berdayakan Warga Mengolah Sampah jadi Kerajinan

Berdayakan Warga Mengolah Sampah jadi Kerajinan


Bagi sebagian besar orang, sampah berarti barang tak terpakai yang sudah tidak memiliki nilai ekonomi lagi. Namun tidak demikian dengan Erni Suhaina, pendiri Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bu Nandang di Cilacap, Jawa Tengah.

Sejak 2005, ia memberdayakan warga untuk mengolah sampah menjadi produk kerajinan. Hal itu dilakukannya melalui serangkaian program pelatihan kepada warga di tiga kecamatan, yakni Cilacap Tengah, Cilacap Utara, dan Cilacap Selatan.

Metode pelatihan yang diterapkan Erni adalah dengan membangun mindset entrepreneurship melalui pemanfaatan sampah menjadi barang yang indah dan mendatangkan rupiah. "Slogan kami mengubah sampah menjadi berkah, indah, dan rupiah," ujar ibu tiga putera ini.

Dalam pendidikan kewirausahaan ini, peserta terbagi menjadi beberapa kategori. Pertama, pelatihan umum berbentuk seminar, workshop, dan sosialisasi yang pesertanya tidak terbatas jumlahnya.

Kedua, kursus reguler yang di dalamnya bisa menampung lebih dari 700 peserta. "Warga semua diarahkan untuk menjadi wirausaha," jelasnya.
Menurut Erni, saat ini sudah ada enam kelompok bina usaha (KBU) yang terbentuk dari hasil pendidikan tersebut. Keenam KBU itu memproduksi berbagai produk kerajinan dari sampah. Sebagian besar anggotanya adalah ibu rumah tangga dan para pemuda pengangguran.

Bahan baku produk kerajinan yang mereka gunakan dibagi menjadi dua, yakni berasal dari produk limbah dan non limbah. Khusus produk limbah, bahan bakunya dari limbah plastik, limbah kertas, limbah kaca, hingga limbah elektronik. "Kami merangkainya menjadi berbagai produk, seperti hantaran pernikahan, suvenir, keranjang, dan kotak tisu," jelasnya.

Sementara produk non limbah menggunakan bahan baku yang sifatnya baru atau bukan dari sampah limbah. Namun, pemakaian bahan baku non limbah itu persentasenya kecil. Harga jual produk berbahan bekas sampah itu bervariasi mulai Rp 1.500-Rp 100.000 dan dipasarkan lewat dua unit toko kewirausahaan yang dimiliki LKP Bu Nandang. "Tapi setiap KBU juga punya toko dan pemasarannya sendiri," ujarnya.

Sekarang ini, setiap warga yang terlibat di dalam KBU tersebut rata-rata bisa mengantongi pendapatan rutin sekitar Rp 250.000 hingga Rp 2.000.000 per bulan. Sedangkan omzet penjualan yang diperoleh LKP Bu Nandang sendiri berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per bulan.

Erni, perempuan lulusan Sastra Inggris Universitas Padjajaran ini menambahkan, omzet dari bisnis tersebut, ia putar kembali untuk dana operasional pendidikan di masyarakat. Saat ini, LKP Bu Nandang tidak hanya memberikan pelatihan kepada warga Cilacap saja. Tapi juga sudah menyebar dan memberikan pelatihan kepada warga dari daerah lain, seperti Jakarta.

"Kadang mereka yang mendatangi kami di Cilacap, atau kami yang datang berkeliling untuk pameran dan seminar. Tentu dengan dana bantuan dari pihak sponsor," kata Erni yang kini menjadi mitra binaan PT Pertamina ini.


http://peluangusaha.kontan.co.id/news/berdayakan-warga-mengolah-sampah-jadi-kerajinan

Masalah Bangsa Versi KAHMI

Masalah Bangsa Versi KAHMI


Di usianya ke-46 tahun, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mengkritik fungsi kepemimpinan nasional. Menurut KAHMI, ada tiga persoalan yang sangat penting terkait hal tersebut.

Sekjen Pimpinan Kolektif Majelis Nasional KAHMI Nurmansyah E Tanjung mengungkap, masalah pertama adalah mobilitas kepemimpinan nasional saat ini lebih berdasarkan pada sebuah nilai harga, bukan pada proses kaderisasi yang matang. Kecenderungan ini, kata Nurmansyah, melahirkan gejala politik transaksional di level kepemimpinan nasional.

Menurut Nurmansyah, banyak pemimpin yang mobilitas vertikalnya lebih mengandalkan pada nilai sebuah harga, ketimbang melalui proses kaderisasi yang matang. "Dari politik transaksional itu, mereka 'otomatis' jadi pemimpin, bukan secara sistematis mengikuti langkah sehingga menjadi pemimpin yang siap," kata Nurmansyah, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya kepada Okezone, Minggu (16/9/2012).

Masalah kedua, imbuhnya, adalah kelambatan pemimpin nasional dalam menangani berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan. Dia menyebut, masalah tersebut di antaranya perbedaan etnis, pengakuan terhadap pluralisme, konflik keagamaan, dan penegakan HAM.  "Pemimpin nasional tidak tegas menghadapi banyaknya persoalan kebangsaan itu," tutur Nurmansyah.

Nurmansyah bertutur, masalah ketiga adalah kepemimpinan nasional kerap terjebak dalam konflik kepentingan (vested of interest). Menurutnya, kepemimpinan di Tanah Air saat ini cenderung memperlihatkan ambisi mewujudkan kepentingan kelompok dan golongan.

"Padahal, seseorang pemimpin harusnya mampu berdiri di atas semua golongan. Pemimpin itu harusnya mewujudkan visi dan misinya untuk kepentingan bangsa dan harus memposisikan dirinya sebagai milik semua," ujar Nurmansyah

Tidak sekadar mengkritik, KAHMI pun mengajukan tiga solusi konkret. Nurmansyah berujar, dari segi internal, pihaknya mengajukan pentingnya kembali melakukan intensifikasi, reaktualisasi, dan redefinisi terhadap model kaderisasi HMI. Sebab, kaderisasi memegang peran penting dalam melahirkan calon pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan disiplin tinggi.

"Kahmi harus berkomitmen dalam menjadikan proses kaderisasi sebagai kawah candradimukanya HMI dalam melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang memiliki integritas tinggi," tegasnya.

Perbaikan juga perlu dilakukan dari segi eksternal. Kali ini, KAHMI mendorong agar semua elemen bangsa yang berperan dalam melahirkan calon pemimpin nasional, seperti KPU, Bawaslu, Mendagri, Eksekutif dan Legislatif, secara selektif dan sistematis mengawal lahirnya calon pemimpin yang memiliki integritas.

Solusi ketiga, adalah mendorong untuk optimalisasi peran tiga pilar demokrasi dalam melahirkan pemimpin nasional yang tepat. Ketiga pilar tersebut, yakni negara, civil society, dan pengusaha, harus bekerjasama menghadirkan calon pemimpin.

"Misalnya, pendidikan kewargaan sebagai satu instrumen menyiapkan calon pemimpin bangsa, jangan hanya diajarkan pada civil society, melainkan juga harus dikembangkan oleh kelompok pengusaha. Agar pengusaha juga ikut berkonstribusi dalam mewujudkan kepemimpinan nasional," pungkasnya


http://kampus.okezone.com/read/2012/09/15/373/690310/tiga-masalah-bangsa-versi-kahmi

Genom Denisova Beri Petunjuk Evolusi Manusia

Genom Denisova Beri Petunjuk Evolusi Manusia


Ilmuwan menggunakan teknologi baru mampu memetakan genom (gugus kromosom) dengan tingkat presisi tinggi pada salah satu kerabat dekat manusia yang telah punah, Denisovans. Denisovans atau Denisova Hominins merupakan genus Homo (manusia purba) yang pernah tinggal di wilayah Siberia.

Dilansir Sfgate, Senin (17/9/2012), nenek moyang manusia ini dikatakan tidak berjalan sendiri. Mereka juga hidup berdampingan dengan Homo Neanderthals dan manusia kuno lainnya, yang pernah hidup sekira 10 ribu tahun lalu.

Genom Denisovans, seperti yang dilaporkan dalam jurnal Science berasal dari sejumlah kecil DNA yang diteliti melalui tulang jari yang ditemukan di sebuah gua Rusia pada 2008. Setelah penemuan tulang jari, kemudian ditemukan gigi di gua tersebut.

Uniknya, ilmuwan mengungkapkan bahwa rincian DNA dari Denisova Hominins ini memiliki kesamaan dengan darah segar atau sampel air liur dari manusia yang hidup saat ini. Analisis genom dan perbandingannya dengan manusia modern serta Homo Neanderthals, akan memberi wawasan ke dalam sejarah Homo Sapiens.

Pemimpin studi Svante Paabo, pelopor dalam decoding genom kuno mengatakan, ini memerlukan waktu hingga bertahun-tahun bagi ahli biologi untuk memahami arti dari bukti DNA tersebut.

"Banyak dari mereka (manusia purba) mungkin tidak memiliki peran apapun. Namun, di antara mereka pasti menyembunyikan beberapa perubahan penting yang membuat sejarah manusia modern," ujar Paabo, Direktur Department of Evolutionary Genetics di Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology Leipzig, Jerman.

Paabo dan timnya menyoroti beberapa perbedaan genetik menarik antara manusia modern dan kerabat primitif manusia. Peneliti menemukan gen yang terlibat dalam jaringan pada otak serta terkait gangguan mental seperti autisme.

Analisis Paabo juga menunjukkan bahwa Denisova memiliki kulit gelap, rambut coklat dan mata coklat. Akan tetapi, ilmuwan belum dapat mengatakan lebih detail mengenai tampilan fisik manusia purba tersebut.


http://techno.okezone.com/read/2012/09/16/56/690638/genom-denisova-beri-petunjuk-evolusi-manusia

Lebih Dekat dengan Pajak Pertambahan Nilai

Lebih Dekat dengan Pajak Pertambahan Nilai


ISTILAH Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bukan suatu hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Namun belum banyak yang mengenal filosofi di balik pengenaan PPN. Ditinjau dari ilmu perpajakan PPN termasuk dalam kategori: (1) pajak objektif, (2) pajak atas konsumsi umum dalam negeri, dan (3) pajak tidak langsung.

Menurut pakar PPN, Untung Sukardji, pajak objektif adalah suatu jenis pajak yang saat timbulnya kewajiban pajak ditentukan oleh faktor objektif, yang disebut taatbestand. Istilah tersebut mengacu kepada keadaan, peristiwa atau perbuatan hukum yang dapat dikenakan pajak yang juga disebut dengan objek pajak. PPN sebagai pajak objektif dapat diartikan sebagai kewajiban membayar pajak oleh konsumen yang terdiri atas orang pribadi atau badan, dan tidak berkorelasi dengan tingkat penghasilan tertentu. Siapapun yang mengonsumsi barang atau jasa yang termasuk objek PPN, akan diperlakukan sama dan wajib membayar PPN atas konsumsi barang atau jasa tersebut.

Subjek pajak dalam pengertian pajak objektif adalah konsumen yaitu selaku pihak yang memikul beban pajak. Dalam pajak objektif kondisi subjektif konsumen tidak dipertimbangkan untuk menentukan suatu peristiwa hukum terutang atau diwajibkan membayar pajak. Siapapun konsumennya sepanjang peristiwa hukum tersebut merupakan objek pajak maka terhadap konsumen tersebut diwajibkan membayar pajak yang sama.

Hal ini berbeda dengan pajak subjektif, seperti Pajak Penghasilan (PPh), yang kondisi subjektif pihak yang memikul beban pajak menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan pajak terutang.  Contohnya, tarif PPh bagi Orang Pribadi (OP) berbeda dengan PPh bagi Badan. Demikian pula Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) OP yang menikah dan memiliki tanggungan anak berbeda dengan OP yang belum menikah.


PPN Sebagai Pajak atas Konsumsi Umum Dalam Negeri
Di samping sebagai pajak objektif, PPN di Indonesia termasuk dalam kategori pajak atas konsumsi. Ditinjau dari hukum perpajakan, pajak atas konsumsi adalah pajak yang timbul akibat suatu peristiwa hukum yang menjadi beban konsumen baik secara yuridis maupun ekonomis. Maksudnya, yang dikenai pajak adalah barang-barang atau jasa yang dikonsumsi, bukan barang-barang dalam proses produksi, dan ditujukan pada konsumen akhir. Selama barang-barang itu masih dalam siklus produksi atau distribusi, pengenaan PPN pada area itu bersifat sementara yang dapat dibebankan kepada pembeli berikutnya, melalui mekanisme pengkreditan pajak masukan. Dalam penjelasan atas Undang-undang PPN, ditegaskan bahwa PPN adalah pajak atas konsumsi barang dan jasa di dalam daerah pabean yang dikenakan secara bertingkat pada setiap jalur produksi dan distribusi.


PPN Sebagai Pajak Tidak Langsung
Selanjutnya, selain sebagai pajak objektif dan pajak atas konsumsi, PPN juga termasuk Pajak Tidak Langsung. Sebagai Pajak Tidak Langsung, beban pembayaran pajaknya dipikul oleh konsumen, namun penanggung jawab atas penyetoran PPN ke Kas Negara dibebankan kepada penjual. Dengan kata lain dalam mekanisme pemungutan PPN, pemikul beban pembayaran PPN dan penanggungjawab penyetoran PPN ke Kas Negara adalah pihak yang berbeda. Faktur Pajak yang diterbitkan oleh penjual, digunakan sebagai bukti pungutan atas PPN terutang, ketika menjual Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) kepada pembeli atau penerima BKP atau JKP. Selanjutnya penjual wajib menyetorkan setiap PPN yang dipungut dalam setiap Masa Pajak ke Kas Negara. Sedangkan kewajiban pembeli adalah membayar PPN  terutang yang tercantum dalam faktur pajak kepada penjual. Faktur pajak itu bagi pembeli adalah bukti pembayaran pajak. Hal ini beda dengan mekanisme penarikan Pajak Langsung seperti PPh, dimana orang pribadi atau badan sebagai pemikul beban pembayaran pajak juga dibebani tanggung jawab atas penyetorannya ke Kas Negara.

Saat ini, PPN memiliki peranan yang strategis dan signifikan dalam porsi penerimaan negara dari sektor perpajakan. Penerimaan PPN pada tahun 2010 adalah sebesar Rp.230,605 triliun, naik menjadi Rp.298,441 triliun pada tahun 2011, dan ditargetkan menjadi Rp.350,343 triliun di tahun  2012 ini, atau 34 persen dari total target penerimaan pajak tahun 2012 sebesar Rp.1.019,333 triliun. Pemerintah terus berupaya mencegah kebocoran penerimaan pajak dari sektor PPN, diantaranya dengan menerbitkan aturan Registrasi Ulang Pengusaha Kena Pajak (PKP) di tahun 2012 ini. Kebijakan ini diarahkan untuk mencegah penerbitan faktur pajak yang tidak sesuai dengan transaksi yang sebenarnya oleh PKP yang tidak bertanggungjawab. Hingga saat ini, Ditjen Pajak telah mencabut status pengukuhan PKP terhadap 202.132 perusahaan. Dengan kebijakan tersebut, diharapkan masyarakat lebih sadar, peduli serta mendukung target penerimaan pajak demi kelangsungan pembangunan nasional dan penyelenggaraan negara.


http://economy.okezone.com/read/2012/09/16/426/690533/mengenal-lebih-dekat-pajak-pertambahan-nilai

Cukup Tidur Sehatkan Kulit

Cukup Tidur Sehatkan Kulit


MASIH sering tidur larut malam, bahkan begadang sampai pagi? Mungkin Anda harus berpikir ulang besok malam. Faktanya, tidur cukup dapat menjaga kesehatan kulit Anda.

Tubuh manusia membutuhkan tidur untuk beristirahat. Tanpa tidur yang tepat, tubuh tidak mendapatkan kesempatan untuk meremajakan sel-sel tubuh. Anda juga akan melihat efek buruk dari kurang tidur terlihat muncul pada kulit, seperti  kulit kasar dan kusam, demikian yang dilansir Quickeasyfit.

Ketika Anda tidur, tubuh Anda mulai memproduksi hormon yang membantu menghasilkan kolagen. Kolagen diperlukan untuk menjaga kulit Anda sehat dan mempertahankan elastisitasnya. Dengan pola tidur yang tepat, Anda dapat menghasilkan kolagen secara alami.

Anda juga bisa memakai produk pelembap kulit saat tidur. Karena penyerapan pelembap/lotion  kulit akan maksimal saat Anda terlelap. Tidur memberikan tubuh Anda kesempatan untuk membuang sel-sel mati dan memberi ruang bagi pembentukkan sel yang baru dengan cara yang tepat saat tidur.


http://health.okezone.com/read/2012/09/16/486/690669/cukup-tidur-sehatkan-kulit

Film Porno Tingkatkan Kemampuan Atlet

Film Porno Tingkatkan Kemampuan Atlet


Jika ingin sukses mengangkat berat, tonton film porno dulu.  Studi ini dilakukan saat membandingkan performa para atlet pria setelah menyaksikan berbagai jenis video dan menemukan atlet angkat besi dapat mengangkat benda lebih berat setelah menonton video erotis.

"Kami mengamati efek menonton video terhadap perubahan testosteron dan konsentrasi hormon kortisol dalam air liur kemudian membandingkannya dengan performa atlet pria yang sangat terlatih," kata peneliti seperti dilansir Medical Daily, Jumat (24/8/2012).

Para peneliti mengumpulkan sampel air liur dari para atlet 15 menit sebelum dan setelah menonton video berdurasi 4 menit. Setelah menonton film pendek, para atlet pria diminta melakukan latihan jongkok yang bertujuan agar dapat mengangkat beban secara maksimal.

Para peneliti melihat peningkatan performa para atlet secara signifikan setelah menyaksikan video erotis, agresif dan video latihan dibandingkan dengan video yang netral.

Video erotis, agresif, lucu, latihan dan motivasi memicu peningkatan hormon testosteron secara signifikan. Namun video sedih dan netral mendorong justru menurunkan kadar testosteron yang diukur dalam air liur.

"Sebagai kesimpulan, video yang berbeda berkaitan dengan perubahan konsentrasi hormon dalam air liur. Perubahan testosteron relatif erat kaitannya dengan perubahan performa kemampuan angkat beban pada kelompok pria yang sangat terlatih," kata para peneliti.

Penelitian baru ini memperkuat bukti bahwa seks tidak menghambat kemampuan atlet, melainkan justru dapat meningkatkan performa. Selama bertahun-tahun para pelatih dan atlet mematuhi teori lama yang menganggap seks sebelum pertandingan dapat menguras tenaga.

Akibatnya, kebanyakan atlet berpantang seks beberapa malam bahkan berminggu-minggu sebelum kompetisi.

Namun sekarang banyak ilmuwan mengatakan bahwa mitos tersebut tidak sepenuhnya terbukti. Malahan beberapa ahli mengatakan bahwa seks sebelum olahraga dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan menambah kepercayaan diri.


http://surabaya.tribunnews.com/2012/08/24/film-porno-tingkatkan-kemampuan-atlet

Wanita Malaysia Tergolong Peselingkuh

Wanita Malaysia Tergolong Peselingkuh


Wanita Malaysia sering membohongi pasangan mereka, demikian menurut sebuah survei yang mendaftar para wanita yang paling tidak setia di dunia.

Sebanyak 39 per perempuan Malaysia mengaku bahwa mereka berselingkuh dalam jajak pendapat yang meliputi 29.000 perempuan di 36 negara, yang dilansir Kosmo!

Para wanita Malaysia ada di urutan ketiga di belakang Ghana (62 persen) dan Thailand (59 persen) dalam survei di seluruh dunia yang dilakukan oleh Durex,  produsen kondom.

Di tempat keempat dan kelima adalah Rusia (33 persen) dan Singapura (19 persen).

Di antara pasangan selingkuh sama lain, Malaysia ada di belakang Korea Selatan dan pemuncak survei Thailand.(ASIAONE)

Survei yang sama menempatkan Singapura dan Hongkong paling banyak berhubungan seks sembarangan di Asia, dengan rata-rata 16 mitra tidur dalam hidup mereka.

Pria Malaysia, dalam survei, melakukan hubungan seksual dengan rata-rata tiga wanita secara kasual. 


http://surabaya.tribunnews.com/2012/08/27/wanita-malaysia-tergolong-peselingkuh

Mandi Uap Sebabkan Pria Tidak Subur

Mandi Uap Sebabkan Pria Tidak Subur


Ketidaksuburan atau infertil di kalangan kaum lelaki mengalami peningkatan cukup signifikan yakni mencapai 40-50%. Kondisi ini dialami lelaki di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dan harus diwaspadai ternyata salah satu penyebab ketidaksuburan dikarenakan penggunan celana yang ketat serta kerap melakukan sauna atau mandi uap panas.

Dr Susan Melinda SpOG, dokter spesialis kandungan dan kebidanan RS Melinda (Melinda Hospital) mengatakan,  ketidaksuburan yang dialami lelaki disebabkan oleh sejumlah faktor di antaranya penggunaan celana ketat serta seringnya melakukan sauna atau kerap melakukan kegiatan yang berhubungan dengan suasana panas. Kedua faktor ini dari hasil penelitian menyebabkan sperma tidak bagus.

"Selain itu, penyebab lainnya seperti life style dan makan makanan yang tidak sehat," katanya pada acara diskusi tentang Bayi Tabung di Jalan Hasanudin, Bandung Kamis (13/9/2012).

Menurutnya, seorang lelaki bisa memiliki sperma diatas 20 juta. Dan untuk membuahi satu sel telur dibutuhkan 50.000 hingga 100.000 sperma. Nantinya dari banyaknya sperma tersebut, hanya satu yang akan membuahi sel telur.

"Jadi masalah infertil bisa ditangani. Kita lihat dulu, apa penyebab ketidaksuburan ini. Bila sepasang suami istri tidak juga memiliki anak, cek masing-masing. Permasalahannya dimana," katanya.


http://www.tribunnews.com/2012/09/14/mandi-uap-bisa-sebabkan-pria-tidak-subur

Jadi Lumpuh Setelah Pijat Leher

Jadi Lumpuh Setelah Pijat Leher


Setelah pijat leher sangat menyakitkan, seorang bankir 40 tahun dari Singapura menderita stroke dan menjadi lumpuh.

Menurut Mr Lin dokter menduga bahwa kekuatan yang berlebihan yang digunakan dalam pijat membuat pecah pembuluh darah dan mengakibatkan stroke.

Dia kini tuli di satu telinga dan sedang menjalani terapi untuk kembali menggerakan bagian kiri setengah dari tubuhnya, demikian Harian Lianhe Wanbao melaporkan.

Menurut koran itu, Mr Lin adalah asisten direktur sebuah departemen di bank, dan berkunjung ke China baru-baru ini untuk mengunjungi beberapa teman.

Di sana, ia mengunjungi panti pijat untuk mendapatkan pijat kaki. Atas rekomendasi terapis, ia memutuskan mencoba pijat leher sebagai gantinya.

Setelah pijat, dia merasa baik-baik saja. Tapi tiga hari kemudian, ia tiba-tiba merasakan nyeri yang tajam di sisi kiri kepalanya, dan setelah bangun menemukan bahwa telinga kirinya tuli.

Dia juga tidak bisa menggerakkan sisi kiri tubuhnya, dan goyah jika berjalan.

Dia bercerita: "Saya merasa sangat takut, semuanya terjadi begitu cepat, itu benar-benar seperti sebuah petir dari langit biru.."

Karena ia tidak dalam kondisi untuk dipindahkan, ia tidak bisa pulang ke rumah segera untuk menjalani pengobatan. Mr Lin dikirim ke sebuah rumah sakit di Hongkong dan dirawat di rumah sakit selama dua minggu sampai dokter menyatakan ia bisa menjalani penerbangan pulang.

Mr Lin mengatakan kepada China Daily bahwa dokter menduga bahwa ketika ia menjalani pijat leher, terapis pijat merobek dinding pembuluh darah arteri tanpa sengaja dengan memijat terlalu keras.

Kerusakan mengakibatkan penyumbatan bagian arteri, menyebabkan aliran darah menjadi terganggu.


http://surabaya.tribunnews.com/2012/09/15/lumpuh-setelah-pijat-leher