Tandukan Zidane ke Materazzi Dipatungkan

Tandukan Zidane ke Materazzi Dipatungkan


Masih ingat tandukan pemain legendaris Prancis Zinedine Zidane ke dada pemain belakang Italia Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006?

Seniman Prancis, Adel Abdessemed, rupanya masih terkenang peristiwa yang membuat Zidane diusir dari lapangan akibat perilakunya itu.

Adel mengabadikan insiden itu dalam sebuah patung perunggu yang kemudian dipajang di pelataran Musium Centre Pompidou, Paris, Rabu (26/09).

Berwarna keperakan, patung itu menyedot perhatian pengunjung musium.

Menyaksikan patung tersebut, barangkali pengunjung musium yang menggemari sepak bola akan teringat lagi insiden di Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman, 9 Juni 2006 silam.
Tetap misterius

Di menit 110, adu mulut itu berujung pada tandukan Zidane ke dada pemain klub Inter Milan itu.

Dalam laga final Italia-Prancis yang berlangsung ketat itu, Zidane bermain cemerlang (dengan mencetal gol melalui titik pinalti di menit ke-7), sebelum dia terlibat adu mulut dengan stopper Italia Marco Materazzi di masa perpanjangan waktu.

Selang beberapa menit, tepatnya di menit 110, adu mulut itu berujung pada tandukan Zidane ke dada pemain klub Inter Milan itu, yang membuatnya terjengkang.

Zizou -- nama panggilan akrab Zinedine Zidane -- akhirnya diusir wasit Horacio Elizondo (Argentina) setelah dia mendapat laporan atas kejadian ini.

Kehilangan Zidane, Prancis akhirnya ditaklukkan Italia melalui adu pinalti dengan skor akhir 5-3 (1-1), setelah tendangan ujung tombak David Trezeguet tak membuahkan gol.

Beberapa hari setelah insiden itu, Zidane memberikan keterangan kepada media dan meminta maaf kepada penggemarnya atas peristiwa tandukan itu.

Dia kemudian meminta agar tindakannya itu tidak ditiru.

Namun demikian latar belakang kenapa pemain legendaris itu menanduk Materazzi, tetaplah menjadi misteri, karena Zidane sejauh ini tidak pernah mengungkap materi adu mulut antara dirinya dengan sang korban tandukan.


http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2012/09/120927_zidane_bronze_paris.shtml

0 komentar:

Posting Komentar