Alasan Mark Zuckerberg Selalu Pakai Hoodie dan Kaos Abu-Abu

Alasan Mark Zuckerberg Selalu Pakai Hoodie dan Kaos Abu-Abu


Kemanapun ia berada dan apapun yang ia kerjakan, Mark Zuckerberg pasti hanya menggenakan dua gaya berbusana; kaos abu-abu atau memakai hoodie. Neel Hajare, seorang pekerja magang di kantor Facebook pada 2011 lalu sempat menanyakan alasan style bos Facebook tersebut.

Musim panas 2011 silam, saat sesi Q & A mingguan di kantor Facebook, Neel Hajare yang kala itu sedang magang sempat menanyakan perihal ini. Saat itu ia bertanya, mengapa Mark Zuckerberg selalu menggenakan pakain yang sama (kaos abu-abu dan hoodie).

“Apa yang bisa Anda harapkan dari dia (Mark Zuckerberg). Dia sangat sibuk. Memilih pakaian hanya membutuhkan dan menghabiskan waktu. Dan waktu ini bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain,” beber Neel Hajare

Neel Hajare kemudian bertanya lagi soal hoodie. Apakah bos Facebook juga mengenakan jaket dengan kupluk tersebut dengan alasan yang serupa? Dan jawabannya sama pula. Mungkin merasa jengkel, Neel Hajare kemudian melempar pertanyaan yang agak menyindir.

“Hei Zuck, saya dan anak-anak magang bertanya-tanya, apakah Anda hanya memiliki satu buah kaos saja (kaos abu-abu)?,” tanya Neel Hajare.

Kala itu seluruh ruangan langsung hening. Dan Mark Zuckerberg menjawab dengan jawaban yang sama. Menurutnya ia memakai kaos yang sama tiap hari. Dan langkah ini mengurangi beban berfikir dia jika harus memilah dan memilih baju di pagi hari.

Jika memang alasan Mark Zuckerberg demikian, bukankah ia sudah memiliki istri. Ia telah resmi menikah. Mengapa tidak istrinya yang menyiapkan segalanya. Dan ternyata, jika memerhatikan gaya berbusana Mark Zuckerberg selama ini, ternyata ia sekali kedapatan menggunakan jas resmi hanya saat menikah!


http://sidomi.com/131079/inilah-alasan-mark-zuckerberg-selalu-pakai-hoodie-dan-kaos-abu-abu/

Terapi Menulis untuk Mengusir Galau

Terapi Menulis untuk Mengusir Galau


Menulis bisa dijadikan cara efektif untuk menghentikan berbagai bentuk kegelisahan dan tekanan batin. Cara ini dianggap salah satu metode pengobatan tertua sekaligus kreatif dalam menyembuhkan penyakit mental. Menuliskan pengalaman sehari-hari dalam sebuah buku harian bisa menjadi solusi.

Menurut Dr Anjali Chabria, psikiater dan psikoterapis dari India, menulis dapat membantu seseorang yang sulit mengekspresikan diri. Banyak orang mengalami masalah rendah diri dan khawatir terhadap reaksi orang lain saat melakukan sesuatu. Biasanya orang jenis demikian kurang memiliki ketrampilan komunikasi yang memadai sekaligus tidak percaya diri. Dan, menulis bisa menjadi jalan untuk meluapkan berbagai macam emosi yang terpendam itu.
 
“(Menulis) ini melepaskan stres dan tekanan mereka yang mungkin dimiliki untuk menjaga pikiran, perasaan atau pengalaman,” kata Chabria.

Menulis apapun, baik itu buku harian atau tulisan lainnya, tentang suatu cerita yang baik maupun buruk bisa melegakan kegelisahan. Sekaligus, menulis dapat merefleksikan pikiran dan perasaan. Positifnya, seseorang yang mau menulis turut mendapatkan wawasan yang lebih tentang isi dari tulisannya.

Menurut Dr Dhananjay Gambhire, psikiater di India, terapi menulis sangat cocok diberikan pada orang memiliki masalah gangguan kecemasan, gangguan beradaptasi, dan mengalami depresi. Meski mungkin cukup sulit memotivasi mereka untuk menulis, tapi menulis akan dirasakan positif manfaatnya. Bahkan, barangkali tidak perlu sampai memakai obat anti-depresi saat seseorang mengalami depresi jika memilih terapi menulis ini untuk mengobati tekanan batinnya.


http://sidomi.com/131430/galau-lakukan-terapi-menulis/

Taipan Hong Kong Tawarkan Harta Banyak untuk Menikahi Lesbian

Taipan Hong Kong Tawarkan Harta Banyak untuk Menikahi Lesbian


Seorang taipan Hong Kong menawarkan imbalan $65 juta atau Rp 621 miliar untuk pria mana pun yang bisa memenangkan hati anak perempuannya, seorang lesbian.

Cecil Chao mengumumkan imbalan finansial sebesar HK$500 juta setelah anak perempuannya, Gigi, menikahi partner sesama jenisnya di Prancis awal tahun ini. Gigi sudah berpacaran dengan sang partner selama 7 tahun terakhir, meurut South China Morning Post.

"Saya tidak peduli dia kaya atau miskin. Yang penting, dia murah hati dan baik," kata Chao yang berusia 76 tahun.

"Gigi adalah perempuan yang sangat baik dengan talenta dan kecantikan. Dia sayang dengan orangtuanya, murah hati dan suka menjadi sukarelawan," kata dia.

Chao juga menolak "laporan palsu" yang menyebut bahwa Gigi, 33, sudah menikah di luar negeri, dan berkeras bahwa anak perempuannya itu masih lajang.

Chao memiliki perusahaan pengembang properti Cheuk Nang.

Pernikahan sesama jenis tidak diakui di Hong Kong, kota yang konservatif di mana homoseksualitas baru dihapus dari tuntutan kriminal pada 1991.

Chao sangat terkenal di lingkaran sosial di Hong Kong dan tampil secara reguler di berbagai acara publik dengan pacar terbarunya yang masih muda. Dia pernah memamerkan klaim melakukan hubungan intim dengan 10 ribu wanita.


http://id.berita.yahoo.com/taipan-hong-kong-tawarkan-harta-banyak-untuk-menikahkan-putrinya-yang-lesbian.html

Film Pengkhianatan G 30 S/PKI, Dicerca dan Dipuji

Film Pengkhianatan G 30 S/PKI, Dicerca dan Dipuji


Film Pengkhianatan G 30 S/PKI adalah salah satu karya Arifin C. Noer yang paling kontraversial. Film yang dibuat pada 1984 ini menjadi sinema yang wajib diputar dan ditonton di televisi tiap 30 September, sepanjang pemerintahan Orde Baru.

Tak hanya televisi yang wajib menayangkannya, seluruh sekolah pun mengharuskan murid-muridnya menonton untuk kemudian membuat resensi film itu sebagai tugas sekolah. Pada 1998, peraturan yang mewajibkan pemutaran film ini kemudian dihapus, seiring munculnya kontroversi keabsahan sejarah Gerakan 30 September yang melibatkan bekas Presiden Soeharto.

Film ini disebut-sebut sebagai upaya pembelokan sejarah demi kekuasaan dan hegemoni massal melalui media. Peristiwa pembunuhan para jenderal dan petinggi Angkatan Darat secara sadis dan tidak berperikemanusiaan terekam dalam film Pengkhianatan G 30 S/PKI. Film itu juga menggambarkan detail bagaimana para jenderal disiksa, disayat-sayat, dan alat kelaminnya dipotong.

Runtuhnya pemerintahan rezim Soeharto membuat banyak pihak mempertanyakan kebenaran sejarah, termasuk yang digambarkan dalam film ini. Lantaran dianggap sebagai propaganda Orde Baru, Yunus Yosfiah, Menteri Penerangan pada 1998, kemudian melarang pemutarannya.

Kebenaran adegan penyiletan dan penyiksaan lainnya terhadap para jenderal dibantah almarhum Hendro Subroto, wartawan perang. Dia adalah saksi mata sejarah tersebut. Kala menjadi wartawan TVRI, Hendro mengabadikan pengangkatan jenazah enam jenderal dan seorang kapten pahlawan revolusi dari Lubangbuaya. Tepatnya pada 4 Oktober 1965.

Puluhan tahun diam, pada Maret 2001, Hendro berani mengatakan apa yang dia lihat. Dia mengungkapkan beberapa detail yang menyimpang dari apa yang kemudian dipublikasikan dalam sekian buku sejarah dan film-film versi Orde Baru. "Tubuh para jenderal itu tidak disayat-sayat," katanya saat diwawancara Tempo pada Maret 2001. Artikel wawancara ini dimuat dalam Majalah Tempo edisi 11 Maret 2001.

"Saya sendiri belum melihat film Pengkhianatan G 30 S/PKI," kata Hendro. Dan almarhum adalah satu-satunya wartawan yang merekam semua peristiwa pengangkatan jenazah para jenderal itu dari Lubang Buaya. "Saya merasa aneh bahwa tidak ada orang yang membawakan peran saya sebagai satu-satunya wartawan yang merekam semua peristiwa pengangkatan jenazah itu dengan kamera film."

Lantaran berada di lokasi, almarhum Hendro berani mengatakan ketujuh jenazah itu tidak mengalami pembengkakan. "Seperti yang saya katakan tadi: jika orang sehat dianiaya, disundut rokok, atau disayat senjata tajam, tubuh di bagian itu akan membengkak, sebagai reaksi dari sistem kekebalan tubuh manusia," katanya.

Toh, sebagai sebuah karya seni, film Pengkhianatan G 30 S/PKI menuai banyak pujian, meskipun kebenaran ceritanya dipertanyakan.

Pada 1984, Arifin C. Noer meraih penghargaan Piala Citra untuk skenario terbaik di film ini. Di perhelatan yang sama, Arifin juga masuk unggulan untuk kategori penyutradaraan terbaik film ini. Sedangkan Amoroso Katamsi, yang berperan sebagai Soeharto muda, menjadi kandidat pemeran utama pria terbaik.

Yang juga kecipratan adalah Embie C. Noer yang diunggulkan dalam kategori tata musik terbaik, Hasan Basri untuk kategori tata kamera terbaik, dan Farraz Effendy yang masuk nominasi kategori tata artistik terbaik. Meski akhirnya, hanya Arifin yang pulang menggondol Piala Citra sebagai penulis skenario terbaik.

Pada 1985, masih di Festival Film Indonesia, film Pengkhianatan G 30 S/PKI mendapat penghargaan Piala Antemas untuk kategori film unggulan terlaris 1984-1985.

Sutradara Hanung Bramantyo mengakui keunggulan film ini sebagai karya seni. "Terlepas dari film propaganda, secara sinematik film Pengkhianatan G 30 S/PKI rapi, detail, dan nyata," kata Hanung kepada Tempo, Kamis, 27 September 2012. "Saya sempat mengira itu bukan film, tapi real."


http://id.berita.yahoo.com/film-pengkhianatan-g-30-pki-dicerca-dan-dipuji-032854540.html

Kakak-Beradik Berbagi Istridi Ketinggian Himalaya

Kakak-Beradik Berbagi Istridi Ketinggian Himalaya


Saat Tashi Sangmo berusia 17 tahun, ia menikahi tetangganya yang berusia 14 tahun di sebuah desa terpencil di Nepal. Dan sebagai bagian dari perjanjian, ia juga setuju untuk menikahi adik suaminya itu.

Pada zaman dahulu, anak laki-laki dari setiap keluarga di kawasan Dolpa Atas akan bersamaan menikahi satu perempuan, namun praktik poliandri ini kini sudah mulai menghilang seiring dengan modernisasi zaman.

"Semuanya akan lebih mudah seperti ini karena kami bersama-sama dalam satu keluarga. Tidak terbagi antara istri-istri yang berbeda, dan saya yang memegang kendali," kata Sangmo, yang menggunakan dialek Tibet dan berbicara melalui seorang penerjemah. "Dua bersaudara mencari penghasilan dan sayalah yang menentukan bagaimana uang itu akan digunakan."

Saat Sangmo menikahi Mingmar Lama 14 tahun lalu, adik laki-laki Mingmar, Pasang yang waktu itu berusia 11 tahun, akan terlibat juga dalam pernikahan ini. Praktik poliandri di beberapa desa terisolasi di Nepal sudah berlangsung ratusan tahun. Kini mereka bertiga memiliki tiga anak laki-laki usia delapan, enam, dan empat.

"Saya ingin berbagi ikatan ini dengan adik laki-laki saya karena hidup akan menjadi lebih mudah buat kami berdua," kata Pasang, 25, berbicara di rumah keluarga mereka di desa Simen, 4000 mdpl dan sekitar lima hari berjalan kaki dari kota terdekat.

Orang-orang Dolpa atas adalah bagian dari karavan yang melalui rute antara Nepal dan Tibet. Mereka masih berdagang di rute tersebut, termasuk menuntun yak yang membawa garam dari Tibet dan beras dari dataran selatan Terai.

Di ketinggian desa seperti itu, tanah subur sangat sedikit jumlahnya dan peternakan pun berukuran kecil.

Namun poliandri mencegah keluarga-keluarga membagi aset, dan persediaan makanan pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk lokal.

Pernikahan biasanya dilakukan melalui perjodohan, keluarga pun memilih istri buat anak laki-laki tertua mereka dan memberi kesempatan adik laki-laki untuk menikahi kakak iparnya kemudian.

Dalam beberapa kasus, para istri juga ikut membantu membesarkan calon suami mereka yang masih muda, dan memasuki hubungan seksual dengan mereka setelah cukup dewasa.

Tak seperti pria-pria lain dalam pernikahan Hindu Nepal yang konservatif, para suami di pernikahan poliandri biasanya membantu tugas-tugas domestik seperti membantu memasak dan merawat anak, sementara para istri mengurusi keuangan.

Poliandri juga menjadi sebuah bentuk pengendalian kelahiran karena ada batas maksimal kehamilan perempuan, terlepas dari berapa jumlah suami yang mereka miliki.

Rumah tangga poliandri juga biasanya tak mengenali suami mana yang menjadi orangtua biologis, anak-anak sama-sama memanggil ayah dan paman mereka sebagai "bapak".

Poliandri menghancurkan banyak tabu seksual barat dan sering membuat heran orang luar, namun penduduk lokal melihat peristiwa ini sebagai sesuatu yang biasa dan menguntungkan.

Shitar Dorje, 30, menikahi suaminya yang berusia 37 tahun Karma, sepuluh tahun lalu.

Adik laki-laki Karma, Pema, masuk dalam pernihan itu beberapa tahun kemudian setelah menyelesaikan sekolah filosofi Buddha.

"Jika kami berada di satu rumah dalam waktu yang sama, maka kakak laki-laki saya yang tidur dengan istri saya," kata Pema, 30.

"Dalam hal ini, tidak ada rasa cemburu. Saya tidak merasa cemburu bahwa saat kakak saya ada di rumah, maka istri kami akan bersama dia. Jika saya cemburu, maka saya akan pergi dan menikahi orang lain," kata Pema.

Hidup di Dolpa Atas sederhana, namun berat.

Sanitasi jarang, dan pelayanan kesehatan modern hampir tidak ada. Setiap hari kaum perempuan harus bekerja memecahkan batu di bukit yang tandus atau memanen tanaman di bawah matahari terik.

Poliandri memungkinkan terjadinya pembagian pekerjaan antara dua saudara laki-laki, satu untuk mengurus hewan ternak, satu untuk membantu istri di ladang, dan satu untuk bergabung dalam karavan dagang.

Banyak yang melihat praktik ini sebagai keberlangsungan hidup, ada faktor keamanan buat para perempuan sehingga ada yang akan menjaga mereka setelah satu suami meninggal.

Menurut badan amal asal Belanda SNV yang memiliki jaringan di daerah tersebut, usia harapan hidup di sana hanya 48 untuk pria dan 46 untuk wanita.

Thajom Gurung, 60, dari desa terpencil Saldang, kehilangan suaminya Choldung akibat kanker 30 tahun lalu. Namun ia menikahi dua kakak laki-laki Thajom dan kini tinggal dengan satu-satunya suami yang masih hidup, Choyocap, 67.

"Saat kami semua tinggal bersama, kami bergantian tidur dengan istri saya -- tidak ada yang khawatir soal itu," kata Choyocap.

Sampai baru-baru ini, isolasi di Dolpa Atas mempertahankan gaya hidup yang sudah menghilang di beberapa tempat lain namun turisme kini menyoroti kawasan yang sudah sempat terlupakan ini.

Di atap-atap rumah batu, di tempat yang dulunya berkibar bendera doa, kini bermunculan parabola satelit. Mereka pun melihat kilasan dari dunia modern dengan imaji romansa yang sangat kontras dengan kehidupan mereka.

Menurut SNV, meski 80 persen rumah tangga melakukan praktik poliandri satu generasi lalu, jumlahnya kini turun hanya 1 banding 5 atau 20 persen, dan akan hilang dalam dua generasi.

Untuk sementara, praktik ini kini terjaga oleh generasi yang pernikahannya adalah tentang pragmatisme dan bertahan hidup di salah satu lingkungan terkeras di dunia.

"Poliandri adalah tentang menjaga keluarga tetap bersatu saat kehidupan menjadi keras," kata Choyocap Gurung. "Dengan banyak saudara laki-laki, rumah tangga menjadi lebih kuat dan anak-anak akan punya kesempatan yang lebih baik di masa depan."


http://id.berita.yahoo.com/di-ketinggian-himalaya--kakak-beradik-berbagi-istri.html

Mayoritas Perkebunan Langgar Aturan Lingkungan Hidup

Mayoritas Perkebunan Langgar Aturan Lingkungan Hidup


Pejabat Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan mayoritas perusahaan perkebunan termasuk usaha pertambangan batu dan pasir di daerah itu melanggar aturan lingkungan hidup.

"Hampir mayoritas perusahaan perkebunan dan galian C 'nakal'. Mereka tidak mau mentaati aturan lingkungan hidup," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Risber A Razak, di Mukomuko, Jumat.

Aturan lingkungan hidup yang dilanggar oleh perusahaan perkebunan dan galian C itu, sebutnya, seperti aktivitas penanaman sawit di sempadan sungai besar, sungai kecil, termasuk daerah aliran sungai (DAS).

Sehingga aktivitas perusahaan perkebunan di sempan sungai tersebut, lanjutnya, justru telah membawa dampak buruk seperti longsor serta rusak dan berkurangnya air sungai di daerah itu.

"Sudah banyak terjadi kasus longsor di sempadan sungai, belum lagi kondisi abrasi yang terus menerus mengikis bibir sungai akibat tidak ada lagi kayu atau hutan sebagai penyangga," ujarnya.

Padahal dalam izin upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL dan UPL), termasuk analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) perusahaan, kata dia, telah diatur aturan main perusahaan tidak boleh melanggar aturan lingkungan hidup.

"Ada wilayah-wilayah seperti DAS dan sempadan sungai yang seharusnya tidak diganggu sesuai izin UKL dan UPL termasuk Amdal, tetapi kenyataanya tetap saja dirusak oleh perusahaan perkebunan," ujarnya lagi.

Ia menilai, perusahaan tidak mau taat terhadap aturan lingkungan hidup, karena secara bisnis tidak menguntungkan mereka, tidak ada pemasukan dari sana, justru sebaliknya mereka harus mengeluarkan uang untuk melakukan penghijauan.

"Kemungkinan dengan alasan tidak menguntungkan tersebut sehingga perusahaan tidak begitu taat terhadap aturan lingkungan hidup," ujarnya lagi.

Meskipun begitu, kata dia, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi terkini DAS termasuk sempadan sungai yang masuk lokasi atau lahan perizinan perusahaan perkebunan.

"Dari hasil pemantauan dan kondisi DAS dan sempadan sungai nantinya akan menjadi laporan kami kepada bupati setempat," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, terangnya, dari sekian banyak perusahaan ada itikad baik PT Agro Muko untuk merelokasi kembali DAS dan sempadan sungai yang masuk dalam hak guna usaha mereka yang telah rusak.

"Itu baru rencana, sedangkan realisasinya hingga kini kami belum tahu, sehingga perlu dicek kembali," ujarnya menjelaskan.



http://www.antaranews.com/berita/335760/mayoritas-perusahaan-perkebunan-langgar-aturan-lingkungan-hidup

New York Bangun Bianglala Tertinggi di Dunia

New York Bangun Bianglala Tertinggi di Dunia


New York akan membangun bianglala 'Ferris Wheel' tertinggi di dunia dalam waktu dekat.

Menurut Walikota New York, Michael Bloomberg, tinggi bianglala ini mencapai dua kali tinggi patung Liberty dan dibangun di tengah kota Staten Island, New York.

Dengan tinggi 190 meter dari permukaan laut, pembangunan bianglala ini akan menelan biaya sebesar 230 juta dolar AS.

Menawarkan pemandangan indah New York dari udara, Bianglala ini disebut-sebut akan melebihi besar bianglala "London Eye" yang setinggi 135 meter dan "Singapore Flyer setinggi 165 meter.

Wahana raksasa ini dirancang bisa memuat 1.440 penumpang dalam sekali putar dan diharapkan bisa menarik wisatawan sebanyak 4,5 juta jiwa yang  datang ke New York untuk mendapatkan pengalaman tak terlupakan.

"Benda ini akan menjadi yang paling menarik di New York dan bahkan di dunia manapun," ujar Bloomberg seperti dikutip New.sky.com.

Menurut rencana, bianglala ini akan beroperasi pada 2015 mendatang. "Benda ini akan menjadi lambang kota seperti layaknya Menara Eiffel," ujar senator Charles Schumer.

Proyek keseluruhan pembangunan juga akan dilengkapi dengan mall besar dan hotel yang terdiri dari 200 kamar.

Pembangunan besar-besaran ini juga diharapkan bisa mendongkrak nilai investasi perusaha swasta sebesar 500 juta dolar AS dan bisa menyerap lebih dari 1.100 pekerja di sekitar New York. 


http://www.antaranews.com/berita/335863/new-york-akan-punya-bianglala-tertinggi-di-dunia

Molekul Kegemukan Ditemukan

Molekul Kegemukan Ditemukan


Ahli mikrobiologi molekuler menemukan molekul yang terkait dengan kegemukan alias obesitas. Memang bukan pada manusia, namun molekul itu bekerja pada tikus. Mekanisme kerja molekul itu bertanggung jawab pada pembakaran kalori tubuh dan peradangan sel lemak.

Tindakan membalikkan tombol molekul yang baru ditemukan pada sel lemak putih memungkinkan tikus memakan makanan berkalori tinggi tanpa jadi gemuk atau terserang radang, yang mengakibatkan kekebalan terhadap insulin, demikian laporan beberapa ilmuwan Amerika Serikat, Kamis (27/9).

Para peneliti mengatakan hasil itu, yang disiarkan di jurnal Cell terbitan 28 September, menyediakan kaitan molekul yang pertama dikenal antara termogenesis --pembakaran kalori untuk menghasilkan panas-- dan perkembangan peradangan pada sel lemak.

Kedua proses itu sebelumnya telah diduga dikendalikan secara terpisah. Termogenesis memainkan peran penting pada metabolisme dan mempertahankan berat yang sehat. Peradangan memicu kekebalan insulin, pendahulu diabetes.

Para peneliti itu, yang dipimpin Spiegelman dari Dana-Farber Cancer Institute, mendapati protein TRPV4, molekul pengalih, terlihat jelas pada sel lemak putih --yang menyimpan kelebihan kalori dan jadi lahap pada orang yang kegemukan.

Untuk studi tersebut, para peneliti itu memelihara tikus yang kekurangan TRPV4 atau diberi obat untuk tidak mengaktifkannya, Jumat. Dengan ketiadaan TPV4, sel lemak putih beralih ke serangkaian gen yang mengkonsumsi energi untuk menghasilkan panas, dan bukan menyimpan energi sebagai kelebihan lemak.

Proses termogenik itu biasanya terjadi pada lemak coklat atau kuning abu-abu --yang biasa disebut "lemak baik"-- yang kebanyakan ditemukan pada hewan kecil dan bayi manusia untuk melindunginya dari udara dingin.

Ketika tikus yang merosot TRPV4-nya diberi makanan berkalori tinggi selama beberapa pekan, hewan pengerat itu tidak jadi gemuk, dan tingkat peradangan sel lemak serta ketahanan terhadap insulin mereka rendah.

"Kami telah mengidentifikasi sasaran yang, ketika terhambat, dapat mengaktifkan jaringan adiposa kuning abu-abu dan menekan peradangan," kata Spiegelman. "Peran TRPV4 ini sebagai penengah bagi program termogenik dan pro-peradangan pada adipocyte, atau sel lemak, dapat memberi sasaran menarik bagi perawatan kegemukan dan penyakit yang berkaitan dengan metabolis."


http://www.antaranews.com/berita/335845/molekul-terkait-kegemukan-ditemukan

Masjid Nabawi akan Tampung Dua Juta Jamaah

Masjid Nabawi akan Tampung Dua Juta Jamaah


Pemerintah Arab Saudi mulai mengerjakan rencana renovasi Masjid Nabawai di Madinah. Proyek renovasi akan memperluas masjid suci kedua umat Islam itu hingga menampung dua juta jamaah.Sesuai rencana, bangunan masjid akan diperluas hingga 614.800 meter persegi. Setelah renovasi, luas total bangunan masjid dan serambi akan menjadi 1,02 kilometer persegi.

"Renovasi akan mengakomodasi satu juta jamaah di dalam masjid dan 800 ribu di serambi," kata Menteri Keuangan Arab Saudi Ibrahim Al Assaf dalam peletakan batu pertama proyek renovasi seperti dilansir Arab News, Rabu (26/9).

Proyek renovasi juga mencakup pembangunan dua menara utama, menambah empat menara yang sudah ada di tiap sudut masjid saat ini.

Wilayah sekitar masjid (Central Zone) akan diperluas hingga tiga kali lipat untuk pembangunan hotel, pusat perbelanjaan, dan infrastruktur jalan yang lebih memadai. Untuk mewujudkan itu, pemerintah setempat akan menutup 23 hotel di Central Zone.

Sebagai gantinya, proyek pembangunan 21 hotel segera dirampungkan pada tahun ini. Dalam rencana jangka panjang, renovasi Masjid Nabawi diharapkan dapat menampung hingga dua juta jamaah pada tahun 2040.


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/12/09/26/mayehi-setelah-renovasi-masjid-nabawi-akan-tampung-dua-juta-jamaah

Pelajaran IPA dan IPS Akan Dihapus

Pelajaran IPA dan IPS Akan Dihapus


Pemerintah akan menghapus pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPA IPS) di SD dan menggantinya dengan pelajaran sikap. Revisi ini nantinya berlanjut ke SMP dan SMA.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Khairil Anwar mengatakan, dari hasil diskusi yang berkembang di kementerian maka pelajaran di sekolah tingkat dasar akan lebih ditekankan kepada bagaimana membentuk anak yang disiplin, jujur dan bersih.

Sehingga mata pelajaran yang akan diajarkan nantinya di SD ialah pelajaran Agama, Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn), Pancasila, Bahasa Indonesia dan Matematika dasar saja. Namun meski disederhanakan mata pelajaran ini akan disesuaikan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD). “Jadi misalkan penilaian di pelajaran Agama. Tidak hanya praktek salat saja yang dinilai, namun dinilai juga apakah dia suka menjahili teman atau apakah dia suka mencuri?” katanya di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (27/9/2012).

Dia mengatakan, perubahan ini terkait dengan revisi kurikulum pendidikan nasional yang sudah tidak mengikuti perkembangan zaman. Dia menjelaskan, kurikulum pembentukan sikap ini akan memakan korban penghapusan pelajaran IPA IPS di SD. Penghapusan kedua mata pelajaran ini juga sebagai akibat pengurangan jam belajar karena pelajaran pembentukan sikap ini tidak lagi terkait dengan transfer ilmu Sains.

Untuk SMP pelajaran yang akan diberikan akan terfokus kepada pelajaran keterampilan melihat dan melakukan sesuatu yang dapat dilihat dengan mata. Kemungkinan IPA dan IPS masih tetap ada meskipun jam belajarnya tidak terlalu tinggi. Sementara pelajaran di SMA mulai mentransformasi keterampilan tersebut dengan ilmu pengetahuan yang lebih tinggi.

“Kurikulum ke depan itu harus lebih banyak ke proses obsurvei atau bagaimana mengamati, mempertanyakan dan bagaiaman meniru dan bagaimana melaporkan. Saat ini kita menilai anak-anak lemah dalam melaporkan. Orientasi lain dalam penyederhanaan kurikulum ini juga supaya kita lebih fokus (dalam memberikan mata pelajaran) dan tidak menganggap semua (mata pelajaran) seolah-olah itu penting. Lihat saja sekarang, anak SD banyak punggungnya memar karena terlalu banyak bawa buku,” tukasnya.

Guru Besar Ilmu Statistik Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menambahkan, ujian akhir nantinya tidak hanya berbentuk pilihan ganda, namun bagaimana siswa itu mengimplementasikan pelajaran agama ke masyarakat.


http://kampus.okezone.com/read/2012/09/27/373/696092/pelajaran-ipa-dan-ips-akan-dihapus

Siklus 5 Tahunan Jakarta

Siklus 5 Tahunan Jakarta


Dengan mengacu perhitungan cepat berbagai lembaga survei yang menunjukkan pasangan Jokowi-Ahok unggul dibanding dengan pasangan Foke-Nara, maka bisa disimpulkan bahwa Pilkada Jakarta 2012 dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Ahok. Secara otomatis Jokowi akan menjadi Gubernur Jakarta 2012-2017, sedang Ahok akan menjadi Wakil Gubernur Jakarta 2012-2017.

Kemenangan Jokowi-Ahok merupakan sebuah hal yang fenomenal, dirinya hanya diusung oleh 2 partai, PDIP dan Partai Gerindra, sedang Foke-Nara diusung oleh banyak partai seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, PKS, dan PAN. Fenomena lainnya adalah juga dikarenakan sebagai bukan orang Jakarta namun Jokowi mampu mengalahkan incumbent.

Sedikit partai pendukung bisa menang, dan banyak partai pendukung namun kalah, hal ini membuat ada yang mengasumsikan bahwa kemenangan Jokowi-Ahok bukan karena faktor partai, namun karena adanya keinginan warga Jakarta akan perubahan. Bisa jadi selama Fauzi Bowo memimpin Jakarta dirasa oleh warga tidak ada perubahan yang berarti bahkan bisa dikatakan tidak ada pembangunan. Pembangunan yang ada di Jakarta selama ini, seperti Trans Jakarta, Banjir Kanal Barat dan Timur, dan lain sebagainya adalah peninggalan-peninggalan Gubernur Sutiyoso. Fauzi Bowo hanya meninggalkan satu petilasan, yakni Patung Husni Thamrin, itu pun dibangun di akhir-akhir dirinya menjadi gubernur. Terus selama ini Fauzi Bowo ke mana? Entahlah, dia sendiri yang tahu.

Warga Jakarta memilih Jokowi sebab pria yang masih menjadi Walikota Solo, Jawa Tengah, itu dirasa sukses membangun Solo. Selain karena figur dirinya yang sederhana, murah senyum, ramah, dan tidak berwajah kaku.

Terlepas sosok Jokowi, dalam Pilkada Jakarta 2012 ini menunjukan siklus politik di Jakarta kembali bergerak. Dalam beberapa kali pemilu atau pilkada yang terselenggara, kemenangan partai politik yang terjadi tidak hanya berpusat pada partai-partai tertentu. Dalam setiap 5 tahun selalu berubah pemenangnya, pemenangnya berasal dari partai politik yang berbeda. Semua partai, seperti PPP, Partai Golkar, PDIP, PKS, dan Partai Demokrat pernah memenangi pemilu ataupun pilkada di Jakarta. Apa yang terjadi di Jakarta ini langka terjadi di tempat lainnya. Banyak pilkada atau pemilu di berbagai provinsi pemenangnya partai itu-itu saja, kalau tidak PDIP, ya Partai Golkar.

Lihat saja dalam Pemilu 1977 dan 1982, PPP memenangi pemilu. Meski  di tengah sikap represif pemerintahan Orde Baru, partai berlambang Kabah itu mampu meraih kursi di DPRD Jakarta hingga lebih 90 kursi. Pada Pemilu 1999, PDIP menang di Jakarta dengan meraih 30 kursi. Pada Pemilu 2004, PKS ganti memenangi pemilu dengan meraih 24 kursi. Dan pada Pemilu 2009, Partai Demokrat menjadi pemenang dengan meraih 32 kursi.

Siklus kemenangan partai politik di Jakarta ini dikarenakan banyak hal. Pertama,  heterogenitas dan karakter orang Jakarta yang berbeda dengan warga provinsi lainnya. Sebagai daerah tujuan mencari pekerjaan atau sebagai kota urban, Jakarta didatangi orang dari berbagai daerah di Indonesia. Kondisi yang demikian mengakibatkan Jakarta menjadi kota multietnis dengan jumlah komposisi yang tidak berbeda jauh. Masing-masing komunitas etnis di Jakarta ada dan jumlah mereka dibilang tidak sedikit. Tak heran menjelang Putaran I Pilkada Jakarta, masing-masing calon mendekati komunitas-komunitas etnis itu, seperti Alex Noerdin mendekati komunitas masyakarat Palembang dan Sumatera, Nono Sampurno dan Didik Rachbini mendekati komunitas Madura, Hidayat Nurwahid dan Jokowi mendekati komunitas Jawa, Fauzi Bowo pun mendekati etnis Betawi, dan pastinya Ahok mendekati etnis China.

Heterogenitas ini tentu akan mempengaruhi pilihan dan sebaran pilihan. Heterogenitas inilah yang menjadikan siklus politik di Jakarta berputar cepat. Bila homogenitas yang terjadi tentu siklus politik yang terjadi sangat lamban. Heterogenitas ini tidak terjadi di banyak tempat, sehingga di tempat-tempat yang homogen pemenangnya relatif konstan, PDIP atau Partai Golkar.

Kedua, sebagai daerah yang langsung bersentuhan dengan isu-isu dan kebijakan pemerintah pusat, warga Jakarta langsung menyerap isu dan kebijakan dari pemerintah pusat itu, sehingga di sini terjadi pendidikan politik yang lebih cepat dibanding dengan warga provinsi lainnya. Isu dan kebijakan dari pemerintah pusat yang diserapnya inilah yang dijadikan gerak dalam berperilaku politik. Kekalahan Fauzi Bowo bisa terjadi karena warga Jakarta paham akan perilaku elit partai pendukungnya, Partai Demokrat misalnya, sehingga hal ini mempengaruhi pilihan mereka. Warga Jakarta tahu perilaku elit Partai Demokrat di pusat, ya karena warga Jakarta langsung berhadapan dengan mereka.

Ketiga, selama ini, sudah tahunan warga Jakarta dililit oleh berbagai macam persoalan seperti banjir, macet, perumahan kumuh, dan berbagai macam persoalan sosial lainnya. Selama Fauzi Bowo memimpin Jakarta, masalah ini tidak terurai, sehingga warga Jakarta mencari figur lain, eh siapa tahu bisa menyelesaikan masalah itu. Bila masalah-masalah sosial ini tidak diselesaikan oleh Jokowi, maka siklus 5 tahunan ini akan bergerak lagi.

Warga Jakarta setiap 5 tahun sepertinya akan memiliki gubernur baru. Warga Jakarta mencari gubernur yang benar-benar mampu mengurai masalah sosial. Siklus 5 tahunan ini pasti akan terjadi sebab money politic dan unsur SARA tidak mampu membendung warga Jakarta untuk memilih gubernur baru yang mampu membuat hidup mereka lebih baik.

Ardi Winangun
Pengamat Politik


http://suar.okezone.com/read/2012/09/27/58/695720/58/siklus-5-tahunan-jakarta

Tontonan Televisi Pengaruhi Anak

Tontonan Televisi Pengaruhi Anak


MASA anak-anak adalah masa pembelajaran. Mereka akan mengikuti apa yang biasa mereka lihat atau dengar. Pembentukan karakter anak ini tentu akan berpengaruh terhadap kararkter mereka kelak. 
Pada umumnya, anak akan meniru apa yang mereka lihat dan dengar, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Dan tontonan televisi menjadi salah satu sumber contoh perilaku yang dapat mempengaruhi perangai anak.

Apa yang kita lihat sekarang adalah tontonan televisi yang menyiarkan kekerasan, baik secara fisik ataupun perkataan (bullying). Hal ini tentu menjadi perhatian bagi semua orang karena saat anak menyaksikan, mereka tidak tahu apakah yang mereka lihat itu nyata atau pura-pura.

Peran orangtua untuk melakukan kontrol terhadap apa yang anak mereka lihat sangatlah penting. Sayangnya, sebagian besar orangtua tidak menyadari bahwa beberapa program televisi bisa mengajar anak-anak untuk menjadi kejam terhadap orang lain, demikian yang dilansir Everydayhealth.

“Hanya karena acara tersebut tidak mengandung unsur kekerasan fisik, tidak berarti itu tidak berbahaya,” tutur penulis studi Nicole Martins, asisten profesor di departemen telekomunikasi di Indiana University.

Perhatian dari orangtua untuk lebih peduli terhadap tontonan anak di televisi menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko anak meniru apa yang mereka lihat.


http://health.okezone.com/read/2012/09/28/483/696635/waspada-tontonan-televisi-pengaruhi-anak

Kekerasan, Identitas, dan Cinta

Kekerasan, Identitas, dan Cinta


Kekerasan di Indonesia berekskalasi terus sampai pada titik, di mana Indonesia mendapat kritik, kecaman, sentilan dari dunia internasional. Beberapa menganggap bahwa hal ini adalah kelilip bagi Indonesia, karena secara umum pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keamanan Indonesia normal, aman dan baik-baik saja. Kelilip ini adalah kecil, tetapi mengganggu. Suatu hal yang mengusik, tetapi begitu remeh-temeh. Sesuatu yang kurang penting, tetapi sangat mempengaruhi segala yang penting.

Tebak menebak, kekerasan ini bersumber dari agama. Lagi-lagi Islam Indonesia terkena imbasnya. Bagi Barat yang sudah cukup puas diberi makan makna dan identitas Islam yang negatif, sedikit-sedikit, melihat Indonesia itu suka kekerasan. Islam Indonesia produktif dalam memproduksi teroris yang pro terhadap kekerasan. Islam Indonesia itu suka marah-marah, tidak intelek dan emosional. Sedikit dicibir figurnya saja, umat Islam Indonesia  langsung membuat kedutaan negara superpower tutup. Beberapa negara lain ada yang meninggal. Dan demonstrasi sterjadi dimana-mana atas nama Islam.

Siapa yang tak suka diejek tokoh idolanya atau diusik golongannya? Teori lain mengatakan kekerasan bersumber dari ras dan etnis. Teori lainnya lagi menyebutkan masyarakat Indonesia yang masih barbar dan kurang berpendidikanlah penyebabnya. Yang lain mengatakan faktor ekonomi.

Semua teori menjelaskan pada hal yang memang tampak dijelaskan. Benci di dalam dada, emosi jiwa, dan dendam kesumut susah untuk diindikatorkan. Kebencian dan jiwa kosong yang hampa tak tersentuh oleh penjelasan teoritis ilmu sosial dan ilmu alama.

Ilmuwan, intelektual yang mengurusi resolusi konflik, pencegahan konflik dan kekerasan dengan perangkat metodologis yang hanya kasat mata, dan dapat diukur tidak membuat dunia aman dan tentram. Buktinya, kini peraih nobel perdamaian sejak kemunculan penghargaan tersebut tidak membuat kekerasan di dunia dan khususnya di Indonesia turun.

Tentunya kekerasan di jaman dinasti China, zaman Romawi, dan peradaban Islam berbeda-beda. Konteks zaman sangat berpengaruh. Demikian pula zaman sekarang. Apa kuasa kita mengukur-ukur kekerasan dan HAM? Jika Barat, seperti AS melakukan kekerasan terhadap Islam pun mereka menamainya sebagai penjaga stabilitas keamanan. Jika Islam yang domonstrasi terhadap Barat, maka Islam dicap negatif seperti tukang marah, emosional dan barbar.

Apa yang ingin diungkapkan bukanlah menyalahkan AS, Islam ataupun Indonesia. Hal yang paling penting adalah problem metodologis. Dunia masih terdogma dan terdoktrin metodologi ilmu alam yang dimasukkan ke dalam ilmu sosial dan ilmu budaya. Melihat manusia yang kompleks dengan ukuran materiil.

Kekerasan dan Identitas

Ketika Amartya Sen mengisi kuliah di Universitas Boston (2002), dia yakin bahwa identitas adalah sumber dari kekerasan. Identitas bisa masuk ke agama, etnis, ras dan negara serta yang lainnya. Pengkotak-kotakkan yang saling mengekslusi satu dengan yang lain menimbulkan kekerasan. Menurut Sen, kesadaran identitas bersumber tidak hanya pada kebanggaan dan kesenangan semata, tetapi juga kekuatan dan kepercayaan diri. Kekuatan dan kepercayaan diri ini bersumber dan berpusat kecintaan dan rasa memiliki yang begitu besar terhadap identitas yang dimilikinya. Kecintaan dan rasa memiliki ini menciptakan kebencian dan eksklusifitasan. Sudah barang tentu, hal ini akan menampilkan konflik, lalu bentrok dengan wujud kekerasan dan pelanggaran HAM.

Kekerasan dan Cinta

Cinta diterjemahkan oleh kalangan ilmuwan menjadi suatu yang terukur seperti seberapa banyak berhubungan, seberapa banyak pemberian, dan seberapa banyak pujian yang diungkapkan. Konteks yang terjadi di lapangan, cinta susah untuk diukur dan lebih kompleks. Sedalam apa cinta suatu golongan, sehingga dia tega membenci adik atau kakaknya sendiri? Sedalam apa cintanya terhadap identitas keislaman mereka, sehingga membuat perwakilan negara sekuat apapun ditutup?

Cinta tidak hanya memenjarakan manusia ke dalam kebencian yang mendalam terhadap sesamanya. Cinta juga membuat setiap umat manusia saling membunuh dan berbuat kekerasan. Cinta membuat umat manusia penyuka kekerasan. Kebutaan cinta membuat manusia berakhir pada tragedi.

Kecintaan terhadap figur yang dikagumi membuat masyarakat lain terekslusi. Sindiran, ancaman, bahkan peminggiran, tampil di masyarakat kita bersumber dari kecintaan suatu golongan. Cinta memang buta. Bagi Indonesia, banyaknya suku, ras, agama, dan loyalitas identitas membuat kekerasan selalu ada dan dinamis di Indonesia. Sumbernya adalah kedalaman cinta mereka terhadap identitas yang dipercayainya.

Cinta adalah indikator yang tidak terukur dalam kajian ilmiah. Oleh sebab itu, kasus kekerasan hanya berhenti pada identitas agama, etnis, ras, dan nasionalisme saja. Identitas hanyalah pintu menuju sumber utama kekerasan, yakni cinta buta. Rusaknya hubungan Cina dan Jepang yang sekarang sedang marak adalah tampilan luar dari kecintaan mereka terhadap bangsanya.

Sepertinya, globalisasi belum tentu menggerus nasionalisme. Seorang perdana menteri Jepang lebih mencintai bangsanya (nasionalisme) dengan membakar aktor K-pop kecintaannya. Cinta adalah pilihan. Ketika memilih mencintai satu hal yang begitu dicintainya, maka yang lain menjadi sesuatu yang bisa jadi dibencinya.

Persoalan pelik ini sesungguhnya dapat dipecahkan berdasarkan makna cinta yang tersebar di pengalaman sejarah, mitos, kisah, dunia seni, keindahan, dan segala hal yang terkait dengan seni dan budaya yang tak terukur pula. Segala hal yang rumit dan tak mungkin diukur secara kasat mata dan kuantitatif perlu diselesaikan oleh para ahli yang memang tidak menggunakan indikator yang terukur pula seperti pekerja seni dan budaya.

Di Indonesia begitu banyak seniman dan budayawan yang dinggap kredibilatas dan validitas keilmuwannya kurang, dibandingkan ilmu sosial dan ilmu alam. Jika problem yang terjadi bersumber pada fenomena tak terukur, maka kita perlu secara bijak memberi otoritas/peran terhadap seniman dan budayawan untuk ikut andil.

Kekerasan di Indonesia, jika memang masalahnya adalah faktor ekonomi, maka hal itu bisa diselesaikan dengan uang. Jika hal ini adalah menyangkut fenomena politik, maka bisa jadi diselesaikan dengan ruang kebebasan. Jika problemnya keamanan, maka polisi ditempatkan untuk pengamanan.

Semua itu tak terselesaikan jika entitas-entitas di atas mempunyai kebencian satu dengan yang lain demi kecintaan mereka terhadap kepercayaannya. Sebaik-baiknya polisi, jika dia lebih cinta kepada keluarganya, maka dia bisa saja melakukan kekerasan demi keluarganya. Seorang ulama bisa saja mengkafirkan sesamanya, karena kecintaannya terhadap golongannya sendiri dan kepercayaannya. China, Jepang, Amerika, Islam, Budha dan yang lainnya bisa jadi melakukan kekerasan atas nama jubah identitas yang melekat di dirinya, tetapi sumbernya tetap pada cinta yang mendalam tanpa dasar. Jadi identitas hanyalah representasi yang tampak dari cinta yang buta.

Musa Maliki
Dosen FISIP UPN Veteran Jakarta; Universitas Al Azhar Jakarta; Universitas Paramadina
Dapat dihubungi di musa_maliki@yahoo.com


http://suar.okezone.com/read/2012/09/28/58/696252/kekerasan-identitas-dan-cinta

Otak Einstein Tersedia Secara Interaktif di iPad

Otak Einstein Tersedia Secara Interaktif di iPad


Otak yang merevolusi Fisika sekarang ini dapat diunduh sebagai aplikasi dengan harga US$9.99. Tapi aplikasi tersebut tidak akan membantu memenangkan permainan Angry Birds.

Meski tidak menyertakan kejeniusan Enstein, aplikasi eksklusif iPad ini diluncurkan Selasa (25/9) dengan janji untuk membuat gambar yang lebih detail dari otaknya lebih dapat diakses oleh para ilmuwan daripada sebelumnya. Para guru, murid dan siapa pun yang penasaran dapat melihatnya.

Sebuah museum kedokteran yang sedang dibangun di Chicago mendapatkan pendanaan untuk memindai dan mendigitalkan hampir 350 gambar (slide) yang dibuat dari potongan otak Einstein setelah kematiannya pada 1955. Aplikasi tersebut akan memungkinkan para peneliti dan pemula untuk seolah-olah melihat otak pemenang Nobel yang eksentrik di bawah mikroskop.

“Saya tidak sabar untuk mengetahui apa yang akan mereka temukan,” ujar Steve Landers, konsultan di Museum Kesehatan dan Kedokteran Nasional Chicago yang merancang aplikasi tersebut.

“Saya kira Einstein sendiri jika masih hidup akan senang.”

Setelah Einstein wafat, seorang ahli patologi bernama Thomas Harvey melakukan otopsi dan mengeluarkan otak ilmuwan legendaris tersebut dengan harapan bahwa para peneliti dapat mengetahui rahasia di balik kejeniusannya.

Harvey memberikan sampel pada para peneliti dan terlibat dalam sebuah studi pada 1999 yang diterbitkan jurnal The Lancet. Studi tersebut memperlihatkan bahwa satu bagian otak Einstein, lobus parietal, lebih lebar 15 persen dari ukuran normal. Lobus parietal berfungsi penting dalam memahami matematika, bahasa dan hubungan ruang.

Aplikasi iPad baru ini memungkinkan para peneliti untuk menggali lebih dalam dengan melihat bagian-bagian otak dimana syarafnya terhubungkan lebih padat dibandingkan dengan ukuran normal, ujar Dr. Phillip Epstein, ilmuwan syarat di Chicago dan konsultan untuk museum tersebut.

Namun karena jaringan otak tersebut diawetkan sebelum adanya teknologi pencitraan modern, mungkin akan sulit bagi para ilmuwan untuk mengetahui secara persis di bagian otak mana gambar (slide) itu berasal. Meski aplikasi baru tersebut mengorganisir gambar itu de dalam daerah otak umum, ia tidak memetakannya secara presisi dalam model anatomis.

“Dulu belum ada alat MRI. Kita tidak punya model tiga dimensi dari otak Einstein, jadi kita tidak tahu dari mana sampel-sampel ini diambil,” ujar peneliti Jacopo Annese dari Observatorium Otak di Universitas California, San Diego. Selain itu, gambar berukuran satu inci kali tiga inci dalam aplikasi tersebut merepresentasikan hanya satu bagian kecil dari seluruh otak, ujar Annese.

Annese telah mengawetkan dan mendigitalkan otak terkenal lainnya, yaitu milik Henry Molaison, yang meninggal pada 2008 setelah hidup selama berdekade-dekade lamanya dengan amnesia tingkat tinggi. Dikenal dengan “H.M.” dalam studi-studi ilmiah, Molaison berpartisipasi selama hidupnya dalam penelitian yang mengungkapkan pengetahuan baru mengenai pembelajaran dan memori.

Laman berisi lebih dari 2.400 gambar dari otak Molaison akan tersedia untuk umum pada Desember, ujar Annese.

“Akan ada Einstein yang lain dan kita akan melakukannya seperti H.M.,” ramal Annese.

Untuk saat ini, menurutnya, sangat menyenangkan karena jaringan otak Einstein telah diawetkan secara digital sebelum semua gambar slide rusak atau hancur. Aplikasi ini akan menimbulkan ketertarikan dalam bidang penelitian otak, karena ini Einstein, ujarnya.

“Ini adalah koleksi yang indah yang telah dibuka untuk publik,” ujar Annese.
Beberapa orang mempertanyakan apakah Einstein akan senang melihat gambar-gambar otaknya dijual pada selain ilmuwan dengan harga $9.99.

“Ada banyak debat mengenai apa niat Einstein sebenarnya,” ujar anggota dewan museum Jim Paglia. “Kami tahu ia tidak ingin ada sirkus seputar jenazahnya. Tapi ia paham nilai dari penelitian dan ilmu pengetahuan untuk meneliti otaknya, dan kami kira kami telah melakukannya dengan penuh hormat.”

Paglia mengatakan aplikasi tersebut dapat "menginspirasi generasi baru ilmuwan syaraf.”

Pendapatan dari penjualan akan masuk ke Museum Kesehatan dan Kedokteran Nasional milik Kementerian Pertahanan AS di Silver Spring, Maryland, dan ke museum satelit Chicago, yang dijadwalkan dibuka pada 2015 dengan pameran interaktif dan koleksi digital museum.


http://www.voaindonesia.com/content/otak-einstein-tersedia-secara-interaktif-di-ipad/1515763.html

Tandukan Zidane ke Materazzi Dipatungkan

Tandukan Zidane ke Materazzi Dipatungkan


Masih ingat tandukan pemain legendaris Prancis Zinedine Zidane ke dada pemain belakang Italia Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006?

Seniman Prancis, Adel Abdessemed, rupanya masih terkenang peristiwa yang membuat Zidane diusir dari lapangan akibat perilakunya itu.

Adel mengabadikan insiden itu dalam sebuah patung perunggu yang kemudian dipajang di pelataran Musium Centre Pompidou, Paris, Rabu (26/09).

Berwarna keperakan, patung itu menyedot perhatian pengunjung musium.

Menyaksikan patung tersebut, barangkali pengunjung musium yang menggemari sepak bola akan teringat lagi insiden di Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman, 9 Juni 2006 silam.
Tetap misterius

Di menit 110, adu mulut itu berujung pada tandukan Zidane ke dada pemain klub Inter Milan itu.

Dalam laga final Italia-Prancis yang berlangsung ketat itu, Zidane bermain cemerlang (dengan mencetal gol melalui titik pinalti di menit ke-7), sebelum dia terlibat adu mulut dengan stopper Italia Marco Materazzi di masa perpanjangan waktu.

Selang beberapa menit, tepatnya di menit 110, adu mulut itu berujung pada tandukan Zidane ke dada pemain klub Inter Milan itu, yang membuatnya terjengkang.

Zizou -- nama panggilan akrab Zinedine Zidane -- akhirnya diusir wasit Horacio Elizondo (Argentina) setelah dia mendapat laporan atas kejadian ini.

Kehilangan Zidane, Prancis akhirnya ditaklukkan Italia melalui adu pinalti dengan skor akhir 5-3 (1-1), setelah tendangan ujung tombak David Trezeguet tak membuahkan gol.

Beberapa hari setelah insiden itu, Zidane memberikan keterangan kepada media dan meminta maaf kepada penggemarnya atas peristiwa tandukan itu.

Dia kemudian meminta agar tindakannya itu tidak ditiru.

Namun demikian latar belakang kenapa pemain legendaris itu menanduk Materazzi, tetaplah menjadi misteri, karena Zidane sejauh ini tidak pernah mengungkap materi adu mulut antara dirinya dengan sang korban tandukan.


http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2012/09/120927_zidane_bronze_paris.shtml

Bahasa Mandarin akan Geser Kepopuleran Bahasa Inggris di Internet

Bahasa Mandarin akan Geser Kepopuleran Bahasa Inggris di Internet 


Komisi Internet Broadband PBB  mengatakan, saat ini bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling banyak digunakan di internet,  dengan 27 persen populasi online dunia – atau 565 juta orang – menggunakannya sebagai bahasa utama.

Namun, laporan itu mengatakan, pengguna internet berbahasa Mandarin terus berkembang dengan cepat, mencapai 24 persen populasi online dunia – atau 510 juta orang – pada Mei 2011.

Studi itu memprediksi bahwa jika tingkat pertumbuhan saat ini berlanjut,  pengguna internet berbahasa Mandarin akan melebihi pengguna internet berbahasa Inggris pada tahun 2015. 


http://www.voaindonesia.com/content/bahasa-mandarin-akan-geser-kepopuleran-bahasa-inggris-di-internet/1515885.html

Zoonosis Mengancam Indonesia

Zoonosis Mengancam Indonesia


Sedikit menyeramkan memang jika membayangkan wabah penyakit yang semula diidap hewan dapat berpindah ke manusia. Jika membayangkan hal ini, yang terlintas dalam benak adalah film - film thriller zombie seperti Resident Evil dan sebagainya (hii.. untung cuma di film). Imajinasi saya ini boleh dibilang memang berlebihan, tetapi kekhawatiran yang terjadi dalam film dan dunia nyata saya rasa tidak jauh berbeda..

Istilah Zoonosis biasa digunakan untuk menyebut penyakit menular antar hewan atau ke manusia. Pada berita  yang berjudul "Indonesia Berpotensi Alami Zoonosis" yang dimuat di laman VOA Indonesia tertanggal 25 September 2012, Pa Emil Agustiono, Ketua Harian Komisi Nasional Pengendalian Zoonosis, memaparkan dalam rakornas pengendalian zoonosis di Legian, Bali Selasa (25/9) bahwa Indonesia berpotensi mengalami wabah zoonosis dikarenakan banyak hal, salah satunya adalah terbukanya lalu lintas orang dan barang dari berbagai negara.

Lebih lanjut, Pa Emil memaparkan mengenai masih rendahnya kemampuan deteksi zoonosis di Indonesia ditambah dengan rusaknya habitat satwa liar oleh manusia yang menyebabkan banyak satwa liar mendekati populasi  manusia (tuh kan, salah siapa coba ?).

Selain Pa Emil, Wakil Menteri Perdagangan Pa Bayu Krisnamurti dan Guru Besar Virologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Pa I Gusti Ngurah Kadek Mahardika pun tak ketinggalan menyampaikan pendapatnya.

Pa Bayu menyatakan bahwa jika wabah zoonosis benar - benar terjadi, maka Indonesia dapat mengalami kerugian besar hingga Rp. 9 Triliun. Perhitungan tersebut diasumsikan jika salah satu wabah zoonosis yaitu flu burung merebak, sehingga hal ini berdampak pada penjualan ayam yang akan lumpuh terutama di daerah yang terdeteksi positif terdapat wabah tersebut.

Tak Ketinggalan Pa Mahardika pun menambahkan bahwa yang juga menjadi kendala adalah kurangnya tenaga dokter hewan di daerah dan karena pengendalian zoonosis masih berbasis proyek. Sejalan dengan pernyataan ini beliau juga menambahkan bahwa bisnis dang ego sektoral masih menjadi masalah.

Dari pernyataan tiga orang hebat di atas, lagi - lagi yang menjadi akar permasalahan adalah ego diri. Kepentingan individu yang mengalahkan kepentingan bersama. Kita lihat betapa banyak hutan yang menjadi habitat satwa liar di rusak manusia. Sehingga tidak etis rasanya jika kita masih menyalahkan alam, wabah zoonosis terjadi karena ulah kita sendiri.

Tak terbayang kan jika nanti wabah zoonosis benar - benar terjadi. Apalagi jika nanti bermutasi dan menjadi wabah baru, nanti apa yang kita tonton di film - film bisa benar - benar terjadi lagi (hihi.. ini bayangan ekstrimnya). Oleh karenanya, dari sekarang, dari diri sendiri mulailah bersikap bijak terhadap alam.


http://supkacang.blogspot.com/2012/09/hii-serem-zoonosis-mengancam-indonesia.html

Patung Buddha Kuno dari Meteor

Patung Buddha Kuno dari Meteor


Patung Buddha berusia sekitar 1000 tahun yang ditemukan tim ekspedisi Nazi Jerman pada 1938, diyakini terbuat dari pecahan batu meteor, demikian analisa terbaru ilmuwan Universitas Suttgart, Jerman.

Patung seberat 10 kilogram, yang lazim disebut "manusia besi", menggambarkan sosok dewa kaum Buddha Vaisravana dan diyakini berasal dari abad ke-11 setelah masehi.

Analisis geokimia oleh tim peneliti Jerman-Austria, yang dipublikasikan dalam jurnal Meteoritics dan Planetary Science mengungkapkan bahwa patung ini diukir di atas batu ataxite, salah-satu jenis batuan meteor yang langkah.

"Patung ini dipahat dari batu meteor Chinga yang menabrak wilayah perbatasan antara Mongolia dan Siberia sekitar 15.000 tahun yang lalu," kata ketua tim penelitian dari Institut Planetology, Universitas Stuttgart, Dr Elmar Buchner, seperti dilaporkan Science Daily.
Nazi dan swastika

Tim peneliti yang dipimpin Buchner melakukan analisa patung itu pada 2007, setelah pemiliknya mengijinkan mereka untuk mengambil potongan kecil dari patung itu.

Dua tahun kemudian, tim peneliti itu diberi kesempatan untuk mengambil contoh yang lebih besar dari bagian dalam patung tersebut.

Belum diketahui bagaimana patung itu ditemukan, namun diyakini bahwa simbol swastika yang diukir di bagian perut patung itu mendorong tim ekspedisi Nazi Jerman untuk membawanya pada 1938 lalu.

Setelah dibawa ke Jeman, patung yang diyakini merepesentasikan raja kaum Buddha di wilayah utara, atau sekarang dikenal sebagai wilayah Jambhala di Tibet ini, dikoleksi oleh seseorang.


http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2012/09/120927_ancient_buddhist_meteorite.shtml

Kecerdasan Mempengaruhi Kebahagiaan

Kecerdasan Mempengaruhi Kebahagiaan


Orang dengan kecerdasan lebih rendah cenderung kurang bahagia dibandingkan dengan orang yang memiliki kecerdasan lebih tinggi, demikian temuan peneliti Inggris.

Studi yang melibatkan 6.870 orang itu menunjukkan bahwa kecerdasan rendah kerap terkait dengan pendapatan yang lebih rendah dan buruknya kesehatan mental, yang berkontribusi pada perasaan tidak bahagia.

Para peneliti menghimbau agar lebih banyak bantuan dan dukungan diberikan pada orang dengan kecerdasan rendah.

Temuan mereka dipublikasikan di jurnal Psychological Medicine.

Ilmuan-ilmuan dari University College London itu menganalisa data dari survey psikiater Inggris.

Salah satu pertanyaan survey adalah, "Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, bagaimana anda menilai perasaan anda saat ini, sangat bahagia, cukup bahagia atau kurang bahagia?"

Kecerdasan verbal seseorang juga dievaluasi.

Proporsi tertinggi mengatakan mereka "sangat bahagia" ditemukan pada orang dengan IQ antara 120-129. Empat puluh tiga persen mengatakan mereka sangat bahagia.

Namun jumlah tertinggi yang mengatakan "tidak terlalu bahagia", 12% ditemukan pada orang dengan IQ antara 70-79.

Dr Angela Hassiotis mengatakan, "Orang yang berada di ujung spektrum normal lebih cenderung menganggap diri mereka tidak bahagia."

Studi itu juga mengatakan kecerdasan yang lebih rendah terkait dengan pendapatan yang lebih rendah, kesehatan buruk atau membutuhkan bantuan dengan kehidupan sehari-hari seperti berbelanja atau melakukan pekerjaan rumah tangga, yang semuanya berkontribusi pada kebahagiaan.

Dr Hassiotis mengatakan, "Ini adalah bukti bahwa strategi jangka panjang intensif yang ditujukan pada anak-anak dari latar belakang sosial tidak mampu dapat memiliki dampak positif bukan hanya pada IQ tetapi juga pada kesejahteraan dan kesempatan.

"intervensi ini akan berbiaya mahal, tetapi biaya itu akan terganti dengan manfaat di masa depan seperti berkurangnya ketergantungan pada fasilitas negara dan kesehatan mental serta fisik yang lebih baik."


http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2012/09/120927_iq_happiness.shtml

e-KTP Indonesia Paling Spektakuler

e-KTP Indonesia Paling Spektakuler


Perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Indonesia dinilai paling spektakuler, karena hanya dalam waktu 1,4 tahun, Indonesia telah berhasil merekam 148 juta jiwa.

"Kita dianggap negara yang paling berambisi menyelesaikan perekaman e-KTP," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi saat mengevaluasi perekaman e-KTP di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 27 September 2012.

Menurut dia, setelah program e-KTP diluncurkan tahun 2010 lalu, dan satu tahun berjalan, Indonesia merupakan negara yang paling banyak merekam e-KTP, dibandingkan dengan negara lain di dunia. Karena Indonesia disebut negara yang paling spektakuler untuk menuntaskan perekaman e-KTP ini.

Walaupun dia mengakui masih terdapat kendala, tapi juga ada beberapa kelebihan. Karena itu, wakil pemerintah Indonesia telah diminta oleh beberapa negara seperti Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan Jerman untuk menjadi keynote speaker terkait perekaman e-KTP. "Banyak negara lain yang masih dalam proses yang sama, seperti India dan Cina," katanya.

Jerman, misalnya, membutuhkan waktu 6 tahun untuk menyelesaikan perekaman e-KTP. Padahal, Jerman dikenal sebagai negara yang sangat maju, dengan jumlah penduduk hanya 80 juta jiwa.  "Bolehlah kita bertepuk dada," katanya.


http://www.tempo.co/read/news/2012/09/27/173432304/Mendagri-Klaim-e-KTP-Indonesia-Paling-Spektakuler

Olahraga Turunkan Selera Makan

Olahraga Turunkan Selera Makan


Olahraga bisa menurunkan motivasi seseorang untuk makan. Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa 45 menit berjalan kaki cepat menurunkan respon otak terhadap makanan pada hari itu. Penelitian ini mengabaikan berat tubuh seseorang.

“Studi ini menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya mempengaruhi energi yang dikeluarkan tetapi juga bisa mempengaruhi selera makan seseorang,” ujar Profesor James LeCheminant dari Brigham Young University (BYU) dalam siaran pers yang dikutip oleh Health Day pada 25 September 2012.

Dalam melakukan penelitian tersebut, riset dipimpin oleh Bliss Hanlon, alumni pascasarjana dari BYU, mengukur aktivitas otak dari 18 wanita berberat badan normal dan 17 wanita yang kelebihan berat badan, ketika mereka melihat 120 gambar makanan. Para wanita itu juga diberi 120 gambar bunga yang digunakan sebagai pengontrol atau pembanding. Hasil penelitian ini dipublikasikan online pada jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise edisi Oktober.

Pengukuran otak dilakukan dua kali. Pertama, satu jam setelah para wanita berjalan cepat di treadmill selama 45 menit. Lalu seminggu kemudian para peneliti mengukur aktivitas otak mereka lagi pada pagi hari tanpa berolahraga terlebih dulu. Pada dua hari pengukuran otak itu, ilmuwan mencatat juga asupan makanan yang dikonsumsi dan aktivitas fisik para wanita tersebut.

Hasilnya, para wanita kurang tertarik pada makanan setelah mereka berolahraga. Ilmuwan juga mencatat bahwa wanita tidak makan banyak pada hari mereka melakukan olahraga,   sebagai pengganti energi yang dibakar saat berolahraga.

“Kami ingin melihat apakah obesitas dipengaruhi oleh motivasi makanan, tetapi ternyata tidak,” ujar LeCheminant. “Namun jelas bahwa olahraga mempunyai peran dalam merespon gambar makanan yang ditunjukkan.”

Para ilmuwan mengatakan diperlukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui seberapa lama penurunan motivasi terhadap makanan bisa bertahan setelah berolahraga, khususnya pada mereka yang terbiasa melakukan olahraga dalam jangka panjang.


http://www.tempo.co/read/news/2012/09/27/060432219/Olahraga-Turunkan-Selera-Makan

Seorang Kakek Naik Haji 21 Kali

Seorang Kakek Naik Haji 21 Kali


Tak banyak orang muslim memiliki kesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima, yakni beribadah haji ke Tanah Suci Mekah. Faktor terbesarnya karena belum ada biaya. Maklum, untuk naik haji dibutuhkan biaya puluhan juta.

Namun, bagi Khoiri Zein, 65 tahun, naik haji seperti kegiatan rutin tahunan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banyuwangi dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama ini sudah 21 kali berhaji. Dia mulai ke Tanah Suci Mekah tahun 1976 dan terakhir 2011 lalu.

Khoiri Zein bercerita, tahun 1976-1980, dia naik haji dengan ongkos sendiri. Saat itu, pergi ke Mekah masih memakai kapal laut karena belum dilayani oleh pesawat terbang. Setelah empat kali naik haji, ia lantas dipercaya teman dan orang-orang di kampungnya untuk menjadi pembimbing haji. Ayah empat anak itu didaulat menjadi pembimbing, mulai dari persiapan sebelum berangkat hingga di Mekah.

Jamaahnya bersepakat untuk patungan dana membiayai Khoiri Zein naik haji pada tahun 1981. "Saya diminta untuk membimbing mereka saat di Mekah," cerita dia kepada Tempo, Rabu, 26 September 2012.

Kisah tentang Khoiri Zein akhirnya meluas dari mulut ke mulut. Setiap tahun, jemaahnya bertambah, termasuk tradisi membiayai ongkos naik haji bagi Khoiri Zein. Bisa disebut Khoiri Zein adalah perintis adanya Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Banyuwangi.

Namun, ia sendiri resmi mendaftarkan KBIH miliknya ke Kementerian Agama pada 1999 dengan nama KBIH Al Kharomain, yang berkantor di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. "Sebelum tahun 1999, belum ada ketentuan resmi tentang legalisasi KBIH," kata dia.

Kakek 10 cucu ini bercerita, sebelum tahun 2009, orang yang ingin naik haji tak perlu mengantre lama. Begitu mendaftarkan diri, bisa langsung berangkat pada tahun depan. Namun, sejak 2009, seseorang harus ikut daftar antrean untuk bisa pergi haji.

Karena harus ikut antre itulah, Khoiri Zein pun terpaksa absen ke Tanah Suci pada tahun ini. Dia baru akan berangkat lagi pada 2014 mendatang.

Lelaki yang telah menjadi anggota DPRD sejak periode 2004 lalu itu mengaku punya pengalaman paling berkesan sebagai pembimbing haji. Peristiwa itu terjadi pada tahun 2006. Saat itu, kata dia, pelayanan Kementerian Agama paling buruk karena gagal menyediakan katering bagi jemaah haji. "Jemaah saya dua hari tidak makan nasi," kata dia.

Tapi dia beruntung karena memiliki bekal lebih dari cukup berupa apel, roti, hingga air zamzam. Dia mengaku seperti mendapatkan petunjuk akan kesulitan makan sehingga memutuskan untuk membeli banyak bekal bagi jemaahnya.

Menurut dia, tahapan paling sulit dalam ibadah haji adalah saat tawaf. Yakni, mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali, di mana tiga putaran pertama dengan lari-lari kecil dan empat putaran selanjutnya dengan berjalan biasa.

Beratnya tawaf karena dilakukan secara bersamaan oleh jemaah yang jumlahnya sangat banyak, sementara tempatnya terbatas. Jemaah pun terpaksa harus berdesak-desakan. "Terlebih lagi bagi yang usia tua atau punya penyakit tertentu," kata dia.

Namun dia menyarankan supaya jemaah tetap menjalaninya dengan penuh kesabaran dan niat untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Apabila tidak kuat, jemaah bisa menyewa pemandu dengan ongkos paling sedikit 600 real.


http://www.tempo.co/read/news/2012/09/26/137432072/Kakek-Asal-Banyuwangi-Naik-Haji-21-Kali

Memangkas Anggaran Perjalanan

Memangkas Anggaran Perjalanan


Politik anggaran kita seolah hanya demi memuaskan kalangan pejabat, anggota legislatif, dan pegawai negeri. Tak cuma gaji terus membengkak, biaya perjalanan dinas mereka juga selalu naik. Bayangkan, dalam rancangan anggaran negara tahun depan, ongkos bepergian para petinggi dan pegawai mencapai Rp 23 triliun, naik 28 persen dibanding tahun ini.

Di luar anggaran perjalanan itu, pejabat dan pegawai pemerintah pusat selama ini telah menghabiskan Rp 241 triliun untuk gaji. Adapun buat gaji pegawai negeri di daerah, diperlukan dana sekitar Rp 300 triliun. Ini berarti sepertiga dari Rp 1.600 triliun anggaran negara dikonsumsi oleh mereka.

Kue anggaran yang tersisa kemudian dibagi untuk subsidi listrik dan bahan bakar minyak serta membayar cicilan utang negara. Anggaran pembangunan hanya ratusan triliun rupiah. Ini pun dalam prakteknya banyak yang dikorupsi. Dengan kata lain, politik anggaran negara kita kurang memperhatikan kepentingan rakyat bawah.

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat semestinya segera mengoreksi kesalahan itu. Langkah ini bisa dimulai dengan memangkas anggaran yang tak penting, seperti perjalanan dinas. Kalangan politikus Senayan telah dikritik karena menghabiskan banyak duit negara untuk studi banding. Para pejabat pemerintah pusat maupun daerah semestinya tahu diri. Tak perlu bepergian, apalagi ke luar negeri, jika memang tidak mendesak. Kalau terpaksa pergi, sebaiknya tak usah membawa rombongan yang besar.

Sudah menjadi rahasia umum, banyak pejabat pusat dan daerah sering ke luar negeri dengan segala macam alasan. Bahkan ada bupati atau wali kota bersama anggota dewan perwakilan rakyat daerah melawat ke Eropa atau Amerika Serikat dengan dalih mencari investor. Nyatanya, sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk wisata dan berbelanja.

Badan Pemeriksa Keuangan juga menemukan banyak penyelewengan anggaran perjalanan. Bentuknya macammacam: dari pembayaran ganda, belanja yang tidak sesuai dengan bukti pembayaran, hingga laporan pengeluaran untuk perjalanan dinas yang tidak jadi dilaksanakan. Menteri Keuangan Agus Martowardojo pun pernah mengakui, anggaran perjalanan dinas selama ini bocor sebesar 30-40 persen.

Penyelewengan rupanya tetap saja terjadi sekalipun pembayarannya telah diperketat. Dulu Menteri Keuangan Sri Mulyani berupaya menutup kebocoran ini dengan mengubah cara pembayaran yang sebelumnya gelondongan menjadi at cost atau sesuai dengan pemakaian. Hanya DPR yang sampai sekarang pembayarannya masih secara gelondongan.

Semua itu semakin memperkuat argumen untuk memangkas anggaran perjalanan dinas. Menteri Agus Marto mesti bersikap tegas terhadap kementerian yang selalu mengusulkan anggaran dengan rumus lawas: anggaran tahun lalu ditambah kenaikan 10 sampai 20 persen. Mesti diteliti dulu efektivitas penggunaan anggaran itu. Tak ada alasan untuk menambah anggaran yang cenderung dihambur-hamburkan. Duit itu bisa dialihkan untuk pos lain, misalnya subsidi bagi rakyat miskin.

Negara ini juga tak akan mandek bila anggaran perjalanan dinas dipangkas. Yang terjadi malah sebaliknya, rakyat akan semakin terlayani bila anggota Dewan tidak sering ke luar negeri.


http://www.tempo.co/read/opiniKT/2012/09/24/1937/Memangkas-Anggaran-Perjalanan

Hindarkan Pelajar dari Tawuran

Hindarkan Pelajar dari Tawuran


Kalangan pengamat atau lembaga terkait dengan pendidikan seperti terlecut suara petir ketika lagi-lagi mendengar seorang siswa tewas akibat tawuran antarpelajar di Jakarta, Senin, 24 September 2012. Mereka saling tuding siapa yang semestinya bertanggung jawab atas insiden mematikan itu.

Alwi Yusianto Putra, siswa kelas X SMA Negeri 6, telah menjadi korban tawuran dengan para pelajar di SMA Negeri 70. Kedua sekolah ini bertetangga di Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Aksi tawuran pelajar sesungguhnya telah menjadi perhatian Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono setelah kasus kekerasan di SMA Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

“Kekerasan di Don Bosco diminta Presiden agar tak terulang lagi,” ujar Badriah Fayuni, Koordinator Bidang Pendidikan di Komisi Perlindunagan anak Indonesia, mengutip pernyataan presiden beberapa waktu lalu.

Namun, aksi saling keroyok dengan senjata tajam terulang kembali di ibu kota negara, bahkan meminta korban jiwa. Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak, sedikitnya 16 siswa telah meregang nyawa akibat kasus serupa sepanjang tahun ini. Mereka berasal dari 86 kasus tawuran antarpelajar yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya. “Ada puluhan lainnya yang menderita luka berat dan ringan akibat perkelahiran itu,” ujar Ketua Komisi, Arist Merdeka Sirait.

Arist menjelaskan, tawuran antarpelajar bukan peristiwa baru, terutama di Jakarta dan sekitarnya. Tren kejadiannya bahkan meningkat dari tahun ke tahun. “Pada 2011 misalnya, terjadi 139 kasus tawuran dengan jumlah korban jiwa 39 anak,” ujarnya.

Menurut Badriah, jika tawuran yang menyebabkan kematian siswa, semestinya hal itu menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan. “Sekolah yang terlibat, Dinas Pendidikan, dan Kementerian yang tertampar,” ujarnya.

Pengamat pendidikan Arif Rahman Hakim kepada Radio El Shinta, Rabu pagi, 26 September 2012, mengatakan untuk menghindari aksi tawuran pelajar yang kian marak perlu diadakan kegiatan bersama antarpelajar. Kegiatan itu, misalnya melakukan olah raga bersama, naik gunung, atau kegiatan lainnya.

Arif memberikan tanggapannya terhadap kematian Alwi yang menjadi korban tewas akibat disabet senjata tajam oleh sejumlah siswa SMA Negeri 70 dalam tawuran antarpelajar, Senin lalu.

Mengenai usul penggabungan sekolah agar terhindar dari tawuran antarpelajar ditolak keras oleh M. Ihsan dari Satuan Tugas Perlindungan Anak. “Penggabungan sekolah yang kerap tawuran bukan solusi terbaik. Wacana ini semestinya tak diterima,” kata M. Ihsan.

Menurut dia, tawuran merupakan ekspresi kekerasan yang ditampilkan oleh pelajar. Ekspresi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti lemahnya pengasuhan dan ketahanan keluarga, pendidikan yang tidak ramah anak, lingkungan yang anarkis, serta mempertontonkan kekerasan. "Premanisme elit dan jalanan, sinetron, serta game online," katanya.

Tawuran juga dapat dipicu oleh ketidakmampuan orang dewasa memahami dunia anak, energi yang tidak tersalurkan dengan baik, dan fasilitas yang terbatas. Kemudian, tekanan sistem pendidikan yang membuat anak stres, pengaruh kelompok atau pergaulan, pendapat dan suara anak yang tidak didengarkan.

"Kurangnya penghargaan terhadap anak dan pemanfaatan waktu luang juga menjadi pemicu," ujar dia. Untuk mengurangi ekspresi kekerasan ini, menurut Ihsan, pemerintah dan masyarakat seharusnya segera berbenah dengan melibatkan anak. "Libatkan anak dalam semua proses, bukan menggabungkan sekolah," ujarnya


http://www.tempo.co/read/fokus/2012/09/26/2588/Hindarkan-Pelajar-dari-Tawuran

Jamaah Haji Wafat saat Sujud di Masjid Nabawi

Wafat saat Sujud di Masjid Nabawi


Dua orang jamaah haji asal Indonesia meninggal dunia saat beribadah di Masjid Nabawi, Selasa (25/9/2012). Kasie Kesehatan Daker Madinah, dokter Tjetjep Ali Akbar mengatakan  kedua jamaah itu adalah Sumardi (55) berasal dari kloter 5 embarkasi Solo dan Indriano (50) dari kloter 4 embarkasi Padang.

"Keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sujud di Masjid Nabawi," ungkap Tjetjep

Tjetjep Ali Akbar menjelaskan, berdasarkan sertifikat kematian dari RS Al Anshar, Sumardi dan Indriano mengalami penghentian atau serangan jantung. Keduanya juga diketahui memiliki riwayat penyakit sebelum berangkat.

"Sumardi sebelumnya dikatakan menderita diabetes mellitus dan pembesaran jantung. Indriano juga diketahui mengidap diabetes," kata Tjetjep.

Tjetjep menambahkan, Sumardi sempat dirawat di rumah sakit Solo dan telah diizinkan untuk naik haji dan pihak keluarga sendiri menyatakan almarhum dalam kondisi sehat.

Sementara itu, orang mengetahui dan memastikan calon jamaah haji sumardi telah meninggal adalah dokter Jojok Santoso. "Saya temukan menjelang dzuhur Selasa lalu. Sumardi dipastikan meninggal dalam keadaan sujud setelah memeriksa jantung dan denyut nadinya," kata Jojok.

Saat ini keduanya telah diurus oleh pemerintah Arab Saudi dan telah pula dimakamkan. Keluarga juga telah diberitahu oleh pihak Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah. 


http://haji.okezone.com/read/2012/09/26/453/695502/jamaah-haji-wafat-saat-sujud-di-masjid-nabawi

Cara Banyuwangi Rebut Turis yang Datang ke Bali

Cara Banyuwangi Rebut Turis yang Datang ke Bali


Setelah menyabet penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012, iklim pariwisata Kabupaten Banyuwangi terus menggeliat. Setidaknya, ada tiga strategi yang dilakukan oleh kabupaten berjuluk "Sun Rise of Java" ini.

Bupati Bayuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, saat ini Kabupaten banyuwangi sedang melakukan tiga konsolidasi untuk memperkuat pembangunan kepariwisataan. Pertama, pembangunan infrastruktur untuk akses menuju destinasi wisata unggulan, seperti akses ke Kawah Ijen dan Pantai Plengkung. Khusus untuk Pantai Plengkung, ada perbaikan infrastruktur sehingga wisatawan yang datang ke tempat ini tidak lagi dari Bali.

"Tahun ini, untuk perbaikan infrastruktur ke Pantai Plengkung ditargetkan tuntas. Mereka (wisatawan-red) tidak harus melalui Bali, melainkan bisa melalui Surabaya," kata Anas di Surabaya, Rabu (26/9/2012).

Yang kedua, lanjut Anas, adalah konsolidasi kekayaan budaya lokal mengingat khasanah kebudayaan Banyuwangi sangat beragam. Jika dikemas semenarik mungkin, diharapkan mampu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Perpaduan modernitas dan lokalitas akan menjadi kekayaan budaya yang diminati wisatawan," tandasnya.

Terakhir adalah melakukan konsolidasi dengan masyarakat pariwisata agar masyarakat ramah kepada wisatawan. Semua lini di Banyuwangi harus kompak agar sektor ini terus tumbuh.

"Dengan begitu, mampu memberikan multiplier effect yang luas bagi kesejahteraan masyarakat," kata Anas.

Dia menambahkan, pihaknya juga mengincar wisatawan yang selama ini hanya berkunjung ke Bali. Hingga semester pertama tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai sekira 1,4 juta, naik 7,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Jika kita bisa gaet 20 persen saja untuk membawa mereka ke Banyuwangi, tentu dampaknya cukup signifikan. Belum lagi wisatawan mancanegara lainnya dan wisatawan domestik yang tak kalah potensinya," tukasnya.


http://travel.okezone.com/read/2012/09/26/407/695334/3-cara-banyuwangi-rebut-turis-yang-datang-ke-bali

Video Game Bisa Kurangi Obesitas Remaja

Video Game Bisa Kurangi Obesitas Remaja


Ilmuwan dari Chester Universtiy di Inggris melaporkan hasil penelitian mereka dalam jurnal Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine. Jurnal yang diungkap pada 25 September 2012 itu menunjukkan bahwa video game bisa dijadikan solusi untuk menurunkan berat badan, yang diharapkan dapat mengurangi jumlah obesitas di kalangan remaja.

Dilansir Examiner, Rabu (26/9/2012), studi yang melibatkan 10 remaja laki-laki dan 8 remaja perempuan berusia 11 sampai 15 tahun ini, menunjukkan video game aktif seperti dancing, boxing dan kegiatan fisik lainnya, mampu meningkatkan denyut jantung, oksigen yang dihirup, serta energi yang dikeluarkan selama bermain game.

Para peneliti belum menyarankan bahwa video game aktif ini merupakan solusi mutlak untuk mengurangi obesitas. Akan tetapi, ini bisa menjadi solusi praktis dan rasional yang dapat diterima oleh anak-anak serta remaja.

Jutaan dollar telah dikeluarkan melalui penelitian di Alabama University di Birmingham, guna menemukan cara membendung gelombang epidemi obesitas dan obesitas remaja yang terjadi di Alabama dan Amerika Serikat.

Tidak banyak program yang menunjukkan hasil signifikan. Proyeksi terkini dari Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan, lebih dari 60 persen warga Alabama akan menghadapi masalah obesitas pada 2030.

Orang tua bisa mempertimbangkan penelitian ini dari sudut pandang praktis. Mengeluarkan beberapa ratus (dollar) pada video game aktif untuk anak-anak atau remaja, tentu lebih baik ketimbang menghabiskan ribuan dollar untuk mendapatkan saran medis obesitas bagi anak-anak


http://techno.okezone.com/read/2012/09/26/56/695553/manfaat-video-game-bisa-kurangi-obesitas-remaja

Wanita Terseksi di Dunia Pernah Diperkosa

Wanita Terseksi di Dunia Pernah Diperkosa


Tulisa Contostavlos membeberkan pengalaman buruknya ketika masih remaja. Penyanyi yang baru dinobatkan sebagai wanita terseksi di dunia versi majalah dewasa ini mengaku pernah menjadi korban pemerkosaan saat masih berusia 16 tahun.

Hal itu dia ungkapkan dalam buku biografinya "Honest: My Story". Mantan personel grup N-Dubz ini masih ingat kenangan pahit ketika sedang nongkrong bersama teman-temannya. Kepala Tulisa tiba-tiba saja pusing akibat minuman yang ditenggaknya.

"Hal yang aku ingat adalah ketika aku bangun berbaring di belakang kendaraan dan melihat lampu-lampu jalanan menyilaukanku lewat jendela kamar," kenang Tulisa seperti dikutip Digitalspy, Senin (24/9/2012).

Karena dalam keadaan setengah sadar, Tulisa tak bisa berbuat banyak ketika mengalami pemerkosaan itu. Artis yang kini berusia 24 tahun ini merasa malu menceritakan peristiwa itu kepada orang lain. Bahkan, dia takut melaporkan peristiwa pembiusan dan pemerkosaan itu ke polisi.

"Aku bahkan tidak bisa bergerak. Ketika aku akhirnya terbangun di pagi hari dan mendapati diriku berasa di sebuah rumah yang tak ku kenal. Aku pergi ke kamar mandi dan menangis. Kemudian aku mengontrol emosi, mengenakan baju dan pergi tanpa sepatah kata pun. Aku menangis sepanjang perjalanan pulang," kenangnya.


http://celebrity.okezone.com/read/2012/09/24/532/694511/wanita-terseksi-di-dunia-pernah-diperkosa-saat-16-tahun

Ajari Anak Menabung Dari Uang Sakunya

Ajari Anak Menabung Dari Uang Sakunya


Memberikan uang saku bisa diawali sejak anak berusia 4-5 tahun. Ttentu dengan pengawasan dan pengarahan dari orangtua.

Uang saku bisa dipegang oleh anak atau oleh orangtua, ditempatkan di dalam dompet atau kotak uang, bisa untuk dibelanjakan atau ditabung. Jumlah uang saku tak perlu besar asalkan pemberiannya teratur.

Salah satu manfaat uang saku adalah membuat anak memiliki  kesempatan untuk mengelola keuangannya. Untuk itulah konsistensi orangtua dalam menetapkan pemberian uang saku amat penting di sini.

Pertimbangkan urgensi kala si kecil meminta jumlah uang lebih besar dari uang saku yang biasa diberikan agar tak menjadi kebiasaan. Ingat, tujuan kita memberi uang saku agar ia dapat belajar  mengontrol penggunaan uangnya  secara baik.

Pemberian uang saku sekaligus bisa dimanfaatkan untuk melatih anak menabung. Berikan uang kecil (logam ratusan) dengan frekuensi diatur menurut kebutuhan (bisa setiap hari, beberapa hari sekali, atau seminggu sekali) untuk dimasukkan ke celengan kecil yang transparan.  Dengan melihat kemajuan pertambahan uangnya dan penjelasan bahwa uang tersebut kelak dapat dibelikan benda kesukaannya, anak akan makin memahami nilai uang.

Di usia 5 tahunan ajak anak menabung di bank dari uang jajan yang berhasil dikumpulkannya di celengan. Jelaskan bahwa bank adalah tempat orang menyimpan uang yang aman. Dengan menabung, anak akan belajar mengenai nilai nominal secara sederhana. Ia juga akan tahu fungsi uang.

Uang yang masih sedikit tak bisa untuk membeli barang-barang mahal. Sebaliknya, bila uangnya sudah terkumpul banyak, keinginannya untuk membeli sepeda baru atau mainan mahal, bisa terwujud. Dari menabung pun, anak belajar tentang usaha yang harus dilakukan ketika ia ingin membeli sesuatu, yakni mengumpulkan uang jajannya sedikit demi sedikit hingga mencapai jumlah yang mencukupi untuknya mewujudkan barang impiannya.


http://www.tribunnews.com/2012/09/26/bu-yuk-ajari-anak-menabung-dari-uang-sakunya

Terobosan Baru Penanganan Penyakit Malaria

Terobosan Baru Penanganan Penyakit Malaria


Sebuah program pencegahan malaria berskala besar yang mendistribusikan obat-obatan anti malaria secara intermitan (berselang-seling) telah secara signifan berhasil menurunkan angka kasus penyakit ini di kalangan anak-anak selama puncak musim penularan malaria, demikian hasil awal pelaksanaan proyek organisasi kemanusiaan medis internasional MSF (Médecins Sans Frontières/Dokter Lintas Batas). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.

Melalui Intervensi Pencegahan Malaria Musiman, obat-obatan anti-malaria telah diberikan sebagai penangkal kepada sekitar 175,000 anak-anak balita usia antara tiga sampai lima tahun di wilayah Koutiala, Mali, serta di dua daerah di Moissala, Chad. Anak-anak balita termasuk kelompok paling rentan terhadap kematian akibat malaria. Hasil awal intervensi in menunjukan penurunan lebih dari 2/3 kasus malaria ringan di Mali serta 86 persen penurunan di Chad.   Jumlah penurunan yang tinggi juga terjadi untuk kasus malaria parah.  

"Sementara menunggu hasil evaluasi dampak pelaksanaan Intervensi Pencegahan Malaria Musiman yang lebih rinci, sangatlah menarik untuk melihat dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dimana hasil awal telah menunjukan penurunan jumlah kasus malaria secara signifikan,” jelas Dr. Estrella Lasry, spesialis penyakit malaria untuk MSF.  “Intinya adalah bahwa ada bukti korelasi intervensi kami dimana lebih dari setengah jumlah tempat tidur di rumah-rumah sakit anak yang biasanya 100 persen penuh selama musim malaria di Mali kini kosong – sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Badan Kesehatan Dunia WHO merekomendasikan Intervensi Pencegahan Malaria Musiman bulan Maret lalu, meyusul hasil peneletian yang dilakukan di beberapa negara di kawasan Sahel Afrika yang terkenal memiliki jumlah kasus malaria tertinggi dan terparah. Intervensi Pencegahan Malaria Musiman terdiri dari upaya pemberian obat-obatan lengkap anti-malaria secara berselang-seling selama puncak musim malaria. Berbagai jenis obat juga digunakan guna menangani para pasien yang positif terserang malaria.

Proyek MSF ini diluncurkan sejak Juli 2012 dan akan berlangsung selama puncak musim penularan malaria sampai bulan Oktober. Proyek ini sekaligus menandai pertama kalinya MSF melakukan Intervensi Pencegahan Malaria Musiman besar-besaran. Sekali sebulan, sekitar 165,000 anak di Mali, serta 10,000 di Chad menerima total 3 tablet amodiaquine dan satu sulphadoxine/pyrimethamine selama 3 hari per bulan. Anak-anak yang telah tertular malaria pada saat Intervensi Pencegahan Malaria Musiman dan distribusi obat-obatan menerima obat berbasis artemisinin, serta tidak dimasukan ke dalam program Intervensi Pencegahan Malaria Musiman.

Wilayah-wilayah di Mali dan Chad ini telah dijadikan kawasan uji-coba resistensi terhadap obat-obat Intervensi Pencegahan Malaria Musiman  sebelum intervensi dilakukan. Tidak ditemukan kasus resistensi pada sampel uji-coba. Survei resistensi akan dilakukan secara teratur di Koutiala dan Moissala.

Di Mali, tim MSF menemukan 65 persen penurunan kasus malaria ringan sejak minggu-minggu pertama distribusi obat-obatan dan Intervensi Pencegahan Malaria Musiman dilakukan. Selain itu, jumlah kasus parah yang memerlukan penanganan rawat inap di berbagai RS menurun drastis dari rata-rata 247 kasus per minggu menjadi 84. Di bagian selatan Chad, hasilnya pun sangat menggembirakan; dua kawasan basis malaria di Moïssala mengalami penurunan kasus antara 72 sampai 86 persen dibandingkan minggu-minggu sebelum Intervensi Pencegahan Malaria Musiman dan distribusi obat dilaksanakan.

"Strategi intervensi ini bisa menjadi sebuah alat terobosan besar dalam bidang kesehatan masyarakat, khususnya untuk melindungi anak-anak yang biasanya memiliki angka kematian tertinggi akibat malaria,” Dr. Lasry menambahkan.  “Kami sedang meneliti sejauh mana pelaksanaan proyek kami di Mali dan Chad bisa dilakukan di tempat lain.”

Menurut MSF, metode lain pencegahan malaria seperti pembagian kelambu, penyemprotan insektisida, serta diagnosa dan penanganan terpadu penyakit malaria harus terus dilanjutkan di negara-negara endemik malaria.  

Studi WHO menemukan bahwa sekitar 650,000 orang meninggal setiap tahunnya akibat malaria. Sembilan puluh persen kasus ini terjadi di wilayah Sahara Afrika dan mayoritas menimpa anak-anak.

MSF melaksanakan program pencegahan dan pengobatan kasus-kasus penyakit mematikan yang menimpa anak-anak di Mali dan Chad. Sejak awal 2012, lebih dari 12,000 orang telah menerima pengobatan rawat-jalan akibat malaria, serta 3,500 lainnya harus dirawat di rumah sakit  akibat kurang gizi akut di Koutiala, selatan Mali. Di Moïssala, Chad, lMSF memberikan bantuan pengobatan malaria bagi lebih dari 18,000 orang.


http://www.tribunnews.com/2012/09/26/telah-hadir-terobosan-baru-penanganan-penyakit-malaria