Hak dan Kewajiban dalam Pemeriksaan Pajak

Hak dan Kewajiban dalam Pemeriksaan Pajak


Tahapan keempat dalam Siklus Hak dan Kewajiban Wajib Pajak (WP) adalah Pemeriksaan  Pajak.

Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat melakukan pemeriksaan terhadap WP untuk: (1) menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dalam rangka memberikan kepastian hukum, keadilan, dan pembinaan kepada WP; dan (2) tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang ditetapkan oleh DJP.

Pemeriksaan uji kepatuhan dilakukan dengan cara menelusuri kebenaran Surat Pemberitahuan (SPT) yang disampaikan WP, pembukuan atau pencatatan dan pemenuhan kewajiban lainnya dibandingkan dengan keadaan atau kegiatan WP sebenarnya.

Sedangkan pemeriksaan untuk tujuan lain dilakukan dalam rangka: (1)  pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan/atau pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP) secara jabatan; (2) penghapusan NPWP dan/atau pencabutan pengukuhan PKP; (3) WP mengajukan keberatan; (4) pengumpulan bahan guna penyusunan Norma Penghitungan Penghasilan Neto; (5) penentuan WP berlokasi di daerah terpencil; (6) penentuan satu atau lebih tempat terutang Pajak Pertambahan Nilai; (7) pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak; (8) penentuan saat produksi dimulai atau memperpanjang jangka waktu kompensasi kerugian sehubungan dengan pemberian fasilitas perpajakan; dan/atau (9) memenuhi permintaan informasi dari negara mitra Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda.

Berdasarkan kriteria yang merupakan alasan atau dasar dilakukannya pemeriksaan, terdapat dua macam pemeriksaan yakni: (1) pemeriksaan rutin; dan (2) pemeriksaan khusus. Pemeriksaan rutin, merupakan pemeriksaan yang dilakukan sehubungan dengan pemenuhan hak dan/atau pelaksanaan kewajiban perpajakan Wajib Pajak atau karena diwajibkan oleh Undang-Undang KUP. Sedangkan pemeriksaan khusus atau pemeriksaan berdasarkan analisis risiko (risk based audit), merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap WP yang berdasarkan hasil analisis risiko secara manual atau secara komputerisasi menunjukkan adanya indikasi ketidakpatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan.

Adapun menurut jenisnya, pemeriksaan dapat digolongkan menjadi (1) pemeriksaan lapangan; dan (2) pemeriksaan kantor. Pemeriksaan lapangan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 4 (empat) bulan dan dapat diperpanjang 4 (empat) bulan lagi sehingga menjadi paling lama 8 (delapan) bulan yang dihitung sejak tanggal penyampaian Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan disampaikan kepada Wajib Pajak dan/atau kuasanya sampai dengan tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan. Sedangkan pemeriksaan kantor dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan dan dapat diperpanjang 3 (tiga) bulan lagi sehingga menjadi 6 (enam) bulan, terhitung sejak tanggal WP datang memenuhi surat panggilan dalam rangka pemeriksaan sampai dengan tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan.

Andaikata karena salah satu kriteria tertentu di atas, WP diperiksa oleh tim pemeriksa DJP, maka WP wajib untuk: (1) memenuhi panggilan untuk datang menghadiri pemeriksaan sesuai dengan waktu yang ditentukan, khususnya untuk jenis pemeriksaan kantor; (2) memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasarnya, dan dokumen lain termasuk data yang dikelolah secara elektronik, yang berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas WP, atau objek yang terutang pajak.  Khusus untuk pemeriksaan lapangan, WP wajib memberikan kesempatan untuk mengakses dan/atau mengunduh data yang dikelola secara elektronik; (3) memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruang yang dipandang perlu dan memberi bantuan lainnya guna kelancaran pemeriksaan;  (4) menyampaikan tanggapan secara tertulis atas Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan; (5) meminjamkan kertas kerja pemeriksaan yang dibuat oleh Akuntan Publik, khususnya untuk pemeriksaan kantor; dan (6) memberikan keterangan lain baik lisan maupun tulisan yang diperlukan.

Sedangkan hak WP dalam hal dilakukan pemeriksaan adalah (1) melihat Surat Perintah Pemeriksaan; (2) melihat Tanda Pengenal Pemeriksa; (3) mendapat penjelasan mengenai maksud dan tujuan pemeriksaan; (4) meminta rincian perbedaan antara hasil pemeriksaan dan SPT; (5) hadir dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan dalam batas waktu yang ditentukan; (6) mengajukan permohonan untuk dilakukan pembahasan oleh Tim Pembahas, dalam hal terdapat perbedaan pada saat pembahasan akhir hasil pemeriksaan; dan (7) memberikan pendapat atau penilaian atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Pemeriksa Pajak melalui pengisian kuisioner. Dalam hal pemeriksaan lapangan, WP berhak meminta Pemeriksa untuk memberikan pemberitahuan secara tertulis terkait pelaksanaan pemeriksaan.

Selama WP memenuhi kewajiban pembayaran dan pelaporan pajaknya dengan benar dan tepat waktu, maka tak ada yang perlu dikuatirkan jika suatu saat diperiksa oleh tim pemeriksa DJP, karena hak Anda sebagai WP dijamin dalam Undang-Undang dan pelaksanaannya yang profesional di lapangan. Selamat menunaikan kewajiban dan menikmati hak perpajakan Anda, khususnya di lingkup pemeriksaan pajak. Bangga Bayar Pajak!


http://nasional.news.viva.co.id/news/read/368073-kenali-hak-dan-kewajiban-anda-jika-diperiksa-pajak

Pertumbuhan Konsumsi Energi Indonesia Tertinggi di Dunia

Pertumbuhan Konsumsi Energi Indonesia Tertinggi di Dunia


Ini soal energi. Pertumbuhan konsumsi kita  ternyata paling tinggi di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan konsumsi energi itu mencapai 7 persen per tahun. Padahal, pertumbuhan konsumsi energi dunia hanya rata-rata 2,6 persen per tahun. Jadi selisihnya sangat jauh.

Tingginya jumlah konsumsi energi itu, disampaikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta, Jumat 23 November 2012. Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Djajang Sukarna, menjelaskan bahwa konsumsi energi yang tinggi itu bisa menimbulkan masalah dikemudian hari. Bisa menimbulkan ketimpangan.

Timpang karena terjadi pengurasan sumber daya fosil seperti minyak dan gas bumi serta batu bara yang lebih cepat, dibandingkan penemuan cadangan baru. "Sedangkan saat ini, penggunaan energi baru terbarukan masih 5-6 persen dari penggunaan energi secara keseluruhan," kata Djajang kepada VIVAnews.

Menurut Djajang, masih kecilnya peran energi baru terbarukan dan konservasi energi itu memaksa pemerintah menggenjot fungsi energi baru terbarukan itu. Hal itu diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional. Pada 2020, peranan energi baru terbarukan diharapkan meningkat minimal 17 persen.

Dalam peraturan pemerintah tersebut diatur bahwa penggunaan energi baru terbarukan pada 2020, antara lain biofuel minimal lima persen, panas bumi lima persen, energi baru terbarukan seperti biomasa, air, tenaga surya, tenaga angin, dan nuklir lima persen serta coal bed metane sebesar dua persen.

Bahkan, Kementerian ESDM memasang target lebih tinggi dari peraturan pemerintah, yaitu 25 persen. Berbagai target ini, kata Djajang, merupakan tantangan bagi Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM.

Berbagai kebijakan pun telah diterbitkan Kementerian ESDM, seperti perbaikan tarif listrik panas bumi, listrik dari sampah, hingga harga listrik dari biomasa. Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi juga akan menerbitkan tarif baru untuk listrik dari tenaga surya.

Selain itu, kebijakan lintas sektoral antara Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan juga telah dikeluarkan, yaitu dengan memberikan berbagai insentif fiskal seperti pengurangan pajak barang ekspor, hingga pengurangan pajak pertambangan nilai (PPN) untuk keperluan pembangunan pembangkit listrik panas bumi.

"Berbagai kebijakan telah kami buat agar investor mau masuk. Dari perbaikan tarif listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan dan kewajiban PLN untuk membeli listrik dari swasta," katanya. Pemerintah pun telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan untuk menekan penggunaan energi fosil yang semakin cepat habis.

Porsi masih kecil
Saat ini, penggunaan energi baru terbarukan belum dirasakan oleh masyarakat, karena porsinya masih kecil, antara 5-6 persen. Namun, jika masyarakat sadar, sebenarnya energi baru terbarukan telah masuk dalam setiap rumah-rumah melalui energi panas bumi. "Listrik di Pulau Jawa sudah disuplai dari panas bumi dan sudah masuk jaringan PLN, sehingga sudah tersebar ke rumah-rumah, cuma masyarakat belum sadar," katanya.

Selain itu, energi baru terbarukan berada di sekitar masyarakat. Ia mencontohkan, di kampung-kampung banyak keluarga yang memiliki tiga ekor sapi. Kotoran tiga ekor sapi tersebut dapat diolah menjadi biogas dan cukup untuk kebutuhan energi satu keluarga setiap harinya.

Berbagai program pelatihan pun telah dilakukan oleh Kementerian ESDM, namun hasilnya tidak optimal. Karena, masyarakat lebih memilih untuk kembali menggunakan energi fosil yang lebih mudah, murah, dan tidak repot.

Ia mengatakan, selama energi fosil masih disubsidi oleh pemerintah, pada saat yang bersamaan energi baru terbarukan tidak akan berkembang. Kementerian ESDM saat ini tengah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan energi baru terbarukan.

"Masyarakat kita dalam tanda petik menjadi manja, karena BBM disubsidi. Akhirnya melupakan energi terbarukan. Padahal, di belakang rumahnya ada tanaman jarak yang bisa menghasilkan biofuel," katanya.

Untuk itu, perlu ada perubahan mental di masyarakat untuk sadar menggunakan energi terbarukan dan menghemat energi fosil. Jika tidak, pada 2030, Indonesia dapat menjadi nett importer energy. Kondisi yang semestinya dapat dihindari.

Ia menjelaskan, potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa mencukupi kebutuhan energi Indonesia hingga 100 tahun mendatang, karena memiliki potensi setara dengan 160 gigawatt (GW).

Bahkan, Wakil Presiden Boediono, menyatakan, pemerintah berkomitmen 100 persen untuk mengembangkan energi baru terbarukan itu. Sebab, Indonesia memiliki banyak ragam dan volume energi baru terbarukan. "Itu semua juga terdapat dalam kebijakan energi nasional," ujar Wapres, beberapa waktu lalu.

Kebijakan energi nasional itu, dia melanjutkan, harus memenuhi tiga unsur, yaitu keamanan energi, menjamin keberlangsungan pertumbuhan ekonomi, dan memperhatikan lingkungan hidup. "Kalau salah merumuskan strategi energi, yang menanggung kita sendiri. Kualitas hidup bisa terganggu," katanya.

Boediono mengaku, saat ini, energi nasional masih belum aman, boros, dan kotor. Namun, dengan teknologi pengembangan energi baru terbarukan yang maju pesat, semakin terjangkau, dan ekonomis, ketiga kendala tersebut diharapkan dapat diatasi.

Menurut Wapres, salah satu alternatif yang bisa mempercepat peningkatan peran energi baru terbarukan adalah tenaga listrik. Sebab, Indonesia kaya akan sumber panas bumi.

Berdasarkan data pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013, alokasi anggaran subsidi energi masih cukup besar. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat menyepakati anggaran subsidi energi tahun depan hingga Rp193,8 triliun untuk bahan bakar minyak (BBM), elpiji 3 kilogram, dan LGV atau Liquefied Gas for Vehicle.

Alokasi LGV ini merupakan yang pertama masuk dalam anggaran pemerintah.

Untuk subsidi listrik, alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp80,9 triliun. Anggaran itu termasuk di dalamnya pembayaran kekurangan subsidi pada 2011 yang merupakan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) senilai Rp2 triliun.

Sementara itu, pemerintah berharap dapat memperoleh pendapatan negara dari sektor minyak dan gas bumi serta pertambangan umum pada 2012 sebesar Rp388 triliun. Jumlah ini setara 28 persen dari total pendapatan negara.

Gandeng swasta
Upaya untuk memanfaatkan energi baru terbarukan itu bukan tanpa kendala. Bahkan, pemerintah dinilai belum serius mengembangkan energi baru terbarukan itu di Indonesia.

Wakil Direktur Reform Miner Institute, Komaidi Notonegoro, menilai, walaupun telah dibentuk Direktorat Jenderal khusus yang menangani energi baru terbarukan, upaya pengembangan energi itu belum optimal.

"Kami memang perlu mengapresiasi bahwa sudah ada direktorat khusus energi baru terbarukan, itu langkah positif," kata Komaidi saat dihubungi VIVAnews.  "Namun, kerjanya relatif belum optimal, karena bauran energi baru terbarukan porsinya belum signifikan dan dalam beberapa tahun terakhir meleset dari target".

Ia menjelaskan, sebenarnya energi baru terbarukan sangat potensial di Indonesia. Jika pemerintah serius menggarap energi baru terbarukan itu, dapat mengonversi impor BBM Indonesia yang saat ini masih sangat besar, antara 700-800 ribu barel per hari.

"Kalau dapat mengonversi 50 persen impor BBM menjadi energi baru terbarukan, pemerintah akan mendapatkan pasokan energi yang lebih terjamin, karena tidak tergantung dengan impor BBM," ujarnya. Untuk itu, ia mengusulkan agar pemerintah mengajak pengusaha dengan meyakinkan mereka berinvestasi di energi baru terbarukan.

Sayangnya, ia sering mendengar keluhan dari pengusaha swasta bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM tidak pernah melalui diskusi dengan pengusaha. Akibatnya, keputusan yang dikeluarkan sepihak dan tidak mengakomodasi kepentingan pengusaha.

"Akhirnya, antara yang dibutuhkan oleh pengusaha dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak nyambung," katanya. Ia mengatakan, pemerintah harus mengubah mindset, dari budaya kerja administratif menjadi lebih taktis dalam menyelesaikan masalah.

Pemerintah dapat menggunakan pendekatan korporat untuk merangkul pengusaha, karena sebenarnya Indonesia memiliki potensi besar di energi baru terbarukan. "Namun masalah utamanya adalah apakah ada kemauan dari pemerintah," tuturnya.


http://fokus.news.viva.co.id/news/read/369685-konsumsi-energi-ri-tumbuh-tertinggi-di-dunia--apa-sebabnya-

Agresi Atau Sensasi Konflik Gaza

Agresi Atau Sensasi Konflik Gaza


Melalui media internasional dan atas jasa Mesir sebagai mediator, Israel akhirnya mengumumkan gencantan senjata. Pengumuman ini sekaligus mengakhiri serangan yang sudah selama seminggu terakhir ini meluluhlantakan Gaza. Di sisi lain, tentu saja serangan yang maha dahsyat ini untuk sementara akan mengakhiri penderitaan penduduk Gaza yang senantiasa hidup dalam keadaan mencekam.

Saya mengatakan sementara karena secara pribadi, saya tidak mempercayai niatan Israel untuk berdamai. Pengumuman gencatan senjata ini tentu saja disambut sahabat sejati Israel, Amerika Serikat dan bahkan mungkin dunia. Tetapi sikap ini hanyalah tebar pesona belaka dan saya memaknainya sebagai waktu istirahat bagi Israel dan tentaranya untuk kembali mengumpulkan tenaga untuk (siapa tahu, namun mudah-mudahan tidak terjadi) penyerangan berikutnya.

Seperti biasa, dalam jumpa pers-nya pihak Israel menyalahkan Palestina dan mengharapkan agar Palestina menghargai upaya gencatan senjata ini. Tetapi saya tidak melihat langkah kongkret seperti apa yang akan dilakukan Israel (selain menghentikan penyerangan tentunya) untuk menjaga situasi ini. Dari pengalaman yang lalu, negara ini merasa berada di atas angin apalagi di bawah lindungan AS yang mendukung negara ini tanpa syarat, meski pada zaman presiden Obama, keberpihakan negara paman Sam sedikit berkurang.

Saya mengatakan sedikit, karena pada saat pidato di Myanmar, presiden Obama sendiri berujar bahwa AS mendukung penyerangan Israel sebagai upaya membela diri dari serangan roket tentara Hamas. Lucunya, dalam kesempatan lain, Obama juga mengadakan himbauan agar Kamboja secepatnya menyelesaikan masalah hak asasi manusia. Apalah artinya hak asasi manusia, karena hampir di saat yang bersamaan Obama tidak melihat rakyat Palestina yang juga laik mempunyai hak hidup dalam perdamaian. Dan apa yang dilakukan Israel juga tidak mencerminkan rasa kemanusiaan.

Di sisi lain, tentu saja saya mencoba melihat persoalan dari dua sudut pandang. Selama ini Israel selalu berdalih bahwa serangan ke Gaza adalah upaya untuk membalas serangan roket Hamas. Sepintas tentu saja, saya mengerti jika Israel risih juga dengan serangan roket yang juga menimpa warga sipil negara tersebut. Namun, yang saya tidak habis pikir, ada ketidakseimbangan kekuatan antara serangan roket Hamas, yang mungkin mencederai beberapa orang saja dan mengakibatkan kerugian materil yang sangat kecil bukannya dibalas dengan kekuatan seimbang, tetapi dibalas dengan serangan yang membabi buta dalam skala besar dan nyaris seperti perang. Israel memiliki militer yang kuat dengan peralatan super canggih, sementara dari pihak Palestina, mereka hanya punya nyali untuk berjuang dengan kekuataan dan peralatan senjata seadanya.

Lebih dari itu, jika memang tujuan Israel menyerang atau melumpuhkan Hamas, mereka harusnya melakukan serangan yang terarah dan dengan strategi jitu pula, dengan sasaran yang jelas. Pada kenyataannya serangan ini juga mencederai bahkan menewaskan warga sipil termasuk wanita dan anak-anak. Saya tidak pernah mendengar bahwa Israel mengupayakan pengobatan bagi mereka yang luka misalnya atau evakuasi warga sipil ke tempat yang lebih aman.

Dalam penyerangan kali ini, tidak ada yang luar biasa. Adanya kekuatan yang tidak berimbang serta dukungan yang tidak berimbang pula, membuat situasi ini semakin runyam. Sejauh ini tidak ada satu negarapun yang melakukan tindakan kongkret untuk mengupayakan perdamaian antara dua negara ini. Lihat saja pada penyerangan yang baru berlalu, dunia hanya bisa menonton. Di dunia barat, tidak semua negara memang mendukung Israel, tetapi sikap ini sikap yang sangat mengambang, karena mereka hanya bisa melakukan himbauan tetapi tidak ada upaya konkret untuk mengisolasi Israel, apalagi sebagian besar negara barat, terutama negara Eropa memiliki dosa sejarah di masa lalu, yang ternyata dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Israel untuk memantapkan propagandanya.

Di lain pihak, negara-negara Arab juga masih berkutat dalam cerita lama. Tidak ada yang bergeming dan tidak ada yang perduli, mereka hanya memikirkan diri sendiri dan saya tidak melihat adanya upaya dari negara-negara Arab untuk menjadi mediator utama yang bersifat permanen dalam perundingan untuk menyelesaikan konflik ini. Tidak sedikit negara Arab yang merapat menjadi sekutu utama Amerika Serikat, sayangnya mereka tidak mampu menjadikan posisi ini sebagai posisi strategis yang dapat mereka gunakan untuk mengupayakan perdamaian. Sementara negara lainnya, yang mungkin tidak memiliki hubungan mesra dengan Amerika Serikat bisa saja melakukan tindakan lainnya, misalnya dengan cara mengisolasi Israel secara ekonomi. Jika kita lihat secara global, posisi Israel sebenarnya berada di tengah-tengah negara Arab, dengan kata lain, negara-negara Arab ini seharusnya mampu memberikan tekanan agar Israel berhenti dengan agresinya. Karena jika saja negara-negara Arab ini menghentikan impornya, bukan tidak mungkin efek ini akan dirasakan langsung Israel dan perlahan-lahan negara ini akan menyadari betapa pentingnya berhubungan baik dengan negara tetangga mereka, termasuk Palestina.

Terlepas dari blok negara Arab dan barat, ada satu negara yang membuat saja kagum. Apalagi kalau bukan negara kita tercinta, Indonesia. Secara umum memang negara kita tidak memainkan peranan besar dalam upaya perdamaian di timur tengah, namun bukan berarti Indonesia tidak mendukung Palestina. Secara politik Indonesia mengakui kedaulatan Palestina, hal ini antara lain dibuktikan dengan kehadiran kedutaan besar Palestina di Jakarta. Selain itu, walaupun tidak terlalu disoroti media internasional, begitu banyak saudara-saudara setanah air kita yang berpartisipasi berjuang di Palestina. Bukan dengan mengangkat senjata atau menjadi jihadist, tetapi melalui misi kemanusiaan, seperti misalnya membangun sekolah dan rumah sakit. Resiko yang mereka hadapi tidak kecil, tetapi bersama relawan lainnya dari seluruh penjuru dunia, mereka mampu membuktikan dukungan mereka dengan tindakan nyata dan pastinya dihargai seluruh rakyat Palestina.

Pertanyaan berikutnya, akankah perdamaian terwujud di bumi Palestina? Tidak ada yang dapat memastikannya, kecuali Yang Maha Kuasa. Namun perdamaian ini tentu saja bukan sesuatu yang tidak mungkin. Memang diperlukan waktu yang tidak sedikit serta niatan baik dan kesungguhan dari semua pihak untuk mewujudkan perdamaian sejati dan lebih permanen. Salah satu cara yang paling sederhana tentunya, baik dari pihak Israel maupun Palestina diharapkan ada kemauan yang tulus untuk hidup berdampingan. Lebih kongkret lagi, Israel harus menghentikan kegiatan pembangunan pemukiman liar yang mencaplok wilayah Palestina. Dengan kata lain, Israel harus berjiwa besar dengan menarik diri dan mulai menghargai batas-batas wilayah masing-masing negara seperti yang disepakati pada tahun 1967. Sementara dari pihak Palestina, terutama Hamas. Mereka harus berpikir jauh lebih bijaksana dan lebih terfokus lagi. Selama ini yang mereka lakukan terlalu radikal, mereka lebih mengandalkan kekuatan senjata daripada kekuatan di meja perundingan. Tanpa mereka sadari sebenarnya, apa yang mereka lakukan baik secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kehidupan warga sipil terutama di jalur Gaza. Sementara dari dunia internasional, mereka harus bersikap seobyektif mungkin dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengupayakan kompromi. Dalam sebuah kompromi, tentunya tidak ada pihak yang memperoleh 100agian yang baik dan tidak ada pihak yang memperoleh 100agian yang tidak enak. Masing-masing pihak memperoleh bagian sesuai porsinya, ada plus dan ada minusnya.

Akhirnya, saya yakin kita semua sepakat, bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini yang rela hidup terjajah. Dalam era yang sudah modern seperti sekarang ini, sudah bukan zamannya lagi suatu bangsa menjajah atau mencaplok negara lain. Kita berharap bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa dapat lebih berperan aktif lagi daripada hanya menjadi penonton di tribun kehormatan.


http://senyumdunia1708.blogdetik.com/2012/11/22/konflik-gaza-antara-agressi-dan-sensasi/

Kena Deportasi Karena Cinta

Kena Deportasi Karena Cinta


LG memasuki pasar yang terbilang masih baru, yakni pasar tablet khusus untuk anak-anak. Vendor asal Korea Selatan ini membuat 'iPad' untuk pengguna cilik bernama Kids Pad.

Di Korea Selatan, tablet ini sudah tersedia. Namun belum diketahui apakah LG juga akan menjualnya untuk pasar di luar negaranya. Harganya 299,000 won atau sekitar Rp 2,6 jutaan.

Jika mau dibandingkan, dengan harga kurang lebih sama, konsumen bisa mendapatkan Nexus 7. Namun karena menyasar segmen anak-anak, tentu saja Kids Pad didesain secara khusus.

Seperti dikutip detikINET dari Into Mobile, Jumat (23/11/2012), selain tampilannya yang warna-warni, materialnya pun diklaim bebas racun sehingga aman bagi anak-anak. LG tahu, para orangtua mempertimbangkan hal ini.

Tablet berbasis Android dilengkapi segudang aplikasi anak-anak, termasuk game dan materi belajar. LG tidak menyebutkan detail spesifikasi tablet ini. Hanya disebutkan, terdapat kamera dan MP3 Player.


http://news.detik.com/read/2012/11/22/192522/2098819/934/mencari-cinta-pria-turki-diekstradisi

Tablet Untuk Anak Dari LG

Tablet Untuk Anak Dari LG


LG memasuki pasar yang terbilang masih baru, yakni pasar tablet khusus untuk anak-anak. Vendor asal Korea Selatan ini membuat 'iPad' untuk pengguna cilik bernama Kids Pad.

Di Korea Selatan, tablet ini sudah tersedia. Namun belum diketahui apakah LG juga akan menjualnya untuk pasar di luar negaranya. Harganya 299,000 won atau sekitar Rp 2,6 jutaan.

Jika mau dibandingkan, dengan harga kurang lebih sama, konsumen bisa mendapatkan Nexus 7. Namun karena menyasar segmen anak-anak, tentu saja Kids Pad didesain secara khusus.

Seperti dikutip detikINET dari Into Mobile, Jumat (23/11/2012), selain tampilannya yang warna-warni, materialnya pun diklaim bebas racun sehingga aman bagi anak-anak. LG tahu, para orangtua mempertimbangkan hal ini.

Tablet berbasis Android dilengkapi segudang aplikasi anak-anak, termasuk game dan materi belajar. LG tidak menyebutkan detail spesifikasi tablet ini. Hanya disebutkan, terdapat kamera dan MP3 Player.


http://inet.detik.com/read/2012/11/23/072934/2098995/317/lg-buat-ipad-khusus-anak-anak?i991101105

Hidup Gaza Berlanjut Paska Gencatan Senjata

Hidup Gaza Berlanjut Paska Gencatan Senjata


Untuk pertama kalinya selama delapan hari terakhir warga Gaza bisa keluar rumah lagi.

Penduduk Jalur Gaza mulai melanjutkan kegiatan sehari-hari setelah dicapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel pada Rabu.

Warung-warung buka lagi pada Kamis (22/11) dan lalu lintas jalan raya padat seperti hari-hari sebelum terjadi pertempuran. Antrean panjang juga terlihat di bank dan anjungan mesin tunai.

"Situasi hari ini sangat baik, kita kembali bekerja seperti semula," kata Hani Hamadeh, pemilik toko sayur seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

"Ada banyak pembeli hari ini, warga keluar rumah untuk pertama kalinya setelah perang selama delapan hari dan mereka hari ini berbelanja,"

Ashraf Diaa, 38, seorang teknisi dari Gaza City mengatakan situasi hari ini terasa berbeda.

"Hari ini berbeda, kopi yang diminum pagi hari terasa berbeda dan saya merasa kita memulai sesuatu yang baru," kata Diaa kepada kantor berita AP.

Hamas, yang menguasai wilayah Jalur Gaza, menyatakan hari Kamis ini sebagai hari lubur untuk merayakan hal yang disebut kemenangan atas Israel.

Tentara Israel disiagakan
Warga Gaza turun ke jalan-jalan untuk merayakan gencatan senjata. Israel dan Hamas telah menyatakan akan melakukan serangan balasan apabila gencatan senjata dilanggar.

"Bila Israel mematuhi gencatan, kita patuh. Bila Israel melanggar, kita siap melakukan balasan," kata pemimpin Hamas yang berada di pengasingan, Khaled Meshaal, dalam jumpa pers di Kairo, Mesir.

Sementara itu sekolah-sekolah di Israel selatan yang dekat dengan Jalur Gaza tetap ditutup sebagai langkah jaga-jaga.

Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Benny Gantz, mengatakan tentara tetap disiagakan sebagai antisipasi gencatan senjata dilanggar.

"Kami siap sepenuhnya, mampu dan siap bila diperlukan untuk bergerak dengan pasukan darat. Bila Gaza tetap tenang, bila tidak ada tembakan dari sana, maka Gaza akan menjadi tempat yang tenang. Bila organisasi teror kembali beroperasi di Gaza, masa depan akan lebih suram."

Israel melancarkan operasi militer di Gaza pekan lalu sebagai upaya untuk mencegah serangan roket Palestina ke wilayahnya.

Konflik terbaru Israel-Gaza menewaskan lebih dari 160 warga Palestina dan lima warga Israel.


http://news.detik.com/read/2012/11/22/230317/2098935/934/kehidupan-gaza-berlanjut-setelah-gencatan-senjata?881101934

Musik Freestyle Rap Buat Otak Kreatif

Musik Freestyle Rap Buat Otak Kreatif


Musik rap gaya bebas (feestyle rap) dapat meningkatkan kinerja bagian otak yang memroses kreativitas. Di lain sisi, musik rap juga menurunkan kerja daerah otak yang melakukan proses pengaturan dan pengawasan. Demikian menurut studi National Institute on Deafness and Other Communication Disorders di National Institutes of Health.

Keunikan musik rap dalam memperngaruhi kreativitas ini kemungkinan dipicu oleh sifat dari rap yang sering berimproviasi, spontan, lirik komunikatif, dan sebagainya Peneliti memeriksa 12 otak rapper  menggunakan alat fMRI. Mereka diminta untuk berimprovisasi membuat lirik saat menyanyi dan menyanyi dengan lirik yang sudah dilatih sebelumya.

Hasilnya, ketika rapper melakukan rap gaya bebas, ada penigkatan aktivitas otak di daerah yang bertanggung jawab pada kemunculan motivasi, bahasa, tindakan, emosi, dan ketrampilan motorik. Tapi, ada penurunan aktivitas di daerah otak yang mengatur pengawasan  dan pemantauan.

Seperti dikutip Huffington Post, improviasasi dalam memadukan musik dengan lirik yang dibuat secara spontan ini memicu otak untuk makin kreatif. Aktivitas sangat tinggi muncul di korteks frontal. Peneliti mengatakan, ada sisi otak yang menjadi sangat aktif dan pasif saat nge-rap gaya bebas dilakukan.

“Tampaknya memiliki konsekuensi fungsional luas, yang mempengaruhi motivasi, emosi, bahasa serta kontrol motor, dan mungkin generalisasi ke bentuk lain dari perilaku kreatif spontan,” kata peneliti yang studinya dimuat dalam publikasi Nature.


http://sidomi.com/143961/musik-rap-gaya-bebas-memicu-otak-kreatif/

Facebook Jadi Pemicu Kebohongan

Facebook Jadi Pemicu Kebohongan


Budaya jujur kian terkikis. Mereka lebih memilih hidup dalam kepalsuan. Demikian menurut studi terbaru di Inggris.

Sangat mudah membuat akun abal-abal di Facebook. Dengan memasukkan data dan informasi seadanya, maka akun FB palsu pun tercipta. Dari pintu ini kepalsuan bermula.

Ronseal OnePoll perusahaan yang melakukan studi tersebut mensurvei 2.000 pengguna Facebook. Seperti dikabarkan AllFacebook yang mengutip dari The Sun, 36% responden mengaku kerap berbohong sejak bergabung di situs berpenghuni 1 miliar pengguna ini.

Lebih dari 53% mengaku jika sifat ini (bohong) lebih mudah ditebak daripada sebelumnya sebab mereka menggunakan Facebook sebagai buku harian, dan 6 dari 10 responden menggunakan jejaring sosial sebagai pengganti diary dan album foto.

    “Sepertiga dari mereka mengaku menyesal dengan apa yang telah dibagikan di Facebook dan Twitter. Jejaring sosial mengungkapkan ‘rahasia’ kehidupan mereka sehari-hari,” ujar salah satu juru bicara Ronseal.

Pernyataan Ronseal memang benar adanya. Sebanyak 52% dari mereka berharap agar bisa memutar balikkan waktu sebelum menggunakan Facebook atau ketika rasa privasi mereka lebih terlindungi.

34% dari responden bahkan menyembunyikan identitas Facebook mereka dari keluarga dan mitra. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga sedikit privasi atau menyembunyikan kebohongan yang dilakukan.

Namun belum tentu Facebook selalu membawa bencana. 48% responden berfikir jika jejaring sosial bisa membantu mereka dalam menjalin hubungan baru.


http://sidomi.com/144152/fb-buat-pengguna-makin-gemar-berbohong/

Ketombe dan Cara Mengatasi

Ketombe dan Cara Mengatasi


Ketombe menjadi salah satu yang “ditakuti’ wanita dalam urusan penampilan. Bagusnya busana atau pun tata rias yang dikenakan tidak lantas memberikan kontribusi berarti ketika ketombe banyak bertaburan di pundak. Memang tidak semua wanita lalu tidak pede dengan kehadiran ketombe. Tapi, wanita yang terlalu mempedulikan penampilan akan berpendapat bahwa ketombe merusak kepercayaan diri.

Mari kita tengok penyebabnya. Jika Anda adalah orang yang kerap mengalami stres cukup tinggi, maka itu bisa menjadi  alasan kemunculan ketombe menurut ahli kosmetik dermatologis. Selain itu, rambut yang tidak dirawat dan cenderung kotor menjadi alasan kulit kepala menjadi mudah berketombe.

Namun sekarang ini, ketombe juga bisa muncul dari perawatan yang salah terhadap rambut. Contoh paling gampang adalah ketidakcocokan rambut dan kulit kepala terhadap penggunaan kosmetik tertentu. Bisa jadi, Anda memakai sampo yang sifatnya cukup keras buat tipe rambut Anda. Pemakaian hair spray, krim rambut, gel rambut, dan produk untuk rambut lainnya yang menimbulkan sensitivitas bagi “mahkota kepala” dapat pula memicu hadirnya ketombe.

Ketombe bisa menyerang siapa saja, baik pria atau wanita, pada berbagai jenjang usia. Usia 15-25 tahun adalah masa yang paling memungkinkan untuk mendapati ketombe di kepala. Pengelupasan kulit kepala ini kerap dialami saat beragam bahan kimia untuk rambut tidak mampu diadaptasi.

Cara efektif dan cepat untuk menangani ketombe adalah memakai sampo yang tepat bagi rambut. Mungkin, antara rambut Anda dengan saudara Anda, perlu jenis sampo yang berbeda mengikuti tipe rambut yang dimiliki.  Jika kulit rambut Anda sensistif dan kering, pilih sampo yang ringan. Untuk kulit rambut berminyak, pakai saja sampo yang sekaligus bekerja melawan jamur.

Frekuensi berkeramas pun mesti diperhatikan. Kalau kulit kepala kering – yang biasanya memunculkan ketombe kering – sebaiknya tidak berkeramas setiap hari agar tidak menambah parah hadirnya ketombe. Jika sebaliknya, atau kulit rambut berminyak, baiknya berkeramasa sesering mungkin. Setelah berkeramas, lebih baik rambut Anda dibiarkan kering secara alami daripada memakai pengering rambut.


http://sidomi.com/144203/penyebab-ketombe-dan-cara-mengatasinya/

Protein Tinggi Tingkatkan Risiko Serangan Jantung dan Kanker

Protein Tinggi Tingkatkan Risiko Serangan Jantung dan Kanker


Galectin-3 adalah sejumlah kecil molekul yang umum ditemukan dalam sel, jaringan, dan darah yang beredar. Protein itu bekerjasama dengan sistem kekebalan tubuh untuk memperbaiki jaringan, tetapi kalau terlalu banyak, protein itu dapat menyebabkan peradangan berbahaya yang terkait dengan penyakit jantung, kanker, dan penyakit ginjal.

Badan pengawas Amerika telah menyetujui tes darah untuk melihat peningkatan kadar galectin-3 dalam darah. Tetapi, baru untuk gagal jantung.

Tetapi, Isaac Eliaz, yang melengkapi ilmu kedokterannya dengan terapi alternatif, meramalkan tes galectin-3 akansegera digunakan dokter sesering tes rutin untuk melihat kadar protein c-reactive, penanda untuk peradangan.

Eliaz yakin tes galectin-3 akan memperingatkan para dokter tentang apa yang terjadi pada pasien sebelum berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.

Ia mengatakan, "Kita bisa melihat kadar galectin-3 yang tinggi pada pasien yang benar-benar sehat. Tetapi, kita tahu bahwa itu adalah bom waktu, dan jika diamati selama beberapa tahun, jika kita tidak mengobatinya, galectin-3 akan mulai terlihat dengan protein c-reactive yang meningkat dan penyakit yang serius."

Sejumlah penelitian telah menunjukkan galectin-3 dapat mendorong perkembangan dan pertumbuhan kanker dengan membantu sel kanker menciptakan koloni atau tumor.

Tetapi, ada senyawa yang dapat menghambat efek galectin-3 dan mendukung pengobatan kanker dan penyakit kronis lainnya, demikian menurut Eliaz. Senyawa itu terdapat dalam serat kulit jeruk yang disebut pektin jeruk.

Walaupun molekul pektin terlalu besar untuk diserap tubuh dan biasanya hilang saat melalui saluran pencernaan, kata Eliaz, ada sejenis pektin yang sudah dimodifikasi yang dapat diserap, sehingga membatasi efek berbahaya galectin-3.

"Jadi, jika kita dapat menghambat galectin-3, kita menyingkirkan pertanda peradangan itu. Jika kita dapat mencegah goresan pada jaringan, kita pasti mencegah penuaan," paparnya.

Kata Eliaz, jika menjadi bagian dari gaya hidup sehat, pektin modifikasi itu akan membantu mencegah banyak penyakit penuaan, demikian juga kanker dan penyakit jantung, serta meningkatkan pengobatan kanker.

Pektin modifikasi tersedia sebagai suplemen di toko makanan sehat.

Komentar Isaac Eliaz itu disampaikan pada pertemuan American Chemical Society di Philadelphia, Pennsylvania. 


http://www.voaindonesia.com/content/kadar-protein-tinggi-bisa-tingkatkan-serangan-jantung-dan-kanker/1498652.html

Alat Pacu Jantung Tanpa Baterai

Alat Pacu Jantung Tanpa Baterai


Tim ilmuwan AS membuat alat pacu jantung yang bisa bekerja tanpa menggunakan baterai, melainkan dengan menggunakan daya detak jantung pasien.

Banyak pasien jantung berutang nyawa pada alat pacu jantung, perangkat elektronik kecil yang ditanam di bawah kulit dada mereka yang mengatur dan menormalkan irama jantung. Tetapi, alat pacu jantung harus diganti setiap lima tahun sekali atau lebih ketika baterainya mulai lemah. Operasi ulang ini dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi.

Sekarang, peneliti telah membuat sebuah prototipe alat pacu jantung yang tidak memerlukan baterai, dan berjalan dengan listrik yang dihasilkan oleh getaran jantung yang berdetak.

Amin Karami dari Department of Aerospace Engineering di Universitas Michigan Ann Arbor, adalah ilmuwan yang memimpin proyek alat pacu jantung ini. Selama 5 tahun terakhir, Karami dan koleganya telah menguji perangkat yang terbuat dari materi khusus yang dapat mengubah getaran detak jantung menjadi energi listrik. Teknologi ini disebut piezoelectricity.

“Materi piezoelectric ini, ketika membelok, ketika meregang, akan menghasilkan energi listrik. Jadi apa yang kami lakukan adalah merancang perangkat kami agar bergema dengan getaran detak jantung. Segera setelah alat itu bergema karena terbuat dari materi piezoelectric, alat itu akan menghasilkan listrik. Jadi, alat itu mengubah energi getar di dalam tubuh menjadi listrik," paparnya.

Secara teori, alat pacu jantung dengan sumber tenaga dari detak jantung pasien sendiri ini bisa berjalan selamanya. Prototipe itu, menurut Karami, sekitar setengah ukuran baterai saat ini dan mampu menghasilkan sepuluh kali kekuatan alat pacu jantung modern.

Setiap tahun di seluruh dunia, sekitar 700 ribu orang yang menderita gangguan irama jantung dipasangi alat pacu jantung.

Proyek yang didanai bersama oleh pemerintah Amerika dan Inggris ini  disajikan pada Pertemuan Tahunan American Heart Association di Los Angeles. 


http://www.voaindonesia.com/content/tim-ilmuwan-as-ciptakan-alat-pacu-jantung-tanpa-baterai/1548445.html

Sengketa Laut Cina Selatan Belum Selesai

Sengketa Laut Cina Selatan Belum Selesai


Filipina menolak rancangan pernyataan KTT ASEAN yang mengatakan semua pihak telah sepakat untuk tidak mengangkat sengketa tersebut menjadi masalah internasional.

Para pemimpin ASEAN telah menutup  KTT regional di ibukota Kamboja, Phnom Penh dan masih berbeda pendapat mengenai sengketa teritorial di Laut Cina Selatan.

Selasa, pada hari terakhir KTT ASEAN Filipina keberatan atas sebuah konsep  pernyataan yang mengatakan semua pihak telah sepakat untuk tidak menjadikan  sengketa itu sebagai isu internasional.

Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario menyatakan belum ada kesepakatan yang dicapai mengenai isu tersebut, bertentangan dengan konsep rancangan itu yang diedarkan oleh Kamboja, ketua ASEAN saat ini dan sekutu dekat Tiongkok.

Perselisihan itu membuat orang teringat pada pertemuan ASEAN bulan Juli ketika ke 10 anggota blok itu tidak bisa mencapai pernyataan bersama untuk pertama kalinya dalam sejarah karena berbagai keberatan oleh Kamboja yang tidak menghendaki diskusi mengenai sengketa itu disebut-sebut.

Empat negara ASEAN mengklaim sebagian wilayah di  Laut Cina Selatan yang kaya energi itu. Tapi klaim Tiongkok atas laut itu telah menyebabkan perselisihan dalam blok regional itu. Tiongkok tidak menginginkan keterlibatan ASEAN dalam menyelesaikan sengketa itu, sebaliknya lebih suka berurusan secara bilateral satu per satu dengan negara-negara yang  lebih lemah yang mengklaim wilayah itu, termasuk Filipina dan Vietnam.

Presiden Amerika Barack Obama, yang menghadiri KTT itu mengemukakan pendapatnya atas perdebatan mengenai Laut Cina Selatan itu.

Wakil Penasehat Keamanan Amerika Ben Rhodes mengatakan Presiden Obama ingin para pemimpin ASEAN mengekang  ketegangan yang  muncul akibat sengketa itu. Rhodes mengatakan tidak ada alasan untuk  mengambil resiko meningkatkan ketegangan.

Meskipun Tiongkok keberatan, Obama mengangkat keprihatinan mengenai sengketa teritorial  itu hari Selasa sewaktu  sesi tertutup KTT itu. Tidak ada tanda-tanda  tercapainya kemajuan mengenai isu tersebut meskipun sebagian besar pengamat tidak berharap banyak.

Walaupun ada perselisihan mengenai klaim wilayah, Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan mengatakan kepada wartawan hari Selasa (20/11) bahwa para pemimpin ASEAN juga fokus pada masalah-masalah penting lainnya. 


http://www.voaindonesia.com/content/para-pemimpin-asean-gagal-sepakati-isu-sengketa-laut-china-selatan/1549451.html

Beberapa Merk Pakaian Terkontaminasi Bahan Kimia Berbahaya

Beberapa Merk Pakaian Terkontaminasi Bahan Kimia Berbahaya


Laporan terbaru Organisasi Lingkungan Greenpeace menyatakan sejumlah merek pakaian ternama menjual produk yang terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya.

Investigasi Greenpeace menemukan adanya bahan kimia berbahaya dalam 20 merek pakaian terkemuka diantaranya Zara, Materbonwe, Levi’s, Manggo, Calvin Klein, Jack and Jones , Esprit, Gap , Armani dan Marks and Spenser.

Organisasi Lingkungan Greenpeace telah melakukan tes terhadap 141 buah pakaian merek-merek tersebut yang dibeli di toko-toko resmi di bulan April 2012 di 27 negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Bahan kimia yang ditemukan dalam pakaian tersebut adalah NPEs (Nonylphenol Ethoxylates), toksik phtaler dan amina.

Menurut label yang tertera pada produk,  pakaian-pakaian tersebut diproduksi sedikitnya di 18 negara yang berbeda, kebanyakan di wilayah Asia. Namun sebanyak 25 item tidak dapat diidentifikasi asal negara pembuatnya.

Juru Kampanye Air Bebas Racun Greenpeace Indonesia, Ahmad Ashov di kantornya mengatakan ada lima sampel pakaian merek ternama itu yang dibeli di Indonesia, empat sampel diantaranya atau sebanyak 80 persen teridentifikasi mengandung NPEs.

Merek-merek yang dijual di Indonesia yang teridentifikasi mengandung NPES yaitu Calvin Klein, Esprit, GAP, Levi’s serta Mark and Spencer.

Ashov menambahkan dari delapan sampel yang pembuatannya berasal dari Indonesia, enam sampel diantaranya teridentifikasi bahan kimia yang sama. Merek yang diproduksi di Indonesia dan teridentifikasi mengandung NPEs yaitu Armani, Esprit, GAP, Manggo, Mark and Spencer.

"Kandungan bahan kimian dalam pakaian tidak berarti berbahaya bagi si pemakai tetapi dia memberikan bahaya tidak langsung. Pada saat itu dicuci, bahan kimia itu terlepas ke badan-badan air. Misalnya NPEs terdegradasi menjadi Nonylphenol, racun yang lebih berbahaya. Toksik phtaler dan amina juga sama seperti itu, apabila terlepas dia bisa menyebabkan akumulasi dan bisa sampai kepada rantai makanan," ungkap Ahmad Ashov

Menurut Ashov, temuan kandungan bahan kimia dalam pakaian tersebut merupakan suatu indikator kuat bahwa bahan itu digunakan dalam proses produksi. Yang artinya sangat besar kemungkinan kandungan kimia itu dilepaskan ke perairan di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Pada tahun 2011, Indonesia menempati peringkat ke-9 dunia dalam industri garmen dan menempati peringkat ke 11 dunia dalam industri tekstil. Lokasi Industri Tekstil dan produk tekstil terkonsentrasi di Jawa Barat (57 persen), Jawa Tengah (14persen) dan Jakarta (17 persen). Sisanya tersebar di Jawa Timur, Bali, Sumatera dan Yogjakarta.

Greenpeace meminta kepada pengusaha pakaian merek terkenal itu untuk berkomitmen tehadap Nol Pembuangan bahan-bahan kimia beracun dan berbahaya.

Organisasi Lingkungan itu juga menyerukan kepada pemerintah untuk mengadopsi komitmen politik untuk Nol Pembuangan semua bahan-bahan kimia  berbahaya berdasarkan prinsip kehati-hatian dan juga mencakup pendekatan pencegahan. Juru Kampanye Air Bebas Racun Greenpeace Indonesia, Ahmad Ashov

"Di daerah hulu sungai Citarum dari mulai Majalaya hingga Bendungan Saguling itu 80 persennya tekstil. Masyarakat menggunakan air yang terkontaminasi oleh industri karena mereka tidak ada pilihan lain. Jadi yang terjadi mereka menggunakan itu untuk mandi, mencuci dan masak," kata Ahmad Ashov:

Sementara itu Kepala Biro Humas Kementerian Perindustrian Hartono mengatakan selama ini pengawasan dari sisi produksi sudah sangat ketat.

"Harus diuji lab karena pengawasan kita dari sisi produksi, produksi itu kan telah aman dari segala itu karena tidak mungkin zona-zona pasar apalagi yang begitu pesat persaingannya ga mungkin gegabah. Temuan itu percisnya harus diuji ulang," kata Hartono. 


http://www.voaindonesia.com/content/greenpeace-beberapa-merek-pakaian-ternama-gunakan-bahan-kimia-berbahaya/1549387.html

Orang Utan Mengalami Krisis Paruh Baya

Orang Utan Mengalami Krisis Paruh Baya


Sebuah studi menunjukkan bahwa tidak hanya manusia, primata yang lain seperti simpanse dan orangutan juga mengalami krisis separuh baya, ditandai dengan situasi emosi yang labil.

“Kami terkejut ketika data pada hewan-hewan tersebut menunjukkan kurva kebahagiaan yang berbentuk huruf U,” ujar ekonom Andrew Oswald dari Universitas Warwick di Inggris, yang juga salah satu penulis makalah ilmiah yang diterbitkan Senin (19/11) oleh Akademi Sains Nasional AS.

Kurva kebahagiaan berbentuk U dan aspek-aspek kesejahteraan lainnya terdokumentasikan secara lengkap dengan alasan-alasan yang dianggap kontroversial. Sejak 2002, penelitian-penelitian di sekitar 50 negara telah menemukan bahwa tingkat kebahagiaan tinggi pada masa muda, turun di periode paruh baya, dan naik kembali pada usia tua.

Euforia masa muda datang dari harapan-harapan tak terbatas dan kesehatan yang baik, sementara ketenangan dan kepasrahan orang tua mencerminkan “kebijaksanaan yang terakumulasi dan kesaksian terhadap kematian teman dan kerabat, yang membuat Anda lebih menghargai apa yang Anda miliki,” ujar Oswald.

Alasan-alasan turunnya kebahagiaan pada usia paruh baya, di mana tingkat bunuh diri dan penggunaan obat anti depresi memuncak, tidak begitu jelas. Pada tahun-tahun terakhir, para peneliti telah menekankan pada faktor-faktor sosiologi dan ekonomi, mulai dari kesadaran seorang akuntan bahwa mimpinya sebagai penyanyi Broadway tidak akan terwujud sampai ketakutan akan dipecat, belum lagi kegagalan perkawinan dan kesulitan keuangan.

Oswald, 58, menyebut periode itu “ledakan kemarahan.” Karena belum ada studi mengenai itu sebelumnya, ia dan para koleganya memutuskan untuk melihat apakah makhluk-makhluk yang tidak memiliki penyesalan dalam karir atau cicilan rumah bisa menderita krisis paruh baya.

Mereka pun meneliti kebahagiaan 155 simpanse di kebun binatang Jepang, 181 di AS dan Australia dan 172 orangutan di AS, Kanada, Australia dan Singapura. Hasilnya, ketiga kelompok primata ini mengalami ketidaknyamanan paruh baya: Kurva ketenangan U dengan titik nadir pada, masing-masing, usia 28, 27 dan 35, dibandingkan dengan manusia yang mengalaminya pada usia 45 sampai 50.

Mengapa hewan-hewan tersebut mengalami krisis paruh baya? Mungkin karena tatanan masyarakat mereka mirip dengan manusia, yang dipengaruhi faktor sosial, tak hanya biologi, ujar Oswald. Barangkali kera mengalami masalah eksistensial juga, saat mereka menyadari mereka tidak akan pernah menjadi pria atau perempuan alfa.
Ia menambahkan bahwa krisis paruh baya sepertinya diturunkan lewat evolusi, bukannya dampak kehidupan modern.

“Barangkali alam tidak ingin kita nyaman pada usia paruh baya, hanya duduk-duduk tenang di atas pohon,” ujar Oswald.

“Mungkin ketidaknyamanan membakar gairah di dalam diri, mendorong kita ingin membuat pencapaian lebih untuk diri kita atau keluarga.”


http://www.voaindonesia.com/content/studi-orangutan-alami-krisis-paruh-baya/1549370.html

Komik Batman Laku Jutaan Dollar

Komik Batman Laku Jutaan Dollar


Jika Anda saat ini memiliki koleksi komik, simpanlah. Sebab di suatu hari bisa jadi komik koleksi Anda bisa menjadi barang langka dengan harga selangit.

Hal itu terbukti dalam lelang yang digelar rumah lelang Heritage New York yang mampu menjual koleksi komik Batman langka dengan harga selangit.

Koleksi 345 komik yang diantaranya adalah debut komik Batman itu terjual dengan harga US$3,5 juta atau sekitar Rp31,6 miliar.

Serial Detective Comics no.27 yang dijual seharga 10 sen pada 1939 dan komik debut Batman menjadi primadona lelang itu.

Koleksi langka itu adalah milik almarhum Billy Wright asal Virginia yang dibelinya saat masih anak-anak.

Komik-komik langka itu ditemukan tahun lalu saat kerabat Billy Wright tengah membersihkan ruang bawah tanah kediamannya.
Benda bersejarah

Sementara itu Direktur Pelaksana Rumah Lelang Heritage Lon Allen menilai komik-komik langka itu merupakan benda bersejarah dengan nilai tinggi.

"Komik-komik ini memiliki tempat tersendiri dalam sejarah komik," kata Allen.

Dia menjelaskan Billy Wright nampaknya membeli komik yang tepat di saat yang tepat pula, sehingga itulah yang menyebabkan harganya begitu tinggi di masa kini.

Buku lain yaitu Action Comics No.1 terbitan 1938 yang menampilkan debut Superman juga laku terjual US$299.000 atau Rp2,7 miliar.

Wartawan BBC di Washington Jonathan Blake melaporkan koleksi luar biasa ini nyaris tak diketahui karena Wright tak pernah menceritakan hal itu kepada keluarganya.

Koleksi komik yang dibungkus rapi itu masih dalam kondisi sangat baik setelah tersimpan selama 17 tahun di kediamannya.

Para pakar menyatakan koleksi komik ini semakin berharga karena buku-buku itu dibeli saat sang empunya masih anak-anak.


http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2012/02/120223_batmancomic.shtml

Komunitas Penikmat Teh

Komunitas Penikmat Teh


AROMA bunga chamomile merebak saat air panas mengalir dari sebuah teko ke cawan berisi teh. Tak hanya chamomile, beberapa teh di setiap cangkir punya aroma berbeda. Itulah yang dirasakan sekelompok pecinta teh saat berkumpul menikmati beragam teh dari bumi nusantara.

Meski dari satu negara yang sama, setiap teh memiliki aroma khas yang tak bisa dibandingkan dengan daerah yang lain. "Umumnya, teh Indonesia beraroma bunga, tapi rasanya seperti buah," ungkap Bambang Laresolo, salah satu moderator dan penggagas komunitas pecinta teh yang berdiri sejak 2007 silam.

Komunitas pecinta teh bermula dari gagasan Bambang dan beberapa kawan yang sejak lama tergabung di komunitas kuliner Jalan Sutera. Hampir tak terhitung berapa jenis teh yang pernah dicicipi. Dalam sehari, Bambang bisa menyeruput lima hingga enam jenis teh yang berbeda. Minuman itu kebanyakan didapat dari kiriman para pecinta teh yang gemar membaca tulisannya pada blog Kedai Teh Laresolo.

Dari ratusan jenis yang pernah dicicipi, ada sejumlah teh yang menjadi favorit Bambang. Seperti teh hijau Long Jing dari daerah Hangzhou, China. Darjeeling dari India. Bahkan, teh lokal seperti white tea Dewata dari Bandung, teh hitam dari Wonosobo dan teh Oolong dari Bengkulu pun tak kalah mantapnya dari teh impor. Diantara semua jenis, Bambang terpikat oleh teh hijau Gyokuro asal Jepang hingga kini.

Bambang juga mengoleksi berbagai macam teh berikut peralatannya, dengan harga mulai dari puluhan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Harga teh itu bervariasi. Jika ingin teh hitam berkualitas baik, biasanya dengan Rp 10.000 sudah dapat 10 gram. Namun, soal teko dan peralatan, harganya bisa mencapai Rp 14 juta. "Tergantung kualitasnya," kata Bambang, yang kini belajar ritual minum teh Chanoyu ala Jepang.

Saking menghayatinya, Bambang sudah memiliki pengaduk teh dari bambu, chasen seharga Rp 250.000, kemudian furo yaitu kompor arang tradisional Jepang, ceret dari Jepang senilai Rp 1 juta, kimono, sepatu, dan kipas sebagai perlengkapan dalam ritual minum teh Jepang.

Sosok lain yang turut membesarkan komunitas ini adalah seorang pakar teh Ratna Somantri. Sejak kecil, perempuan berparas cantik ini sudah mengenal teh dari keluarganya. Perkenalan Ratna dengan dunia teh berlanjut saat bersekolah di Sydney dan tinggal bersama keluarga angkat yang berasal dari Inggris. "Dari situlah pemahaman saya tentang teh mulai terbuka luas," kata Ratna.

Sekembalinya di Jakarta, dia diajak teman sekolah untuk membuka Cawan Tea House. Perempuan cantik ini terus mempelajari beragam jenis teh dan cara meramunya. Dia berguru mulai dari Kuala Lumpur, Hong Kong, hingga ke negeri China.

Keterlibatan Ratna di bisnis kedai teh tak lama. Dia lebih mencintai profesinya sebagai seorang pakar teh, yang bisa berbagi ilmu dan khasiat minuman ini. Hingga akhirnya Ratna, Bambang dan beberapa rekan bertemu dan melahirkan komunitas pecinta teh. Demi teh, Ratna sempat bolak-balik beberapa negara untuk berburu aneka teh, peralatan, hingga belajar memahami ritual minum teh.

Dari beragam jenis teh yang pernah dicicipi, Ratna paling menyukai teh hijau Gyokuro asal Jepang dan teh Oolong dari China. Dia pun kerap melakukan perjalanan Indonesia-Jepang untuk mempelajari ritual upacara minum teh. "Pernah suatu kali saya menemukan satu-satunya teko teh yang menang lomba dan harganya tak sampai Rp 1 juta, jadi saya beli," Ratna mengenang.

Sebulan sekali, komunitas pecinta teh ini berkumpul, sambil membawa teh masing-masing dan menikmatinya bersama. Setiap pertemuan ada temanya sendiri. Dan jika membahas teh Korea, mereka berkumpul di restoran Korea. Nah untuk tehnya, mereka tinggal minta air panas untuk melakukan ritual minum teh.


http://lifestyle.kontan.co.id/news/menikmati-ritual-di-secangkir-teh/2012/11/10

Resiko Likuiditas

Resiko Likuiditas


Kas bukan hanya raja, tapi air bagi kehidupan perusahaan. Pepatah dari Negeri Samurai di atas mengungkap sejumlah hal penting.

Pertama, saat kas (air) menyurut, masalah (batu) mulai terlihat di perusahaan. Kesulitan kas menurunkan kredibilitas perusahaan. Padahal, pemasok, bank, dan kreditur yang lain, memberi pinjaman karena percaya perusahaan mampu membayar.

Pembeli memilih produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan karena ingin mendapat nilai jangka panjang. Apa yang terjadi jika perusahaan kehilangan semua kepercayaan itu?  Kepercayaan yang semula dinikmati begitu saja tiba-tiba menjadi langka dan menimbulkan masalah.

Kedua, bisa jadi penambahan batu menyebabkan air (kas) tampak naik. Yang terakhir bisa dianalogikan dengan keputusan perusahaan untuk menambah utang, yang bisa diibaratkan tambahan batu dalam air.

Utang menambah likuiditas, tapi perusahaan harus cermat menjaga kas untuk melunasi bunga dan pokok pinjaman. Jika tidak, dengan cepat, perusahaan terperangkap dalam kesulitan keuangan.


Krisis likuiditas

Berbagai masalah perusahaan yang tidak teratasi dapat mengakibatkan serangkaian risiko yang lain. Akibat dari risiko-risiko tersebut, sangat mungkin, berhubungan erat dengan risiko likuiditas.

Likuiditas mengacu ke kemampuan perusahaan untuk menyediakan kas untuk melunasi kewajiban di saat jatuh tempo. Risiko likuiditas adalah risiko ketidaktersediaan kas pada saat yang dibutuhkan dengan biaya yang wajar.

Sebagai contoh, perusahaan memilih berutang untuk membiayai investasinya. Jika penjualan menurun atau kegiatan operasi perusahaan terlambat, karena, misalkan, demonstrasi pekerjanya, maka perusahaan bisa terhadang sederet risiko. Rangkaian risiko itu bisa dimulai dari risiko keuangan, risiko operasional, dan berakhir dengan risiko likuiditas. Kejadian demi kejadian, yang tidak diantisipasi dengan baik, akhirnya, berubah menjadi krisis likuiditas. Perusahaan  tidak mampu melunasi kewajibannya, hingga, akhirnya, harus kehabisan kas.

Ilustrasi tersebut mengungkapkan bahwa krisis likuiditas tidak hanya menjadi tanggungjawab orang keuangan, tapi banyak pihak. Pengelolaan risiko yang buruk merupakan penyebab krisis kas tersebut.

Jadi, perusahaan perlu mengantisipasi di setiap bagian perusahaan dan tidak hanya bereaksi jika krisis likuiditas sudah terjadi!

Langkah-langkah pengelolaan risiko, seperti mengidentifikasi, mengestimasi, dan memitigasi risiko perlu dilakukan. Tujuannya adalah meminimumkan biaya atas efek buruk yang muncul akibat kekurangan kas.


Pengelolaan likuiditas

Kas berbeda dengan laba akuntansi yang dilaporkan. Meski tidak mencetak untung, perusahaan masih bisa bertahan hidup, selama mampu mengelola kasnya. Umumnya cara mengelola likuiditas dapat dilihat dari pengelolaan sisi kiri dan kanan neraca.

Untuk perusahaan sehat, sekelas Unilever Indonesia, target negatif net working capital (NWC) memang memungkinkan. Konsep NWC adalah selisih harta lancar dan utang lancar.

Negatif NWC berarti pendanaan yang diberikan pemasok melampaui nilai aset lancar perusahaan, seperti kas, piutang, dan persediaan. Perusahaan dapat menikmati pendanaan gratis dari pemasok. Reputasi perusahaan yang dibangun bertahun-tahun menyebabkan pemasok mau memberi termin pembayaran yang panjang dan berefek positif bagi kas perusahaan.

Secara umum, pengelola kas harus memiliki semangat collect fast, pay late. “Tagihlah secepat mungkin, bayarlah selambat mungkin.” Tentu, implementasinya harus dalam batas ketentuan pembayaran yang ada dan tidak merusak kredibilitas perusahaan dalam jangka panjang.

Secara operasional, perusahaan perlu terus memikirkan bagaimana piutang lebih cepat terbayar dan bagaimana pemasok mau memberi termin pelunasan yang lebih panjang.

Pada perusahaan yang sedang mengalami masa sulit kas, pendanaan menjadi lebih mahal, jika pemasok meragukan kemampuan bayarnya. Negosiasi seperti mendapatkan termin pembayaran yang sama, tetapi jumlah barang yang dikirim berkurang, bisa dilihat pemasok sebagai cara untuk mengurangi risiko kreditnya.

Konsekuensi dari negosiasi ini adalah pengiriman barang yang lebih sering. Jika masih memungkinkan, pendanaan berdasarkan jaminan harta (asset-based loans) dari bank maupun kreditur lain dapat dicoba dengan konsekuensi biaya yang lebih mahal.

Jika dari sisi kanan neraca (pendanaan) tidak memungkinkan lagi digunakan, perusahaan harus mulai memikirkan sisi kiri neraca seperti adakah investasi perusahaan yang tidak digunakan secara maksimum? Apakah perusahaan memiliki terlalu banyak harta yang berkinerja buruk?

Jika memang ada, penjualan sebagian dari bisnis merupakan alternatif mendapatkan kas. Perusahaan bisa menjadi sehat kembali dengan skala lebih kecil.


Oleh Wijantini


http://kolom.kontan.co.id/news/70/Risiko-likuiditas

Muhammadiyah Perangi Liberalisasi

Muhammadiyah Perangi Liberalisasi


Setelah meraih kemenangan dalam uji materi (judicial review) Undang-Undang (UU) Minyak dan Gas Bumi (migas), Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah seolah memiliki amunisi berlimpah. Kini, ormas Islam terbesar kedua di Indonesia itu berencana menggugat beberapa UU lain ke Mahkamah Konstitusi.

Beberapa UU yang akan digugat adalah UU No 25/2007  tentang Penanaman Modal, UU No 7/2004 tentang Sumber Daya Air, UU No 27/2003 tentang Panas Bumi (Geothermal), UU No 5/1960 tentang  Agraria, dan UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta UU No 9/2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba).

Dari sekian banyak UU yang akan digugat, PP Muhammadiyah memilih uji materi UU Minerba lebih dulu ketimbang beleid lain. Mustofa B. Nahrawardaya, Pengurus Majelis Pustaka Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, memperkirakan, gugatan ini akan masuk ke MK paling lambat awal tahun depan.

Alasan Muhammadiyah melakukan "jihad konstitusional" ini, menurut Mustofa, adalah liberalisasi yang kebablasan atas pengelolaan sumber daya alam, termasuk penguasaan pertambangan tanpa batas oleh asing, sekaligus bertentangan dengan UUD 1945. Alhasil, pemanfaatan hasil pertambangan itu jauh dari kata menyejahterakan rakyat. "Perampokan terhadap kekayaan negara ini harus dihentikan lewat uji materi ke MK," ujarnya, Senin (19/11).

Mustofa meyakinkan bahwa tidak ada kepentingan lain di balik uji materi tersebut. Muhammadiyah  ingin membuka mata masyarakat bahwa UU Minerba terlalu liberal dan banyak memberikan peluang pengelolaan bisnis pertambangan kepada asing. Lagi pula, Muktamar ke-46 Muhammadiyah pada Juli 2010, juga mengamanatkan uji materi beberapa UU yang terlalu liberal.

Syaiful Bahri, Wakil Ketua II Majelis Hukum PP Muhammadiyah, belum bersedia memaparkan pasal mana saja  di UU Minerba yang diajukan ke MK. Hanya saja, dia tegaskan akan membawa semua pasal yang memberi keleluasaan kepada asing dan tak berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Ambil contoh, ketentuan soal kontrak karya, pemberian izin, dan pemanfaatan fasilitas umum untuk tambang. Selain itu, ada beberapa pasal yang kini juga tengah diuji materi terkait kewenangan pemberian izin oleh kepala daerah. "Kami sedang merumuskannya," imbuh Syaiful.

Kurtubi, pengamat energi, mendukung langkah Muhammadiyah ini. Ia melihat memang perlu ada pembenahan dalam pengelolaan sumber daya energi di Indonesia. "Yang paling penting untuk diuji materi adalah aturan kontrak karya karena asing yang dominan," tegasnya.

Selama ini, menurut Kurtubi, ada yang salah dalam pengelolaan pertambangan nasional, yakni model pemerintah yang berbisnis alias business-to-government. Model ini hampir sama dengan implementasi UU Migas yang sebagian pasalnya dibatalkan MK dan berujung pada pembubaran BP Migas. "Peluang uji materi UU Minerba ini diterima juga sangat terbuka," ujarnya.

Sutan Bhatoegana, anggota Komisi VI DPR, mempersilakan Muhammadiyah mengajukan uji materi UU Minerba. "Itu hak Muhammadiyah. Ini zaman demokrasi," terangnya.

Tapi, politisi Partai Demokrat ini menampik anggapan UU Minerba condong pada kepentingan asing. lagi pula, banyak pihak terlibat dalam penyusunan dan pembahasan UU Minerba. "Kalau masih ada kekurangan, tugas kita semua memperbaikinya," ujarnya.

Apa pun itu, banjir uji materi UU ini ibarat alarm tentang buruknya proses legislasi.


http://nasional.kontan.co.id/news/muhammadiyah-lawan-liberalisasi/2012/11/20

5 Anak Tewas di Tong Sampah

5 Anak Tewas di Tong Sampah


Lima anak jalanan ditemukan tewas di tong sampah di kota Bijie, Provinsi Guizhou, di Cina barat daya.

Laporan media di Cina, hari Minggu (18/11), menyebutkan bahwa kelima mayat anak tersebut ditemukan oleh seorang pemulung hari Jumat sekitar pukul 10.00 pagi.

Menurut para pejabat Cina, anak-anak yang berusia 10 tahunan ini mungkin masuk ke tong sampah untuk menghindari cuaca yang dingin.

Namun mereka kemudian kehabisan oksigen.

Warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan mereka sempat melihat anak-anak ini bermain dengan bola usang yang ditemukan di tempat sampah.

Suhu udara pada malam hari di kota Bijie, yang terletak di daerah pegunungan, mencapai 6 derajat Celcius.

Pemerintah setempat, seperti dikutip media di Beijing, mengatakan kelima anak ini telah dibawa ke kamar mayat dan penyeldikan untuk mengetahui kasus ini telah dimulai.

Polisi juga berusaha mencari tahu keluarga kelima anak tersebut.


http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2012/11/121118_anak_cina.shtml

38.500 Km Jalan di Indonesia Rusak

38.500 Km Jalan di Indonesia Rusak


Saat ini, jumlah panjang seluruh jalan nasional mencapai 38.500 km. Dari seluruh panjang tersebut, pemerintah menyatakan 10 persennya masih berada di bawah standar mantab. Artinya, jalan nasional sepanjang 3850 km masih dalam keadaan rusak.

Menurut Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, 90% jalan nasional sudah ditangani dengan pemelihaan rutin. Sedangkan 10% jalan lainnya dalam kondisi rusak ringan dan berat. Pemeliharaan rutin lebih murah dibanding dengan pemeliharaan jalan yang masih rusak baik ringan maupun berat.

"Biaya pemeliharaan rutin 30-50 juta per kilometer," kata Djoko, pada Republika, Ahad (18/11).

Djoko menambahkan, kondisi saat ini, jalan yang rusak kebanyakan ada di. Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, dan Sulawesi Tengggara. Pasalnya wilayah tersebut sudah mulai terlihat padat kegiatan ekonominya. Juga ada beberapa kerusakan di jalan nasional jalur pantai utara Jawa.

Menurut Djoko, di wilayah pantura memang beberapa ruas jalan sering rusak karena kondisi tanah yang tidak stabil. Selain itu, beban jalan yang ditanggung pantura menyebabkan umur jalan tidak sesuai dengan desain jalan sebenarnya. Sebab, banyak kendaraan yang melintas melebihi sumbu yang seharusnya diperbolehkan. Umur riil dibanding dengan umur desain hanya 1 banding 10.

Upaya perbaikan maupun pembangunan jalan dengan beton atau rigid memang sudah dilakukan. Namun, kata Djoko, tidak semua tanah di Indonesia cocok untuk dibangun dengan desain beton untuk jalannya. "Prioritas jalan baru memang penggunaan beton, tapi tidak semua jalan bisa diberlakukan," tambah Djoko.

Kementerian Pekerjaan Umum, memang sudah menerapkan sistem pemeliharaan rutin dan berkala untuk seluruh jalan dan jembatan nasional di Indonesia. Melalui Bina Marga, PU juga membuat jalan dan jembatan baru.

Tahun 2013 nanti, Bina Marga sudah memiliki anggaran Rp. 40 triliun untuk mengurusi jalan dan jembatan di seluruh Indonesia. Jumlah itu mencakup 50% seluruh anggaran yang diperoleh Kementerian PU.


http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/11/18/mdotde-38500-km-jalan-di-indonesia-rusak

Waspada Antibiotik

Waspada Antibiotik


Banyak orangtua, demi menjaga kesehatan anaknya, memberikan antibiotik untuk dikonsumsi si buah hati. Misalnya untuk menjaga tubuh anak dari ancaman flu dan batuk.

Antibiotik memang berfungsi menekan perkembangan bakteri jahat dalam tubuh. Namun, tahukah anda terlalu sering mengonsumsi antibiotik justru menyebabkan efek negatif bagi tubuh.

Ahli dari Health Protection Agency, Dame Sally Davies, menyarankan seseorang sebaiknya berhenti menggunakan antibiotik untuk mengatasi penyakit karena infeksi ringan. Misalnya untuk menyembuhkan batuk, sakit tenggorokan, sinusitis, hingga sakit telinga.

"Pasien harus berhenti menggunakan antibiotik untuk penyakit-penyakit tersebut," kata Davies, dikutip dari the Guardian, Sabtu (17/11). Kebanyakan orang justru bisa sembuh dari penyakit-penyaki ringan tersebut tanpa perlu mengonsumsi antibiotik.

Ahli mikrobiologi dari Health Protection Agency, Cliodna McNulty, juga menyarankan mengurangi penggunaan antibiotik. Sebab, pasien justru lebih banyak meninggal akibat prosedur medis yang rutin.


http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/11/17/mdlvey-hatihati-dengan-antibiotik

Izin Merokok Untuk Perokok

Izin Merokok Untuk Perokok


Profesor Simon Chapman dari University of Sydney di Australia, memberi usulan radikal berupa "lisensi untuk perokok".

Usulan ini disambut hangat oleh sejumlah organisasi dan kelompok yang berusaha untuk mengurangi dampak negatif dari tembakau.

Para perokok diwajibkan untuk mendaftar dan membayar lisensi dalam bentuk kartu, yang harus ditunjukkan saat mereka hendak membeli rokok. Menurut Chapman, ini akan membuat para remaja enggan untuk meneruskan kebiasaan buruk merokok.

Aktivis antirokok berargumentasi mengenai penjualan rokok yang saat ini menjadi subjek percobaan perbandingan dengan produk lain yang turut mengancam kesehatan publik dan pribadi. "Penggunaan jangka panjang dari tembakau menyebabkan kematian sekitar setengah penggunanya, satu miliar orang pada abad ini diperkirakan meninggal akibat penyakit yang dipicu oleh tembakau," kata Chapman seperti dilansir DailyMail.

Kartu pintar yang kontroversial ini akan membantu pemerintah untuk membatasi berapa banyak rokok yang bisa dibeli oleh para perokok. Chapman mengatakan lisensi rokok ini harus diperbaharui setiap tahunnya dan terus menetapkan batas harian untuk jumlah rokok yang dihisap.

Untuk memperbaharui kartu lisensi ini, para perokok terlebih dulu akan diuji mengenai pengetahuan tetang risiko merokok pada kesehatan.

Chapman menambahkan bahwa data yang dikumpulkan dari aplikasi kartu pintar ini dapat digunakan untuk merumuskan strategi pencegahan merokok yang lebih baik.


http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/11/18/mdnzcc-perlukah-perokok-diberi-surat-izin-merokok

Istiqomah Berdakwah

Istiqomah Berdakwah


Kami mengenalnya sebagai seorang juru dakwah. Sering dia diminta untuk memberi wejangan agama.

Namun, beberapa tahun terakhir ia meninggalkan gelanggang dakwah dan bergabung dengan partai politik lalu masuk di parlemen.

Kesehariannya kini lebih sering menenteng gadget, seperti iPad dan HP di tas mininya. Mungkin sebagai pengganti tasbih yang dulu biasa diputar sambil berzikir.

Biasanya, sebelum azan, wajahnya selalu tampak basah oleh air wudhu dan sudah bersiap di belakang mihrab. Kini, walau azan sudah berkumandang, beliau terlihat masih sibuk menyalami relasi dan kolega politik. Majelis-majelis ilmu dan mimbar-mimbar dakwah yang dulu membesarkan namanya, kini terlihat hanya seperti hiasan.

Kita pasti mengelus dada. Sangat disayangkan jika akhirnya beliau benar-benar meninggalkan harakah dakwah. Semoga saja, sahabat kita ini kembali berjuang menegakkan kebenaran dan Islam.

Tulisan ini tentu bukan ajakan untuk meninggalkan gedung parlemen atau melepas kursi kementerian. Tidak sama sekali. Ini hanya sekadar seruan moral untuk istiqamah dalam dakwah.

Masih terekam dalam ingatan kami, ketika beliau berpamitan. “Semoga posisi ini memudahkan langkah dakwah kita, narju bidu'aikum (mohon doa) ya ustaz,” ucapnya.

Sejujurnya ingatan ini hanya menambah gerusan hati saja karena kenyataan justru lebih tampak bukan sebagai batu loncatan dakwah yang memudahkan tapi menjatuhkan.

Peran juru dakwah yang “berubah” ini pastinya bukan hanya pada diri beliau, tapi telah membiak di negeri ini. Dulu kita mengenalnya sebagai ustaz, guru agama, penceramah, dai, punya pondok pesantren, dan sebagainya. Akan tapi, setelah masuk wilayah kekuasaan, peran itu berubah.

Kita sudah sering mendengar banyaknya pejabat yang masuk 'hotel prodeo'. Tak hanya politisi, tapi juga sosok yang selama ini dikenal alim. Sering juga kita dengar, ada banyak sekali pesantren tutup, karena para santrinya tidak lagi terurus. Karena pengasuhnya jarang pulang dan tak sempat mengajar. Majelis-majelis taklim berhenti, karena ustaz atau ustazahnya sedang ke luar kota.

Atas keadaan inilah, rasanya penting melihat lagi risalah istiqamah dalam dakwah. Tidak mengapa berganti “baju”. Dengan lebih “bergaya”, seharusnya daya jelajah dakwah lebih kuat dan menghunjam.

Rasanya menjadi luar biasa jika manusia-manusia Muslim parlemen atau para petinggi kekuasaan, sesaat sebelum terdengar suara azan, pimpinan sidang meminta penghentian sidang untuk bersama melaksanakan shalat berjamaah. Indahnya pemandangan itu.

Jika sudah demikian, benarlah keadaan mereka. Silakan rebut dunia, raih kedudukan, tapi jangan tinggalkan umat dan akhirat. Jadikan kursi dan meja sidang sebagai mushala. Jadikan persidangan dan lobi-lobi sebagai mimbar dakwah.

Saudaraku, tetaplah bersahaja, apa adanya. Amalan kebaikan yang sebelumnya hidup, hidupkan kembali. Sungguh, buah istiqamah itu akan menanti kita. Orang yang istiqamah dalam dakwah sebenarnya sedang meniti jalan surga.

Mereka akan selalu dikawal dan dihibur para malaikat. Dan Allah beserta para makhluk-Nya, akan turut membantu setiap urusan mereka, baik dunia maupun akhirat. (QS Fushilat [41]: 30). Wallahu a'lam.


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/11/15/mdj9sc-istiqamah-berdakwah

Jejaring Sosial Produk Indonesia Rambah 190 Negara

Jejaring Sosial Produk Indonesia Rambah 190 Negara


Dapat dibilang bahwa mindtalk.com sebagai situs jejaring sosial baru. Dari September 2011 sampai sekarang telah memiliki 180 ribu pengguna dari 190 negara.

Awal kemunculannya, mindtalk.com hanya menggunakan versi beta, dan cuma bisa diakses menggunakan personal computer (PC). Situs yang mengandalkan teknologi cloud, dipadukan dengan pemakaian server dari provider server dalam negeri, mindtalk.com ingin melebarkan sayapnya ke versi mobile.

"Awalnya kami masih di PC, versi mobile baru hari ini diluncurkan," kata Danny Oei Wirianto, Co-founder mindtalk.com, Rabu (14/11/2012), di Jakarta.

Untuk mengakomodir dan menggaet pengguna perangkat mobile, mindtalk.com mengeluarkan berbagai platform. Mulai dari iOS, Android, BlackBerry, Nokia, Windows Phone 7 dan 8. Khusus untuk Nokia Asha, Lumia 610, Lumia 510, Polytron Android, dan beberapa manufacture tablets lokal terdapat fitur pre-install mindtalk.com. Bagi pengguna PC, situs ini tersedia pula di Google Chrome Web Store.

"Ini bukti kesiapan mindtalk.com untuk mencapai misi dengan tujuan go-global, bersaing dengan situs sosial lokal maupun internasional," tambah Robin Ma'arufi, Founder mindtalk.com.

Danny juga mengatakan bahwa tahun depan ia menargetkan satu juta pengguna mindtalk.com. Selain itu, pihaknya melirik pasar potensial seperti India, Afrika, dan Australia untuk lebih dikembangkan, dengan penetrasi art, design, ataupun aktivitas seni lainnya.

"Kami akan mengejar market yang mudah, orang tanpa sign up bisa mencoba atau membaca. Roadmap kami, mau bikin channel terpisah tahun depan," kata Danny.

Meskipun, mindtalk.com memiliki investor dari Jepang, dan didekati beberapa pihak, tetapi Danny tidak akan menjual produknya. "Meskipun ada pemegang saham dari luar, tapi tidak akan kami jual," tegasnya.


http://www.tribunnews.com/2012/11/15/jejaring-sosial-produk-indonesia-ini-rambah-190-negara

Orang Tua Tidak Ingin Anaknya Jadi Anggota DPR

Orang Tua Tidak Ingin Anaknya Jadi Anggota DPR


Maraknya berbagai kasus korupsi yang melibatkan sejumlah anggota DPR, membuat popularitas anggota parlemen di Indonesia terus menurun. Bahkan saat ini, ternyata banyak masyarakat tak menginginkan keluarganya menjadi anggota DPR.

Penelitian Lingkar Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada tanggal 12-15 November 2012, dengan jumlah responden 1.200 orang yang ditentukan melalui cara multistage random sampling itu, membuktikannya.

Dipaparkan, Peneliti LSI Rully Akbar, di Kantor LSI di Jakarta, Minggu (18/11/2012), menyatakan sebanyak 56,43 persen responden tidak menginginkan anaknya menjadi anggota Dewan di Pemilu 2014. Hanya 37,62 persen orangtua yang ingin anaknya duduk di parlemen dan 5,95 persen menjawab tidak tahu.

Angka tersebut pun hampir sama ketika ditanya apakah responden ingin menjadi anggota Dewan di Pemilu 2014. Sebanyak 54,92 persen responden tidak ingin menjadi anggota Dewan. Hanya 38,37 persen yang ingin menjadi anggota Dewan dan 6,71 persen menjawab tidak tahu.

Sementara, tingkat kesalahan pada survei tersebut, kurang lebih 2,9 persen.

Angka itu, kata Rully, berbeda dengan hasil survei tahun 2008.
Saat itu, justru mayoritas responden atau 59,22 persen ingin anaknya menjadi anggota Dewan. Hanya 31,32 persen yang menjawab tidak ingin dan 9,46 peren tidak menjawab.

"Jadi, meningkat 25 persen, publik tidak ingin keturunan mereka jadi anggota DPR. Anggota Dewan tidak lagi jadi primadona orangtua," kata Rully. 


http://www.tribunnews.com/2012/11/18/banyak-orang-tua-tidak-ingin-anaknya-jadi-anggota-dpr

Muhammadiyah Mulai Berdakwah dengan Seni

Muhammadiyah Mulai Berdakwah dengan Seni


Setelah  mendengarkan teleconference dari Jakarta, para tamu yang datang dari seluruh Jawa Timur kembali menyaksikan pewayangan di DOME UMM, Minggu (18/11/2012).

Pewayangan yang disampaikan berjudul pandawa ngaji dengan dalang wakil ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, prof. Dr. Imam Rohbandi. "Pewayangan ini menceritakan tentang sejarah dibentuknya Muhammadiyah," ujar Nasrullah, Humas Unversitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Menurutnya, pewayangan ini berbeda dengan pewayangan lainnya, karena tidak mencampurkan unsur magic di dalamnya.
Dalam perayaan satu abad muhammadiyah ini, ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Thohir Luth mengatakan adanya wayang di acara peringatan satu milad muhammadiyah ini untuk membantah jika Muhammadiyah tidak bisa berdakwah dengan seni.

"Dari sini, kami ingin menunjukkan jika Muhammadiyah mulai berdakwah dengan seni," tegasnya. Menurutnya, dengan pewayangan ini kami ingin menyampaikan pesan-pesan moral keislaman.

Dalam perayaan ini, Kata Thohir Luth  sama seperti haji wada'. "Kalau sekarang kita sudah berumur lanjut, belum tentu bisa merayakan satu abad setelahnya ini," ujarnya.

Untuk itu, ia menegaskan, kesempatan yang ada ini harus digunakan untuk membangun perserikatan diantara warga Muhammadiyah.
Setelah milad ini, Muhammadiyah Jatim mempunyai agenda besar, yakni militansi kegiatan pembebasan, militansi kegiatan pemberdayaan, dan militansi kemajuan dalam rangka membangun muhammadiyah yang mandiri.

Diantara yang akan dilakukannya adalah mendorong semua sektor untuk bisa memberikan prestasi amal. "Di bidang kesehatan misalnya, kami akan meningkatkan kinerja rumah sakit Muhammadiyah," ujar guru besar fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini.

Syaifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jatim memberikan pesan, Muhammadiyah harus selalu SRI, yakni Syukur, Rukun, dan selalu berinovasi. "Dalam berdakwah, memang selalu harus berinovasi karena masyarakat selalu berkembang," ujarnya.


http://surabaya.tribunnews.com/2012/11/18/muhammadiyah-mulai-berdakwah-dengan-seni