Penggunaan Rem Tangan

Penggunaan Rem Tangan


Selain untuk menjaga mobil tidak menggelinding saat parkir, fungsi lain rem tangan bisa untuk manuver balik arah dengan cepat pada area terbatas, tanpa harus maju-mundur berulang kali. "Harus dilakukan dengan cara dan waktu yang tepat," ujar Alvin Bahar seusai acara test drive Honda Brio di Bandung, kemarin (30/8).

Namun, Alvin tetap menganjurkan untuk latihan terlebih dahulu di lokasi yang aman, luas, dan lintasan rata, sebagai antisipasi kecelakaan. Dalam latihan, upayakan menyinkronkan gerakan tangan menarik tuas rem dengan kaki saat menginjak pedal gas dan kopling.

Waktu
Bila sudah dapat lokasi, ikuti langkah-langkah ini. Pertama, tentukan lokasi pengereman (braking point) dan titik untuk mulai berbelok. Buat pengguna transmisi manual, sebelum belok, masuk gigi rendah untuk mendapatkan torsi yang cukup untuk kembali berakselerasi. "Angkat pedal gas dan rem dulu, baru lakukan perpindahan gigi sehalus mungkin (saat melepas kopling dan mengarahkan tuas pada posisi gigi rendah) untuk mengantisipasi kerusakan girboks," urai pebalap Honda Racing Team ini. Jika menggunakan girboks otomatis, maka kita hanya memainkan rem dan gas serta konsentrasi pada putaran setir dan arah.

Kedua, putar setir ke arah yang dituju, ketika bodi belakang sedikit terangkat, tarik tuas rem tangan untuk membantu menggeser bagian belakang. Jangan menarik tuas rem tangan saat posisi mobil masih lurus karena bagian belakang sulit melintir mulus lantaran roda belakang cenderung terkunci.

Cara
Ketika menarik tuas rem tangan, usahakan barengi dengan menekan tombol yang berada di ujung rem tangan, dan jangan dilepas. Tombol tersebut boleh dilepas dibarengi dengan menurunkan tuas rem tangan. Waktu yang tepat untuk membebaskan rem tangan adalah saat posisi depan sudah masuk ke arah yang dituju. Melepaskannya pun harus spontan.

Untuk tetap mempertahankan laju kendaraan dan bisa langsung berakselerasi, pengaturan waktu menginjak pedal gas dan melepas kopling harus sesuai. Jika tidak, maka mesin mobil akan mati.


http://otomotif.kompas.com/read/2012/08/31/3896/Waktu.Tepat.Gunakan.Rem.Tangan

Virus Flu Menyebar Sebelum Bersin

Virus Flu Menyebar Sebelum Bersin


Agar virus flu yang terbawa dalam tetesan lendir tidak menyebar saat bersin atau batuk, orang biasa menutup mulut dan hidungnya dengan masker.Cara ini dinilai lebih sopan daripada mereka yang cuek bersin di depan orang lain. Meski demikian, menurut penelitian, virus flu sudah terlanjur menyebar bahkan sebelum Anda bersin.

Sebuah penelitian dari Imperial College London menemukan lewat studi musang, bahwa partikel virus dapat dikeluarkan ke udara melalui pernapasan normal. Profesor Wendy Barclay, peneliti utama, mengatakan, temuan ini memberi implikasi penting terkait strategi perencanaan mengatasi pandemi. Ini berarti penyebaran flu sangat sulit dikontrol," ujarnya.

Barclay menambahkan, bila dokter dan perawat yang tidak mendapatkan suntikan anti virus flu bisa menularkannya kepada pasien, karena mereka tidak tahu sedang terinfeksi flu.

Musang sering digunakan dalam penelitian soal flu karena mereka rentan terhadap serangan virus yang sama seperti pada manusia. Jika terserang, hewan ini menunjukkan gejala flu yang sama.

Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal online PLos ONE ini, menempatkan musang yang sakit flu dengan musang sehat dalam waktu singkat. Dalam pengamatan para peneliti, penularan virus flu dimulai dengan demam. Virus bisa menyebar di antara hewan yang ditempatkan dalam satu kandang maupun yang berdekatan.

Virus flu dari musang yang sakit dengan cepat menular setelah terinfeksi hanya 24 jam. Musang yang tertular tidak menunjukkan tanda-tanda demam sampai 45 jam terinfeksi, lalu mulai bersin setelah 48 jam. Setelah lima atau enam hari, virus yang ditularkan musang sakit lebih jarang. Melihat hasil ini, para peneliti percaya orang bisa kembali bekerja dan beraktivitas setelah gejala flu mereda dengan resiko menularkannya pada orang lain.

Dr. Kim Roberts dari Trinity College Dublin mengatakan, hasil penelitian ini butuh kehati-hatian saat ditafsirkan pada manusia. Musang memang pilihan hewan terbaik untuk mempelajari penularan virus flu. Namun, penelitian ini menggunakan sejumlah kecil hewan. Sehingga tidak bisa mengatakan apakah porsi penularan terjadi sebelum gejala flu muncul. Flu yang menular masih tergantung pada varisi serangannya yang berbeda-beda pada manusia.


http://health.kompas.com/read/2012/09/01/07533853/.Virus.Flu.Menyebar.Sebelum.Bersin

Kreasi Smokey Eyes

Kreasi Smokey Eyes


Untuk membuat mata terlihat lebih cantik, pulasan eye liner dan eye shadow yang sempurna bisa membantu Anda. "Di antara semua jenis riasan mata, smokey eyes adalah riasan yang selalu disukai perempuan dan terbilang abadi," jelas Elva Saragih, Public Relation manager the Face Shop Indonesia dalam acara peluncuran produk terbaru Face it Lesson 01 di fX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (29/08/2012) lalu.

Sayangnya sekalipun smokey eyes dianggap sempurna untuk riasan mata, banyak orang yang beranggapan riasan ini sulit dilakukan sendiri. Padahal Ade Fera, Trainer Manager The Face Shop Indonesia mengungkapkan bahwa, semua orang bisa membuat smokey eyes dengan mudah dan cepat. "Asal tahu triknya, smokey eyes ini bisa dilakukan dalam waktu empat menit saja," jelas Ade.

Untuk menghasilkan smokey eyes yang merata, Ade menyarankan untuk memberikan warna yang tidak melulu terlalu gelap. Ia mengungkapkan untuk membuat smokey eyes, Anda cukup menggabungkan warna yang lembut dan agak tua di area kelopak mata bawah. Setelah warna awal selesai dipulaskan, maka berikan warna yang lebih tua dibanding warna pertama hanya saja, jangan di pulas terlalu tebal melainkan hanya sebagai highlight saja. "Namun yang pasti, saat mengutamakan riasan mata maka blush-on dan lipstiknya jangan terlalu mencolok. Tentukan satu point of interest dari wajah Anda agar terlihat lebih natural," ungkapnya.

Namun, pada dasarnya smokey eyes ini masih bisa dikreasikan dengan berbagai cara dan teknik. Untuk mengasah kreativitas para penyuka make-up The Face Shop Indonesia mengadakan sebuah kompetisi make-up bertajuk Korean Make Over Star Talent Look sebagai bagian dari peluncuran make-up terbarunya. "Tema yang diangkat kali ini adalah Stunning Smokey Eyes, dimana para peserta ditantang untuk menciptakan kreasi smokey eyes andalan mereka," kata Elva.

Kompetisi ini dibuka untuk umum, baik laki-laki atau perempuan yang berusia 15-30 tahun. Dalam kompetisi ini, para make-up artist pemula dan senior ditantang untuk membuat stunning smokey eyes dalam waktu empat menit saja. Kompetisi ini akan menggandeng make-up artist asal Korea yang menciptakan salah satu produk smokey eyes The Face Shop, yaitu Son Dae Sik sebagai jurinya. "Salah satu hadiah yang paling menggiurkan yang bisa Anda dapatkan adalah hadiah perjalanan ke Korea selama beberapa hari," tukas Elva.


http://female.kompas.com/read/2012/09/01/08171652/Berkreasi.dengan.Smokey.Eyes