Repost Blog Menginfokan Informasi

Remaja Mulai Bosan Facebook

Cara berinteraksi antar remaja di Facebook diklaim cukup sulit untuk diamati. Common Sense Media mencoba untuk melihat keadaan ini melalui suatu studi komprehensif di Amerika Serikat.

Hasil studi mengungkapkan bahwa 68% remaja mengatakan bahwa Facebook merupakan situs jejaring sosial utama untuk mereka. Namun, sebanyak 36% remaja mengaku bahwa mereka berharap bisa kembali ke suatu masa ketika Facebook belum ada.

Dari total 1030 remaja yang disurvei, banyak jawaban menarik yang didapat dari studi ini:

90% mengatakan bahwa mereka menggunakan media sosial, bahkan ada beberapa yang mengaku kalau mereka sudah kecanduan.
43% dari mereka berharap mampu berhenti menggunakan media sosial.
36% ingin kembali ke masa ketika media sosial belum ada.
45% mengaku frustrasi dengan teman-teman mereka yang selalu mengecek jejaring sosial ketika mereka sedang bertemu atau bermain bersama.
20% remaja yang memiliki telepon genggam mengaku bahwa mereka sudah kecanduan media sosial.

Seorang remaja juga sempat curhat dan merasa jejaring sosial sudah ‘mencuri’ teman-temannya dan ia merindukan masa-masa ketika mereka sering berkumpul dan bercanda bersama.

Studi ini juga menyampaikan alasan mengapa para remaja tersebut ingin ‘keluar’ dari cengkeraman media sosial. Penyebabnya antara lain adalah banyaknya konten berbau rasisme (32%), diskriminasi gender (32%) dan anti-homoseksual (31%).

http://sidomi.com/109499/para-remaja-mulai-bosan-facebook-an/

Anak Alami Trauma Psikis Jika Sering Dipukul Waktu Kecil

Kalau anak Anda atau anak kecil lain di sekitar Anda berbuat cukup nakal, janganlah terburu untuk memberinya hukuman fisik. Karena, hukuman tersebut tidaklah mendidik. Apalagi jika orang tua menjadikan fisik menjadi sasaran kekesalan saat anak nakal, itu bisa memengaruhi kesehatan mentalnya saat dewasa kelak.

Sebuah studi dari dari University of Manitoba, Kanada, mengatakan, anak-anak yang kerap mendapatkan hukuman fisik cenderung punya psikis yang sakit dan bersifat traumatis. Kenangan buruk itu memengaruhi mood dan tindakan yang bersifat negatif. Tracie Afifi, pemimpin penelitian, mengatakan, anak bisa mengalami penurunan mood dalam jangka panjang, gangguan anxiety, memakai narkoba, menjadi alkoholik, dan sebagainya.

Afifi mengamati 35 ribu orang dewasa dalam studinya ini. Ada 1.300 orang yang ternyata mengalami masa kecil yang cukup pahit. Mereka kerap dipukul, didorong, sampai ditampar. Dan, efeknya, sekitar tujuh persen responden yang mendapatkan perlakuan seperti itu, cenderung punya masalah dengan gangguan mental.

    “Hukuman fisik sebaiknya tidak diterapkan kepada anak, di usia berapa pun,” kata Afifi seperti dikutip MSN dari USA Today.

Oleh karena itu, seberapa pun nakalnya anak-anak sebaiknya tidak ditangani dengan perbuatan “ringan tangan”. Masa anak-anak lebih efektif diberikan pemahaman tentang yang benar dan salah dibandingan harus menghadiahinya hukuman fisik. Apa pun bentuknya, efek traumatis tidak akan mudah hilang sampai jangka waktu cukup lama.

http://sidomi.com/109157/anak-alami-trauma-psikis-jika-sering-dipukul-waktu-kecil/

Waspadai Kesehatan Lutut Anda Jika Gemuk

Berat badan yang tidak terkontrol membawa masalah pada kesehatan lutut. Seperti terungkap dari hasil temuan peneliti di Monash University Melbourne, Australia, orang yang cenderung gemuk memiliki risiko mengalami nyeri lutut. Risiko ini menurun saat terjadi penurunan berat badan.

Nyeri lutut menyerang pada sendi. Umumnya terjadi karena seseorang terlalu banyak gerak, apalagi gerakan itu dilakukan secara berulang. Para atlit adalah orang-orang yang berisiko memiliki keluhan ini. Jika kondisi itu dibiarkan, dapat menyebabkan masalah yang lebih serius dengan terjadinya arthritis.

Sementara itu, dalam studi ini, peneliti menemukan kaitan obesitas dengan nyeri lutut, termasuk risiko penyakit osteoarthritis. Semakin bertambah berat badan, membuat risiko meningkat.  Jika berat badan meningkat satu kilogram, maka risiko nyeri meningkat 1,9 poin. Juga, tiap peningkatan ini membuat risiko kekuan meningkat 1,4 poin dan gangguang fungsi 1,6 poin. Secara umum, orang yang gemuk risiko mengalami peningkatan nyeri lutut meningkat 59 poin dibanding orang kurus yang hanya punya risiko 6,4poin. Angka-angka tersebut dalam skala 500 poin.

Dalam studi ini dilibatkan 250 orang usia 25-60 tahun. Mereka sebelum belum pernah mengalami masalah di lutut. Misalnya, operasi lutut, terluka, atau pun mengalami penyakit yang menyerang pada sendi lutut. Ada 75 persen relawan wanita dalam kumpulan ini terdiri dari wanita yang mengalami obesitas. Penelitian ini dimuat pada Arthritis Care and Research.

http://sidomi.com/109280/gemuk-waspadai-kesehatan-lutut-anda/

Merawat Busana Batik Agar Awet Indahnya

Shisha Lebih Bahaya Dari Pada Rokok Biasa

Rokok Arab, atau biasa dikenal di Indonesia dengan nama Shisha, saat ini menjadi trend gaya hidup masyarakat di perkotaan. Ini terlihat dari banyaknya kedai shisha yang buka di mall, atau juga kafe tempat berkumpulnya anak muda.

Aroma buah-buahan segar, bahkan juga bunga yang sengaja dicampurkan pada tembakau yang dihisap pada pipa shisha yang panjang, membuat banyak orang berfikir bahwa merokok shisha tidak berbahaya.

Padahal satu kali hisapan shisha, mengandung zat berbahaya yang sama dengan 70 kali menghisap rokok biasa.

Ini disebabkan karena durasi dan jumlah tembakau yang ada pada satu tabung shisha lebih banyak dibanding dengan durasi dan jumlah tembakau yang ada pada rokok biasa.

Jumlah asap yang dihirup oleh si perokok shisha pun jelas lebih banyak dibanding rokok biasa, sebab bentuk pipa shisha yang besar.

Besarnya bahkan mencapai 0,15-1 liter asap sekali hisapan. Sedangkan rokok biasa tidak sebesar itu.

Kandungan tar, nikotin dan karbon monoksida yang dihasilkan shisha pun amat berlimpah.

    “Berkembangnya kekhawatiran pada shisha karena orang tidak sadar akan risikonya yang sama dengan merokok tembakau,” ungkap Profesor Robert West, direktur studi tembakau di University College London, seperti dilansir Dailymail, Kamis (15/3/2012).

Jika seseorang duduk dan menghisap shisha 1 jam, maka bahayanya sama seperti orang yang menghabiskan 100 batang rokok.

Resiko penularan penyakit paru seperti TBC dan hepatitis juga lebih besar terjadi, sebab pemakaian satu tabung shisha yang bersama-sama membuat kuman dan bakteri mudah berpindah.

http://sidomi.com/76208/shisha-ternyata-lebih-bahaya-dari-pada-rokok-biasa/

Pesona Sungai Thames Lewat Kereta Gantung

Sungai yang cukup terkenal di Inggris, Sungai Thames, kini semakin asyik untuk dikunjungi. Pasalnya, ditempat ini sudah dibangun sebuah lintasa kereta gantung yang membuat pemandangan sungai makin indah diamati dari ketinggian. Kereta gantung yang diberi nama Emirates Air Line ini juga dimaksudkan agar pengunjung Sungai Thames makin terkesan telah berkunjung ke tempat ini.

Bagi wisatawan yang ingin naik, cukup membayar dengan dengan 4,30 poundsterling atau setara dengan Rp 60-an ribu untuk sekali jalan. Atau, kalau ingin menggunakan kereta gantung ini lebih sering, sebaiknya memiliki kartu Oyster. Karena, mereka yang bisa menunjukkan kartu ini hanya dikenakan biaya 3,20 poundsterling atau Rp 40-an ribu untuk naik kereta gantung.  Kartu Oyster adalah kartu berlangganan untuk digunakan dalam memakai transpirtasi umum di London.

Dikutip dari BBC, dana yang dibutuhkan untuk membangun proyek kereta gantung ini sebesar 60 juta poundsterling. Dari angka itu, anggaran membuat kereta sebesar 45 juta poundsterling. Sementara itu, salah satu maskapai Emirates menyumbang 36 juta poundsterling untuk menjadi sponsor dalam jangka 10 tahun. Dan, diperkirakan kereta gantung tersebut bakal ramai saat gelaran Olympiade dilaksanakan di Inggris pada 27 Juli – 12 Agustus 2012.

Kapasitas kereta gantung ini sebanyak 2.500 penumpang per jam. Selama di udara, pengunjung bisa menikmati kawasan perkantoran Canary Wharf dan Taman Olimpiade. Kereta tersebut menghubungkan O2 Arena dengan lokasi pameran ExCell.

http://sidomi.com/107807/kini-pesona-sungai-thames-bisa-dinikmati-lewat-kereta-gantung/

Fotografer Menggoreng iPhone dan iPad

Mau iPad dan iPhone goreng? Ini bukan sebuah menu kuliner restoran. Memang sangat sayang jika dua gadget canggih ini digoreng. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi fotografer New Zealand, Henry Hargreaves. Seperti apa?

Demi sebuah karya seni, fotografer ini rela menggoreng iPad dan iPhone. Tak hanya dua gadget canggih itu saja yang digoreng Henry Hargreaves, ia bahkan ‘memasak’ iPod dan iMac.

Namun untungnya pelbagai divice keluaran Apple tersebut hanyalah replika. Pria berumur 32 tahun ini mengaku tak cukup kaya untuk memiliki perangkat buatan Steve Jobs itu.

    “Saya tidak cukup kaya untuk membeli dan menghancurkannya dan aku tidak ingin mengetahui apa yang terjadi pada baterai lithium ketika dimasak 400 derajat di minyak panas,” ujar Henry Hargreaves seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (09/06/12).

Lantas darimanakah ide seni gila ini muncul? Henry Hargreaves mengaku terinspirasi dari anak Jepang yang berusaha menggoreng PSP dan memakannya.

    “Saya menemukan sebuah video dari beberapa anak Jepang yang menggoreng PSP dan memakannya. Namun hal tersbeut tak bekerja dan justru menjadi berantakan,” imbuh Henry Hargreaves.

Henry Hargreaves adalah seorang fotografer yang tidak asing dengan objek kuliner. Baru-baru ini ia membuat sebuah potret Ratu dari 1.400 potong roti bakar dalam perayaan Diamond Jubilee (perayaan 75 tahun Ratu Elizabeth II memerintah).

http://sidomi.com/102011/demi-karya-seni-fotografer-ini-menggoreng-iphone-dan-ipad/

Facebook Dan Twitter Bikin Cewek Terlihat Lebih Agresif

Layanan jejaring sosial Facebook atau layanan microblogging seperti Twitter ternyata membuat cewek terlihat agresif dalam mengungkapkan pernyataan atau isi hatinya.

Sudah bukan hal yang baru lagi bahwa status Facebook atau kicauan di Twitter menjadi tempat untuk berkeluh kesah atau malah tempat pelampiasan emosi oleh para remaja lakui-laki maupun perempuan, namun remaja perempuan akan lebih menonjol dan lebih agresif.

Para ahli bahasa percaya bahwa bahsa yang digunakan oleh remaja perempuan atau cewek lebih singkat, lebih tajam dan langsung pada permasalahan tanpa banyak basa basi bahkan berbicara pada orang yang lebih tua sekalipun.

Kenapa hal ini hanya terjadi pada cewek saja? Hal ini diklaim karena cewek lebih sering berkomunikasi daripada cowok.

Marie Clair yang berasal dari Plain English Campaign mengatakan bahwa penggunaan internet khususnya layanan seperti Facebook dan Twitter membuat cewek hanya menggunakan sedikit waktu untuk memilih kata, sehingga hal ini menyebabkan mereka terlihat lebih agresif dan tajam.

    “Bahasa orang muda umumnya lebih langsung tanpa banyak basa basi, berbeda dengan para orang tua dan komunitas bisnis. Itu mungkin mengapa mereka terlihat lebih agresif, singkat, tajam dan to the point,” kata Marie Clair.

Penggunaan Twitter dan layanan SMS yang membatasi jumlah karakter yang mengakibatkan semakin sedikitnya kosa kata menyebabkan mereka tidak terlalu lama memilih kata untuk diucapkan, hal ni pun berpengaruh pada komunikasi di dunia nyata.

    “Jika Anda bisa mendapatkan kata-kata yang tepat dengan apa yang Anda maksudkan akan lebih mudah diterima, namun pemilihan kata yang kuran tepat menjadi terlihat agresif dan kasar,” tambah Marie Clair.

Seperti yang dikutip dari Telegraph, tampaknya layanan yang membatasi karakter atau kosa kata seperti Twitter, SMS dan Facebook cukup berpengaruh dengan bagaimana cara remaja mengungkapkan pernyataan.

http://sidomi.com/108073/facebook-dan-twitter-bikin-cewek-terlihat-lebih-agresif/

Jam Dunia Bertambah 1 Detik

Sebuah kejadian yang sangat fenomenal akan terjadi di bumi. Peristiwa tersebut adalah penambahan waktu perputaran bumi yang akan terjadi pada pergantian hari antara Sabtu 30 Juni menuju Minggu 1 Juli. Pada malam pergantian hari tersebut, akan terjadi penambahan waktu sebesar satu detik.

Jika biasanya pada saat jarum jam menunjuk angka 11.59.59 sebelum pertengahan malam, maka pada hari itu akan berganti menjadi 11.59.60. Penambahan waktu tersebut merupakan dampak dari berbagai peristiwa, dari pergerakan bumi yang melambat, air pasang dan lain – lain.

Menurut juru bicara US Naval Observatory, Geoff Chester, waktu yang dibutuhkan bumi untuk berputar pada sumbunya saat ini sekitar 2 milisekon lebih lama dibandingkan 100 tahun lalu. Dan, tak mengherankan jika terjadi peristiwa ini. Sebagai mana kita tahu bersama, bahwa perhitungan hari bermula dari waktu yang dibutuhkan gerakan perputaran bumi yang satu ini.

Sementara itu, menurut Daniel Gambis yang merupakan kepala Earth Orientation Service di Paris, penambahan waktu perputaran bumi ini merupakan yang pertama sejak Januari 2009. Dan, dia memperkirakan bahwa kejadian ini akan berulang pada sekitar pada 2015 atau 2016.

Selanjutnya, peristiwa ini tidak akan terlalu berpengaruh pada pengaturan jam di beberapa perangkat elektronik. Tentunya penambahan satu detik tidak akan terlalu berpengaruh pada jam elektronik di perangkat tersebut. Dan, Chester pun menganggap bahwa penambahan waktu tersebut merupakan sebuah kabar baik.

http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15226625