Siswa SMP di Yogya Rancang Seragam Sendiri

Siswa SMP di Yogya Rancang Seragam Sendiri


Anak muda tentu punya banyak ide mendesain batik, termasuk model batik yang bakal mereka kenakan sebagai seragam sekolah. Itulah yang dilakukan SMP Stella Duce 1 di Yogyakarta.

Di sana, para siswa diizinkan mendesain seragam batik karya mereka sendiri. "Kami menyediakan semua peralatannya dan siswa tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk membuat batiknya," kata Listyawati Sri Nugrahaningsih, Kepala SMP Stella Duce 1, Rabu 19 Setember 2012.

Di sini, membatik menjadi kegiatan ekstra wajib bagi sekolah swasta yang banyak diisi siswa keturunan Tionghoa. Meski didominasi murid keturunan, kata Listy, tradisi membatik justru sangat kental dan telah dimulai sejak awal tahun 80-an. Mulai dari sekadar membatik di sapu tangan, kaus, hingga kain katun yang dapat dipakai sebagai seragam sekolah.

Keseriusan menekui tradisi batik ini semakin kental setahun belakangan sejak kerabat Keraton Yogyakarta dan perhimpunan pecinta batik Sekar Jagad Yogyakarta mulai ikut memperhatikan kegiatan tersebut.

Supaya siswa dapat mengembangkan berbagai motif yang segar dan muda, sekolah menggandeng seniman kawakan yang juga pegiat mural Yogyakarta, Samuel Indratma. "Membatik bukanlah proses sepele bagi para siswa dari kelas VII- IX di sekolah ini. Bukan asal coret pola," ujar Dhrmayanti, guru membatik di sekolah itu.

Dalam membatik, menurut Dharmayanti, ada delapan proses yang harus dilalui. Mulai dari membuat pola, melapisi dengan malam, mengunci (dengan cairan asam) sampai pengeringan hingga menjadi kain yang siap dijahit.

Saat kain batik sudah jadi dan tinggal dijahit, siswa bisa menikmati jeripayahnya dengan menjadikan kain itu sebagai seragam dan dipamerkan kepada sesama teman dan guru di hari Jumat.

Proses membatik yang jadi tradisi sekolah ini rupanya menjadi apresiasi tersendiri bagi Museum Rekor Indonesia (Muri). Pada tanggal 2 Oktober 2012 mendatang, saat peringatan hari batik dunia, Muri akan menyambangi sekolah ini untuk memberikan catatan rekor sebagai ''Sekolah Pelopor Pengguna Batik Karya Sendiri''.


http://www.tempo.co/read/news/2012/09/20/058430652/p-Siswa-SMP-di-Yogya-Ini-Rancang-Seragam-Sendiri

0 komentar:

Posting Komentar