Kopi Lelet di Lasem

Kopi Lelet di Lasem


Daerah Lasem, Rembang, Jawa Tengah, memang terkenal dengan batik lasemnya yang khas dengan motif peranakan. Ternyata seni batik Lasem tidak hanya berhenti di atas kain saja. Di sana, ada sebuah budaya unik yang dinamakan Kopi Lelet.

Kopi Lelet bisa Anda temukan hampir di setiap warung di Lasem. Kopi lelet menjadi beda dibanding kopi lainnya adalah cita rasa yang kuat dan buliran kopinya yang sangat halus. Biasanya warga meracik sendiri kopi Kopi Lelet dengan cara ditumbuk dan dicampur dengan ramuan yang pas.

Bagi pecinta rokok, kopi lelet menjadi lebih spesial lagi. Para perokok biasa mengoleskan atau meleletkan ampas halus endapan kopi pada sebatang rokok, karena itulah disebut kopi lelet. Biasanya mereka menorehkan ampas kopi dengan dengan motif khas, yaitu batik. Alat untuk 'nglelet' cukup menggunakan batang korek yang ujungnya diruncingkan. Sebelumnya, ampas kopi dicampur dulu dengan susu kental manis agar mudah melekat pada batang rokok. Setelah selesai dilelet, rokok didiamkan dulu sampai kering, barulah siap untuk dinikmati.

Rokok yang semula hanya bercita rasa cengkih, akan bertambah nikmat dengan cita rasa kopi yang turut masuk ke dalam rokok. Budaya ngopi dan 'nglelet' telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Lasem. Hampir seluruh pemilik warung kopi di Rembang menyediakan tempat khusus untuk meletakkan rokok yang telah dilelet hingga kering dan perlengkapan 'nglelet' lainnya. Sambil menikmati pahitnya kopi dan menghisap rokok, mereka membicarakan berbagai gosip hangat di sekitar mereka.

Budaya 'nglelet' itu telah berkembang menjadi sebuah kesenian khas Rembang. Ada kejuaraan 'nglelet' setiap tahunnya yang diadakan pemerintah maupun perusahaan setempat. Tua, muda dan bahkan anak-anak terus berlomba membuat kreasi unik dalam seni nglelet mereka.


http://www.metrotvnews.com/metrolife/news/2012/10/03/108350/Budaya-Kopi-Lelet-di-Lasem/11

0 komentar:

Posting Komentar