Jakarta Menuju Kota Berketahanan

Jakarta Menuju Kota Berketahanan


Provinsi DKI Jakarta menjadi tuan rumah dalam kongres berskala internasional, United Cities Local Government Asia Pacific (UCLG Aspac) ke-4 yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

 Dalam Kongres yang mengambil tema utama “Resilient Cities: Rethink, Rebuild, Revitalize” ini, Jakarta beserta 170 partisipan dari negara lain dan anggota asosiasi pemerintah daerah berdiskusi dan saling berbagi opini, ide, serta informasi tentang bagaimana merancang, membangun dan mewujudkan jaringan kota-kota berketahanan yang tangguh dalam menghadapi tantangan-tantangan di era globalisasi.

 Tema tersebut digagas karena banyak kota di kawasan Asia Pasifik sangat rentan terhadap bencana alam disebabkan lokasi geografisnya. Oleh karena itu, secara terus-menerus harus dipikirkan kembali cara membangun kembali bagian kota yang terpuruk. Sehingga, untuk memastikan bahwa sebuah kota memiliki ketahanan maka harus ada kapasitas dan kemampuan untuk bangkit secara berkelanjutan.

 Visi dan misi UCLG ASPAC dibangun atas kesepakatan untuk mengembangkan kerja sama mutualistik antar pemerintah daerah dalam komunitas internasional. Tujuannya untuk mendukung pemerintah daerah yang kuat dan efektif di kawasan Asia-Pasific, serta mendukung kerja sama antar anggota dalam pengembangan ekonomi, sosial, budaya, lingkungan serta pelayanan kepada masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik, berkesinambungan, dan mengikutsertakan masyarakat. Selain itu, juga mendukung kesetaraan ras dan gender serta memerangi segala bentuk diskriminasi.

 Penyelenggaraan kongres yang telah menjadi agenda UCLG, diharapkan dapat terus meningkatkan konsolidasi, memantapkan program kerja dan meningkatkan hubungan dengan instansi atau lembaga terkait. Hal ini, sejalan dengan dinamika dan permasalahan yang cenderung terus meningkat dalam pelayanan publik di lingkungan perkotaan.

 Aspek yang disoroti secara mendalam dalam kongres ini yaitu infrastruktur dasar seperti air segar dan pasokan pangan, listrik, tempat penampungan, bantuan medis dan sebagainya. Kemudian, dibutuhkan pula infrastuktur yang mampu mengatasi bencana alam serta dilakukan perencanaan dan penilaian keselamatan warga kota. Selain itu, diperhatikan pula strategi untuk pembangunan sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan untuk mendeteksi dan mengembangkan potensi masyarakat dan lingkungan untuk mengantisipasi bencana.

 Dalam sambutannya, Fauzi Bowo yang masa jabatannya sebagai Presiden UCLG Aspac akan segera berakhir, berpesan agar para peserta kongres dapat memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk menyampaikan pesan dan harapan bahwa Jakarta ke depan harus menjadi salah satu Kota Utama di Asia, Lebih Baik, Nyaman dan Lebih Sejahtera. “Oleh karena itu, saya berharap, kerjasama kota-kota di Indonesia maupun mancanegara akan lebih intensif lagi dan saling memberikan manfaat,” kata Fauzi.


http://jakarta.tribunnews.com/2012/10/05/menuju-kota-berketahanan

0 komentar:

Posting Komentar