Cahaya dan Musik Lembut Bantu Kurangi Makan Berlebihan

Cahaya dan Musik Lembut Bantu Kurangi Makan Berlebihan


Makan di restoran kadang membuat nafsu makan seseorang mendadak tinggi. Menu beragam yang ditawarkan menggugah selera untuk memesan porsi lebih dari kemampuan daya tampung perut. Akhirnya, berat badan pun naik seiring dengan berbagai jenis makanan yang disantap.  Bahaya lagi kalau yang didatangi adalah restoran cepat saji. Maka, berbagai risiko kesehatan pun dapat muncul dari menu makanan yang kurang sehat.

Menurut studi dari Cornell University, ada cara untuk mengontrol agar seseorang tidak makan terlalu banyak. Caranya, suasana makan mesti dibuat dengan pencahayaan lembut dan diiringi dengan musik yang lembut pula. Paduan pencahayaan dan musik bisa berfungsi untuk mengendalikan pikiran seseorang untuk membatasi konsumsi makanan yang mungkin berefek pada berat badan.

Ketika percobaan dilakukan di sebuah restoran, peneliti mendapati para penyantap menu di restoran cepat saji berkurang asupan kalorinya hingga 175 kalori. Selain itu, dengan cahaya dan musik lembut, kebanyakan pengunjung dapat mengurangi porsi makannya hingga 18 persen.

Brian Wansink, Ph.D  mengatakan, kemungkinan pengunjung mendapatkan kenyaman dan rasa puas lebih cepat saat makan kalau situasinya dihadapkan pada cahaya dan musik lembut. Oleh karena itu, pemakaian lampu dim mungkin cukup baik dipasang di restoran untuk membantu pengunjung tidak asal makan demi kesehatan mereka.

    “Hasil ini menunjukkan pada lingkungan yang lebih santai, dapat meningkatkan kepuasan dan menurunkan konsumsi. Ini informasi penting untuk restoran cepat saji, yang sering dituduh berkontribusi terhadap obesitas,” kata Wansink, seperti dikutip Times of India.


http://sidomi.com/131993/cahaya-dan-musik-lembut-bantu-kurangi-makan-berlebihan/

0 komentar:

Posting Komentar