Ini Orang Stres Bukan Teroris

Ini Orang Stres Bukan Teroris


Jumat (21/9/2012) sekitar pukul 22.00 Wita, Polsek Denpasar Timur (Dentim), Bali, dipenuhi puluhan polisi dan wartawan, termasuk di antaranya Kapolresta Denpasar Komisaris Besar I Wayan Sunartha, setelah muncul kabar penangkapan seorang pria terduga teroris.

Sejumlah wartawan yang penasaran terhadap informasi tersebut terus berdatangan ke Polsek Dentim. Setelah menunggu cukup lama, Kapolresta akhirnya membeberkan informasi penangkapan itu. Wartawan pun tersenyum. Rupanya pria yang diduga teroris tersebut adalah seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Cerita pengamanan terhadap S berawal saat kakak iparnya membawa seorang wanita tua ke rumah untuk mengobatinya. "Dia tidak berkenan kakak iparnya membawa orang tua tersebut dan kemudian bilang, 'Dasar teroris', yang didengar warga," ujar Kombes I Wayan Sunartha kepada wartawan di Mapolsek Dentim.

S merasa dirinya tidak sakit dan menolak diobati oleh wanita tua yang diyakini kakak iparnya mampu menyembuhkannya. "Anggota kita kemudian membawanya ke Polsek (Dentim)," jelas Sunartha.

Kapolresta yang menginterogasi langsung menjelaskan bahwa S selama ini memiliki ketakutan terhadap petugas kepolisian, tetapi tidak diketahui apa penyebabnya. "Dia paranoid, ketakutan, selalu merasa dibayang-bayangi petugas, padahal dia tidak mempunyai salah apa-apa," ungkap Sunartha.

Karena tidak dianggap berbahaya, S dikembalikan ke rumahnya. "Istrinya juga sedang mengandung, kita sudah minta kepada warga untuk menjaga bersama-sama," papar Sunartha.


http://www.tribunnews.com/2012/09/22/ini-orang-stres-bukan-teroris

0 komentar:

Posting Komentar