Lahirnya Perjanjian Westphalia

Lahirnya Perjanjian Westphalia


Pada 364 tahun yang lalu, 24-10-1648 para pemimpin utama di Eropa menandatangani Perjanjian Westphalia. Perjanjian ini mengakhiri Perang 30 Tahun sekaligus mengubah secara radikal perimbangan kekuatan di Eropa.

Menurut The History Channel, Perang 30 Tahun itu merupakan rangkaian konflik bersenjata antarkerajaan di Eropa atas berbagai sebab. Babak konflik itu dipicu oleh upaya pembunuhan pada 1618 atas Raja Bohemia, yang akhirnya menjadi Kaisar Romawi Suci, Ferdinand II.

Ferdinand II saat itu menerapkan nilai-nilai Katolik di penjuru kerajaannya. Namun, kalangan bangsawan Protestan memberontak. Sepanjang dekade 1630an, hampir seluruh wilayah Eropa bergolak dalam kancah peperangan.

Perjanjian Westphalia melibatkan Kaisar Romawi Suci, Ferdinand II, dan Kerajaan dari Spanyol, Perancis, Swedia, Belanda, dan sejumlah penguasa wilayah lain di Eropa.

Sebagai konsekuensi munculnya Traktat Westphalia, Kekaisaran Romawi Suci mengalami perpecahan. Swedia mengambil kendali wilayah Baltik, kemerdekaan Belanda dari Spanyol diakui secara penuh, dan Perancis muncul sebagai kekuatan baru.

Perang 30 Tahun itu juga menghancurkan banyak wilayah Eropa, terutama Jerman. Di wilayah itulah para kelompok bersenjata yang tidak dibayar akhirnya mengobrak-abrik dan menjarah banyak kota, desa, serta pertanian.

Perjanjian Westphalia tidak lantas membuat Eropa berhenti berperang. Perancis dan Spanyol tetap berkonflik selama sebelas tahun berikut hingga muncul Traktat Pyrenees pada 1659.


http://dunia.news.viva.co.id/news/read/361841-24-10-1648--lahirnya-perjanjian-westphalia

0 komentar:

Posting Komentar