Rumus Matematika untuk Satwa yang Terancam Punah

Rumus Matematika untuk Satwa yang Terancam Punah


Para ilmuwan Australia mengembangkan rumus matematika untuk memperkirakan peluang kelangsungan hidup satwa langka seperti harimau dan badak Sumatra dari kepunahan.

Rumus ini menunjukkan di mana saja upaya konservasi harus ditingkatkan dengan menentukan prioritas satwa yang akan diselamatkan.

Namun para pegiat satwa liar marah karena analisa itu juga menyebutkan sejumlah spesies rentan bisa saja dibiarkan mati untuk melindungi spesies lain.

Sistem yang digunakan oleh para ilmuwan Australia ini adalah dengan menggunakan prioritas. Contohnya badak Sumatra, yang menurut para ilmuwan lebih dapat bertahan dibandingkan badak Jawa.

Karena itu, harus ada upaya lebih giat untuk melindungi badak Jawa.

Analisa matematis ini dikembangkan oleh Universitas Adelaide dan Universitas James Cook di Queensland.

Analisa ini disebut SAFE, Species Ability to Forestall Extinction.

Namun usul penerapan rumus matematika untuk konservasi tidak begitu ditanggapi oleh masyarakat perlindugnan satwa liar Australia.

Mereka mengatakan skala kepunahan berbeda saat ini bila dibandingkan dulu.

Indeks matematis ini berpusat pada asumsi bahwa spesies dengan populasi kurang dari 5.000 ekor diperkirakan akan sulit dipertahankan dari kepunahan.

Sistem ini dirancang untuk bekerjasama dengan Badan Konservasi Internasional Spesies yang Terancam, yang memonitor tanaman dan binatang yang terancam punah di seluruh dunia.


http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/04/110411_rumusbinatang.shtml

0 komentar:

Posting Komentar