Gagah atau Perkasa
Menjadi
orang yang gagah tentu menjadi kebanggan bagi sebagian besar orang…ada
yang merasa bangga gagah dengan tampangnya yang ganteng atau cantik..ada
yang bangga dengan kegagahan karena mempunyai harta dan
jabatan..sehingga penampilan terlihat mewah dan membanggakan..semua itu
tidak ada yang salah selama kita tidak menjadi sombong dan merasa diri
paling hebat atau paling benar..
Di
sisi lain sebagian orang juga gagah dengan penampilan dan ibadah ritual
agamanya.. GAGAH adalah pencerminan dari sikap kita yang merupakan
kebanggan buat pribadi kita sendiri.. GAGAH juga identik dengan EGO..
Okelah kalau begitu…lalu apakah kita hanya ingin menjadi orang GAGAH saja ?
Apakah kita tidak ingin menjadi orang yang PERKASA ?
Orang
yang PERKASA tentunya berbeda dengan orang GAGAH…orang perkasa bukan
seperti orang gagah yang hanya ingin memuaskan kebahagiaan diri pribadi
saja yang identik dengan EGO.. tapi orang PERKASA adalah orang yang
ingin selalu dan senantiasa membahagiakan buat orang banyak..orang
perkasa adalah orang yang peduli terhadap sesama dan banyak bermanfaat
buat orang lain..
Saya pribadi salut dengan orang2 yang PERKASA..sayapun ingin bisa berbuat seperti mereka..
Orang kecil selalu meributkan hal yang kecil, orang besar memikirkan hal yang besar
Orang kecil melihat sesuatu hanya dari sisinya saja, orang besar melihat sesuatu dari berbagai sisi
Orang kecil mengagungkan dirinya, orang besar mengagungkan Tuhan
Orang kecil
menjadi besar hatinya saat menerima pujian, orang besar merasa menjadi
kecil ditengah jagad raya ini bila mendapatkan pujian
Orang kecil suka mencari musuh, orang besar selalu mencari teman
Orang kecil selalu mengecilkan perasaan orang lain, orang besar selalu ingin membesarkan perasaan orang lain
Orang kecil sibuk mencari hiburan, orang besar sibuk mencari kesunyian
Orang kecil bicara tanpa menghargai orang lain, orang besar bicara dengan menjunjung penghargaan pada orang lain
Orang
kecil hanya memegang satu ilmu tapi seolah mereka penguasa segalanya,
orang besar haus akan ilmu sehingga mereka senantiasa mencarinya.
Orang kecil selalu merasa mereka miskin, orang besar selalu mensyukuri kekayaannya
Orang kecil
mengamalkan harta bendanya untuk member, orang besar mengamalkan ilmu
pengetahuannya untuk menginspirasi dan memotivasi.
Orang kecil berpegang pada harga dirinya, orang besar berpegang pada nilai dirinya sebagai manusia.
Orang kecil bangga jika bisa menyengsarakan orang lain, orang besar bahagia bila bisa menyenangkan orang lain.
"Pendidikan,
lingkungan, asal keturunan, harta, pangkat, tak ada hubungan dengan
kecil besarnya seseorang. Hanya sikap mental dan pola pikiran yang
menjadikan mereka kecil atau besar "
http://arya2010.blogspot.com/2012/02/orang-gagah-atau-orang-perkasa.html
0 komentar:
Posting Komentar