Kita Perlu Standar Pendidikan Dunia
Kita Perlu Standar Pendidikan Dunia
Booming internasionalisasi pendidikan di berbagai negara ternyata tidak diimbangi dengan standar yang dapat dijadikan acuan. Inilah pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan para pemimpin perguruan tinggi.
Menurut Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Bedjo Sujanto, standar tersebut di Indonesia dikenal dengan sebutan World Class University (WCU). Tetapi, Bedjo menilai, saat ini perguruan-perguruan tinggi dunia sebenarnya belum memiliki standar yang dapat diterapkan di semua kampus di belahan dunia mana pun.
"Kita perlu standar pendidikan dunia. Sebab, jika kita memiliki satu standar yang setara, maka kita tidak akan kesulitan memenuhi kebutuhan dunia pada lulusan perguruan tinggi," kata Bedjo ketika berbincang dengan Okezone usai pembukaan {Forum Pendidikan Tinggi} besutan University of Sydney, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (14/5/2012).
Bedjo menguraikan, standar pertama yang perlu ditetapkan oleh perguruan-perguruan tinggi di era internasionalisasi ini adalah kurikulum. Penetapan standar kurikulum akan membantu pengelola perguruan tinggi mencapai target menjadi WCU.
"Tentu saja, tiap-tiap perguruan tinggi diberi keleluasaan untuk mengelola standar kurikulum ini," ujarnya.
Standar kedua, kata Bedjo, adalah dosen. Kampus-kampus dunia perlu memetakan standar kualitas dan kualifikasi dosen yang mereka butuhkan untuk mencetak lulusan yang handal.
"Jika dua standar ini sudah kita tetapkan, hal-hal lainnya akan mengikuti. Kita juga dapat menyesuaikan penerapan standar tersebut sesuai kondisi sosial masyarakat Indonesia yang heterogen," kata Bedjo.
Menurut Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Bedjo Sujanto, standar tersebut di Indonesia dikenal dengan sebutan World Class University (WCU). Tetapi, Bedjo menilai, saat ini perguruan-perguruan tinggi dunia sebenarnya belum memiliki standar yang dapat diterapkan di semua kampus di belahan dunia mana pun.
"Kita perlu standar pendidikan dunia. Sebab, jika kita memiliki satu standar yang setara, maka kita tidak akan kesulitan memenuhi kebutuhan dunia pada lulusan perguruan tinggi," kata Bedjo ketika berbincang dengan Okezone usai pembukaan {Forum Pendidikan Tinggi} besutan University of Sydney, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (14/5/2012).
Bedjo menguraikan, standar pertama yang perlu ditetapkan oleh perguruan-perguruan tinggi di era internasionalisasi ini adalah kurikulum. Penetapan standar kurikulum akan membantu pengelola perguruan tinggi mencapai target menjadi WCU.
"Tentu saja, tiap-tiap perguruan tinggi diberi keleluasaan untuk mengelola standar kurikulum ini," ujarnya.
Standar kedua, kata Bedjo, adalah dosen. Kampus-kampus dunia perlu memetakan standar kualitas dan kualifikasi dosen yang mereka butuhkan untuk mencetak lulusan yang handal.
"Jika dua standar ini sudah kita tetapkan, hal-hal lainnya akan mengikuti. Kita juga dapat menyesuaikan penerapan standar tersebut sesuai kondisi sosial masyarakat Indonesia yang heterogen," kata Bedjo.
http://kampus.okezone.com/read/2012/05/14/373/629306/kita-perlu-standar-pendidikan-dunia
Categories:
Pendidikan,
Sosial Budaya
0 komentar:
Posting Komentar