Kelamaan Duduk Jadi Sumber Penyakit
Kelamaan Duduk Jadi Sumber Penyakit
Sibuk menyelesaikan pekerjaan sepanjang hari tentu membuat Anda lupa berdiri dari bangku kerja. Alasan tanggung dan dikejar deadline mungkin membuat Anda lebih memilih olahraga di meja kerja daripada ke gym. Padahal dalam sehari, Anda bekerja lebih dari delapan jam.
Sebuah penelitian menyebutkan kebiasaan duduk dalam waktu lama merupakan manifestasi penyakit, seperti jantung, diabetes, bahkan menyebabkan kematian. Penelitian tersebut menyebutkan penyakit-penyakit itu tetap mampir di tubuh Anda meskipun Anda rajin berlatih olahraga setiap minggu.
"Banyak orang berpikir hidup mereka sudah cukup sehat hanya dengan berlatih olahraga," ujar peneliti Emma Wilmot dari England University of Leicester. "Semua yang dilakukan itu akan menjadi sia-sia apabila duduk sepanjang hari tetap dilakukan," kata Wilmot.
Tim peneliti Wilmot menganalisis 18 contoh kasus yang berasal dari 800 ribu orang. Semua orang ini adalah orang yang diketahui memiliki penyakit diabetes dan jantung karena duduk lebih lama dua kali. Bahkan, kaitan erat antara diabetes dan jantung juga terjadi pada orang-orang yang melakukan aktivitas dasar sehari-hari.
Duduk lebih lama sangat terkait erat dengan risiko kematian lebih cepat. Namun, menurut Wilmot, penyakit yang memiliki kaitan paling erat dengan duduk lebih lama adalah diabetes. Sebuah penelitian lain mengungkapkan duduk lebih lama dapat menyebabkan sakit ginjal, terutama pada perempuan.
"Bahkan, pada orang yang biasanya aktif, duduk dalam waktu lama sepertinya menyebabkan faktor risiko independen untuk kondisi seperti diabetes, penyakit kardiovaskuler, dan penyakit ginjal," ujar Thomas Yates, peneliti yang mengkaji soal penyakit ginjal akibat duduk terlalu lama.
Demi mengatasi masalah ini, Yates menyarankan, setiap pekerjaan yang menuntut duduk dalam waktu cukup lama sebaiknya melakukan gerakan peregangan setiap 20 menit sekali. "Walau kami sendiri tidak yakin dengan rekomendasi peregangan ini, tapi setidaknya ini dapat menjadikan keadaan lebih baik," ujar Yates
Sebuah penelitian menyebutkan kebiasaan duduk dalam waktu lama merupakan manifestasi penyakit, seperti jantung, diabetes, bahkan menyebabkan kematian. Penelitian tersebut menyebutkan penyakit-penyakit itu tetap mampir di tubuh Anda meskipun Anda rajin berlatih olahraga setiap minggu.
"Banyak orang berpikir hidup mereka sudah cukup sehat hanya dengan berlatih olahraga," ujar peneliti Emma Wilmot dari England University of Leicester. "Semua yang dilakukan itu akan menjadi sia-sia apabila duduk sepanjang hari tetap dilakukan," kata Wilmot.
Tim peneliti Wilmot menganalisis 18 contoh kasus yang berasal dari 800 ribu orang. Semua orang ini adalah orang yang diketahui memiliki penyakit diabetes dan jantung karena duduk lebih lama dua kali. Bahkan, kaitan erat antara diabetes dan jantung juga terjadi pada orang-orang yang melakukan aktivitas dasar sehari-hari.
Duduk lebih lama sangat terkait erat dengan risiko kematian lebih cepat. Namun, menurut Wilmot, penyakit yang memiliki kaitan paling erat dengan duduk lebih lama adalah diabetes. Sebuah penelitian lain mengungkapkan duduk lebih lama dapat menyebabkan sakit ginjal, terutama pada perempuan.
"Bahkan, pada orang yang biasanya aktif, duduk dalam waktu lama sepertinya menyebabkan faktor risiko independen untuk kondisi seperti diabetes, penyakit kardiovaskuler, dan penyakit ginjal," ujar Thomas Yates, peneliti yang mengkaji soal penyakit ginjal akibat duduk terlalu lama.
Demi mengatasi masalah ini, Yates menyarankan, setiap pekerjaan yang menuntut duduk dalam waktu cukup lama sebaiknya melakukan gerakan peregangan setiap 20 menit sekali. "Walau kami sendiri tidak yakin dengan rekomendasi peregangan ini, tapi setidaknya ini dapat menjadikan keadaan lebih baik," ujar Yates
http://www.tempo.co/read/news/2012/10/16/060436019/Kelamaan-Duduk-Jadi-Sumber-Penyakit
Categories:
Info Bermanfaat,
Kesehatan,
Pengetahuan
1 komentar:
saya kerja duduk saja, sehari itu 12 jam .
Posting Komentar