Penyebab Libido Rendah

Penyebab Libido Rendah


Relasi yang hangat di kamar tidur diyakini menjadi salah satu resep kelanggengan rumah tangga. Tetapi gairah seks tak selamanya membara, terkadang redup, bahkan bisa mati. Ada banyak penyebab berkurangnya libido mulai dari faktor psikologi, emosional, dan gaya hidup.

1. Stres

Tubuh merespon stres dengan cara mengeluarkan adrenalin dan kortisol. Stres yang sudah berlangsung lama bisa memengaruhi kadar hormon tubuh dan berdampak pada berkurangnya gairah. Stres juga menimbulkan respon menyempit pada pembuluh darah sehingga memicu gangguan ereksi.

2. Depresi

Libido dan depresi memiliki hubungan yang rumit. Depresi bisa mengubah kemampuan biochemistry tubuh dan mengurangi libido. "Selain itu cukup sulit untuk merasa bergairah saat kita sedang depresi," kata Mark L.Held, psikolog klinis. Beberapa obat untuk depresi juga memiliki efek samping mengurangi libido.

3. Self-esteem rendah

Seseorang yang merasa dirinya tidak menarik biasanya kurang berminat pada aktivitas seksual. Orang yang memiliki self-esteem rendah pada umumnya juga takut ditolak.

4. Alkohol dan narkoba

Sedikit alkohol mungkin bisa membuat Anda lebih bersemangat, tetapi alkohol yang berlebihan berpengaruh pada sistem saraf dan menyebabkan tubuh terasa kelelahan dan sulit bergairah. Sementara itu narkoba seperti mariyuana akan menakan kelenjar pituitari yang mengatur produksi testosteron.

5. Kurang tidur

Tubuh memerlukan jam tidur yang cukup untuk menjaga pikiran tetap fokus, tubuh sehat, dan libido tetap aktif. Secara fisik, kurang tidur akan meningkatkan level kortisol yang bisa menekan libido.

6. Obat-obatan

Obat-obatan yang dipakai untuk mengatasi depresi, tekanan darah tinggi, dan penyakit kronik lain terkadang memiliki efek samping menekan libido.

7. Disfungsi ereksi

Pria yang menderita disfungsi ereksi kerap kali merasa malas untuk berhubungan seks karena mereka takut penisnya tidak cukup keras untuk melakukan penetrasi.

8. Ketidakseimbangan hormon

Libido sangat dipengaruhi oleh level testosteron. Karena itu kondisi gairah yang sulit naik kerap disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon atau rendahnya level testosteron. Penyebab umum gangguan hormon adalah gangguan pada liver karena organ itu berfungsi memecah estrogen. Jika fungsi itu terganggu, kadar estrogen meningkat sehingga libido berkurang.

9. Menopause

Kebanyakan wanita mengalami penurunan gairah seksual saat memasuki masa menopause. Penyebabnya cukup banyak, mulai dari penurunan hormon estrogen sehingga kondisi vagina menjadi kering dan menyebabkan penetrasi menjadi menyakitkan. Menopause juga menyebabkan testosteron dalam tubuh berkurang.

10. Gangguan penyakit

Penyakit sistemik yang serius, seperti kanker atau penyakit ginjal bisa menekan level testosteron dan mengurangi produksi sperma. Penyakit lain yang menyebabkan berkurangnya testosteron antara lain infeksi HIV dan diabetes.

11. Cinta memudar

Pasangan yang mengalami gangguan komunikasi dan berkonflik terus menerus hingga akhirnya sudah tidak cinta lagi, tentu sudah tak berhasrat lagi untuk berintim-intim di tempat tidur.

12. Tak ada waktu

Tak sedikit pasangan yang tak punya waktu untuk bercinta. "Banyak orang mengira selalu ada waktu untuk bercinta, tetapi di akhir hari keduanya sudah terlalu lelah untuk berhubungan seks," kata Irwin Goldstein, direktur San Diego Sexual Medicine.


http://health.kompas.com/read/2012/03/05/11283136/12.Penyebab.Libido.Rendah

Evie, Waria yang Pernah Mengasuh Obama

Evie, Waria yang Pernah Mengasuh Obama


Puluhan tahun lalu, Evie mengasuh "Barry"  Obama, bocah yang kini menjadi orang paling berpengaruh di dunia, Barack Obama. Kini Evie yang seorang waria hidup dalam ketakutan di jalanan.

Evie dilahirkan sebagai seorang lelaki, namun pengasuh (nanny) Obama itu yakin benar bahwa dia seroang perempuan. Dalam wawancara dengan Associated Press (AP), Evie mengaku statusnya sebagai seorang waria membuatnya menderita. Dia menceritakan bagaimana beberapa tentara menggundulinya lalu menyundut tangan dan lengannya dengan rokok.

Titik balik kehidupan terjadi 20 tahun lalu, ketika dia menemukan seorang temannya, juga seorang waria, mengambang di saluran pembuangan air. Saat itu juga dia meraup baju-baju perempuannya dan memasukkannya ke dalam dua kotak besar, juga lipstik, bedak, dan alat rias matanya. Semua itu diberikannya pada orang lain.

"Batin saya tahu bahwa saya seorang perempuan, tetapi saya tidak mau mati seperti itu," kata Evie dengan bibir gemetar. "Jadi sejak itu saya memutuskan untuk menerima (kondisi) ini. Saya hidup sebagai lelaki sejak itu."

Evie kemudian mengeluarkan kartu tanda pengenal (KTP). Di situ tertulis namanya Turdi dengan jenis kelamin pria. Dia mengaku memilih nama Evie karena terdengar manis.

Sejumlah tetangga di rumah lama masa kecil Obama di Menteng, Jakarta, membenarkan bahwa Turdi pernah bekerja sebagai pengasuh pada pasangan Lolo Soetoro (ayah tiri Obama) dan Ann Dunham (ibu Obama) selama dua tahun.

Menurut AP, pihak Gedung Putih tidak memberi komentar saat ditanya tentang Turdi.Evie mengaku sering dipukuli ayahnya karena gayanya yang kemayu. "Dia ingin saya menjadi lelaki, meskipun jiwa saya tidak," ujar lelaki 66 tahun itu.

Karena tidak tahan menjadi bahan ejekan di sekolah, Evie berhenti bersekolah di kelas 3 SD dan mulai belajar memasak. Ternyata kemampuan memasaknya cukup bagus dan rasa masakannya dinilai enak.

Berkat bakat memasaknya itulah, dia berhasil menjadi tukang masak di rumah-rumah kalangan atas saat usianya menginjak remaja. Dan pada sebuah pesta pada 1969, dia bertemu dengan Ann Dunham, ibunda Obama, yang mengikuti suaminya Lolo Soetoro tinggal di Jakarta.

Rupanya Dunham sangat terkesan pada masakan Evie, terutama bistik dan nasi goreng. Karena itu dia menawarkan pekerjaan di rumahnya. Selain  memasak, tugasnya yang lain adalah mengasuh Barry yang saat itu berumur delapan tahun. Evie juga mengantar jemput bocah itu ke sekolah, selain bermain dengannya.

Tetangga-tetangga ingat mereka sering melihat Evie meninggalkan rumah pada malam hari dengan mengenakan baju perempuan dan mengenakan  riasan wajah. Evie sendiri tidak yakin apakah Obama kecil tahu soal itu.

"Dia masih sangat kecil. Saya tidak pernah menunjukkan padanya kalau saya berbaju perempuan. Tapi dia pernah melihat saya memakai lipstik ibunya. Itu membuatnya terpingkal-pingkal," kata Evie.

Kehidupan Evie berubah total ketika keluarga Obama meninggalkan Indonesia pada awal 1970-an. Dia tinggal dengan pacar lelakinya, namun hubungan mereka hanya bertahan tiga tahun. Setelah itu dia menjadi pekerja seks.

"Saya mencoba melamar menjadi pembantu rumah tangga, tapi tidak ada yang mau mempekerjakan saya. Saya butuh uang untuk makan dan tempat untuk tinggal," katanya.

Hidup Evie menjadi tidak tenang karena khawatir kena razia petugas. Katanya, kalau tidak bisa lolos dari kejaran petugas, kaum waria dan pekerja seks jalanan biasanya dihajar.

Ketika menghindari kejaran petugas itulah, temannya yang bernama Susi menceburkan diri ke saluran air yang penuh sampah. Evie mengaku tidak bisa melupakan mayat Susie saat ditemukan.

Kini Evie mencari ketenangan dengan mendalami agama. Dia rajin ke masjid dan tidak pernah melewatkan shalat. Katanya, dia hanya menunggu saat kematian. "Saya tidak punya masa depan lagi," katanya.

Evie mengaku tidak tahu bahwa bocah lelaki yang dulu diasuhnya memenangi pemilu Amerika Serikat pada 2008. Sampai suatu kali dia melihat foto keluarga Obama muncul di koran-koran dan televisi. "Saya tidak percaya," katanya dengan senyum mengembang.

Teman-temannya tidak percaya ketika dia bilang pernah mengenal Obama dan menyebutnya gila. Namun para tetangga keluarga Soetoro di Menteng ingat betul dengan sosok pengasuh itu.

"Banyak tetangga yang ingat Turdi. Dia cukup populer di sini waktu itu. Dia orang yang baik dan selalu sabar dan telaten saat mengasuh Barry," kata Rudy Yara, yang tinggal di seberang rumah keluarga Obama.

Evie berharap Obama mau menggunakan kekuasaannya untuk memperjuangkan orang-orang seperti dirinya. Obama menunjuk Amanda Simpson, yang secara terbuka mengakui dirinya transgender, sebagai penasihat senior di Departemen Perdagangan AS pada 2010.

Bagi Evie sendiri, yang berusaha bertahan hidup dari hari ke hari di jalanan di Jakarta, kemenangan Obama memberinya kebanggaan, untuk kali pertama dalam hidupnya.

"Orang boleh menyebut saya sampah masyarakat. Saya hanya akan bilang: Saya pernah menjadi pengasuh Presiden Amerika Serikat," ujarnya dengan nada bangga. 


http://internasional.kompas.com/read/2012/03/06/06162987/Balada.Evie.Waria.yang.Pernah.Mengasuh.Obama

Dawai Biola dari Jaring Laba-Laba

Dawai Biola dari Jaring Laba-Laba


Shigeyoshi Osaki, ilmuwan dari Nara Medical University, Kashihara, Jepang, menyulap benang jaring laba-laba menjadi dawai biola. Hasil inovasinya dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters yang akan segera terbit bulan ini.

Untuk membuatnya, Osaki memanen benang dari 300 ekor laba-laba spesies Nephila maculata. Ilmuwan merangkai 3000-5000 helai benang untuk membuat satu buntalan benang yang lebih besar. Tiga buntalan benang kemudian disatukan untuk membentuk dawai.

Uji kekuatan kemudian dilakukan untuk memastikan agar dawai yang dihasilkan tak putus ketika dimainkan. Hasil ujicoba membuktikan bahwa dawai dari jaring laba-laba lebih kuat dibanding dawai bahan nilon.

Studi menggunakan mikroskop elektron menunjukkan bahwa selain berbentuk silinder sempurna, susunan material dawai juga sangat sempurna sehingga tidak menyisakan rongga. Hal ini mendukung kekuatan dawai dan menciptakan suara yang lebih baik.

"Beberapa pemain biola profesional mengatakan bahwa dawai dari jaring laba-laba ini menghasilkan warna nada yang lebih baik, menghasilkan musik yang benar-benar baru," kata Osaki


http://sains.kompas.com/read/2012/03/06/06213412/Jaring.Labalaba.Disulap.Jadi.Dawai.Biola

Luka Bakar Diberi Odol Ternyata Salah

Luka Bakar Diberi Odol Ternyata Salah


Kebiasaan orangtua saat buah hati mengalami luka bakar ringan dengan memberi pasta atau odol di bagian luka yang terkena panas, ternyata kurang tepat.

“Kalau terbakar level ringan sering menggunakan pasta atau odol. Sebenarnya tindakan itu kurang tepat. Yang benar siram luka dengan air keran supaya mendinginkan proses luka panas.  Panas diremove sehingga proses panas enggak berjalan,” ungkap dr Johnny Nurman Sp.A., seorang Pediatrician Brawijaya Hospital & Brawijaya Clinic di Jakarta, Jumat (2/3/2012).

Johnny menyarankan setiap luka bakar ringan jangan ditempeli apapun karena bisa membuat lengket.

Untuk luka bakar tingkat kedua menyebabkan kulit melepuh ataupun bengkak berisi air. Biasanya orang tidak sabar untuk memecahnya. Tapi sebenarnya tindakan itu salah.

“Biasanya dalam 21 hari akan pecah dengan sendirinya. Kalau melepuh jangan dipecahkan, biar pecah sendiri,” ungkapnya. 


http://www.tribunnews.com/2012/03/03/luka-bakar-diberi-odol-ternyata-salah

Pemodal China Bangun Pabrik Semen di Papua Barat

Pemodal China Bangun Pabrik Semen di Papua Barat


Investor asal China mengincar investasi di wilayah timur Indonesia. Saat ini, investor China yang bernaung di PT State Development and Investment Corporation (SDIC) berniat membangun tiga proyek sekaligus, yakni pabrik semen, pelabuhan, dan pembangkit listrik di Manokwari, Papua Barat.

Deputi Perencanaan Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tamba P. Hutapea mengatakan, ibukota Papua Barat itu memang belum memiliki pabrik semen. Dia berharap rencana SIDP China senilai Rp 3,2 triliun itu bisa terealisasi sehingga bisa menyerap sekitar 1.100 tenaga terja dari penduduk lokal.

Pabrik semen tersebut direncanakan melakukan ground breaking di Manokwari paling lambat pada semester kedua. Nantinya, pabrik ini ditargetkan menghasilkan 3 juta ton semen per tahun. “Tahap pertama sebesar 1,5 juta ton,” katanya, Senin (20/2/2012).

Tamba mengatakan, investor China itu juga akan membangun pembangkit listrik dan pelabuhan yang terintergrasi. Untuk merealisasikan pembangunan ini, SDIC membutuhkan 56 hektare lahan yang terdiri dari 28 hektare untuk pabrik semen, 12 hektare untuk pembangkit listrik, dan sisanya 16 hektare untuk membangun pelabuhan. “Itu sudah difasilitasi pemerintah provinsi Papua Barat,” kata dia.


http://www.tribunnews.com/2012/02/21/pemodal-china-bangun-pabrik-semen-di-papua-barat

Masterplan Pengentasan Kemiskinan Selesai Mei 2014

Masterplan Pengentasan Kemiskinan Selesai Mei 2014


Masterplan Percepatan Pengurangan Pengentasan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) rencananya akan selesai pada Mei 2014.

MP3KI itu akan difokuskan pada bidang pertanian dan perikanan di berbagai daerah di Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana rencananya akan menargetkan menurunkan kemiskinan di empat kluster sebesar 8 persen.

"Target penurunan kemiskinan di 2014 adalah 8 persen pada bulan Mei," ujar Armida di Kantor Bappenas, Jum'at (24/2/2012).

Dalam melaksanakan program MP3KI, target jangka pendeknya adalah tahun 2014. Namun untuk pelaksanaan total MP3KI ditargetkan realisasinya pada tahun 2025.


http://www.tribunnews.com/2012/02/24/masterplan-pengentasan-kemiskinan-selesai-mei-2014

Perempuan di Sulawesi Utara Banyak Ceraikan Suaminya

Perempuan di Sulawesi Utara Banyak Ceraikan Suaminya


Angka perceraian yang terjadi di Sulawesi Utara sangat tinggi. Tercatat ada 998 kasus dan sebagian besar yang menggugat cerai adalah pihak perempuan dengan alasan si suami yang melupakan kewajiban menafkahi.

Panitera Muda Pengadilan Tinggi Agama Manado, Hasbiah menuturkan, berdasarkan catatan akhir tahun 2011, termasuk data dari Amurang lembaga Pengadilan Agama yang baru terbentuk, perempuan muslim lebih banyak menceraikan suaminya dan selebihnya pihak lelaki yang cerai istrinya.

"Yang cerai suaminya atau cerai gugat ada 772, sedangkan pria yang menceraikan istrinya itu ada 271 kasus," ungkapnya.

Menurut Hasbiah keputusan tersebut merupakan hasil pengadilan tingkat pertama secara keseluruhan di seluruh provinsi Sulawesi Utara.

"Selebihnya masih ada yang belum rampung, masih berproses," katanya.

Namun,lanjut Hasbiah sebagian kasus perceraian tersebut ada yang tidak diajukan atau diteruskan ke proses sidang selanjutnya, bahkan ada pula yang ditolak.

"Tidak memenuhi persyaratan, serta berdamai di tengah jalan," ujar Hasbiah.

Faktor penyebab terjadinya perceraian kata Hasbiah disebabkan oleh cemburu karena ada pihak ketiga dan meninggalkan kewajiban, menelantarkan anak-anak kandungnya.

"Kasus cerai ternbanyak ada di daerah Kotamobagu. Kebanyakan mereka yang berumah tangga itu masih di umuran nikah muda," ungkap Hasbiah.



Tahun 2015 Satu Miliar Orang Miskin

Tahun 2015 Satu Miliar Orang Miskin


Bank Dunia memperkirakan sekitar satu miliar orang masih berada dalam taraf kemiskinan ekstrim pada tahun 2015. Meski, terdapat kemajuan dalam mengatasi berbagai kemiskinan ekstrim di berbagai negara berkembang.

"Pada laju kemajuan (mengatasi kemiskinan ekstrim) sekarang ini, diperkirakan sekitar satu miliar orang tetap akan hidup dalam kemiskinan ekstrim pada tahun 2015," kata Direktur Grup Riset Bank Dunia, Martin Ravallion, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (5/3/2012).

Menurut Martin Ravallion, negara-negara berkembang secara keseluruhan telah membuat kemajuan langkah-langkah yang berarti dalam mengatasi kemiskinan esktrim. Akan tetapi, sekitar 663 juta orang yang hidup di bawah garis kemiskinan di sejumlah negara termiskin yang mengindikasikan bahwa masih terdapat kerentanan yang dihadapi banyak orang miskin di dunia.

Median garis kemiskinan dengan penghasilan sebesar 1,25 dolar AS per hari adalah angka rata-rata di 10 dari 20 negara termiskin di dunia. Sedangkan median garis kemiskinan sebesar 2 dolar AS per hari (untuk negara-negara berkembang) hanya menunjukkan sedikit penurunan dari 2,59 miliar orang pada 1981 hingga 2,47 miliar orang pada 2008.

Ia juga mengatakan, dari sisi pengukuran, negara-negara mesti mengembangkan pengumpulan data dan memperkuat kapasitas statistik, khususnya di negara-negara berpenghasilan rendah.

Metodologi yang dilakukan Bank Dunia adalah berdasarkan tingkat konsumsi dan pendapatan yang diselaraskan dengan tingkat inflasi dan perbedaan daya beli yang terdapat di berbagai negara di dunia.

Untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik, sekitar 14 persen populasinya masih hidup di bawah 1,25 dolar AS per hari pada 2008, atau menurun dari sebanyak 77 persen pada 1981, saat kawasan itu masih memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di dunia.


http://www.tribunnews.com/2012/03/05/2015-satu-miliar-orang-miskin-ekstrim

Sperma Bisa Bikin Wanita Giat Bekerja

Sperma Bisa Bikin Wanita Giat Bekerja


Efek bercinta ternyata bisa membuat wanita giat melakukan semua pekerjaan. Akibat bahan kimia khusus yang melapisi sperma menyebabkan kaum hawa menjadi lebih bersemangat dan memiliki banyak tenaga untuk melakukan pekerjaan lain.

Peneliti Inggris melakukan penelitian terhadap lalat yang memiliki efek hampir sama dengan manusia setelah bercinta. Hasilnya, setelah bercinta betina langusung masuk pada periode intens dlam kegiatan mencari makan.

Profesor Elwyn Isaac dari Universitas Leeds, Inggris, belum lama ini, mengatakan, wanita yang aktif secara seksual jika diamati bisa memiliki tenaga. Selain itu, mereka juga akan merasa sibuk hingga delapan hari setelah berhubungan seks.


http://kesehatan.liputan6.com/read/380085/wah-sperma-bisa-bikin-wanita-giat-bekerja

Benarkah Ini Negeri Auto Pilot?

Benarkah Ini Negeri Auto Pilot?


Di banyak tempat di Jakarta dan beberapa kota di daerah terpampang spanduk kain warna hitam bertuliskan "Negeri Auto Pilot" dengan warna putih atau kadang merah mencolok. Tema tersebut menjadi bahan obrolan ramai di jejaring sosial dunia maya, seperti di Facebook dan Twitter.

Tak hanya itu, jika Anda sering mendengarkan radio ketika di mobil, topik tersebut menjadi bahan diskusi seru di radio-radio swasta Jakarta mulai pagi, siang, dan malam, hingga acara obrolan dini hari. Tema tersebut biasanya dibahas dengan gaya obrolan interaktif "sersan pegu" alias serius tapi santai penuh guyonan. Tapi tidak meninggalkan daya kritisnya.

Dalam beberapa kesempatan, saya pun sempat mengikuti program obrolan tersebut sebagai pendengar pasif. Menurut beberapa pendengar yang menelepon langsung ke radio swasta dengan market orang muda dan kaum eksekutif, kondisi negeri ini dalam dua-tiga tahun terakhir terasa sekali tak ubahnya berjalan begitu saja secara mekanistik seperti autopilot.

Seorang penelepon yang mengaku pebisnis ekspor impor menceritakan liku-liku pengalamannya yang selalu harus secara otomatis menyediakan uang pelicin untuk aparat birokrasi pemerintah jika ingin urusan bisnisnya lancar.

Ada lagi seorang eksekutif muda yang bercerita tentang pengalamannya bekerja di sektor pengelola sebuah gedung di kawasan elite Jakarta. Menurutnya bukan rahasia lagi, bahwa manajemen gedung harus secara otomatis 'menyediakan anggaran khusus' ke oknum polisi di tingkat pospol hingga polsek secara rutin. Terlebih bila pihaknya meminta bantuan pengamanan saat terjadi demonstrasi.

"Ahh, itu sudah biasa Bro. Untuk anak buah di lapangan berapa dan untuk sang komandan berapa. Semua ada itungannya itu," katanya sambil tertawa.

Beda lagi dengan seorang pria penelepon dari Bekasi. Penelepon tersebut mengungkapkan keheranannya dengan kondisi penegakan hukum di negeri ini yang hanya tajam untuk orang kecil rakyat jelata, tapi tumpul untuk mereka yang punya power, uang, dan kekuasaan.

"Mas... lihat aja kasus Gayus. Udah ke laut tuh kasus. Masak cuman setingkat Gayus doang yang ditangkep. Pejabat pajak yang lain gimana tuh? Itu kan sindikat," katanya.

Pria yang mengaku bekerja di sebuah perusahaan percetakan itu rupanya masih belum selesai berkomentar tentang kondisi negeri ini. Penelepon tersebut mengajak para pendengar untuk menyimak
kasus korupsi di DPR.

"Sekarang lagi rame istilah 'banggar' alias bang garong. DPR gak ada prestasinya Mas, kecuali ngurusin proyek mark-up anggaran terus. Lalu kasus Nazaruddin. Semuanya udah jelas itu. Pemerintah tidak bersungguh-sungguh soal ingin memberantas korupsi," katanya.

Ia menambahkan sebagai warga negara dan rakyat biasa dirinya kecewa karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY yang menyatakan akan memimpin sendiri pemberantasan korupsi di negeri ini tapi kenyataannya tak ada wujud konkretnya. Justru yang terjadi sangat lamban dalam menangani kasus korupsi yang diduga melibatkan orang-orang di lingkungan partainya sendiri.

"Dia ini kan presiden, orang nomor satu di negeri ini. Gimana itu? Rakyat sudah muak dengan kondisi ini Mas," ungkapnya.

Seorang wanita yang mengaku pernah aktif di LSM dan kini sebagai ibu rumah tangga biasa tinggal di Cibubur juga ikut nimbrung dalam obrolan hangat tersebut. Ibu ini mengambil contoh lain yang menunjukkan bahwa betapa polisi dan pemerintah sangat lemah menghadapi kelompok-kelompok radikal yang berlabel agama, bertindak merusak, dan menindas kelompok lemah dan minoritas.

"Paling gampang. Lihat saja Mas, di setiap bulan puasa Ramadan. Ada kelompok yang sama selalu merasa diri menjadi Tuhan dan polisi moral bagi warga lainnya. Mereka tak hanya memaksakan kehendak, mengancam, dan mengintimidasi warga, tapi juga merusak warung, rumah makan, tempat usaha, bahkan perkantoran, dll. Anehnya polisi dan pemerintah tak pernah menindak mereka. Itu jelas sekali, negara gagal melindungi minoritas warga negaranya sendiri. Terjadinya peristiwa di Mesuji, di Bima, dan lain-lain itu makin nyata seperti yang saya bilang tadi Mas. Pemerintahan SBY tak mampu melindungi warga negaranya. Jangankan para TKI atau TKW, di negerinya sendiri aja pemerintah nggak mampu nglindungin," ungkapnya.

Seorang penelepon wanita yang menyebutkan dirinya tinggal di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang, menyoroti betapa amburadulnya pengaturan lalu lintas Jakarta. Kendaraan angkutan umum seperti bus kota dan angkot yang bisa berhenti mengambil dan menurunkan penumpang semaunya sendiri. Selalu terjadi saling serobot di perempatan atau pertigaan jalan. Menurut wanita yang mengaku bekerja di sebuah kantor di Jalan Thamrin itu, makin hari kondisi lalu lintas Jakarta kian ruwet semrawut. Jumlah kendaraan bermotor tambah banyak, sementara prasarana jalanan tetap sama. Terlihat sekali, bahwa pemerintah tak berdaya menghadapi kondisi ini.

"Kalo ada peristiwa besar, aparat pemerintah baru sibuk bereaksi. Lihat aja, Mas. Begitu ada peristiwa kecelakaan Xenia Maut di Tugu Tani, aparat baru ribut soal narkoba, soal alkohol, soal perlindungan bagi pejalan kaki. Malah mau bikin monumen. Ini kan dagelan, Mas. Selama ini mereka ke mana aja? Gubernur Jakarta gak ada kontribusinya apa-apa buat warga. Udah lama dianggep nggak ada Mas sama warga," katanya menutup pendapatnya.

Rasanya siapa pun yang tidak sempat mengikuti isu sosial, politik, dan hukum di negeri ini akan cepat mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi di masyarakat kita. Obrolan-obrolan ringan, kritis, dan cerdas itu menggambarkan situasi aktual betapa banyaknya masalah yang sedang dialami dan harus segera dibenahi.

Munculnya sindiran kritis warga masyarakat bahwa negara ini bagaikan "Negeri Auto Pilot" rupanya mengusik Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Menurut besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini kepada wartawan di kantornya, Selasa (17/1) bahwa penggunaan istilah itu jelas salah.

"Untuk Negeri Auto Pilot sendiri itu salah, tidak ada suatu negara tanpa ada pemerintahannya, tidak mungkin suatu negara tidak ada pemimpinnya, dan tidak ada pemimpin yang tidak bekerja untuk rakyatnya," ujar Hatta.

Tak hanya Menko Perekonomian yang gerah terhadap sindiran tersebut. Menko Kesra Agung Laksono pun tak suka terhadap istilah yang disebutnya terlalu vulgar tersebut. Kritikan itu menurut Agung sudah jauh dari bentuk membangun tetapi lebih tepatnya mengarah pada upaya provokatif untuk mendongkel pemerintahan yang sah saat ini.

"Kemiskinan saat ini telah turun dari sekitar 16 persen di awal masa pemerintahan menjadi sekitar 12 persen. Selain itu, tingkat pengangguran juga terus menurun, lalu angka harapan hidup masyarakat Indonesia juga terus meningkat, tambahnya. Semua capaian itu menunjukkan ada bentuk intervensi dari pemerintah," katanya.

Sementara itu Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono berpendapat bahwa penggunaan istilah autopilot itu justru menunjukkan kemahiran seseorang secara teknis. Istilah teknis tersebut merujuk pada daya kemampuan khusus yang dimiliki oleh pelaut dan juga pilot yang ingin mengendalikan kapal ke sistem autopilot.

"Saya hanya ingin menjelaskan sebenarnya autopilot itu adalah sesuatu yang digunakan seorang nakhoda atau pilot yang bagus sehingga tahu betul arahnya kapal. Tapi sekali lagi saya tidak ingin masuk ke dalam karena saya tidak tahu secara persis di pikiran dari yang menyusun autopilot ini, tapi ini dari persepsi kita sebagai orang teknis," ujarnya.

Tak hanya mereka yang berada di dalam pemerintahan yang memberikan bantahan atas kritik "Negeri Auto Pilot" tersebut. Ketua DPP Demokrat Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional, Kastorius Sinaga sangat tidak setuju dengan istilah yang dilontarkan para pengeritik tersebut. Menurutnya, istilah tersebut sangat tidak berdasar.

"Statement autopilot itu sama sekali ngawur, tidak berdasar dan lebih mencerminkan pikiran picik yang dieksploitir oleh media massa untuk sensasi yang provokatif," ujarnya di Jakarta, Senin (16/1).

Terlepas dari kritikan dan bantahan itu semua, yang pasti rakyat hanya membutuhkan apa yang menjadi haknya seperti diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar`45. Yakni menjadi manusia Indonesia yang merdeka, berdaulat, sejahtera, cerdas, dan mendapatkan keadilan sosial tanpa pandang bulu. Pemerintah wajib mewujudkan cita-cita itu.


http://berita.liputan6.com/read/374033/benarkah-ini-negeri-auto-pilot

Kekerasan Anak, Salah Siapa

Kekerasan Anak, Salah Siapa


Masyarakat, beberapa waktu lalu, dikagetkan dengan berita yang datang dari Depok, Jawa Barat. Publik bukan saja terkejut, tapi sekaligus geram bercampur rasa pilu dan prihatin.

Seorang siswa sekolah dasar (SD) ditikam teman sekolahnya dengan senjata tajam di Perumahan Cinere Indah, Depok, Jabar. Tersangka kesal, sebab korban Syaiful Munip meminta kembali telepon seluler yang dicurinya.

Sebelumnya, korban dijemput tersangka, AMN, di rumahnya. Tersangka kemudian menusuk Syaiful hingga delapan kali. Korban ditemukan bersimbah darah di dalam selokan di perumahan itu [baca: Siswa SD Ditikam Temannya].

Hingga Selasa lalu, Syaiful masih dirawat intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk pemulihan 15 luka tusukan. Kondisi kesehatannya terus membaik. Namun, ia masih membutuhkan penanganan serius untuk trauma atas tindakan kekerasan yang dialaminya.

Tetangga tersangka kaget mendengar kabar bahwa AMN yang masih 13 tahun itu bisa berbuat begitu sadis. Padahal sehari-hari bocah itu dikenal berperilaku baik. Tapi menurut rekan sekolahnya, tersangka terkenal nakal dan kerap meminta atau bahkan mencuri uang temannya sendiri.

Terlepas dari semua itu, kini yang tersisa hanya pertanyaan-pertanyaan. Kok, bisa anak seusia itu bisa berlaku keji pada temannya sendiri? Ada hal apa yang terjadi pada tersangka? Apalagi penusukan yang dilakukannya bukan hanya sesuatu yang hanya bermaksud melukai, tapi seperti berniat untuk menghabisi nyawa. Lebih menyesakkan lagi karena setelah melakukan hal tersebut dia berinisiatif membuang temannya di got, mungkin dengan niat agar tidak diketahui orang.

Profesor Dr. Meutia Hatta, pakar pendidikan, berpendapat hal ini lantaran pengaruh dari tantangan masa kini. Kekerasan yang masuk tak bisa dibendung dengan baik sehingga bagian budaya kekerasan masuk ke dalam diri anak. "Mereka jadi hidup dalam situasi seperti itu," katanya.

Sedangkan sosiolog Robertus Robert menanggapi maraknya perbuatan kriminal dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh anak di bawah umur, berkaitan erat dengan kondisi keluarga. Faktor lainnya adalah pengaruh tayangan kekerasan di media massa.

Apa yang terjadi pada AMN yang diketahui tidak memiliki riwayat perilaku kekerasan terhadap orang lain mungkin adalah bentuk kekerasan impulsif. Kekerasan impulsif adalah suatu reaksi yang tidak terkontrol, yang mempunyai potensi melukai orang lain yang terjadi setelah peristiwa yang dianggap membahayakan individu yang melakukan kekerasan.

Pada kasus ini kejadian yang memicu adalah ketahuannya tersangka oleh korban mencuri HP miliknya. Ketakutan atau rasa malu membuat tersangka berbuat nekat dan impulsif dengan melukai korban. Namun Yang tidak masuk akal adalah ada kesan hal yang dilakukan tersangka adalah untuk menghabisi nyawa korban agar perbuatan tersebut tidak menyebar. Kalau ini yang benar terjadi sungguh sangat menyesakkan jika kekerasan seperti ini bisa terjadi pada diri anak yang masih sangat muda itu.

Meski pada banyak kasus kekerasan impulsif oleh anak biasanya masalah pemicunya sepele, reaksi perilaku yang diberikan anak yang mengalami masalah ini terkadang lebih dari yang dibayangkan. Menendang, memecahkan barang-barang, memukul dan melukai diri sendiri adalah sebagian reaksi perilaku yang dilakukan oleh anak yang melakukan kekerasan impulsif. Selain itu berteriak, memaki, bicara kasar dan kotor atau vulgar adalah reaksi verbal yang juga sering dilakukan oleh anak yang mengalami hal ini.

Pertanyaannya adalah, di mana si anak belajar melakukan ini? Patut dipertanyakan pula dari mana tersangka memperoleh pisau yang dipakai untuk menusuk? Apakah ini sesuatu yang direncanakan ? Bagaimana juga tersangka bisa begitu tega menusuk korban berulang kali lalu membuangnya ke got?

Hal lain yang sangat mencengangkan adalah pengakuan tersangka. Kabarnya tersangka mengaku jika yang dilakukannya adalah hasil meniru adegan kekerasan di film yang ditontonnya di televisi. Jika itu benar, betapa besarnya efek yang ditularkan lewat film yang mungkin tidak pas ditonton oleh anak-anak. Contoh kekerasan lewat penggambaran yang realistis di film-film akan membuat memori yang abadi di kepala si anak. Anak tanpa sadar telah tercuci otaknya dengan film-film tersebut.

Anak adalah seorang peniru ulung. Segala gerak geriknya pada awal masa kehidupan didapatnya dari meniru orang di sekitarnya. Orangtua dan keluarga adalah tempat belajar pertama kali. Selanjutnya lingkungan akan berkontribusi lebih banyak lagi dalam membuat si anak belajar hal-hal baru termasuk dalam mengungkapkan perasaan dan berperilaku.

Kejadian yang sangat memilukan ini memang mengundang banyak perhatian dari berbagai kalangan. Pihak yang merasa terpanggil untuk mencermati dan ikut serta memberikan solusinya adalah Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan, penanganan siswa penusuk temannya tetap harus dilakukan dalam kerangka kepentingan terbaik bagi anak.

Menurut dia, tindak pidana penganiayaan dan penusukan yang dilakukan tersangka merupakan tindakan melawan hukum dan tidak dibenarkan, sekalipun pelakunya anak-anak. Hanya saja, penanganan kasus tersebut, tentu tidak boleh disamakan dengan penanganan kasus serupa yang pelakunya orang dewasa.

Niam menjelaskan, ketika ada benturan antara hak korban dan hak pelaku, maka harus didahulukan hak korban, termasuk jika korban menghendaki penyelesaian lewat jalur hukum.

"Jika pilihan penanganannya melalui jalur hukum, berdasarkan pertimbangan aparat penegak hukum dan rasa keadilan korban, maka harus dipastikan bahwa prosesnya tetap menjamin hak-hak dasar anak terpenuhi," katanya.

Namun, lanjutnya, jika korban memaafkan, meski dengan syarat-syarat tertentu semisal pertanggungan biaya dan sejenisnya, hal ini bisa ditempuh dengan tetap memberi perhatian khusus kepada anak pelaku untuk kepentingan rehabilitasi. Menurut dia lagi, keluarga pelaku perlu didorong untuk bertanggungjawab dan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

Ketua Komnas PA Aris Merdeka Sirait menyatakan kepolisian perlu memberikan ganjaran yang tepat kepada tersangka. Solusinya adalah pelaku direhabilitasi, tapi proses hukum pidana tetap berjalan. Jadi, jika hakim memvonisnya satu tahun penjara maka dia ditempatkan bukan di penjara, melainkan di panti sosial.

Aris menilai kepolisian tidak dapat menerapkan Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) terhadap pelaku tanpa mempertimbangkan usianya. Aris juga menegaskan bahwa panti sosial lebih memenuhi syarat untuk memberi hukuman pada pelaku. Panti sosial dinilai dapat membina mental dan pola pikir pelaku yang masih di bawah umur.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi, mengatakan, meski telah melakukan kesalahan, pelaku perlu mendapat pendampingan karena masih dibawah umur. Karena itu, Komnas PA akan memberikan pendampingan kepada pelaku penusukan itu.

Menurut Kak Seto, kenekatan pelaku menusuk temannya sendiri ini menjadi catatan tersendiri. Bisa jadi tersangka merupakan korban dari situasi yang tidak kondusif dalam keluarganya. Hal ini bisa dilihat dari kondisi orangtua pelaku yang berpisah. "Kasus ini di daerah cukup banyak karena dinamika anak dan remaja tidak mendapat ruang lagi," katanya.

Kasus-kasus kenakalan anak dan remaja sering menimbulkan pro dan kontra di antara pihak penegak hukum dan pemerhati dunia anak. Kasus yang menimpa Syaiful mendapat perhatian dari banyak pihak karena termasuk sadis untuk dikategorikan sebagai kenakalan remaja.

Dalam kacamata hukum, bukti-bukti dan keterangan dari saksi yang memberatkan tersangka adalah pintu menuju hukuman. Tapi pelaku masih dikategorikan sebagai anak di bawah umur yang seharusnya mendapatkan pembinaan, bukan hukuman penjara.

Jika dilihat dari perspektif psikologi perkembangan, penyimpangan perilaku yang terjadi pada anak-anak di bawah umur dan remaja seharusnya dikategorikan pada kenakalan remaja (juvenile delinquency). Kenakalan remaja ini adalah perilaku-perilaku yang secara umum tidak dibenarkan oleh normal sosial, seperti tindak pelanggaran di rumah ataupun sekolah hingga ke ranah kriminal.

Kasus yang terjadi di Depok ini, kemungkinan besar pelaku melakukan imitasi perilaku dari media massa (koran ataupun televisi). Jika diperhatikan, nyaris semua korban pembunuhan yang diberitakan media massa ditemukan di selokan, semak-semak, atau tempat tersembunyi lainnya.

Korban sudah ada, lalu bagaimana hukuman yang pantas untuk kenakalan remaja (bahkan yang masuk kategori sadis seperti kasus ini)? Penjara bukanlah tempat pembinaan yang tepat karena seringkali dari penjaralah anak-anak belajar tentang kejahatan yang lain. Pelaku seharusnya diberikan pembinaan dari profesional seperti psikolog atau konselor.


http://berita.liputan6.com/read/380147/kekerasan-anak-salah-siapa

Orangtua yang Terlalu Mengontrol Bikin Anak Jadi Nakal

Orangtua yang Terlalu Mengontrol Bikin Anak Jadi Nakal


Orangtua kerap merasa mereka tahu segalanya sehingga berhak mengontrol anak. Namun studi terbaru menunjukkan, sikap orangtua tersebut justru nantinya bisa membuat si kecil tumbuh menjadi anak nakal.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Rick Trinkner dan para koleganya serta dimuat dalam Journal of Adolescence. Dalam penelitiannya, Trinkner menganalisa sikap murid-murid sekolah menengah pertama dan atas di New Hampshire Youth. Para murid yang menjadi responden itu diminta mengisi kuisioner selama 18 bulan. Pertanyaan dalam penelitian itu seputar bagaimana gaya orangtua mereka dalam menerapkan disiplin, pandangan murid-murid terhadap orangtuanya dan sejarah sikap nakal mereka.

Dalam penelitian tersebut, tiga gaya orangtua dalam mendidik anak mereka adalah:

1. Orangtua menegakkan disiplin tapi juga tidak lupa memberikan kehangatan dan kasih sayang.
2. Orangtua terlalu menegakkan disiplin dan tidak ada kehangatan.
3. Orangtua cukup permisif, memberikan banyak kasih sayang dan tidak ada disiplin.

Setelah diteliti terungkap, orangtua yang terlalu mengontrol, tidak memberikan anaknya kesempatan untuk bicara, kemungkinan besar si anak tumbuh menjadi anak yang tidak menghargai orang lain. Si anak nantinya juga banyak melakukan kenakalan seperti mencuri dan menyakiti orang lain.

"Anak-anak tidak melihat orangtua sebagai pihak yang dihormati atau kekusaan sehingga mereka lebih mungkin melanggar aturan," ujar Rick Trinkner yang akan meraih gelar doktor dari University of New Hampshire.

Namun bukan berarti orangtua permisif lebih baik dari mereka yang otoriter. Menurut Rick, orangtua yang terlalu permisif juga memiliki kelemahannya.

"Pendekatan terbaik, menurutku adalah menjadi orangtua yang menegakkan disiplin dan tidak lupa menunjukkan kehangatan serta mau mendengar kebutuhan anak," jelas Rick.

Rick menyarankan lagi, cobalah untuk mengajak anak bicara. Biarkan anak menjelaskan apa kemauan, kegelisahan atau masalahnya sesuai aturan Anda. Setelah dia menjelaskan, bukan berarti Anda lalu menurut semua keinginannya.

"Anak-anak boleh punya suara, tapi tidak untuk memilih. Anak-anak diberikan kesempatan untuk menjelaskan, dengarkan, tapi biarkan mereka tahu kalau nantinya mereka tidak akan dilepas begitu saja dan jelaskan alasannya," urainya.

Psikolog Susan Newman menambahkan, orangtua yang baik seharusnya menjelaskan pada anak soal aturan yang dibuat. "Biarkan anak menjelaskan kesalahannya. Kalau orangtua tidak memberikan kesempatan itu, hasilnya justru bisa berkebalikan dari apa yang Anda ajarkan pada mereka," ujar penulis buku 'The Case for the Only Child' itu.

Ditambahkan Newman, orangtua juga harus mau mengakui ketika mereka melakukan kesalahan. "Ini bisa meningkatkan kredibilitas Anda, membuat Anda dihargai dan idealnya membuka pintu untuk anak datang pada Anda ketika ada masalah di masa depan," tandasnya.


http://wolipop.detik.com/read/2012/02/28/183517/1853912/857/riset-orangtua-yang-terlalu-mengontrol-bikin-anak-jadi-nakal

ABG Pekerja Keras yang Super Cerdas

Moshe Kai, ABG Pekerja Keras yang Super Cerdas 


Umumnya anak berusia 14 tahun baru duduk di SMP. Namun di usia 14 tahun, Moshe Kai Cavalin malah bersiap menggondol gelar sarjana dari University of California, Los Angeles (UCLA). Luar biasa!

Moshe lahir di Hari Valentine 1998. Dia memulai kuliah di usia 8 tahun saat anak-anak sebayanya masih duduk di bangku SD. Gelar diploma dari East Los Angeles Community College diperoleh Moshe saat berusia 11 tahun. Indeks Prestasi (IP)-nya pun sempurna 4,0. Nah, saat ini dia bersiap menjadi sarjana di jurusan Matematika.

Meski super cerdas, namun Moshe tidak mau disebut sebagai seorang yang jenius. Karena baginya yang terpenting adalah kerja keras.

"Yang harus Anda tahu adalah tidak butuh untuk benar-benar menjadi seorang jenius. Anda hanya harus bekerja keras dan menyelesaikannya," kata Moshe yang memiliki 3 kewarganegaraan, Amerika Serikat (AS), China dan Brasil.

Selepas sarjana, remaja ini ingin terus melanjutkan sekolahnya. Beberapa universitas yang jadi bidikannya adalah Stanford, Massachusetts Institute of Technology (MIT) atau University of Nevada, Las Vegas untuk mengambil matematika, astrofisika, maupun fisika teoritik. Alternatif lainnya adalah mengambil bisnis di Harvard. Moshe juga bermimpi mendapat lisensi pilot. Seorang remaja dengan banyak impian!

Meski jenius, hidupnya tidak hanya habis bersama tumpukan-tumpukan buku. Moshe gemar berlatih bela diri. Dia bahkan bermimpi dapat ikut olimpiade bela diri meskipun selama ini dia telah sering ikut kompetisi bela diri. Kesukaannya pada bela diri membuat Moshe juga senang menonton film-film kung fu dari China. Aktor favoritnya adalah Jet Li, Bruce Lee dan Jackie Chan.

Moshe juga suka bermain piano, sepakbola, catur, dan berenang. Lalu apa yang tidak disukainya? Hmm..rupanya dia tidak suka bermain video game. Alasannya, permainan itu tidak memberikan keuntungan bagi umat manusia. Dia juga tidak terlalu suka menonton televisi. Moshe membatasi waktunya menonton 'kotak ajaib' itu hanya empat jam seminggu.

Rupanya remaja yang menguasai bahasa Spanyol, Portugis, Italia, Inggris, dan Mandarin ini tidak pelit dalam membagi tips sukses. Dia berbagi kiat suksesnya dengan menerbitkan buku setebal sekitar 100 halaman. 'We Can Do' demikian judul bukunya. Butuh waktu 4 tahun bagi Moshe untuk menyelesaikan buku itu. Maklum dia cukup sibuk dengan berbagai aktivitasnya.

'We Can Do' ditulis dalam bahasa Inggris untuk pasar Amerika. Sedangkan untuk pasar Asia, Moshe menulisnya dalam bahasa Mandarin. Dari buku itu diperoleh pelajaran jangan menaruh semua telur di satu keranjang. Berdasar cara Moshe, sebaiknya mengambil sedikit telur lalu menempatkannya di satu keranjang dan jangan terganggu dengan keranjang-keranjang lainnya. Fokuslah!

Di buku itu, Moshe menyarankan agar melakukan hal-hal terbaik selama masih ada waktu. Ini tidak berarti seseorang harus belajar sepanjang hari. Banyak hal yang bisa dilakukan di waktu-waktu yang kita miliki. Seseorang yang serius melakukan hobinya pun bisa berhasil. Misalnya Moshe yang menekuni hobi bela diri, memiliki banyak piala dari olahraga ini.

Jika Anda memang memiliki hobi tertentu, taruhlah hati dan pikiran Anda di dalamnya. BUatlah investasi terbaik di waktu luang Anda. Tanamkan dalam benak Anda, "Kita bisa". Tidak akan ada yang mustahil jika Anda berupaya keras untuk mewujudkannya.


http://news.detik.com/read/2012/02/28/191746/1853949/608/moshe-kai-abg-pekerja-keras-yang-super-cerdas#queryString#

Cara Mengatasi Kemarahan Anak

Cara Mengatasi Kemarahan Anak


Kemarahan pada anak umumnya terjadi karena kesalahpahaman, tuduhan yang keliru, merasa diperlakukan tidak adil, kemauannya tidak dituruti atau hanya merasa tidak aman. Terlepas dari itu, marah bisa juga sebagai bentuk ekspresi dari emosi lainnya, yang tidak bisa diungkapkan sang anak.

Rasa emosi pada anak khususnya balita juga belum stabil. Mereka umumnya hanya memikirkan bagaimana membuat diri mereka aman dan senang. Lalu, bagaimana cara mengatasi kemarahan anak? Simak empat cara yang bisa diterapkan orangtua saat menghadapi kemarahan anak, seperti dilansir The Parents Zone.

1.Ajari Anak Cara Mengendalikan Rasa Marah
Si kecil butuh bimbingan orangtua untuk mengontrol emosi. Maka dari itu, tugas Anda adalah mengajari anak perlahan-lahan bagaimana caranya mengendalikan amarah ketika rasa itu memuncak. Beritahukan mereka secara lembut dan realisasikan dengan sikap saat sedang marah. Atau ajari dengan menuangkan amarah dalam sebuah tulisan. Berikan waktu sebanyak mungkin untuk mendekatkan diri pada anak agar mengetahui perkembangan emosinya.

2.Jangan Marah ketika Anak Marah
Kerap kali orangtua susah menahan kemarahannya saat anak mulai merengek. Justru karena hal tersebut, anak menjadi semakin marah, bahkan jadi pemarah. Kemarahan orang tua juga timbul akibat rasa stres dan bingung menghadapi si kecil. Coba tenangkan diri dan rileks dalam menangani si buah hati. Tunjukkan pada anak kalau marah itu boleh, tapi sewajarnya saja. Ingat, anak akan melihat perilaku orang di sekitarnya dan menirunya.

3.Diam Bukan Solusi
Membiarkan anak menjadi pemarah dapat membentuk kepribadian yang tidak menyenangkan. Sifat yang dibangun dari kecil akan terus mengakar dalam karakter dirinya. Anda sebagai orangtua harus mendidik anak pemarah dengan sabar. Rangkul anak, lalu ajak diskusi bersama. Dengarkan semua keluhan mereka. Kemudian, cari solusi terbaik bagi Anda dan si kecil.

4.Mencegah Kemarahan yang Berlebihan
Marah adalah sebuah bentuk emosi yang dirasakan. Anak pun begitu. Akan tetapi, marah yang tidak dapat dikontrol harus dihentikan. Ketika si buah hati marah dan bertindak di luar batas, beritahu mereka. Sampaikan maksud Anda dengan keibuan, tapi tegas. Berikan konsekuensi yang dapat mengajarkan anak bahwa hal itu tidak baik. Jangan lelah untuk membantu si kecil berubah.


http://wolipop.detik.com/read/2012/03/04/130020/1857400/857/4-cara-mengatasi-kemarahan-anak?w992201835

Birute Galdikas Merawat Orangutan Bak Saudara Sepupu

Kisah Birute Galdikas Merawat Orangutan Bak Saudara Sepupu 


Film ‘Born to Be Wild‘ mengisahkan tentang perjuangan seorang ilmuwan wanita asal Kanada dalam merawat orangutan di Kalimantan. Berkat jasanya yang penuh dedikasi itu, ratusan ekor orangutan berhasil diselamatkan dari kepunahan. Siapakah dia?

Dia adalah Biruti Galdikas, profesor asal Kanada yang sudah mengabdikan hidupnya selama lebih dari 40 tahun untuk melindungi perlindungan orangutan. Perjuangannya sudah banyak didokumentasikan banyak media.

Terakhir, produsen film terkenal Warner Brothers mengangkat ceritanya dalam film Born to Be Wild. Pemutaran perdana film berformat IMAX tersebut di Indonesia disaksikan oleh Presiden SBY di teater Keong Mas, TMII, Jakarta Timur.

Saat didapuk menjadi pembicara sebelum peluncuran film itu, Biruti menceritakan kisah hidupnya secara singkat. Wanita menikah dengan pria keturunan Dayak itu mengaku sangat mencintai orangutn.

Alasannya sederhana, orangutn adalah spesies yang memiliki kekerabatan terdekat dengan manusia. Istilah lainnya, saudara sepupu.

"Orangutan itu 97 persen secara genetik menyerupai manusia dan mendekati nenek moyang kita, sudah seperti saudara sepupu," tutur Biruti sebelum pemutaran film berlangsung, Senin (20/2/2012) malam.

Dalam bahasa Indonesia yang lancar, wanita yang tampil anggun dengan kebaya merah dan kain batik ini menjelaskan dengan panjang lebar arti pentingnya pelestarian orangutan. Menurut dia, orangutan adalah simbol perjuangan untuk melestarikan hutan.

"Saya percaya ada kekuatan dalam perjuangan untuk memperjuangkan orangutn. Dengan melestarikan orangutn, kita memperbanyak hutan hujan tropis," ceritanya.

“Hutan adalah tempat suci, tempat asal manusia. Kita meningggalkan hutan dan membangun kota, tapi manusia tak akan bisa lepas dari hutan,” sambungnya.

Nah, di balik kisah suksesnya, Birute juga menyimpan cerita kelam soal perjuangan mengurusi orangutan. Pada pertengahan tahun 90-an, dia sempat berurusan dengan para pembalak liar dan pengusaha kelapa sawit yang beroperasi di habitat orangutan.

Ancaman dan teror kerap diterima wanita kelahiran Jerman ini. Sampai-sampai dia mendapat pengawalan polisi selama 2,5 tahun.

"Saya dikawal polisi ke mana pun saya pergi selama 2,5 tahun. Hanya saat ke toilet atau kamar tidur saja saya tidak bersama mereka," ungkapnya sambil tersenyum.

Meski begitu, istri dari Pak Bohap ini berjanji akan terus bekerja keras demi kelestarian orangutan. Dalam waktu dekat dia akan melepasliarkan puluhan ekor orangutan lagi ke dalam hutan. Dia berharap, lewat film maupun aksi nyatanya melindungi sang saudara sepupu, kepunahan orangutn bisa dicegah.

"Saya percaya kompromi. Tapi tidak ada kompromi dalam penyelamatan orangutn dan hutan hujan tropis," tegasnya.


http://news.detik.com/read/2012/02/21/185358/1848283/608/kisah-biruti-galdikas-merawat-orangutan-bak-saudara-sepupu

Sang Empu Batik

Santosa Doellah Sang Empu Batik 


Santosa Doellah memiliki keahlian mencipta pola dan terobosan-terobosan dalam seni batik. Karena itulah dia diakui sebagai sosok yang mumpuni di bidang tersebut. Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta pun memberikan anugerah kepada Santosa sebagai empu seni batik.

Pengukuhan Santosa sebagai empu batik dilaksanakan di Pendopo ISI Surakarta di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Solo, Rabu (29/2/2012). ISI Surakarta yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta juga pernah mengangkat beberapa seniman sepuh sebagai empu di berbagai bidang, misalnya empu karawitan, empu tari, empu seni rupa, dan sebagainya.

"Saya sangat bangga sekali," ujar Santosa usai acara pengukuhan tersebut.

Meski Bangga, namun dia selama ini bekerja karena kecintaan pada pelestarian dan pengembangan dunia batik. Santosa mengaku tidak ada pamrih untuk mendapat penghargaan apalagi gelar-gelar tertentu dari usahanya itu.

"Saya sangat berterima kasih dan semoga bisa mengemban tugas dengan baik," sambung pria kelahiran Solo, 7 Desember 1941, itu.

Santosa juga menyambut baik rencana ISI Surakarta membuka program studi (prodi) seni batik. Dengan adanya program studi khusus, dia berharap batik bisa berkembang lebih positif.

"Kalau tidak memiliki ilmu memadai nantinya produsen batik hanya akan menyontek yang sedang laku, karena tidak memiliki ilmu untuk mencipta sendiri," tutur Santosa.

Anak kelima dari 10 saudara yang lahir dari pasangan Dr Doellah dan Hj Fatimah Wongsodinomo ini merupakan alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran. Dunia batik telah digelutinya sejak usia 15 tahun.

Sementara itu Rektor ISI Surakarta, T Slamet Suparno, dalam sambutannya menilai Santosa pantas mendapat anugerah tersebut. Disebutkan Slamet, sepanjang karir menekuni usaha penciptaan dan bisnis batik, Santosa telah menciptakan lebih dari 300 motif batik.

Motif-motif batik itu dirancang dan diproduksinya sendiri melalui grup usaha Danarhadi yang didirikannya sejak 1967. Tak hanya itu, Santosa juga terus memburu batik-batik kuno dari masa lampau yang tersebar di berbagai daerah.

Saat ini lebih dari 10 ribu lembar batik kuno tersimpan rapi dan terawat di Museum Batik Danarhadi yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Koleksi batik yang tersimpan di museum itu bahkan ada yang dibuat pada abad 19.

Menyusul pengukuhan Santosa sebagai Empu Batik, ISI akan membuka empat prodi baru yaitu S-1 Seni Batik, S-1 Desain Komunikasi Visual, S-1 Fotografi, serta D-4 Keris dan Senjata Tradisional.

"Beliau pantas mendapat penghargaan tersebut. Pak Santosa nantinya juga diharapkan bisa mengajar di prodi Seni Batik. Dengan keahlian dan kemampuannya dalam seni batik, Pak Santosa Doellah bisa mentransfer ilmu-ilmunya agar pelestarian dan pengembangan batik bisa terjaga di generasi mendatang," ujar Slamet Suparno kepada wartawan usai upacara pengukuhan.


http://news.detik.com/read/2012/03/01/100154/1855152/608/santosa-doellah-sang-empu-batik

Alat untuk Basmi Mikroorganisme di Rumah Sakit

Alat untuk Basmi Mikroorganisme di Rumah Sakit


Perusahaan Xenex Healthcare Services di Texas menciptakan alat yang menggunakan sinar ultraviolet untuk membasmi mikroorganisme di rumah sakit.

Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) menyatakan setiap tahun, ratusan ribu orang mengidap penyakit yang mengancam jiwa akibat organisme kebal antibiotik yang kerap didapati di rumah sakit. Membersihkan rumah sakit dari organisme ini menjadi tantangan besar karena membutuhkan biaya sangat tinggi. Tetapi, perusahaan Xenex Healthcare Services di Texas punya solusi untuk masalah ini, dengan membuat alat yang menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh mikroorganisme.

Sinar ultraviolet yang dipancarkan mesin ciptaan Xenex ini mampu menembus sel-sel mikroorganisme dan membunuh sel-sel tersebut.

Organisme itu tidak sempat beradaptasi dan membangun kekebalan, seperti kalau dipapari bahan-bahan kimia, kata Dokter Mark Stibich, salah seorang pendiri yang juga direktur sains Xenex Healthcare.

“Energi tinggi ultraviolet menembus dinding-dinding sel organisme dan diserap DNA organisme itu. Jadi, sinar ini benar-benar tertuju pada organisme atau membunuh organisme itu pada tahap di mana mutasi mungkin terjadi,” ujarnya.

Dokter Stibich mengatakan alat ini menggunakan pancaran getaran sinar xenon yang terkonsentrasi, teknologi yang telah digunakan lebih dari 30 tahun. Tetapi, Xenex mengembangkan konsepnya lebih jauh lagi. Alat ini dapat membersihkan satu ruangan dalam hitungan menit, dan membasmi sebagian besar organisme di permukaan.

Pimpinan eksekutif Xenex Healthcare Brian Cruver sangat memahami hal ini karena ia sakit beberapa tahun silam setelah dirawat di rumah sakit.

Ia menuturkan, “Saya hanya menjalani prosedur sederhana, dan ujung-ujungnya, saya terkena infeksi di rumah sakit.”

Cruver sembuh setelah dirawat dengan infus antibiotik selama dua bulan. Pengalaman ini membuka matanya mengenai krisis yang dihadapi rumah sakit.

Ia mengatakan lagi, “Sungguh mengejutkan, infeksi di rumah sakit merupakan penyebab kematian terbanyak keempat di Amerika. Infeksi di rumah sakit mematikan lebih banyak orang daripada AIDS, kanker payudara dan kecelakaan mobil dijadikan satu.”

Xenex adalah perusahaan kecil. Tetapi, Cruver melihat potensi pertumbuhan yang besar dengan semakin banyak rumah sakit di Amerika dan negara lain mendapati keampuhan mesin itu.

“Faktanya, ini adalah masalah sangat besar, masalah global. Setiap rumah sakit memerlukan produk ini,” ujarnya.

Alat yang diproduksi Xenex itu sedang diuji secara seksama di rumah sakit kanker terkemuka di Amerika, MD Anderson Cancer Clinic di Houston. Dokter Roy Chemaly, kepala pengendalian infeksi rumah sakit itu, mengatakan para pasien memang rentan infeksi.

“Kami tahu sistem imunitas para pasien terganggu, mereka telah terinfeksi dan berisiko terkena infeksi serius serta infeksi dari organisme yang kebal,” paparnya.

Dokter Chemaly mengatakan tes-tes pendahuluan menunjukkan penggunaan peralatan Xenex pada pembersihan awal membasmi hampir 100 persen organisme di suatu ruangan. Tetapi, ia mengatakan hasil lengkap tes tersebut baru dapat diketahui setidaknya setahun lagi.


http://www.voanews.com/indonesian/news/Perusahaan-AS-Ciptakan-Alat-untuk--139573063.html

Sedikit Cokelat Baik bagi Kesehatan

Sedikit Cokelat Baik bagi Kesehatan


Para peneliti mendapati cokelat pekat dan aspirin punya dampak hampir serupa pada darah.  Cokelat pekat ini mengencerkan darah sehingga bisa mengalir lebih mudah, bahkan melalui pembuluh jantung yang sebagian tersumbat, dan itu bisa mengurangi kemungkinan serangan jantung.

Tetapi bagi para pencinta cokelat di mana saja, manfaat kesehatannya lebih baik lagi.

Pakar nutrisi Tammy Roberts menjelaskan, “Penelitian menunjukkan bahwa kita mendapat flavonoids dari cokelat pekat.”

Flavinoids adalah nutrisi yang ditemukan pada berbagai jenis tanaman. Nutrisi ini membantu melindungi tanaman dari penyakit dan serangga. Kalau  kita makan makanan berkadar tinggi flavonoids, nutrisi ini akan memacu sistim kekebalan kita untuk memproduksi enzim, protein yang mengurangi resiko-resiko seperti kanker, penyakit jantung dan penyakit-penyakit lain yang dikaitkan dengan penuaan.

Dua puluh satu penelitian ilmiah yang melibatkan 2.600 peserta menguji dampak cokelat pekat pada jantung. Penelitian-penelitian itu menunjukkan makan cokelat pekat bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kemampuan insulin untuk mengatur gula darah.

Tammy Roberts mengatakan flavonoids juga ditemukan pada buah arbei yang rasanya enak kalau dilapisi cokelat pekat.

Tammy Roberts mengatakan manfaat makan arbei yang dilapisi cokelat adalah keduanya mengandung antioksidan yang penting bagi fungsi kekebalan dan mencegah infeksi. Karena itu pastikan cokelatnya adalah cokelat pekat.


http://www.voanews.com/indonesian/news/Konsumsi-Sedikit-Cokelat-Baik-bagi-Kesehatan-139462648.html

Membuang Polip pada Usus Besar Bisa Selamatkan Nyawa

Membuang Polip pada Usus Besar Bisa Selamatkan Nyawa


Penelitian yang dilakukan Ann Zauber mencakup penderita jenis polip yang disebut adenoma, yang bisa berkembang menjadi kanker.

Zauber memaparkan, “Adenoma adalah cikal bakal kanker usus besar, kalau  adenoma dibuang, mengurangi risiko orang terkena kanker usus besar, dan juga mencegah kematian akibat kanker itu.”

Zauber adalah ahli matematika dan biologi pada Lembaga Kanker Sloan-Kettering Memorial di New York. Ia dan rekannya meneliti 2.600  penderita yang polipnya kemudian diangkat. Ia membandingkan tingkat kematian mereka dengan tingkat kematian secara keseluruhan.

“Jadi kami meneliti populasi yang berisiko tinggi penderita adenoma dan membandingkannya dengan populasi umum yang juga punya penderita adenoma. Ternyata populasi yang bersiko tinggi,  tingkat kematiannya  50 persen lebih rendah dari tingkat populasi umum,” papar Zauber lagi.

Tepatnya, tingkat kematian 53 persen lebih rendah di antara mereka yang sudah melakukan kolonoskopi dan adenomasnya telah diangkat.

“Apabila adenoma dibuang, maka orang akan mendapat kentungan jangka panjang. Itu berarti lebih meyakinkan orang untuk mendapat pemeriksaan kanker usus besar,” ujar Zauber.

Makalah Ann Zauber diterbitkan dalam New England Journal of Medicine.


http://www.voanews.com/indonesian/news/Pembuangan-Polip-pada-usus-Besar-Bisa-Selamatkan-Nyawa-141304233.html

Jepang akan Bangun Kota Hemat Energi di Daerah yang Hancur oleh Gempa dan Tsunami

Jepang akan Bangun Kota Hemat Energi di Daerah yang Hancur oleh Gempa dan Tsunami


Setelah tsunami 11 Maret menghanyutkan sebagian wilayah pantai dan banyak penduduknya, banyak pihak di Jepang khawatir sebagian kota di pesisir akan musnah selamanya. Tetapi, Jepang sekarang berencana membangun lagi sebagian dari wilayah itu sebagai kota-kota hemat energi. Sebagian ide itu sangat ambisius.

Tiga kota yang hancur, Ofunato, Rikuzentakata, dan Sumida Kesen,  akan menjadi tempat bagi proyek tenaga surya pertama dunia dengan listerik yang didistribusikan lewat baterei-baterei lokal bagi masyarakat di tiga kota itu.

Kota Kamaishi berencana membuat aliran listerik untuk konsumsi warga setempat dan membangun industri-industri baru. Kota Higashi Matsushima akan mengggunakan teknologi canggih untuk menciptakan kota yang tahan bencana. Iwanuma akan menggunakan sisa-sisa dari bencana alam untuk membangun kembali lingkungan alam. Kota itu juga akan punya jaringan listerik bertenaga surya.

Kota Shinichi berencana menjadi “wilayah informasi infrastruktur”, sementara Minamisoma berupaya menjadi kota bertema “daur ulang energi,” mungkin dengan menggunakan tenaga angin.

Minyak impor masih berperan besar dalam perekonomian Jepang, khususnya sejak hampir semua reaktor nuklir di negara itu tidak berfungsi saat ini karena berbagai alasan. Pemerintah mencari ide bagi energi alternatif.

Pada seminar di Fukushima, sebagian orang yang berasal dari kota yang hancur itu, para pakar internasional, dan diplomat mendapat penjelasan hari Jumat dari pimpinan kalangan akademisi yang membahas sebagian usul pembangunan dengan teknologi canggih itu.

Arkitek dan insinyur Shuzo Murakami mengatakan penduduk “kota masa depan” bukan hanya akan mengatur penggunaan listerik mereka, tetapi juga bisa menciptakan dan menyimpan tenaga listerik di rumah mereka masing-masing.

Tetapi Murakami memperingatkan kota-kota baru itu tidak bisa dirancang dengan hanya mengucurkan uang untuk pembangunan. Kota-kota itu, katanya, perlu mandiri dan berkesinambungan, sehingga orang mau tinggal lama di kota-kota itu.

Para warga yang selamat dari bencana dan perencana khawatir proyek-proyek itu tidak ada manfaatnya. Jepang telah menyaksikan itu sejak lama di mana politisi dan perusahaan-perusahaan konstruksi berkolusi, terutama untuk saling memperoleh keuntungan.

Pembicara utama pada seminar Fukushima itu, Richard Jones, wakil direktur eksekutif Badan Energi Internasional, mengatakan kepada VOA para pembuat keputusan Jepang perlu memusatkan perhatian pada kebutuhan rakyat bukan pada keinginan perusahaan-perusahaan besar Jepang.

Jepang mengatakan kebutuhan dasar di kota-kota yang hancur itu adalah pembangunan kembali secepat mungkin.

Jones, mantan duta besar Amerika untuk empat negara, mengatakan kota-kota hemat energi di Denmark, Inggeris, Jerman, dan Swedia merupakan contoh yang bisa dipelajari Jepang.


http://www.voanews.com/indonesian/news/Jepang-Akan-Bangun-Kembali-Kota-kota-141309333.html