Miniatur Harley dari Korek Gas

Miniatur Harley dari Korek Gas


BAGI sebagian pemilik korek gas yang sudah tidak terpakai pasti akan membuangnya di tempat sampah. Namun, tidak bagi Sulistyo, warga Jalan Gajahmada Kampung Sonet 346 Semarang.

Lewat kreatifitasnya, kreasi unik dari korek gas bekas ternyata bisa menjadi barang seni yang bernilai tinggi. Dari sebuah korek gas bekas Sulistyo dapat membuat miniatur motor yang unik dan menarik.

"Daripada dibuang percuma, korek gas bisa menjadi kerajinan yang dapat menghasilkan peluang usaha," katanya.

Tak tanggung-tanggung, miniatur motor yang dia produksi bukanlah motor biasa. Melainkan motor yang memiliki tingkat kerumitan tinggi yakni Harley Davidson.

Butuh keahlian serta kejelian membuat motor berbodi kekar itu. Pasalnya, spesifikasi dari kerangka mesin, tangki, jok hingga stang tidak seperti motor bebek biasa. Sekitar 30 model miniatur motor Harley Davidson telah dihasilkan pria berusia 32 tahun itu.

Semakin sulit karya yang dikerjakan justru membuatnya semakin tertantang. "Bagian tersulit itu adalah membuat mesin, karena harus detil. Untuk itu, diperlukan kejelian dan kesabaran dalam membuatnya," tukas Sulistyo.

Motor asal Amerika itu dipilih Sulistyo karena ia tertarik dengan bodi Harley yang kekar dan gagah. Ide membuat miniatur motor Harley dia temukan dari internet. Geretan korek api adalah bahan utama untuk mesin Harley buatannya. Dia memanfaatkan barang bekas pakai lainnya, seperti pipa pralon, busa hati, dan juga kawat bekas. Sementara tanki, jok dan ban dibuat dari busa hati. Untuk kerangka dihasilkan dari kawat bekas yang tak terpakai.

Proses pengerjaannya pun terbilang rumit. Pertama-tama Sulistyo harus membuat kerangka mesinnya terlebih dulu. Kemudian, badan serta bodi yang lain. Barulah semua bodi dirangkai. Agar tampil menarik, miniatur dicat menggunakan lem besi. Alat yang digunakan untuk memproduksi miniatur motor itu terbilang sederhana. Hanya mengandalkan sebuah tang kecil dan lem untuk merekatkan semua komponen.

Sejauh ini, dia masih dalam tahap produksi. Sulistyo berencana, ke depan dia akan memasarkan produknya melalui internet. Soal harga, dia mematok harga mulai Rp 100 ribu untuk satu unitnya.


http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/lelaki/2012/06/06/241/Miniatur-Harley-dari-Korek-Gas

Cara Berbusana Jeans di Kantor

Cara Berbusana Jeans di Kantor


Penampilan kasual nan santai memang kerap disandingkan dengan busana jeans. Namun, bukan berarti mengenakan jeans ke kantor memberi kesan Anda tidak serius dan profesional, bukan?

Boleh saja mengikuti tren, namun bijaknya jika Anda tetap mengikuti peraturan berbusana di kantor. Mungkin tak jadi masalah, jika pekerjaan Anda menyentuh bidang kreatif, yang mendukung Anda untuk sedikit lebih santai.

Jika, tidak ada aturan ketat perihal busana yang harus dikenakan di kantor, bolehlah Anda berpenampilan beda dengan padanan jenas. Casual, namun tetap terlihat elegan. Berikut ini contekannya:

1. Warna dan Potongan Serasi

Celana jeans dengan potongan lurus adalah pilihan terbaik untuk penampilan yang lebih profesional. Pilihlah jeans dengan warna gelap. Hindari jeans model bell bottom, printed jeans, dan jeans berwarna terang.

2. Padu Padan Tepat

Untuk menyeimbangkan kesan kasual agar terlihat lebih elegan, padukan jeans Anda dengan busana yang lebih serius agar mampu menarik perhatian orang lain.

Kombinasikan jeans dengan sequined blouse, blouse berbahan sutra atau lace. Anda juga bisa memadukannya dengan blazer warna cerah dengan dalam warna polos.

3. Tas Elegan

Lengkapi penampilan Anda dengan tas tangan bergaya elegan. Handbag dengan tekstur kulit hewan eksotis, seperti buaya, ular, atau ostrich adalah pilihan tepat. Pilih warna aman untuk Anda yang bertipe konservatif.

Jika Anda tergolong tipe dinamis nan ceria, pilih tas tangan yang playful, dengan warna kontras atau cerah.

4. Sepatu yang Sesuai

Penampilan Anda dari atas ke bawah sudah sangat sempurna, seimbangkan dengan sepatu yang memiliki model atau warna sederhana. Sepatu model pumps atau peep toe dengan warna netral seperti nude atau hitam adalan pelengkap penampilan yang tepat. Pilihan sepatu wedges heel juga patut dicoba.

5. Aksesoris Andalan

Aksesori kecil Anda adalah 'kekuatan' penyempurna dari keseluruhan penampilan Anda. Sematkan sepasang anting kecil, sehingga penampilan Anda terlihat berbeda. Kalung panjang yang menjutai indah di leher jenjang Anda juga sangat pas dipadukan pada busana berwarna polos.


http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/wanita/2012/06/28/1302/5-Cara-Berbusana-Jeans-di-Kantor

Kasur Tepat untuk Anda

Kasur Tepat untuk Anda


KASUR atau dalam bahasa Inggris disebut mattress semula berasal dari bahasa Arab (matrah) yang berarti "melemparkan" atau tempat di mana sesuatu dilemparkan. Pada masa Perang Salib, Eropa pun menerapkan metode dari Arab ini. Mereka tidur di bantal yang dilemparkan di lantai. Di masa itu, kasur telah diisi berbagai material alam, misalnya jerami, bulu, atau rambut kuda.

Kini semakin banyak jenis kasur yang 'dipersenjatai' bermacam perangkat modern. Bahkan sejumlah peneliti mempercayai, beberapa jenis kasur mampu memberikan beragam keuntungan bagi kesehatan. Selama berabad-abad, benda ini pun dinilai sebagai bagian terpenting dari perangkat rumah dan dianggap sebagai simbol status.

Bagaimana tidak penting, para peneliti membuktikan bahwa kasur mampu mempengaruhi kualitas tidur seseorang, yang kenyataanya turut mendukung produktivitas kerjanya. Namun, dari berbagai studi yang telah dilakukan, ternyata jenis kasur terbaik tergantung dari selera dan kebutuhan masing-masing individu. Artinya, jenis kasur yang cocok bagi seseorang belum tentu cocok bagi orang lainnya.

Seperti apa kasur yang tepat bagi kamar Anda? Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari berbagai jenis kasur.

1. Kasur Kapuk
Kasur yang terbuat dari bahan alami buah randu ini merupakan jenis kasur tradisional yang telah lama dikenal masyarakat. Karena terbuat dari bahan alami, kasur ini mampu menyerap panas. Tak heran, meski harganya murah, tidur di atas kasur kapuk terbilang cukup nyaman, karena empuk dan tidak panas.

Sayangnya, kasur ini bisa kempes setelah dipakai beberapa lama, sehingga harus ditambahkan kapuk lagi. Belum lagi penumpukan debu dan kutu di sela-sela kapuk, serta serpihan kapuknya yang keluar dari dalam kasur dapat mengganggu pernafasan. Karenanya, jenis kasur ini tidak bersahabat, terlebih bagi orang yang alergi terhadap debu atau kapas.

Jadi, jika Anda menggunakan kasur ini, dialarang malas untuk menjemurnya di bawah terik matahari dan menambahkan kapuknya ketika sudah mulai kempot.

2. Kasur Busa
Material kasur yang telah mengalami proses kimiawi ini hadir lebih dulu dibanding spring bed. Secara umum, kasur busa bisa dibilang cukup empuk dan nyaman. Kualitas kasur ini memang tergantung dari jenis busa sebagai bahan utama pembuatannya. Tetapi pada umumnya, usia kasur ini tak sepanjang spring bed. Karena seringnya pemakaian, kasur ini dapat kehilangan kelenturan sehingga menjadi kempes.

Kelemahan lainnya, kasur ini panas. Selain itu, pernah terjadi peristiwa penarikan produk busa pada tahun 2004. Busa bahan kasur ini diklaim dapat berpotensi menimbulkan penyakit kanker. Sebagian besar kasur jenis ini mengandung bahan polybrominated dipherilethers, yaitu senyawa yang mengandung karbon dan bromin. Zat ini memiliki efek buruk, yaitu racun yang mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh manusia.

3. Kasur Pegas
Kasur pegas (per) atau yang dikenal dengan spring bed adalah tipe yang sampai sekarang masih popular di kalangan konsumen. Kasur jenis ini menggunakan kombinasi per dan busa. Biasanya, makin banyak jumlah pegasnya, makin bagus kualitas kasur.

Karena sifat pegas yang dapat menerima tekanan dan memantulkan kembali, maka ia dapat mengikuti berat badan dan gerak tubuh seseorang saat berada di atasnya. Tidur menggunakan kasur pegas dinilai lebih nyaman dan sehat karena dapat menopang dan mengikuti posisi tidur secara baik.

Sayangnya, saat ini semakin banyak produsen yang memproduksi kasur pegas dengan kualitas di bawah standar. Kasur pegas yang terbaik dapat dilihat dari kualitasnya, antara lain jumlah pegas dan kualitas busa pelapis pada bagian atas. Jadi, teliti terlebih dahulu jika Anda hendak membeli kasur jenis ini. Jangan karena tergiur dengan harganya yang murah, salah-salah kasur pegas yang Anda beli ternyata hanya berisi ban-ban bekas.

4. Kasur Memory Foam
Memory foam terbuat dari busa viscoelastis di atas polyurethane yang padat. Mulanya, bahan ini diciptakan oleh para ilmuwan NASA untuk proyek luar angkasa. Material ini diciptakan untuk menahan tekanan yang luar biasa besarnya pada tubuh astronot saat masuk dan keluar dari atmosfer bumi.

Kasur ini mampu mengikuti bentuk tubuh seseorang yang tidur di atasnya. Bahkan gerakan tidak mempengaruhi orang yang yang tidur disebelahnya. Jenis kasur ini juga lebih awet dibandingkan dengan kasur berisi pegas di dalamnya. Kutu pun tidak bisa bersarang di dalamnya.

Seperti yang lainnya, kasur ini pun memiliki kekurangan. Selain harganya yang masih terbilang mahal, aliran udara tidak bisa bergerak di dalamnya, sehingga dapat menyimpan panas tubuh. Kemungkinan kasur ini juga terlalu keras untuk sebagian orang. Kasur memory foam yang baru biasanya beraroma menyengat. Kemungkinan jenis kasur ini tidak nyaman untuk orang yang gemuk.

5. Kasur Busa Latex
Busa latex terbuat dari karet alam yang bersifat elastis dan awet. Kasur latex bisa berupa 100% latex atau water-based latex (latex yang dicampur dengan air). Sama dengan memory foam, kasur ini pun mendukung tubuh dengan baik. Kutu tidak juga bisa bersarang di dalamnya, sehingga tidak menimbulkan alergi. Latex yang bahan alamiah bisa diperbaharui dan ramah lingkungan.

Berbeda dengan memory foam, aliran udara bisa bergerak di dalam kasur busa latex, sehingga tidak menyimpan panas. Selain itu, lebih awet dibandingkan kasur spring bed, dan lebih membal dibandingkan memory foam.

Ada beberapa kekurangan yang dimiliki kasur ini. Diantaranya, kurang baik jika sering terkena air, tidak cocok bagi orang yang alergi terhadap latex, dan harganya relatif lebih mahal.

6. Kasur Air
Kasur air atau tempat tidur air adalah kasur berisi air. Kulit kasur biasanya terbuat dari plastik vinil. Di dalam kasur dibagi menjadi kompartemen-kompartemen agar air tidak bergejolak keras ketika mendapat tekanan keras dari atas. Kasur air umumnya lebih berat dari kasur jenis lain.

Air di dalam kasur membuat orang yang tidur di atasnya merasa sejuk. Bila diperlukan, air di dalamnya bisa dihangatkan dengan penghangat bertenaga listrik agar orang yang tidur tidak kedinginan. Bahan kimia ditambahkan ke dalam air agar air di dalam kasur tidak ditumbuhi alga dan bakteri.

Kelemahannya, pemanas untuk kasur air memerlukan tenaga listrik yang cukup banyak. kasur air memerlukan antara 500 hingga 2000 kWh per tahun bergantung kepada iklim, ukuran kasur, dan faktor lain. Dibandingkan lemari es, kasur air memerlukan lebih banyak energi. Namun, pemakaian listrik bisa dikurangi sejumlah 60% pada kasur air berlapiskan karet busa.

7. Kasur Udara
Kasur udara adalah tempat tidur yang diisi dengan angin. Jenis kasur yang satu ini tengah naik daun karena kepraktisannya. Kasur udara mudah dilipat dan dibawa. Biasanya digunakan sebagai tempat tidur tambahan di ruang tidur, kasur untuk tamu, serta untuk travelling.

Karena kepraktisannya, kasur ini biasanya cocok digunakan di rumah yang berukuran kecil atau kos-kosan. Bahannya yang terbuat dari PVC vinyl plastic dan karet, membuat kasur jenis ini tahan air. Sehingga, kasur tersebut pun cocok digunakan bagi Anda yang memiliki balita. Ajaibnya, kasur yang ekonomis ini pun bisa digunakan untuk bermain di air, sebagai alat mengapung di kolam, danau ataupun di pantai.

Sejumlah produsen kasur udara pun mengklain, bahwa kasur ini mampu meningkatkan kualitas tidur dan bisa membantu meringankan penderita sakit tulang belakang. Karena, kelenturan kasur udara bisa diatur dengan mudah sesuai keinginan, yakni dengan mengatur isi udaranya. Namun, jauhkan kasur ini dari benda-benda tajam. Karena seperti balon, ia pun bisa bocor dan kempes. Sebab itulah, sediakan selalu lem penambal khusus kasur angin.


www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sehat/2012/06/28/810/Kasur-Mana-yang-Paling-Tepat-untuk-Anda

Dunia Kehilangan Satu Subspesies Kura-kura Raksasa

Dunia Kehilangan Satu Subspesies Kura-kura Raksasa


Di tengah kebahagiaan Sumatera menyambut bayi badak sumatera, Andatu, Kepulauan Galapagos berduka karena kehilangan Lonsesome George, kura-kura raksasa yang menjadi ikon kepulauan tersebut. George ditemukan tewas pada Minggu (24/6/2012) oleh perawatnya, Fausto Llerana.

George ditemukan tewas dalam posisi telentang di dekat lubang air di dalam kandangnya. Dengan kematian George, dunia kehilangan satu subspesies kura-kura raksasa, Geochelone elephantopus abingdoni.

Keragaman kura-kura raksasa di Galapagos pun semakin berkurang. Kepulauan Galapagos semula merupakan habitat bagi ribuan kura-kura raksasa yang terbagi dalam 15 subspesies.

Namun, karena terus diburu sebagai sumber makan an dan minyak sejak tahun 1800-an, kura-kura raksasa pun semakin berkurang. Ditambah lagi, adanya introduksi kambing dan babi. Habitat yang biasa digunakan kura-kura raksasa ini semakin berkurang.

Subspesies George sempat diduga punah, sebelum akhirnya ditemukan pada 1971 di Pulau Pinta. Tetapi, saat ini fauna segolongan dengan George diperkirakan memang benar-benar sudah punah.

Kelestarian lingkungan

Kematian George mengecewakan para ilmuwan. Semula George sempat didekatkan dengan betina. Selama tiga dekade, George telah didekatkan dengan empat betina yang berbeda, berharap salah satu berhasil dikawini. Sayang, semuanya pupus.

George lebih suka sendiri daripada berdekatan dengan betina segolongannya. George tak berhasil membuahi satu pun sel telur betina. Kini, George malah mati.

Kematian George memberikan pelajaran bahwa aktivitas manusia bisa memengaruhi kelestarian lingkungannya. Demikian dikatakan Rick Schwartz, Duta Kebun Binatang San Diego.

"Kisah Lonesome George adalah kesempatan untuk memberikan pendidikan tentang spesies lain dan upaya konservasi secara keseluruhan," ungkap Schwartz seperti dikutip National Geographic, Senin (25/6/2012).

Saat ini, jasad George disimpan di kotak pendingin untuk mencegah dekomposisi. Jasad akan diotopsi untuk mengetahui sebab-sebab kematiannya. Biasanya, kura-kura subspesies George bisa hidup hingga 152 tahun. 


http://sains.kompas.com/read/2012/06/27/0728465/Dunia.Kehilangan.Satu.Subspesies.Kura-kura.Raksasa

Nikmatnya Sang Kupu-kupu Malam

Nikmatnya Sang Kupu-kupu Malam


Ada yg benci dirinya
Ada yg butuh dirinya
Ada yg berlutut mencintanya
Ada pula yg kejam menyiksa dirinya

Ini hidup wanita si kupu-kupu malam
bekerja bertaruh seluruh jiwa raga
bibir senyum kata halus merayu memanja
kepada setiap mereka yg datang

Sepenggal lirik legendaris kupu-kupu malam menjadi begitu syahdu terdengar. Apa sebenarnya kupu-kupu malam, siapa sebenarnya mereka, apa yang mereka cari dan mengapa keberadaan mereka selalu dicari dan dinantikan meski banyak hujatan?

Mereka tidak bisa disalahkan seutuhnya, secara tatanan sosial timur memang para kupu-kupu malam atau lebih sering dikenal dengan istilah pekerja seks komersial (PSK) dianggap menyebarkan teror sosial bagi keluarga.

Namun kenapa keberadaan para PSK semakin hari semakin bertambah? Ini tak lain karena pada dasarnya lelaki sering kali mencari serta menikmati keberadaan mereka.

Sebuah studi terbaru menyebut, penerimaan terhadap prostitusi seakan menjadi pembenaran sehingga lelaki lebih mudah memperoleh jasa mereka. Namun pada sebagian lelaki, risiko hubungan ilegal merupakan bagian yang paling menantang.

"Salah satu motivasi lelaki dibalik mencari pelacur adalah ada sesuatu yang menarik atau berisiko. Sifat terlarang membuatnya lebih menarik," kata Martin Monto, seorang sosiolog di Universitas Portland yang melakukan penelitian.

Monto menemukan alasan lain yang cukup mengejutkan. Satu dari tiga lelaki yang mengunjungi pekerja seks mengaku ingin belajar soal seks lebih daripada hubungan intim dengan pasangan tetap mereka. "Mereka menginginkan lebih banyak seks, atau aktivitas seks yang berbeda dari aktivitas intim dengan pasangan tetap mereka," ujarnya.

Ditambahkan, sebagian lelaki yang menggunakan jasa pekerja seks adalah mereka yang kesepian, merasa terkucil secara sosial atau mengalami masalah dalam hubungan.

Monto mengatakan, meneliti para lelaki yang kerap menggunakan jasa prostitusi cukup menyulitkan. Sebagian besar mereka sangat tertutup, sebuah kecenderungan alamiah bagi kebiasaan seks ilegal.

Studi yang dimuat dalam jurnal Kekerasan Terhadap Perempuan di 2004 menemukan fakta menarik lelaki yang pernah menggunakan jasa seks komersial.

lelaki yang pernah menggunakan jasa seks, atau para wisatawan seks bila menikah cenderung menjalani pernikahan yang tak bahagia. Tidak mengherankan, para lelaki hidung belang ini cenderung menganggap prostitusi adalah sebuah gaya hidup. Mereka juga lebih bebas secara seksual daripada lelaki yang jarang membeli jasa seks.

Beberapa orang ada yang bercinta dengan pelacur sebagai obat untuk mengatasi kesepian. Kebanyakan orang-orang ini adalah orang yang sudah berusia tua, minder atau memiliki cacat fisik dan melihat pelacur hanya sebagai tempat untuk bercinta dan menemukan teman wanita.

Nah kalau dengan semua ini, maka salah siapakah keberadaan para kupu-kupu malam?


http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/lelaki/2012/06/26/247/Nikmatnya-Sang-Kupu-kupu-Malam

Rahasia Kecerdasan Lumba-lumba

Rahasia Kecerdasan Lumba-lumba


Lumba-lumba dikenal sebagai mamalia laut cerdas. Ia punya kelebihan dalam komunikasi dengan sebangsanya serta mampu berinteraksi dengan manusia. Kecerdasan lumba-lumba bahkan mengalahkan beberapa mamalia lainnya. Apa yang membuat lumba-lumba cerdas?

Michael McGowen dari Wayne State University School of Medicine di Michigan tertarik untuk mengetahui sebabnya dengan melakukan analisis secara molekuler.

"Kami memutuskan untuk melihat gen dalam genom lumba-lumba untuk mengetahui apakah ada kesamaan antara gen yang berubah dalam lumba-lumba dengan gen yang berubah pada silsilah primata," kata McGowen.

Dalam riset, McGowen menganalisis 10.000 gen pada lumba-lumba hidung botol. Kemudian, ia membandingkan dengan fauna lainnya, seperti sapi, kuda, anjing, gajah, ayam, platypus, dan manusia. Diketahui, sapi adalah kerabat terdekat lumba-lumba. Dengan mengetahui gen yang mengalami perubahan atau mutasi, McGowen dapat mengetahui gen manakah yang terpilih atau sedang berevolusi. Jika lumba-lumba punya lebih banyak protein terkait mutasi, maka bisa disimpulkan lumba-lumba aktif berevolusi.

Hasil riset menunjukkan bahwa 200 gen lumba-lumba secara drastis berubah. 27 gen di antaranya terkait dengan sistem saraf pusat. Sementara terdapat gen lain yang berubah terkait dengan metabolisme.

Berkaitan dengan adanya perubahan gen terkait otak, McGowen seperti dikutip Livescience, Rabu (27/6/2012), mengatakan, "Mungkin perubahan gen ini bisa memicu kapasitas kognitif yang bisa dilihat pada lumba-lumba."

Pada riset tersebut, peneliti juga menemukan bahwa lumba-lumba berevolusi lebih lambat. Hal ini mungkin disebabkan "pilihan" lumba-lumba untuk memproduksi sedikit anakan dan berinvestasi lebih setelahnya dengan memelihara. Hasil riset ini dipublikasikan jurnal Proceedings of the Royal Society B yang terbit hari ini. 


http://sains.kompas.com/read/2012/06/27/10385953/Inilah.Rahasia.Kecerdasan.Lumbalumba

Membuat Pisang Bakar yang Legit

Membuat Pisang Bakar yang Legit


Salah satu camilan paling populer sebagai teman minum kopi adalah pisang bakar. Meskipun kesannya mudah dibuat, tetapi membuat pisang bakar yang manis sebenarnya susah-susah gampang. Salah-salah, Anda mendapat pisang bakar yang rasanya sepat.

"Rasa sepat pada pisang bakar ini akan membuatnya jadi kurang menggugah selera, dan kurang mantap disantap," tukas Chef Yeni Ismayani, saat cooking demo Simas Palmia di acara Sedap Mighty Culinary 2012 di Hall Basket Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/6/2012) lalu.

Biasanya jenis pisang yang digunakan untuk pisang bakar adalah pisang uli, atau pisang tanduk. Kedua jenis pisang ini memang empuk dan cocok untuk dibakar, hanya saja seringkali sulit untuk memperkirakan rasa dan tingkat kematangan pisang.

"Untuk membuat pisang bakar, sebaiknya pilih pisang kepok kuning," ujar Yeni. Yeni menambahkan, pisang kepok kuning memiliki rasa yang manis meskipun belum matang benar. Sedangkan pisang uli dan pisang tanduk yang belum matang akan memiliki tekstur yang keras dan juga rasa yang sepat.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk menekan pisang agar pisang benar-benar matang sampai ke bagian dalamnya.


http://female.kompas.com/read/2012/06/27/18121297/Membuat.Pisang.Bakar.yang.Legit

Menggugat Klaim Kekayaan Intelektual

Menggugat Klaim Kekayaan Intelektual


Hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia kembali memanas seiring dengan gencarnya pemberitaan klaim tarian Tor-Tor dan Gondong Sambilan. Beredarnya klaim tersebut membuat publik Indonesia tersulut rasa nasionalismenya yang tidak ingin karya intelektual dan warisan budaya bangsa diklaim begitu saja oleh negara lain.

Berdasarkan cacatan, sepanjang 2007-2012, Malaysia telah tujuh kali mengklaim budaya Indonesia sebagai  warisan budaya mereka. Di antara yang diklaim adalah reog Ponorogo, lagu Rasa Sayange, tari pendet, angklung, batik, tari Tor-Tor, dan Gondong Sambilan. (JP, 22/6/2012).

Ada yang miris dengan beberapa klaim yang dilakukan Malaysia terhadap karya intelektual dan warisan budaya Indonesia, yakni penghinaan terhadap martabat bangsa yang dicabik-cabik. Isu mutakhir yang berkembang saat ini adalah klaim tari Tor-Tor dan Gondong Sambilan yang diklaim Malaysia sebagai produk seni dan budaya mereka. Ketika muncul klaim demi klaim, kuat dugaan kalau Malaysia memang sengaja membuat cari gara-gara dan berusaha menghina Indonesia melalui sikap klaim tadi.

Sebagai generasi mudah, saya merasa prihatin dengan maraknya pengklaiman kekayaan seni dan budaya Indonesia yang seolah-olah ingin membabat habis karya dan warisan budaya leluhur kita. Keperihatinan saya semakin menjadi-jadi ketika negeri tetangga kita berani mengklaim beberapa kekayaan intelektual dan warisan budaya nasional yang sudah dipatenkan sejak lama. Sama halnya persoalan yang terkait dengan hak intelektual seni dan budaya, di mana persoalan tersebut tidak hanya mencakup persoalan harga diri sebagai bangsa, tetapi juga sebagai sebuah penghinaan intelektual bagi bangsa kita.

Terlepas dari hal itu semua, sikap Indonesia pun turut menuai kecaman karena dianggap loyo menangani masalah klaim Malaysia. Banyak kalangan yang memperkirakan, jika klaim terus menerus terjadi, besar kemungkinan hasil produk budaya dan karya intelektual Indonesia akan perlahan-perlahan punah diterpa badai kehancuran dan keretakan dalam negeri. Itulah mengapa, segenap elemen bangsa perlu bersama-sama membangun komunikasi aktif dan kerja sama secara intens guna memikirkan solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk mempertahankan warisan budaya nasional.
Tidak heran bila klaim kekayaan intelektual yang dilakukan Malaysia terhadap sebagian karya seni dan budaya yang dimiliki Indonesia patut dijadikan refleksi kritis oleh elemen bangsa ini. Betapa tidak, kekayaan intelektual yang sejatinya menjadi bagian dari tradisi dan budaya Indonesia secara terang-terangan diklaim oleh Malaysia. Ini mengindikasikan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang dalam pasungan negeri Jiran. Karena kekayaan intelektual kita menjadi rebutan negara lain yang masih satu rumpun.

Mengenai warisan budaya, tak ada satupun negara yang berhak mengklaim sebuah entitas tradisi dari sebuah negara yang telah jamak dilakukan sebagai sebuah ritual dan seni yang integral dengan kehidupan berbangsa dan bernegara atau telah menjadi sebuah identitas budaya, seperti halnya reog ponorogo, batik, tari pendet, tari Tor-Tor, maupun Gondong Sambilan.

Saya memahami bahwa pengklaiman hak intelektual berupa seni dan budaya telah keluar dari etika kebudayaan yang dibangun atas dasar toleransi dan pluralistik. Bagi saya, tari Tor-Tor dan Gondong Sambilan adalah hasil karya, karsa, dan kreativitas manusia yang berbudaya dengan dibekali sikap toleransi untuk mengapresiasi hasil kebudayaan manusia lainnya.

Dengan kekayaan intelektual dan warisan budaaya yang melimpah, Indonesia patut bangga sebagai bangsa yang berbudaya dan berperadaban. Akan tetapi, dibalik itu semua, Indonesia menjadi incaran dunia dalam merauk profit yang lebih besar. Pantas Malaysia “ngiler” dengan kekayaan intelektual bangsa Indonesia,  sehingga Malaysia secara terang-teranga melakukan klaim atas berbagai kekayaan tradisi Indonesia.

Ada banyak bukti terkait munculnya klaim sepihak terhadap kekayaan intelektual negara lain. Pertama, ada overlap budaya antar Malaysia dan Indonesia, yang memang secara geografis berdekatan langsung dan orang-orangnya serumpun, sehingga entah bagaimana penyebaran hasil budaya ini jadi sedemikian ruwet dan tak bisa dijelaskan lagi siapa yang membuat, di mana asalnya, dan seterusnya. Kedekatan budaya dalam konteks perkembangannya menjadi alasan paling mendasar terjadinya klaim kekayaan intelektual. Malaysia sebagai sebuah negara, memang mempunyai akar budaya yang mirip dengan Indonesia.

Kedua, alasan berikutnya karena Malaysia memang mau cari perkara. Dalam sejarahnya, Malaysia adalah negara yang memiliki kedekatan emosional paling tinggi diantara negara-negara tetangga lainnya. Namun, kedekatan emosional itu tidak lantas membuat Malaysia-Indonesia berada dalam ikatan batin yang sama. Konflik yang terjadi antara Indonesia-Malaysia diyakini tidak hanya mencakup hak kekayaan intelektual, tetapi juga menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan, diantaranya persoalan tenaga kerja, perbatasan wilayah, perdagangan, kabut asap, pembakaran hutan, media dan lain sebagainya.

Apa yang dilakukan Malaysia, bisa dikatakan telah melanggar etika kebudayaan, karena mengklaim kekayaan intelektual negara lain, sehingga proses pengklaim itu dianggap sebagai “intellectual accident”. Sejatinya, di negeri satu rumpun ini kita perlu menghindari sindrom intelektual yang dapat merugikan perkembangan dan kemajuan kebudayaan yang tumbuh subur di suatu negara. Melalui kesadaran dari masing-masing pihak, terutama pihak Malaysia yang selalu mengusik seni dan budaya Indonesia, persoalan ini dapat terselesaikan dan diharapkan tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan.

Sebagai generasi muda, kita perlu membangun gerakan-gerakan kultural untuk melakukan penolakan secara terang-terangan atas setiap legitimasi Malaysia yang ingin mematenkan kekayaan seni dan budaya Indonesia. Gerakan-gerakan kultural yang ingin dibangun di sini, tidak hanya tercakup pada gerakan aksi bersama (class action) dalam membungkam legitimasi tersebut, tetapi juga yang paling penting adalah bagaimana kita mampu membangun kebersamaan dan kesepakatan dengan pemerintah untuk bersama-sama menjaga dan memelihara kekayaan seni dan budaya Indonesia.
Pada akhirnya, membungkam setiap klaim atau legitimasi yang dilakukan Malaysia tidaklah cukup, melainkan harus dengan memperkuat legalisasi hak intelektual yang telah diatur dalam HKI. Organisasi HKI ini merupakan badan yang mewadahi setiap hasil karya intelektual yang lahir dan berkembang di masyarakat sehingga menjadi tradisi dan budaya yang mengakar erat dari satu generasi ke generasi yang lain.

Mohammad Takdir Ilahi
Staf Riset The Mukti Ali Institute Yogyakarta


http://suar.okezone.com/read/2012/06/26/58/653668/menggugat-klaim-kekayaan-intelektual

Liku-Liku Faber Castell Penuh Warna

Liku-Liku Faber Castell Penuh Warna


Menggambar menjadi salah satu kegiatan yang diajarkan kala kita duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Menggambar menjadi wadah untuk mengekspresikan keindahan alam, maupun menggambar apa saja yang ada di benak kita. Menggambar, mewarnai, juga menjadi hobi yang digunakan orang untuk melepas stres ataupun menyalurkan imajinasi mereka di atas kertas.

Salah satu perusahaan yang konsisten mewujudkan imajinasi melalui peralatan pensil adalah Faber Castel. Perusahaan yang awalnya bernama Faber ini, telah menciptakan pensil lebih dari 250 tahun, selama delapan generasi. Didirikan Kaspar Faber pada 1761, pada awal mulanya, perusahaan ini hanya memproduksi pensil. Pengrajin kabinet ini memproduksi pinsil pertamanya, yang disebut "Bleiweißstifte" di Stein dekat Nuremberg, Kaspar Faber dan dijual di pasar Nuremberg.

Perusahaan yang berdiri sebelum Revolusi Prancis dan berdirinya negara Amerika Serikat (AS) ini, bukan perusahaan karbitan yang dikenal sesaat, serta hanya sekadar memanfaatkan euforia pasar saham. Faber pun juga sempat dihantam gelombang badai hebat, kala generasi ketiga, Georg Leonhart Faber pada era 1810-1839, mengalami masa politik dan ekonomi yang sulit karena adanya Perang Dunia pertama.

Perang Dunia itu mau tak mau mengakibatkan produksi menurun dan kondisi perusahaan terancam bangkrut. Bahkan, Faber Castell harus rela kehilangan seluruh gunung grafit mereka di Siberia, yang menyebabkan semua properti dan rumah juga hilang. Perang dunia telah mengambil hampir semua aset perusahaan dan membuat mereka kehilangan bisnis di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Rusia.

Namun, ungkapkan semua akan indah pada waktunya akhirnya dialami keluarga ini. Badai tersebut mampu dilewati. Hasilnya, pada kepemimpinan Lothar von Faber pada periode 1839-1896, Faber Castel bisa kembali bangkit. Berbekal pengalamannya, serta produksi alat tulis di Prancis dan London, dia mempunyai visi mencapai posisi teratas dengan menghasilkan produk terbaik di dunia. Lothar von Faber juga yang pertama kali mencetak pensil hexagonal dan menerapkan standar produk, menemukan gradasi pensil (HB, 8B - 6H) yang sekarang dipakai oleh industri pensil.

Perubahan brand Faber terjadi pada generasi ke-6, pada 1898. Kala itu, putri tertua dari Wilhelm Von Faber sekaligus pemimpin sementara perusahaan, Baronnes Ottile Von Faber, menikah dengan Count Alexander zu Castell-Rüdenhausen yang merupakan keturunan dari salah satu keluarga bangsawan tertua di Jerman.

Menjelang ajal, Lothar Von Faber telah mempersiapkan surat wasiat, di dalamnya menegaskan bahwa generasi berikutnya tetap harus menyertakan nama 'Faber' ke dalam nama keluarga yang baru. Karena itu nama keluarga yang baru "Count and Countess von Faber-Castell" diangkat menjadi nama perusahaan yang baru "Faber-Castell".

Kuatnya pondasi ini, membuat Faber Castell dapat bertahan sampai saat ini. Kini Anton Wolfgang Graf von Faber-Castell, didaulat menjadi pemimpin generasi kedelapan perusahaan keluarga pada era 1978, dan pada 1992 Count Andreas Wilhelm Eberhard von Faber-Castell yang akrab disapa Andy mulai bergabung dengan Faber Castell.

Count Andy memulai bisnisnya di Australia pada 1971, dan sukses dengan karier penjualan di Xerox. Pada 1992 dia tercatat bergabung dengan Faber Castell untuk membenahi wilayah Australia. Andy memang bergabung pada 1992, namun membutuhkan waktu satu tahun untuk benar-benar menguasai seluk beluk perusahaan ini.

"Saat pertama bergabung dengan perusahaan ini, saya sedikit pendiam untuk 12 bulan awal. Sampai ada produk baru dari saingan lainnya, baru saya mulai menyerang," tuturnya kepada Okezone.

Hal ini dibuktikannya dengan membuat Connector Pen, terobosan yang dilakukannya di pasar Australia, telah menjadi awal aksinya di bisnis alat tulis ini. Akibatnya, dia dipercaya untuk mengawal kawasan Asia Pacifik dan mengawasi perusahaan di Indonesia, Malaysia, India, dan China.

Kecintaannya akan alat tulis ini, Andy yang mengelola berbagai industri seperti perusahaan printing di Australia, mulai tidak fokus. Dia juga menyerahkan pabrik pengolahan ikan di Jerman, untuk ditangani anaknya.

"Tapi fokus saya tetap di Faber Castell, karena saya mempunyai passion. Saya mencintai pensil, saya suka mempromosikan barang saya, saya senang meraih kesuksesan, dan itu memotivasi saya," jelas dia.

Bersaing dengan Zaman

Faber Castell memang menjadi brand pensil untuk menulis dan menggambar kelas dunia. Meski begitu, banyak produk saingan mulai bermunculan seperti produk dari China.

"Tetapi tetap terbukti produk kami yang paling baik, itu terlihat dari meningkatnya penjualan," tutur dia.

Kualitas pensil buatan Faber Castell memang tidak diragukan lagi. Hal ini sejalan dengan prinsip, Count Alexander pada 1905, range produk yang sangat terkenal sekarang yaitu "Castell" hijau atau Green "Castell". Produk baru ini diberi logo "Tournament of the jousting Pencil Knights" yang bertema ksatria yang menggunakan pinsil green castell sebagai tombak mengalahkan lawannya dalam turnamen.

Logo tersebut dimaksudkan untuk memberi gambaran bahwa produk baru ini memiliki kualitas tinggi yang mengalahkan semua pesaingnya. Logo Ksatria pinsil ini menjadi trademark perusahaan hingga saat ini.

Guna menjaga kualitas produk ini, maka pensil dari Faber Castell pun diolah berdasarkan pohon pinus terbaik. Di sisi lain, Andy mengatakan perusahaan juga tetap menjaga penghijauan. "Ayah saya mengajarkan saya untuk mencintai tumbuhan, dan itu yang saya terapakan. Setiap pemakaian, kita selalu melakukan penanaman kembali," kata dia.

Akan tetapi, penerapan cara ini bagai pedang bermata dua bagi produk Faber Castell. Bagaimana tidak? Di saat produksi pensil diharuskan menelan biaya karena pemilihan kualitas pohon dan serangkaian relokasi pohon, produk-produk serupa mulai membanjiri pasar dan menawarkan harga murah.

"Ini yang membuat produk kita lebih mahal ketimbang produk dari China, karena mereka hanya menggunakan dan tidak perduli akan penghijauan kembali," urai dia.

Selain itu, Faber Castell juga harus bersaing dengan teknologi yang terus berkembang. Saingan datang bukan hanya dari produk serupa, namun dari peralatan canggih yang digunakan untuk menggambar, seperti komputer, produk Apple dan tab. Meski begitu, dia meyakini produk yang mengandalkan teknologi tersebut tidak akan mampu menyaingi produk Faber Castell.

"Memang bisa dilakukan di iPad, tapi Anda tetap ingin melakukan kegiatan tersebut secara nyata, dan tidak ada bisa yang menggantikan ‘magic’ dari otak ke tangan Anda, yang tertuang di lembaran kertas, dan bagaimana anak Anda menikmati melakukan itu semua," tuturnya.

Menurut dia, penggunaan pensil sebagai alat untuk menggambar tidak akan tergantikan. Seperti kertas, contoh dia, meskipun banyak diserukan penghematan kertas dalam perkantoran, namun penggunaan kertas tetap tinggi.

"Sejauh ini, banyak negara yang mengunakan kertas lebih dan lebih lagi, karena kertas alat menulis yang biasa Anda pakai, Anda bisa meremasnya dan melemparnya, Anda bisa mencatat di sana, Anda bisa merobeknya dan saya rasa ini hal-hal yang tidak akan bisa digantikan oleh komputer. 80 persen lebih, orang akan mencatat di kertas daripada hanya mendengarkan atau mengetik di komputer," jelas dia.

Keyakinan itu tak akan tergantikan, karena pensil juga dilandasi dari belum berubahnya beberapa hal. Meskipun bisa dilakukan lewat game. "Anda bisa bermain tennis di game, tapi Anda tetap ingin melakukan hal ini secara nyata kan?" tanyanya. Keyakinan ini, juga ditopang atas pengalaman masa kecilnya.

Saat itu, Andy muda menapaki era musik elektronik. Pada eranya, Andy muda disuguhi akan kedatangan piano elektrik. Begitu tenarnya piano elektrik, sampai banyak orang mengatakan piano asli nantinya hanya akan ditemui di museum.

"Tapi apa yang dilakukan piano elektrik malah membuat orang tertarik untuk memainkan piano asli, cara cepat mempopulerkan piano, dan pada akhirnya mereka membeli keduanya. Karena mereka merasa perbedaan antara piano elektrik dengan piano asli ketika memainkanya," kisahnya.

Kepercayaan Andy juga bukan tanpa alasan. Di atas kertas, meskipun penjualan produk Apple kian meningkat, namun penjualan Faber Castell juga mengalami pertumbuhan.

"Ini terbukti ketika kita bicara produksi, setiap tahunnya produksi kita terus mengalami peningkatan, setiap tahunnya lebih dari 200 juta pensil diciptakan, jadi kita terus tumbuh," demikian disampaikannya.

Lebih Suka Buatan Tangan

Namun tidak bisa dipungkiri, dewasa ini teknologi telah mengantikan hampir setiap kegiatan komunikasi melalui teknologi. Misalkan saja, dulu orang suka menulis surat, kemudian berganti lewat SMS. Sekarang, mereka cukup berkomunikasi lewat jejaring sosial maupun surat elektronik. Kebiasaan ini yang disesalkan oleh Andy.

Menurutnya, ada beberapa hal yang memang tidak bisa digantikan oleh kemudahan teknologi tersebut. Dia bahkan pernah memarahi anaknya karena menggunakan email untuk mengirim ucapan selamat Natal. "Saya tidak suka email ucapan selamat Natal, karena saya pikir itu malas," jelas dia.

Andy pun lebih suka mendapat kartu ucapan buatan tangan. Mengapa? Karena, dengan demikian dia mengetahui jika saat itu, sang pengirim mengkhususkan pemberian itu untuk dia.

"Dan itu sangat menyenangkan. Tapi anak perempuan saya pernah mengirimkan kartu ucapan Natal ke saya dan untuk orang-orang lainnya, saya jadi kesal. Saya katakan 'ayolah, kamu sapi pemalas, gunakan kartu ucapan asli'. Meski dia beralasan itu akan menghabiskan kertas, tapi saya pikir itu malas," kata Andy.

Meski demikian, bukan berarti Andy antiteknologi. Menurutnya teknologi yang ada dapat bermanfaat ketika itu berhubungan dengan sebuah inovasi dan penciptaan. "Dan berhubungan dengan menggambar, mewarnai, dan melukis," tambah dia.

Andy juga memaksimalkan teknologi yang ada ini untuk memasarkan dan mengembangkan Faber Castell. Untuk itu, dia berinisiatif menggunakan iPhone sebagai sarana. Dia menjelaskan, dengan adanya aplikasi di iPhone, dapat menunjukkan pada orang bagaimana cara menggambar.

"Saya sudah meminta ke berbagai perusahaan untuk menerapkan hal ini, teknologi sudah memberikan banyak kemudahan pada kita untuk beriteraksi dengan konsumer, kita bisa menunjukkan keutungan memakai Faber Castell, keindahan dari melukis, dan kesenangan melakukan itu semua," jelas dia.

Aplikasi tersebut, nantinya akan menunjukkan pada masyarakat bagaimana mereka dapat bersenang-senang dengan menggunakan pensil warna. Bagaimana cara mengambar, bagaimana cara bersenang-senang dengan pensil warna. Intinya, aplikasi tersebut akan dikembangkan untuk memberikan gambaran bagaimana cara menciptakan sesuatu. "Menciptakan itu suatu teknik yang terus berkembang," singkatnya.

Oleh karena itu, tak jarang Faber Castell mengadakan kompetisi mewarnai, ini dilakukan untuk mengembangkan seni dan kreatifitas. "Kita hanya harus membebaskannya, dan menunjukan pada mereka bagaimana membebaskan ide dan kreatifitas itu, dan tugas kita untuk menunjukkan itu, dan bagaimana sukses yang dapat dicapai dari alat-alat itu," kata dia.

Menurutnya, melukis menggambar dan mewarnai, kini diminati orang-orang di usia senja. Andy mengatakan, di saat orang pensiun, mereka ingin melakukan sesuatu lagi yang menyenangkan bagi mereka, dan mengambar jadi salah satu kegiatan yang masuk dalam list mereka.

"Selain musik, seperti bermain piano dan belajar hal lain yang belum pernah dia lakukan, tetapi mengambar jadi pilihan di tengah banyaknya game yang berkembang dan kecangihan teknologi. Kita bisa tumbuh bersama dengan teknologi," tuturnya.


http://economy.okezone.com/read/2012/05/28/22/636876/liku-liku-faber-castell-penuh-warna

Dirut Askes, Si Anak Petani dan Mobil Sedan Putih

Dirut Askes, Si Anak Petani dan Mobil Sedan Putih


TIDAK pernah terlintas dipikiran seorang I Gede Subawa untuk dapat menempati posisi strategis sebagai direktur perusahaan asuransi kesehatan. Lahir di Tabanan, Bali, dari keluarga petani, I Gede mempunyai cita-cita untuk membela negara, dan masuk ke sekolah AKABRI. Namun, keinginannya masuk sekolah AKABRI mendapatkan hambatan dari orangtuanya.

"Orangtua saya kan petani, saya sadar betul kalau kuliah ke Fakultas Kedokteran itu pasti mahal. Jadi saya pilih masuk ke AKABRI, karena AKABRI dibiayai oleh negara, tapi tidak boleh sama orangtua," kata dia, kala berbincang dengan Okezone beberapa waktu lalu.

Anak pertama dari enam bersaudara ini akhirnya serius menjalani kuliahnya di Fakultas Kedokteran sesuai keinginan orangtuanya. Selain karena dorongan orangtua, pengalaman masa kecilnya juga memantapkan langkahnya di dunia kesehatan. Ini terjadi karena saat masih kecil, I Gede pernah menderita penyakit disentri akibat hobinya jajan makanan di pinggir jalan.

Saat itu, orangtuanya kewalahan memeriksakan anaknya ke klinik terdekat karena disentri yang cukup hebat, mengingat dokter yang membuka praktek di daerah Tabanan sangat minim, hanya satu dokter yang membuka praktek.

I Gede masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 2 cukup takut saat diperiksa oleh doktor. Bahkan, karena terlalu takut dia sampai melarikan diri. Bukan karena ketakutannya akan dokter yang membuat dia lari, namun lebih kepada perlatan yang digunakan oleh si dokter. "waktu itu saya lari karena melihat suntikan sebesar itu ga kebayang sakitnya seperti apa," tutur I Gede sambil tertawa.

Namun, peristiwa tersebut malah membawa dampak positif. Sejak saat itu, karena takut akan dibawa ke dokter, dia enggan untuk jajan sembarangan di pinggir jalan lagi.

Kisah Mobil Putih

Selain kisah jajanan di pinggir jalan dan jarum suntik, I Gede mengungkapkan masih ada alasan lain yang mendorongnya menjadi seorang dokter. Bukan karena kejadian tidak menyenangkna, namun karena dia melihat mobil sedan putih yang terparkir di halaman seorang dokter, di daerah Tabanan. "waktu itu saya tihat mobil sedan putih milik dokter kok sepertinya keren sekali, saya ingin seperti dokter itu," kata dia.

Oleh karena itu, meskipun berasal dari keluarga seorang petani, yang memiliki kemampuan ekonomi pas-pasan, namun I Gede tetap masuk ke kedokteran. Hal tersebut, lantaran usaha keras kedua orangtua I Gede. Upaya ini, mampu mendorong I Gede masuk fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali.

"Dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan saya menjalani kuliah di Fakultas Kedokteran. Saya masuk 1971 dengan biaya seadanya, keinginan orangtua yang keras dan saya berusaha menjalaninya dengan sungguh-sungguh, karena kuliah di Fakultas Kedokteran itu tidak murah," jelas dia.

Untuk tetap menjaga agar pendidikannya berjalan, dia rela pulang-pergi menggunakan sepeda dari tempat kuliahnya di Udayana, Denpasar, ke tempat tinggalnya di Tabanan. Bukan jarak yang dekat, karena sehari dia harus menempuh perjalanan kurang lebih 60 kilometer, untuk sekedar membawa bekalnya seperti beras dan bahan pokok lainnya. "setiap hari jumat pasti saya pulang ke rumah untuk membawa bekal, bersama teman-teman yang bertempat tinggal di Tabanan beramai-ramai naik sepeda," kenang I Gede.

Untungnya, pihak unversitas tidak terlalu membebankan dia dengan biaya kuliah yang terlalu tinggi. Bahkan pihak Universitas tetap mengizinkannya mengikuti kegiatan kuliah, ketika dia belum membayar uang semester. Usahanya tidak sia-sia, setelah menjalai lima tahun perkuliahan, dia berhasil menyabet gelar predikat mahasiswa terbaik dari 24 orang teman satu angkatannya pada 1978.

"Sebenarnya saya lulus 1977, namun karena menunggu teman-teman untuk menjalani pelantikan yang berbarengan, sehingga saya dicatat lulus tahun 1978," tutur pria lulusan SMA Tabanan Bali tahun 1970 ini.

Awal Karir

Setelah lulus dari Udayana, penyuka lagu-lagu Broery Marantika tersebut langsung menjadi dokter, dan mengabdikan diri di puskesmas di Nusa Tenggara Timur, di salah satu kecamatan yang jauh dari pusat kota, berbatasan dengan Timor-timur, selama 2 tahun sejak 1978 hingga 1980.

Lalu tahun 1980 sampai tahun 1983 I Gede dipilih oleh Bupati Atambua menjadi Direktur rumah sakit di Atambua yang memiliki sekira sembilan tempat tidur pasien. Di rumah sakit itu, hanya dia yang menjadi dokter di poliklinik yang siaga selama 24 jam, dan itu dijalaninya selama tiga tahun. Setelah itu, dia dipindahkan ke Flores Timur di Dinas Kesehatan.

Di sana, I Gede menjabat sebagai kepala kantor perwakilan cabang di Ende NTT dan wilayah Manggarai selama lima tahun, kemudian pada 1988, I Gede dipromosikan sebagai Kepala kantor Cabang di Bali selama dua tahun hingga 1990.

Guna menunjang keperluan pekerjaannya, I Gede kembali mengambil kuliah di Universitas Gajahmada (UGM) pada 1996, dan mengambil jurusan Manajemen Rumah Sakit. Karena prestasinya tersebut, dia dipilih menjadi Kepala Kantor Cabang Jawa Tengah.

Bekerja menjadi kepala kantor cabang membuat I Gede harus meninggalkan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan 4B pada 1996. Baru pada tahun 2000 I Gede dipercaya sebagai Direktur Operasional PT Askes, "saya tidak menyangka perjalanan karir ini menjadi Kepala Kantor Cabang lalu diangkat sebagai Direktur Operasional," tutur I Gede.

Pindah ke salah satu perusahaan pelat merah tidak lantas membuat I Gede dapat santai. Menurutnya, Askes selalu di nomor duakan karena pelayanannya yang belum memadai, sehingga menjadi tantangan besar dirinya untuk mengubah citra Askes di mata masyarakat. "saat itu kami di lapangan selalu dihadapkan dengan situasi tidak nyaman," tutur I Gede.

Dia mengungkapkan, keraguan masyarakat untuk mengikuti Askes, juga didasar atas belum adanya kerjasama askes dengan rumah sakit swasta. Oleh karena itu, dia membuat perubahan dengan cara bekerjasama dengan rumah sakit swasta. Hingga kini, askes lebih bekerjasama dengan 250 rumah sakit swasta di seluruh Indonesia.

"Saya yakin kedepan akan sangat banyak sekali membutuhkan rumah sakit swasta dengan perlakuan yang sama terhadap peserta pengguna Askes," tutur I Gede.

I Gede memaparkan, melayani orang sakit memang harus lebih hati-hati karena lebih sulit ketimbang melayani orang-orang yang datang ke bank, maupun ke hotel. Karena, orang sakit memiliki ketidakstabilan mental psikologis antara bisa di sembuhkan atau tidak yang juga selalu terbentur dengan permasalahan biaya. Namun, semua itu terbayarkan, karena masyarakat yang tertolong banyak yang berterimakasih.

Dia menambahkan, PT Askes merupakan perusahaan yang utamanya bukan mencari untung, mengingat tugas pokoknya adalah memberikan pelayanan yang baik kepada pesertanya.  "saya akan mengerjakan pekerjaan sebaik mungkin, sesuai amanat dari kitab suci yang saya pegang. karir ini saya jalankan dengan cara yang terbaik," jelas dia.

Hingga kini, Askes telah memproduksi lebih dari 1.600 jenis obat yang telah di negosiasikan dengan pabrikan obat sehingga para peserta Askes bisa membeli obat dengan harga murah. Selain itu, Dia juga mengaku telah mencapai cita-citanya yakni memiliki mobil sedan berwarna putih yang di lihatnya semasa kecil di halaman rumah dokter yang tidak jauh dari rumahnya.


http://economy.okezone.com/read/2012/06/26/22/654099/kisah-dirut-askes-si-anak-petani-dan-mobil-sedan-putih

Anjing Ini Berikan Air Susunya pada Kucing

Anjing Ini Berikan Air Susunya pada Kucing


Tidak selamanya anjing dan kucing selalu bertengkar bila bertatap. Buktinya, peristiwa unik terjadi, dimana anjing justru rela memberikan air susunya kepada anak kucing. Setelah induk anak kucing itu meninggal, anjing bernama Molly berbaik hati berbagi air susunya kepada anak kucing tersebut.

Dilansir Emirates247, Rabu (27/6/2012), Elber Bristow mengatakan, pekan lalu Molly mulai menyusui anak kucing berusia enam minggu itu, setelah induknya meninggal. Induknya yang bernama kitty kitty diketahui meninggal akibat tertabrak secara tidak sengaja oleh majikannya, selepas dirinya pulang dari memancing ikan.

Dothan Eagle melaporkan, Molly mengambil alih peran induk dari anak kucing tersebut dan seolah mengadopsinya sebagai bagian dari anaknya. Anak kucing itu bahkan selalu mengikuti kemanapun Molly pergi dan menganggapnya seperti induknya sendiri.

Molly juga memiliki tiga anak anjing yang baru dilahirkannya. "Biasanya anak kucing itu tinggal bersama Molly selama lima atau 10 menit. Molly terbaring dan membiarkan kucing itu meminum susunya," terang Bristow.

Seperti diketahui, di kehidupan nyata maupun dunia kartun, sosok anjing dengan kucing selalu menampilkan permusuhan. "Ini tidak biasa, sangat luar biasa. (Mereka) benar-benar musuh alami, kebanyakan anjing tidak bisa bersama kucing," tuturnya.

Bristow mengatakan, alangkah beruntungnya bagi anak kucing yatim piatu itu, karena Molly memilik banyak susu. Anak-anak Molly telah lahir satu hari sebelum kehadiran anak kucing tersebut.

Bristow memisahkan anak anjing milik Molly dengan anak kucing itu, ketika ia sedang menyusui. "Saya memiliki anjing di sepanjang hidup saya. Namun, ini pertama kalinya saya memiliki anjing yang merawat anak kucing," pungkasnya. 


http://techno.okezone.com/read/2012/06/26/91/654201/wow-anjing-ini-berikan-air-susunya-pada-kucing

Faktor Penyebab Eksportir Malas Simpan DHE di Indonesia

Faktor Penyebab Eksportir Malas Simpan DHE di Indonesia


Bank Indonesia (BI) mewajibkan eksportir untuk menempatkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di perbankan nasional. Meski demikian, peraturan ini masih dipandang sebelah mata bagi para eksportir.

Ekonom BNI, Ryan Kiryanto, mengungkapkan ada Dua Faktor yang menyebabkan eksportir kurang meminati menempatkan DHE pada perbankan domestik.
Faktor pertama, karena eksportir menilai imbal hasil dari penempatan DHE masih kurang menarik, mengingat valuta asing yang mereka tempatkan mendapat perlakuan serupa dengan simpanan pada umumnya.

Sementara faktor kedua, DHE yang disimpan bank di Indonesia diperhitungkan sebagai DPK (dana pihak ketiga). Dengan penempatan ini, jika memang terjadi masalah dengan sebuah perbankan maka dana yang mereka simpan tidak akan aman.

"Melihat dua faktor ini menyebabkan eksportir lebih memilih devisa hasil ekspornya ditempatkan di bank luar negeri, mengingat valas mereka tidak dihitung sebagai DPK, namun tetap dapat imbal hasil dan valasnya tetap aman," ungkap Ryan saat dihubungi Okezone di Jakarta, Rabu (27/6/2012).

Ryan mengatakan, BI harus lebih kreatif mencari jalan keluar agar eksportir lebih tertarik untuk menempatkan DHE di dalam negeri. Salah satu caranya, lanjut dia, adalah dengan meningkatkan kerjasamanya dengan Perbanas, Himbara atau bahkan Kadin Indonesia.

‎?"Pemberlakuan DHE pada dasarnya kebijakan yang bagus dalam upaya penguatan likuiditas valas, karena BI bisa menggunakannya untuk intervensi pasar tanpa perlu menggunakan cadangan devisa," tutup Ryan.

Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan untuk mempertahankan devisa hasil ekspor yang disimpan dalam perbankan lokal bertahan lama, BI berencana memberikan fasilitas headging (lindung nilai) guna memberikan kepastian dalam menghitung risiko nilai tukar dalam jangka panjang.

Menurutnya, dalam UU Devisa hasil ekspor, memang belum ada ketentuan seberapa lama devisa hasil ekspor bisa bertahan di dalam negeri, Karenannya ditakutkan dana tersebut akan bertahan hanya selama dua bulan dan ke depan, BI ingin agar devisa tersebut dapat bertahan paling tidak satu tahun. 


http://economy.okezone.com/read/2012/06/27/457/654376/2-faktor-penyebab-eksportir-malas-simpan-dhe-di-ri

Melambungkan Devisa Melalui Ekowisata

Melambungkan Devisa Melalui Ekowisata


Ekowisata telah berkembang sebagai salah satu industri pariwisata yang potensial untuk meningkatkan penerimaan devisa negara, terutama pada dasawarsa terakhir ini. Hampir 10% jumlah pekerja di dunia, bekerja di sektor pariwisata dan tidak kurang dari 11% Groos Domestic Product (GDP) seluruh dunia berasal dari sektor ini.
 
Di Indonesia, ekowisata telah menyumbangkan devisa sebesar Rp. 80 triliun pada tahun 2008 dengan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 6,5 juta orang. Penerimaan tersebut meningkat 33% dari tahun 2007 (Rp.60 triliun), dimana jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke indonesia sebesar 5 juta orang.
 
Indonesia memiliki potensi keindahan dan ke?kayaan alam yang bernilai tinggi da?lam pasar industri wisata alam, khususnya ekowisata. Sebagai bentuk wisata yang sedang trend, ekowisata mempunyai kekhususan tersendiri yaitu mengedepankan konservasi lingkungan, pendidikan lingkungan, kesejahteraan penduduk lokal dan menghargai budaya lokal.
 
Taman nasional sebagai kawasan pelestarian alam yang memiliki potensi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya yang melimpah menjadi salah satu bagian pengembangan ekowisata. Taman nasional yang menawarkan wisata ekologis banyak diminati wisatawan, hal ini karena adanya pergeseran paradigma kepariwisataan internasional dari bentuk pariwisata masal (mass tourism) ke wisata minat khusus yaitu ekowisata.
 
Pertumbuhan ekowisata yang diduga lebih pesat dari wisata lainnya, terutama selama beberapa tahun terakhir ini membuat promosi ekowisata menjadi penting,  karena negara yang tidak mempromosikan atraksi alamnya kemungkinan besar akan kehilangan kesempatan dalam pasar ekowisata yang terus tumbuh.
 
Indonesia mempunyai 530 unit Kawasan Konservasi yang terdiri dari 245 unit Cagar Alam, 77 unit Suaka Margasatwa, 50 unit Taman Nasional, 123 unit Taman Wisata Alam, 21 unit Taman Hutan Raya dan 14 unit Taman Buru.
 
Berdasarkan laporan World Travel Tourism Council (WTTC) tahun 2000, pertumbuhan  rata-rata ekowisata sebesar 10% per tahun. Angka tersebut lebih tinggi dibanding pertumbuhan rata-rata per tahun untuk pariwisata pada umumnya yaitu sebesar 4,6% per tahun.


http://apindonesia.com/new/index.php?option=com_content&task=view&id=3131&Itemid=65

Jangan Terlalu Lama di Depan Komputer

Jangan Terlalu Lama di Depan Komputer 


Sebuah riset yang dilakukan National Institute of Occupational Safety and Health di Los Angeles menunjukkan, hampir 88 persen dari seluruh pengguna komputer mengalami computer vision syndrome (CVS), yaitu suatu kondisi yang timbul karena kita terlalu lama memfokuskan mata ke layar komputer.

Ciri-ciri sindrom ini adalah pandangan kabur dan tak jarang sampai menyebabkan rasa nyeri di kepala, sakit leher, mata terasa lelah, kering, dan teriritasi serta sulit untuk kembali memfokuskan pandangan. Jika Anda mengalaminya, sebaiknya mulailah melakukan langkah-langkah penanggulangan.

Seperti dilansir situs NBC5.com, Rabu (14/3/2007) ahli masalah mata (Optometrist) Dr. Jay Schlanger mengatakan, terlalu sering melihat layar komputer akan berdampak buruk pada mata.   “Mata kita tidak dikondisikan untuk terus-menerus melihat layar komputer, delapan jam sehari,” ujarnya.

Schlanger menyarankan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memakai kacamata dengan lensa khusus untuk komputer. “Beberapa perusahaan kini mulai membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian bawahnya untuk membaca, ini dinamai kacamata kantor,” kata Schlanger.

Pengguna lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat dari silikon hydrogel. “Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis lain,” ungkap Schlanger.

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengalihkan pandangan dari layar komputer. Minumlah banyak air putih selama di kantor. Ini membantu tubuh tidak kekurangan cairan, sehingga ada cukup persediaan air yang memudahkan tubuh menghasilkan air mata, dan menjaga agar mata tidak kering.

Sudut pandangan ke komputer juga harus pas, bagian atas layar komputer harus sejajar dengan mata. Sesuaikan tingkat terang/gelap layar, dan pastikan tidak ada pantulan yang menyilaukan dari sumber cahaya lain.


http://apindonesia.com/new/index.php?option=com_content&task=view&id=3104&Itemid=48

Aman Kok Makan Mie Instan Kata Endang Rahayu Sedyaningsih

Aman Kok Makan Mie Instan


"Aman kok makan mie instan, apalagi dari Indonesia.... Tapi menurut saya mendingan makan sayur-sayuran saja, agar lebih nyaman", jelas Ibu Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, ketika ditemui di kantor  Kementrian Kesehatan di Jakarta,Selasa (12/10/2010).

Mie instan yang berasal dari Indonesia menurut Menkes sudah pasti aman dan dapat dikonsumsi, demikian jelasnya disaat ditanya tentang perihal permasalahan mie instan produk "INDOMIE" di Taiwan. Endang juga memastikan bahwa mie instan yang mengandung methyl p-hidroxybenzoate yang berasal dari Indonesia sudah dipastikan di bawah standar maksimum keamanan makanan, dan hal tersebut sudah diketahui dan diawasi secara ketat oleh Kementrian Perdagangan melalui Dinas Pengawasan (BPOM-red).

Oleh karena itu, Endang memang mengiyakan bahwa dalam kandungan yang ada dalam makanan mie instan ada zat methyl p-hidroxybenzoate namun kandungannya hanya 250 mg, jauh dari standar maksimal yaitu 1.000 mg, sama persis seperti yang diterapkan oleh mie instan dari Malaysia dan Singapura, dan menurut Endang menambahkan pula bahwa Hongkong malah lebih parah sekitar 550 mg.

Mengenai tanggapan tentang pelarangan produk mie instan "INDOMIE" masuk ke Taiwan melalui Departemen Kesehatan mereka, Pemerintah Indonesia belum mengambil langkah-langkah lebih lanjut, demikian jelas Menteri Kesehatan.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih


http://apindonesia.com/new/index.php?option=com_content&task=view&id=3315&Itemid=48

Jajanan Anak Mengkhawatirkan Perlu Pengawasan Serius

Jajanan Anak Mengkhawatirkan Perlu Pengawasan Serius 


Berdasarkan hasil pengawasan Badan POM pada lima tahun terakhir (2006-2010), jajanan anak sekolah yang menggunakan bahan kimia berbahaya atau  tidak memenuhi syarat kesehatan berkisar antara 40 persen – 44 persen. Bahan kimia berbahaya tersebut meliputi bahan pengawet seperti formalin dan boraks, serta bahan pewarna seperti rhodamin B dan methanil yellow.

Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kustantinah, mengatakan sekitar 40-45 persen pangan jajanan anak sekolah (PJAS) mengandung bahan berbahaya. “Jumlah ini sudah mengkhawatirkan,'' tegasnya usai menandatangani nota kesepakatan dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tentang Pengarusutamaan Gender dan Pemenuhan Hak Anak di bidang Obat dan Makanan di Jakarta, Rabu (2/3/2011).

Ia mengatakan dampak mengonsumsi PJAS tersebut tidak akan langsung. ''Bahan berbahaya akan tertumpuk secara akumulasi dalam organ tubuh mungkin baru puluhan tahun berikutnya terasa yang timbul dalam bentuk penyakit,'' tutur Kustantinah.

Bahan kimia berbahaya terus digunakan dalam PJAS karena bahan tersebut dijual bebas di toko bahan kimia. Ia mengatakan pengawasan terhadap toko bahan kimia bukan wewenang BPOM, namun berada di bawah pengawasan Kementrian Perdagangan.

Meneg PP & PA, Linda Amalia Sari berharap, MOU ini bisa meningkatkan koordinasi pengawasan terhadap jajanan anak. ”Kami punya badan PP dan PA di daerah yang akan bekerja sama dengan Balai POM di daerah untuk bersama mengawasi jajanan anak,” tutur dia.

Kalau Kementerian PP dan PA di pusat, hanya sebatas advokasi atau pendampingan sosial. ”Tapi kami juga memperjuangkan hak anak untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan makanan. ‘Karena jika makanan yang dikonsumsi tidak sesusai dengan kandungan gizi maka akan berdampak pada kesehatan anak tersebut,” ujar Linda.

Linda pun mengatakan cukup prihatin dengan peredaran obat dan makanan ilegal di Indonesia yang menunjukkan kecenderungan meningkat. Dimana peredaran ini berpotensi menimbulkan resiko terhadap kesehatan masyarakat khususnya perempuan dan anak.


http://apindonesia.com/new/index.php?option=com_content&task=view&id=3444&Itemid=48

Formalin Diganti Kulit Pohon Manggis

Formalin Diganti Kulit Pohon Manggis


Jumat (20/8/10).Mengejutkan, memang kata yang paling tepat selain kata hebat buat ibu guru dari SMAN 112, Kembangan, Jakarta Barat bernama Triyem (42) ini. Karena berkat riset ilmiahnya, dia dapat menemukan fakta bahwa kulit buah manggis dapat menggantikan formalin.

Awesome, hal tersebut dilakukan oleh Triyem selama 15 tahun untuk mengukir prestasi yang digunakan untuk mengawetkan makanan tersebut ternyata berasal dari pohon kulit manggis.

SMA N 112 Kembangan memiliki 20 guru diantaranya yaitu Triyem yang memperoleh S-2 dari Dinas Pendidikan DKI. Perempuan asal Yogyakarta itu berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan pascasarjana UI Jurusan Kimia dengan nilai memuaskan. Lebih membanggakan lagi, Triyem juga berhasil menemukan zat pengawet makanan pengganti formalin. Zat tersebut ditemukan Triyem setelah meneliti kulit batang pohon manggis (garcinia ef bancana).

"Saya mengambil penelitian kulit batang pohon manggis sebagai tesis saya. Dari penelitian itu, kulit pohon manggis memiliki zat antioksidan. Zat antioksidan yang terkandung dalam kulit pohon manggis itu salah satunya bisa jadi bahan pengawet makanan yang alami dan tidak berbahaya," kata Triyem kepada beritajakarta.com, Kamis (19/8/2010).

Namun untuk memuluskan penelitiannya bukanlah perkara mudah. Bahkan, Triyem yang telah dikaruniai satu anak ini harus pergi ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk mencari sampel kulit batang pohon manggis sebagai bahan penelitiannya. Sebab, asal sampel berada akan memengaruhi hasil penelitian.

"Belum tentu pohon manggis di Jakarta memiliki kandungan yang sama dengan pohon manggis di Kalimantan," katanya.

Perempuan yang beralamat di Perumahan Medang Larang, Tangerang ini berharap hasil penelitiannya bisa berguna di masa mendatang. "Saya prihatin selama ini masih ada makanan yang menggunakan formalin sebagai pengawet makanan," katanya.

Saat ini, hasil penelitian Triyem telah tercatat di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Serpong, Tangerang. Triyem mengaku tidak menyangka dirinya bisa meraih gelar master sekaligus meneliti zat antioksidan dari kulit manggis. "Kalau bukan karena beasiswa dari Gubernur DKI, saya belum sanggup membiayai kuliah sendiri," ungkapnya.

Triyem berjanji pencapaiannya saat ini, akan dia dedikasikan kembali kepada para pelajar yang menjadi muridnya. Sebelumnya, Triyem bisa mendapatkan beasiswa setelah mengikuti program peningkatan kualifikasi tenaga pendidik di DKI. Dia terpilih dengan menyisihkan puluhan pendidik lain yang turut serta dalam program itu. "Seluruh peserta ada 60 orang. Kemudian disaring jadi 30. Dari 30 hanya 20 yang bisa mendapatkan beasiswa. Dari 20 hanya sepuluh yang bisa lulus tepat waktu. Triyem salah satunya," tambah Luthfi, Kepala SMAN 112 Kembangan, Jakarta Barat.


http://apindonesia.com/new/index.php?option=com_content&task=view&id=3227&Itemid=48

Instrumen Jangka Pendek Lebih Aman Dilirik

Instrumen Jangka Pendek Lebih Aman Dilirik


Belakangan Robby semakin rajin membaca berita pasar modal dan mengikuti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Karyawan sebuah perusahaan tekstil ini khawatir penurunan IHSG yang terjadi belakangan ini membuat rencananya menikah tahun depan terancam.

Apa hubungan antara rencana pernikahan Robby dengan penurunan IHSG? Rupanya, pria ini menyimpan dana untuk biaya pernikahannya dalam bentuk reksadana saham. Asal tahu saja, IHSG terus tertekan belakangan ini. Per Jumat (1/6), IHSG sempat jatuh di bawah 3.800, tepatnya di 3.799,77. Angka tersebut sudah lebih rendah ketimbang posisi indeks di akhir 2011 yang berada di 3.821,99.

Wajar kalau Robby pusing bukan kepalang. Mau mencairkan dana keluar dari reksadana pun ia merasa sudah tanggung. Apalagi, umur reksadana miliknya belum sampai setahun sehingga bakal terkena redemption fee bila mencairkannya saat ini. Apa boleh buat, kini Robby memilih menunggu pasar membaik kembali.

Memburuknya pasar modal seperti sekarang memang membuat investor kesulitan memilih instrumen investasi untuk membiakkan dana secara maksimal. Harga saham yang terus turun jelas membuat investor kesulitan mengail untung dari pasar saham.

Investor saat ini juga sulit mengharapkan keuntungan dari pasar obligasi karena harga obligasi terus turun. Pekan lalu, indeks obligasi pemerintah versi Himpunan Pedagang SUN (Himdasun) menyentuh level terendah di tahun ini. Namun, bagi yang ingin masuk sekarang, sebenarnya justru terbuka peluang untuk mendapatkan yield atau imbal hasil tinggi. Meski demikian, investor mesti sadar, masih ada risiko harganya turun lebih dalam lagi.

Di lain pihak, investor sulit mengandalkan produk perbankan seperti tabungan atau deposito untuk mendapatkan keuntungan. Sebab, bunga dari
produk perbankan saat ini terbilang mini. “Imbal hasil produk perbankan tidak maksimal untuk investasi,” tutur Freddy Pieloor, perencana keuangan dari Money’n’Love Financial Planning & Consulting.

Lantas, bagaimana sebaiknya investor menginvestasikan dananya di saat pasar modal sedang tertekan seperti saat ini? Para perencana keuangan menegaskan, pada dasarnya investor tidak perlu khawatir terhadap kondisi saat ini. Meski saat ini kondisi di pasar modal tampak buruk, kondisi ini diyakini hanya sementara. “Saya kira di semester dua nanti tanda-tanda pemulihan akan mulai terlihat,” ujar Agus B. Yanuar, Presiden Direktur Samuel Aset Manajemen.

Cari tahu jangka waktu investasi

Meski begitu, bukan berarti Anda bisa sembarangan menginvestasikan dana di saat pasar sedang tertekan seperti sekarang. Strategi pengelolaan investasi di saat kondisi pasar modal sedang buruk seperti saat ini akan bergantung pada horizon investasi Anda.

Nah, horizon investasi sendiri berkaitan dengan tujuan Anda melakukan investasi. Jadi, untuk berinvestasi di saat kondisi pasar modal sedang tidak bagus, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menetapkan secara jelas tujuan investasi Anda. Setelah mengetahui tujuan investasi dan lama waktu investasi, Anda bisa menentukan produk investasi serta strategi investasi yang cocok dengan tujuan investasi. Tentu saja, Anda tetap harus memperhatikan karakter risiko Anda.

Ambil contoh, Anda berinvestasi dengan tujuan menyiapkan dana kuliah bagi anak enam tahun mendatang. Dengan demikian, Anda memiliki waktu enam tahun untuk membiakkan uang Anda untuk keperluan biaya kuliah tersebut. Dengan horizon investasi di atas lima tahun, berarti Anda akan berinvestasi untuk jangka panjang. Para perencana keuangan sepakat, bagi tujuan investasi jangka panjang, kondisi pasar modal seperti saat ini justru bisa menjadi berkah.

Fauziyah Arsiyanti, perencana keuangan dari Fahima Advisory, menuturkan, penurunan harga saham dan obligasi saat ini bisa dimanfaatkan investor jangka panjang mengisi portofolio. “Ibarat belanja di mal, saat ini kita bisa belanja barang dengan harga sale,” tandas Zizi, sapaan akrab Fauziyah.

Ia bilang, instrumen investasi berbasis saham bisa dipertimbangkan untuk sarana investasi jangka panjang. “Produk berbasis saham itu lebih cocok untuk investasi yang jangka waktunya lima tahun ke atas,” tutur Zizi.

Meski begitu, sebaiknya Anda tidak lantas jorjoran menanamkan investasi di produk berbasis saham. Dalam keadaan seperti ini, lebih ideal kalau Anda menempatkan investasi dalam nilai terbatas secara bertahap.

Dengan demikian Anda bisa mengurangi risiko kerugian investasi jika harga saham masih terus turun. Sebaliknya, ketika harga membaik, kerugian yang timbul dari dana yang Anda tempatkan saat harga saham lebih tinggi akan ditutup oleh keuntungan yang diperoleh dari dana yang Anda tanamkan pada saat harga saham lebih rendah.

Lain cerita kalau tujuan investasi Anda akan tercapai dalam waktu satu hingga dua tahun, sebaiknya Anda menghindari produk investasi berbasis saham. Sebab, belanja saham saat ini mengandung risiko sangat tinggi jika horizon investasi Anda jangka pendek–menengah. Cuma, menurut Agus, investor dengan profil risiko agresif masih bisa menempatkan dana di pasar saham dengan porsi relatif kecil untuk menghindari risiko rugi. “Atau, beli reksadana saham dan biarkan manajer investasi yang mengelola dana,” papar dia.

Bagi investasi jangka pendek, para perencana keuangan merekomendasikan investor menempatkan dana di produk investasi yang likuid, seperti deposito atau reksadana pasar uang. Selain itu, emas dan reksadana pendapatan tetap juga bisa menjadi pilihan. Hanya saja, Zizi mengingatkan, investor tidak bisa mengharapkan keuntungan tinggi. “Tujuannya lebih untuk mengamankan dana guna memenuhi tujuan investasi yang ditetapkan,” ujarnya.

Nah, bagaimana, prospek investasi instrumen-instrumen pengaman dana tersebut? Mari kita tengok satu per satu.

Deposito

Saat ini, tingkat bunga deposito perbankan memang tidak terlalu tinggi. Namun, para perencana keuangan menilai deposito bisa menjadi salah satu alternatif instrumen penempatan dana saat krisis, terutama untuk investasi bertenor satu tahun sampai dua tahun.

Lantaran imbal hasil yang diberikan produk ini sangat kecil, para perencana keuangan menegaskan agar investor tidak memberlakukan produk ini sebagai produk investasi. “Deposito hanya sebagai tempat untuk menempatkan dana sementara,” kata Freddy.

Zizi menambahkan, investor bisa menggunakan deposito untuk melindungi modal investasi dalam kondisi pasar modal yang buruk. “Nilai modal yang disiapkan untuk investasi tidak berubah dan investor tetap bisa mendapat keuntungan meski tipis,” sebut dia.

Selain itu, dengan menempatkan dana di deposito, investor bisa menjadikan modal investasi tersebut sebagai dana darurat untuk menutupi pengeluaran tidak terduga. Misalnya, untuk biaya pengobatan anggota keluarga yang tiba-tiba sakit.

Reksadana pasar uang

Di saat kondisi pasar modal sedang bergejolak, reksadana pasar uang bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan investasi jangka pendek. “Risiko reksadana pasar uang lebih kecil,” cetus Prita Hapsari Ghozie, perencana keuangan dari Zap Finance. Di lain sisi, reksadana pasar uang masih bisa memberikan imbal hasil lebih besar ketimbang deposito.

Reksadana pasar uang juga bisa menjadi penyeimbang bagi investor yang tetap memilih menempatkan sebagian dana investasi ke instrumen berbasis saham. Investor tersebut bisa mengurangi porsi investasi di reksadana saham dan memperbesar penempatan di reksadana pasar uang.

Zizi berpendapat lain. Dalam kondisi pasar modal yang buruk seperti sekarang, ia tidak menyarankan investor menempatkan dana di reksadana pasar uang. Alasan dia, investor tetap terpapar risiko penurunan nilai aset dasar, sementara imbal hasilnya tidak terlalu besar. Sama halnya deposito, reksadana pasar uang cocok untuk memenuhi tujuan investasi yang akan tercapai dalam waktu setahun sampai dua tahun.

Produk berbasis obligasi

Seperti halnya harga saham, harga obligasi juga turut turun. Meski begitu, perencana keuangan menilai investor bisa memanfaatkan reksadana pendapatan tetap untuk mencari keuntungan di tengah situasi pasar modal yang kurang baik.

Agar bisa mendapatkan imbal hasil yang optimal, para perencana keuangan menyarankan agar investor menempatkan dana di instrumen investasi ini setidaknya tiga tahun. “Reksadana pendapatan tetap masih bisa memberi imbal hasil setidaknya 8%–10% tahun ini,” sebut Agus.

Namun, dalam jangka pendek, di saat kondisi pasar sedang buruk, investor akan menghadapi risiko penurunan nilai aset dasar (underlying asset). Untuk menghindari risiko tersebut, investor bisa mencoba menempatkan dana di reksadana terproteksi. “Dengan masuk ke reksadana terproteksi, setidaknya modal investor tetap aman dan tidak berkurang,” sebut Prita.

Emas

Belakangan harga emas juga mengalami penurunan. Meski begitu, para perencana keuangan menilai emas tetap layak dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif instrumen investasi di saat kondisi pasar modal sedang buruk.

Alasan mereka, harga emas tidak terpengaruh oleh inflasi. Logam mulia ini juga terhitung instrumen investasi yang likuid. “Kalau dana sudah dibutuhkan, investor bisa menjual emasnya dengan mudah,” sebut Freddy.

Tambah lagi, kecenderungan harga emas naik di masa depan cukup besar. Dengan demikian, emas merupakan instrumen yang cocok untuk melindungi modal investasi.

Lalu, bagaimana dengan porsi penempatan dana di masing-masing instrumen? Dalam kondisi pasar seperti saat ini, para perencana keuangan menyarankan investor jangka menengah bisa menempatkan 50% investasi di produk yang likuid, seperti reksadana pasar uang dan deposito.

Lalu, sekitar 20% dana investasi bisa ditempatkan di produk investasi berbasis obligasi dan 20% di emas. Bila investor berniat menempatkan dana investasi di produk berbasis saham, perencana keuangan menyarankan agar porsinya tidak lebih dari 10%. Nah, silakan pilih investasi yang cocok buat Anda.


http://personalfinance.kontan.co.id/news/instrumen-jangka-pendek-lebih-aman-untuk-dilirik

Harta Miliarder Dunia Bertambah US$ 3 M Pekan Ini

Harta Miliarder Dunia Bertambah US$ 3 M Pekan Ini


Miliarder dunia berhasil mencatatkan kenaikan harta kekayaan dengan total nilai US$ 3 miliar di sepanjang pekan ini. Taipan ritel Swedia Stefan Persson, 64 tahun, mencatatkan penambahan kekayaan terbesar di antara miliarder lainnya dan berhasil menduduki posisi ketiga orang terkaya di Eropa.

Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Persson bertambah US$ 1,9 miliar pada minggu lalu setelah saham Hennes & Mauritz AB melonjak 9,62%. Kenaikan saham Hennes terjadi setelah perusahaan membukukan laba terbesar dalam tujuh kuartal terakhir. Dengan demikian, nilai kekayaan Persson saat ini mencapai US$ 24,2 miliar.

Sementara itu, Carlos Slim, 72 tahun, masih tetap menduduki posisi pertama miliarder dunia dengan nilai kekayaan mencapai US$ 69,1 miliar. Kekayaan pengusaha telekomunikasi ini naik US$ 2,25 miliar dalam lima hari terakhir setelah saham America Movil SAB yang berbasis di Meksiko melesat 4,05%.

Sedangkan kekayaan Bill Gates hanya berselisih US$ 8 miliar di bawah Slim. Nilai kekayaan pendiri Microsoft Corp ini bertambah US$ 256 juta setelah saham Microsoft naik 2,27%. Aksi beli yang melanda saham Microsoft terjadi setelah perusahaan merilis komputer tablet Surface pada 18 Juni lalu.

Di posisi ketiga, terdapat Warren Buffet, 81 tahun, dengan nilai kekayaan US$ 45,7 miliar.

Di sisi lain, kekayaan Mark Zuckerberg, CEO Facebook Inc, sudah meroket 22% dalam dua pekan terakhir. Reli saham Facebook berhasil menyelamatkan perusahaan dari anjloknya harga saham perusahaan dengan nilai IPO terbesar di AS sejak awal 2011. Pria berusia 28 tahun ini menduduki posisi 34 sebagai miliarder terkaya dunia dengan nilai kekayaan mencapai US$ 16,8 miliar. 


http://internasional.kontan.co.id/news/harta-miliarder-dunia-bertambah-us-3-m-pekan-ini

Sarjana Pertanian Jadi Juragan Tas

Sarjana Pertanian Jadi Juragan Tas


Sukses bisa lahir dari sebuah kondisi yang terjepit. Di tengah keadaan seperti itu, segala upaya positif akan dilakukan dengan penuh kerja keras. Upaya itu bisa berbuah kesuksesan seperti yang dialami Pipie Soeyoto, seorang produsen tas.

Ada banyak orang yang menjajal usaha pembuatan tas di Tanah Air, tapi tak semuanya sukses. Pengalaman Pipie Soeyoto mengajarkan, jika ingin berhasil, seorang pengusaha tas harus jeli membidik segmen pasar dan setia menjaga kualitas produknya. Melalui bendera PT Huda Rachma Groupindo (HRG), Pipie sukses menjadi produsen tas promosi. Berbagai instansi besar di dalam maupun di luar negeri menjadi pelanggannya.

Jumlah perusahaan yang pernah atau masih menjadi pelanggan Pipie lebih dari 32. Beberapa contohnya adalah Garuda Indonesia, Indosat, McDonald’s Indonesia, Penerbit Erlangga, PT Eka Boga Inti, PT Fastfood Indonesia (KFC), Unicef Jakarta Country Office, Senshukai Ltd (Jepang), MR International Ltd (Korea), PT Inti Garmindo Persada (Lois Jeans), PT Martina Berto, dan PT Lee Cooper Indonesia. Selain itu, hampir seluruh bank di Indonesia pernah memesan tas buatan Pipie. “Di Inggris, ada 12 sekolah yang rutin memesan tas olahraga dari kami,” kata ibu tiga anak ini.

Dengan strategi fokus membidik pasar korporat yang memesan dalam jumlah besar, pada akhir tahun lalu, omzet usaha Huga Rachma Groupindo mencapai sekitar Rp 13 miliar. Bukan hanya berhasil di bidang pembuatan tas, Pipie juga sukses membesarkan bisnis layanan pengiriman di bawah bendera PT Huda Express.

Namun, kesuksesan perempuan berkulit putih ini tidak didapat dengan mudah. Lulusan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret ini, awalnya, memulai usaha karena kondisi yang kepepet. Setelah lulus kuliah, surat lamaran yang ia kirim ke beberapa perusahaan tidak mendapatkan tanggapan. Alhasil, ia harus menganggur selama enam bulan.

Karena keadaan itu, pada tahun 1995, Pipie mencoba menjadi pemasok barang-barang promosi ke perusahaan-perusahaan farmasi. Sekitar dua tahun, ia menjalankan pekerjaan sebagai pemasok. “Selama menjadi pemasok, saya memperhatikan soal kualitas barang, terutama tas. Saya pelajari, bagaimana jahitan yang rapi dan bahan seperti apa yang bagus,” kenangnya. Dari pembelajaran di lapangan itu, meski tidak bisa menjahit, dia mulai mencoba memproduksi tas sendiri.

Tahun 1997, Pipie membeli dua mesin jahit dan membuka usahanya di garasi rumah. Dia sadar, sebagai produsen, modal yang harus dia keluarkan seharusnya jauh lebih besar. Alhasil, untuk mencukupi kebutuhan modal, ia menjual mobil. “Ternyata tidak mudah, sekalipun sudah ada pengalaman sebagai pemasok dan ada jaringan, tapi untuk memperluas pasar, ternyata, cukup susah. Pesaing cukup banyak,” katanya.

Suatu saat, ada orderan besar dari sebuah perusahaan kain, PT Kaltex. Dari situlah, keran pesanan dari perusahaan-perusahaan besar semakin lapang. Satu per satu, perusahaan datang memesan, bahkan menjadi pelanggan. “Pemesan datang karena promosi dari mulut ke mulut,” kata Pipie.

Tahun 2000, seiring kebutuhan, Pipie mulai meningkatkan produksi dengan membuat pabrik di kawasan Pamulang dan menambah 250 mesin jahit. Kapasitas produksinya mencapai 2,5 juta tas per tahun.

Pesanan tas promosi dari restoran cepat saji McDonald’s Indonesia cukup rutin. Cakupannya bukan hanya restoran di Jakarta tetapi juga ke daerah. Dari situ, Pipie berpikir untuk mendirikan perusahaan pengiriman barang. Pada tahun 2001, dia mendirikan Huda Express yang bertugas mengirimkan tas-tas pesanan ke pelanggan.

Menjaga kualitas

Setahun berikutnya, sekitar 2002, Pipie mendirikan pabrik susu sekaligus usaha multilevel marketing. “Hanya bertahan tiga tahun usaha ini,” ujarnya.

Pipie, rupanya, tak mau berdiam diri. Dia terus mencoba usaha lain. Tahun 2006, dia membangun sebuah kafe dan hasilnya lebih parah. Kafe ini hanya bertahan selama enam bulan. “Kondisi ini sempat membuat goyah keuangan perusahaan saat itu,” katanya.

Akhirnya, Pipie memilih tetap fokus menjalankan dua usahanya yaitu pembuatan tas dan layanan pengiriman. Hasilnya, sejak tiga tahun lalu, ia berhasil mengekspor pesanan tas ke Jepang, Korea, dan Inggris. “Semua berkat website. Pemesan dari luar rata-rata mendapatkan info tentang Huda Rachma dari website,” tuturnya.

Bisnis layanan pengiriman Pipie juga tak kalah sukses. Sejak tiga tahun lalu, Huda Express membuka layanan delivery service restaurant. Restoran yang menjadi pelanggan adalah McDonald’s, Solaria, Hoka-Hoka Bento, Burger King, dan beberapa restoran lain.

Meski usahanya kian berkembang, Pipie tak mau lupa diri. Dia menyadari, persaingan di bisnis tas sangat ketat. “Industri ini tidak sehat, banting-bantingan harga. Tapi, saya tidak mau terbawa arus,” kata Pipie. Demi mempertahankan kualitas, dia harus menjual produknya lebih mahal dibanding dengan pesaingnya yang menurunkan kualitas. Agar tetap bertahan, kini, Pipie fokus mencari pelanggan dari luar negeri. 


http://peluangusaha.kontan.co.id/news/pipie-sarjana-pertanian-yang-jadi-juragan-tas/2012/06/22