Faktor Penyebab Eksportir Malas Simpan DHE di Indonesia

Faktor Penyebab Eksportir Malas Simpan DHE di Indonesia


Bank Indonesia (BI) mewajibkan eksportir untuk menempatkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di perbankan nasional. Meski demikian, peraturan ini masih dipandang sebelah mata bagi para eksportir.

Ekonom BNI, Ryan Kiryanto, mengungkapkan ada Dua Faktor yang menyebabkan eksportir kurang meminati menempatkan DHE pada perbankan domestik.
Faktor pertama, karena eksportir menilai imbal hasil dari penempatan DHE masih kurang menarik, mengingat valuta asing yang mereka tempatkan mendapat perlakuan serupa dengan simpanan pada umumnya.

Sementara faktor kedua, DHE yang disimpan bank di Indonesia diperhitungkan sebagai DPK (dana pihak ketiga). Dengan penempatan ini, jika memang terjadi masalah dengan sebuah perbankan maka dana yang mereka simpan tidak akan aman.

"Melihat dua faktor ini menyebabkan eksportir lebih memilih devisa hasil ekspornya ditempatkan di bank luar negeri, mengingat valas mereka tidak dihitung sebagai DPK, namun tetap dapat imbal hasil dan valasnya tetap aman," ungkap Ryan saat dihubungi Okezone di Jakarta, Rabu (27/6/2012).

Ryan mengatakan, BI harus lebih kreatif mencari jalan keluar agar eksportir lebih tertarik untuk menempatkan DHE di dalam negeri. Salah satu caranya, lanjut dia, adalah dengan meningkatkan kerjasamanya dengan Perbanas, Himbara atau bahkan Kadin Indonesia.

‎?"Pemberlakuan DHE pada dasarnya kebijakan yang bagus dalam upaya penguatan likuiditas valas, karena BI bisa menggunakannya untuk intervensi pasar tanpa perlu menggunakan cadangan devisa," tutup Ryan.

Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan untuk mempertahankan devisa hasil ekspor yang disimpan dalam perbankan lokal bertahan lama, BI berencana memberikan fasilitas headging (lindung nilai) guna memberikan kepastian dalam menghitung risiko nilai tukar dalam jangka panjang.

Menurutnya, dalam UU Devisa hasil ekspor, memang belum ada ketentuan seberapa lama devisa hasil ekspor bisa bertahan di dalam negeri, Karenannya ditakutkan dana tersebut akan bertahan hanya selama dua bulan dan ke depan, BI ingin agar devisa tersebut dapat bertahan paling tidak satu tahun. 


http://economy.okezone.com/read/2012/06/27/457/654376/2-faktor-penyebab-eksportir-malas-simpan-dhe-di-ri

0 komentar:

Posting Komentar