Konsumen Cenderung Kritis Sebelum Beli Barang
Konsumen Cenderung Kritis Sebelum Beli Barang
Perkembangan zaman dan teknologi diikuti dengan peningkatan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mengakibatkan pergeseran perilaku konsumen dalam membelanjakan penghasilan mereka serta mempengaruhi cara mereka dalam hal memilih barang atau jasa.
Pola hidup masyarakat yang semakin sibuk dengan rutinitas keseharian mereka pun menjadi salah satu faktor yang mendukung pergeseran perilaku konsumen tersebut.
"Meskipun sibuk dan menyukai gaya hidup yang serba instan, ternyata konsumen masa kini cenderung lebih kritis dan tidak terburu-buru dalam membeli barang atau mempergunakan jasa tertentu," papar Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. , Guru Besar dari Universitas Indonesia saat acara peluncuran kembali produk dan layanan domestik RPX di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2012).
Sebelum memutuskan untuk mengeluarkan uang guna membeli atau mempergunakan sesuatu, kata dia, umumnya akan mencari informasi yang lengkap mengenai barang atau jasa tersebut.
Selain informasi mengenai manfaat dari barang atau jasa tersebut, mereka juga membandingkan harga dan kualitas dari pesaingnya, mencari referensi dari orang lain yang menggunakan produk yang sama, mempertimbangkan nilai lebih yang mereka dapatkan. Bahkan mencari informasi mengenai reputasi dan rekam jejak perusahaan penyedia barang atau jasa tersebut.
“Pergeseran perilaku konsumen tersebut didorong oleh lahirnya Gen (Generasi) C. Karakter Gen C yang lebih kritis, tech savvy, mudah berubah dengan cepat dan mengharapkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing," papar guru Guru Besar dari Universitas Indonesia.
Pola hidup masyarakat yang semakin sibuk dengan rutinitas keseharian mereka pun menjadi salah satu faktor yang mendukung pergeseran perilaku konsumen tersebut.
"Meskipun sibuk dan menyukai gaya hidup yang serba instan, ternyata konsumen masa kini cenderung lebih kritis dan tidak terburu-buru dalam membeli barang atau mempergunakan jasa tertentu," papar Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. , Guru Besar dari Universitas Indonesia saat acara peluncuran kembali produk dan layanan domestik RPX di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2012).
Sebelum memutuskan untuk mengeluarkan uang guna membeli atau mempergunakan sesuatu, kata dia, umumnya akan mencari informasi yang lengkap mengenai barang atau jasa tersebut.
Selain informasi mengenai manfaat dari barang atau jasa tersebut, mereka juga membandingkan harga dan kualitas dari pesaingnya, mencari referensi dari orang lain yang menggunakan produk yang sama, mempertimbangkan nilai lebih yang mereka dapatkan. Bahkan mencari informasi mengenai reputasi dan rekam jejak perusahaan penyedia barang atau jasa tersebut.
“Pergeseran perilaku konsumen tersebut didorong oleh lahirnya Gen (Generasi) C. Karakter Gen C yang lebih kritis, tech savvy, mudah berubah dengan cepat dan mengharapkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing," papar guru Guru Besar dari Universitas Indonesia.
http://id.berita.yahoo.com/konsumen-cenderung-kritis-sebelum-beli-barang-142423862.html
Categories:
Ekonomi,
Sosial Budaya
0 komentar:
Posting Komentar