Tahun 2015 Satu Miliar Orang Miskin

Tahun 2015 Satu Miliar Orang Miskin


Bank Dunia memperkirakan sekitar satu miliar orang masih berada dalam taraf kemiskinan ekstrim pada tahun 2015. Meski, terdapat kemajuan dalam mengatasi berbagai kemiskinan ekstrim di berbagai negara berkembang.

"Pada laju kemajuan (mengatasi kemiskinan ekstrim) sekarang ini, diperkirakan sekitar satu miliar orang tetap akan hidup dalam kemiskinan ekstrim pada tahun 2015," kata Direktur Grup Riset Bank Dunia, Martin Ravallion, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (5/3/2012).

Menurut Martin Ravallion, negara-negara berkembang secara keseluruhan telah membuat kemajuan langkah-langkah yang berarti dalam mengatasi kemiskinan esktrim. Akan tetapi, sekitar 663 juta orang yang hidup di bawah garis kemiskinan di sejumlah negara termiskin yang mengindikasikan bahwa masih terdapat kerentanan yang dihadapi banyak orang miskin di dunia.

Median garis kemiskinan dengan penghasilan sebesar 1,25 dolar AS per hari adalah angka rata-rata di 10 dari 20 negara termiskin di dunia. Sedangkan median garis kemiskinan sebesar 2 dolar AS per hari (untuk negara-negara berkembang) hanya menunjukkan sedikit penurunan dari 2,59 miliar orang pada 1981 hingga 2,47 miliar orang pada 2008.

Ia juga mengatakan, dari sisi pengukuran, negara-negara mesti mengembangkan pengumpulan data dan memperkuat kapasitas statistik, khususnya di negara-negara berpenghasilan rendah.

Metodologi yang dilakukan Bank Dunia adalah berdasarkan tingkat konsumsi dan pendapatan yang diselaraskan dengan tingkat inflasi dan perbedaan daya beli yang terdapat di berbagai negara di dunia.

Untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik, sekitar 14 persen populasinya masih hidup di bawah 1,25 dolar AS per hari pada 2008, atau menurun dari sebanyak 77 persen pada 1981, saat kawasan itu masih memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di dunia.


http://www.tribunnews.com/2012/03/05/2015-satu-miliar-orang-miskin-ekstrim

0 komentar:

Posting Komentar