Dawai Biola dari Jaring Laba-Laba

Dawai Biola dari Jaring Laba-Laba


Shigeyoshi Osaki, ilmuwan dari Nara Medical University, Kashihara, Jepang, menyulap benang jaring laba-laba menjadi dawai biola. Hasil inovasinya dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters yang akan segera terbit bulan ini.

Untuk membuatnya, Osaki memanen benang dari 300 ekor laba-laba spesies Nephila maculata. Ilmuwan merangkai 3000-5000 helai benang untuk membuat satu buntalan benang yang lebih besar. Tiga buntalan benang kemudian disatukan untuk membentuk dawai.

Uji kekuatan kemudian dilakukan untuk memastikan agar dawai yang dihasilkan tak putus ketika dimainkan. Hasil ujicoba membuktikan bahwa dawai dari jaring laba-laba lebih kuat dibanding dawai bahan nilon.

Studi menggunakan mikroskop elektron menunjukkan bahwa selain berbentuk silinder sempurna, susunan material dawai juga sangat sempurna sehingga tidak menyisakan rongga. Hal ini mendukung kekuatan dawai dan menciptakan suara yang lebih baik.

"Beberapa pemain biola profesional mengatakan bahwa dawai dari jaring laba-laba ini menghasilkan warna nada yang lebih baik, menghasilkan musik yang benar-benar baru," kata Osaki


http://sains.kompas.com/read/2012/03/06/06213412/Jaring.Labalaba.Disulap.Jadi.Dawai.Biola

0 komentar:

Posting Komentar